Anda di halaman 1dari 11

Nama : 1. Adwin Tejo L. 2. Andre Septian J. 3. Antoni Aditya S. 4. Shinta Amalia 5.

Yuanita Hikmahwati

(02) (04) (06) (23) (29)

Redoks adalah singkatan dari reaksi Reduksi dan reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen, pelepasan elektron dan penurunan bilangan oksidasi Reaksi Oksidasi adalah reaksi penggabungan oksigen, penerimaan elektron dan peningkatan bilangan oksidasi

Macam macam limbah


Macam macam limbah, yaitu : Limbah cair Limbah padat Limbah gas dan partikel

Limbah Cair
Biasanya dikenal sebagai entitas pencemar air. Komponen pencemaran air pada umumnya terdiri dari bahan buangan padat, bahan buangan organik dan bahan buangan anorganik Sumber: Limbah industri, Limbah pertanian, limbah pemukiman

Limbah padat
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas.

Limbah Gas dan Partikel


Penyebab : 1. Karbon Dioksida (CO2) 2. Karbon Monoksida (CO) 3. Oksida Belerang (SO2 dan SO3) 4. Oksida Nitrogen (NO dan NO2)

Hubungan Konsep Redoks dengan Pencemaran dan Limbah Lingkungan

Tolak ukur terhadap kualitas air


1. Dissolved oksigen (oksigen terlarut) Kadar oksigen yang terlarut dalam air biasa 2. Biochemical Oxygen Demand (BOD) Ukuran yang digunakan dalam reaksi oksidasi oleh bakteri 3. Zat Padat Terlarut Air alam mengandung zat padat terlarut yang berasal dari mineral-mineral yang terlarut. Kandungan itu dapat meningkatkan akibat bahan pencemar yang masuk pada air

Penyebab Pencemaran Limbah


Jika telah teroksidasi oleh mikroorganisme ,limbah organik menimbulkan bau busuk. Hal itu disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme anaerob, yaitu mikroorganisme yang dapat melakukan oksidasi tanpa ada oksigen. Aktivitas mikroorganisme menghasilkan gas berbau tak sedap, antara lain amonia(NH3), metana(CH4), dan asam sulfida(H2S). Itulah sebabnya, air limbah harus diolah untuk mengurangi dampak yang demikian.

Pengolahan Limbah

Tujuan Pengolahan limbah dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan, menghilangkan bau tak sedap dari limbah, mencegah timbul nya penyakitpenyakit dari limbah; contohnya : Diare,muntaber, dll

Cara Proses lumpur aktif Lumpur aktif adalah lumpur yang banyak mengandung microorganisme aerob. Terdapat 2 hal penting pada pengolahan limbah dengan lumpur aktif yaitu proses penambahan oksigen dan proses pertumbuhan bakteri. Proses penambahan oksigen dapat dilakukan dengan cara memompakan oksigen ke dalam bak pengolahan atau memancarkan air limbah ke udara agar dapat melarutkan oksigen yang ada di udara ( aerasi )

Terdapat 3 (tiga) jenis proses yang dapat dilakukan untuk mengolah air limbah yaitu: proses secara fisik, biologi dan kimia. Proses fisik dilakukan dengan cara memberikan perlakuan fisik pada air limbah seperti menyaring, mengendapkan, atau mengatur suhu proses dengan menggunakan alat screening, grit chamber, settling tank/settling pond, dll.

Anda mungkin juga menyukai