PERTEMUAN-5

SISTEM PERSAMAAN LINIER

Bentuk Umum :
a
11
.x
1
+ a
12
.x
2
+ a
13
.x
3
= b
1
a
21
.x
1
+ a
22
.x
2
+ a
23
.x
3
= b
2
(*)
a
31
.x
1
+ a
32
.x
2
+ a
33
.x
3
= b
3
dimana a
ij
, b
i
adalah bilangan-bilangan riil.
x
j
adalah variabel-varibel.
GOAL : mencari nilai x
j
yang memenuhi keseluruhan
persamaan dalam SPL, disebut himpunan jawab atau
SOLUSI SPL.
Sarana/alat-bantu yang digunakan adalah MATRIKS.
SPL (*) diatas dapat ditampilkan dalam notasi matriks
A
3x3
.X
3x1
= B
3x1
(**)
dimana

,
_

33 32 31
23 22 21
13 12 11
3 3
a a a
a a a
a a a
A
x disebut MATRIKS KOEFISIEN

,
_

3
2
1
1 3
x
x
x
X
x disebut MATRIKS VARIABEL

,
_

3
2
1
1 3
b
b
b
B
x disebut MATRIKS KONSTAN
Gabungan matriks koefisien dan matriks konstan, ditulis :

,
_

3 33 32 31
2 23 22 21
1 13 12 11
1 3 3 3
|
|
|
) | (
b a a a
b a a a
b a a a
B A
x x disebut MATRIKS LENGKAP
Caranya : membuat matriks-lengkap (augmented
matrix), kemudian menempuh salah satu dari 3 jalan :
1. Merubah matriks-lengkap menjadi matriks ESELON-
TEREDUKSI, cara ini disebut ELIMINASI GAUSS-
JORDAN.
2. Merubah matriks-lengkap menjadi matriks ESELON,
cara ini disebut ELIMINASI GAUSS.
3. Menggunakan ATURAN CRAMER, namun ini hanya
berlaku untuk Matriks-Koefisien berbentuk bujur-
sangkar, non-singuler (det 0).
I. MECARI HIMPUNAN JAWAB SPL DENGAN ELIMINASI
GAUSS-JORDAN
Caranya : matriks-lengkap OBEOBEmatriks
ESELON-TEREDUKSI.
CONTOH-1 :
Carilah himpunan jawab dari SPL :
x + y = 2
2x - y = 7
Jawab.
Bentuk matriks lengkap

,
_

7 | 1 2
2 | 1 1
) | ( B A
Ubah menjadi matriks Eselon Tereduksi

,
_

7 | 1 2
2 | 1 1
b
21
(-2)

,
_

3 | 3 0
2 | 1 1
b
2
(-1/3)

,
_

1 | 1 0
2 | 1 1
b
12
(-1)

,
_

1 | 1 0
3 | 0 1
.
Maka himpunan jawab SPL adalah
x = 3 ; y = -1.
CONTOH-2 :
Carilah himpunan jawab dari SPL :
x + y = 2
2x + 2y = 4
Jawab.
Bentuk matriks lengkap

,
_

4 | 2 2
2 | 1 1
) | ( B A
Ubah menjadi matriks Eselon Tereduksi

,
_

4 | 2 2
2 | 1 1
b
21
(-2)

,
_

0 | 0 0
2 | 1 1
karena terjadi baris-Nol
maka solusi disimpulkan dari baris tak-nol. Berarti harus
terjadi kesamaan : x + y =2 atau y = 2 -x. Dengan
kata lain, himpunan jawabnya ada banyak.
CONTOH-3 :
Carilah himpunan jawab dari SPL :
x + y = 2
2x + 2y 4
Jawab.
Bentuk matriks lengkap

,
_

4 | 2 2
2 | 1 1
) | ( B A
Ubah menjadi matriks Eselon Tereduksi

,
_

4 | 2 2
2 | 1 1
b
21
(-2)

,
_

0 | 0 0
2 | 1 1
. Baris-2 memberi indikasi
bahwa tidak mungkin ada jawab untuk SPL ini.
KONSEP POKOK
Soal OBEOBE
1. Banyaknya baris tak-nol = banyaknya variable ada
jawab tunggal.
CONTOH :
Setelah disederhanakan dengan OBE terbentuk

,
_

13
6
2
1 0 0
0 1 0
0 0 1
x = 2 ; y = 6 ; z = 13
2. Banyaknya baris tak-nol < banyaknya variable ada
banyak jawab.
CONTOH :
Setelah disederhanakan dengan OBE terbentuk

,
_

0
4
7
0 0 0
0 1 0
0 0 1
x = 7 ; y = 4 ; z = sebarang
3. Ada baris-nol namun nilai konstannya tidak-nol
tidak ada jawab.
CONTOH :
Setelah disederhanakan dengan OBE terbentuk

,
_

0
4
5
0 0 0
0 1 0
0 0 1
x = - 5 ; y = 4 ; z = ???
II. MECARI HIMPUNAN JAWAB SPL DENGAN ELIMINASI
GAUSS
Caranya : matriks-lengkapOBEOBEmatriks
ESELON saja.
CONTOH-1 :
Carilah himpunan jawab dari SPL :
x + y = 2
2x - y = 7
Jawab.
Bentuk matriks lengkap

,
_

7
2
1 2
1 1
) | ( B A
Ubah menjadi matriks Eselon

,
_

7
2
1 2
1 1
b
21
(-2)

,
_

3
2
3 0
1 1
b
2
(-1/3)

,
_

1 | 1 0
2 | 1 1
Himpunan jawab SPL adalah
dari baris-2 : y = -1
ke baris-1 : x + y = 2 x = 2 (-1) = 3.
CATATAN : penyelesaian soal dengan bentuk serupa
contoh-2 dan 3 tidak beda dengan eleminasi Gauss-
Jordan.
III. MECARI HIMPUNAN JAWAB SPL DENGAN ATURAN
CRAMER
Jika matriks koefisien adalah matriks bujur-sangkar yang
non-singuler (det 0, punya invers) maka berlaku :
A.X = B A
-1
.A.X = A
-1
.B
I.X = A
-1
.B
X = A
-1
.B
CONTOH-1 :
Gunakan aturan Cramer untuk mencari himpunan jawab
dari SPL :
x + y = 2
2x - y = 7
Jawab.

,
_

1 2
1 1
A

( )

,
_

,
_

1 2
1 1
3
1
1 2
1 1
2 . 1 1 . 1
1
1
A
maka

,
_

,
_

,
_

,
_

1
3
3
9
3
1
7
2
.
1 2
1 1
3
1
X
Dengan demikian, himpunan jawab SPL adalah
x = 3 ; y = -1.
Aturan Cramer dapat dilakukan sedikit berbeda, yaitu :
) det(
) det(
1
1
A
A
x
;
) det(
) det(
2
2
A
A
x
;
) det(
) det(
3
3
A
A
x
; dst.
Dimana :
A
i
adalah matriks A yang kolom ke-i nya digantikan oleh
B.
CONTOH :

,
_

33 32 31
23 22 21
13 12 11
a a a
a a a
a a a
A
dan

,
_

3
2
1
b
b
b
B
maka
CONTOH-2 :
Gunakan aturan Cramer untuk mencari himpunan jawab
dari SPL :
x + y = 2
2x - y = 7
Jawab.
3
1 2
1 1
) det(

A
;
9
1 7
1 2
) det(
1

A
;
3
7 2
2 1
) det(
2
A
maka
3
3
9

x
;
1
3
3

y
Dengan demikian, himpunan jawab SPL adalah
x = 3 ; y = -1.
CONTOH
Tentukan syarat yang harus dipenuhi oleh a, b, dan c
agar SPL berikut mempunyai jawab.
x + y + 2z = a
3x + 2y 5z = b
x + 4y z = c
Jawab.
Matriks koefisien

,
_

1 4 1
5 2 3
2 1 1
A

det(A) = -2+5-24+4+20-3 = 0 tidak mungkin
menggunakan aturan Cramer.
Selesaikan menggunakan Eliminiasi Gauss :

,
_

c
b
a
1 4 1
5 2 3
2 1 1
OBEOBE

,
_

+
a b c
a b
a
2
5 / ) 3 (
0 0 0
5 / 1 1 0
2 1 1
Dari brs-3 : c b 2a = 0 c = b + 2a , jadi ada
banyak jawab untuk SPL ini.
SPL HOMOGEN
Sebuah SPL berbentuk A.X = 0 disebut SPL HOMOGEN.
Nampak bahwa selalu ada jawab X = 0 yang kemudian
disebut jawab TRIVIAL.
Jawab NON-TRIVIAL adalah jawab dimana X 0. Ini
terjadi serupa pada kasus : ada banyak jawab pada SPL
Non-Homogen.
CONTOH :
Tentukan jawab SPL Homogen
berikut :
x + y + z = 0
x y 2z = 0
Jawab.
Ubah menjadi matriks Eselon Tereduksi (El. Gauss-
Jordan) :

,
_

0
0
2 1 1
1 1 1
b
21
(-1)

,
_

0
0
3 2 0
1 1 1
b
2
(-1/2)

,
_

0
0
2 / 3 1 0
1 1 1
b
12
(-1)

,
_

0
0
2 / 3 1 0
2 / 1 0 1

maka jawab Non-Trivial x = -1/2 z ; y = -3/2 z ; z = z.
DALIL :
Untuk SPL Homogen, jika A matriks bujur-sangkar non-
singuler (det(A) 0) makaSPL A.X = 0 hanya punya
jawab tunggal TRIVIAL saja.
CONTOH :

,
_

0
0
0
1 0 0
0 1 0
0 0 1
x = 0 ; y = 0 ; z = 0
Dapat ditambahkan :
Jika A singular (det(A) = 0) maka ada jawab NON-
TRIVIAL.
CONTOH :

,
_

0
0
0
0 0 0
0 1 0
0 0 1
x = 0; y = 0; z = sebarang (Non-Trivial)
SOAL-LATIHAN :
1. Diantara persamaan-persamaan berikut, mana yang
merupakan persamaan linier dalam x,y dan z.
a. x + 3xy + z = 3
b. x 1/y + 3z = 4
c. x = y + z
2. Tentukan himpunan jawab dari persamaan-
persamaan linier berikut :
a. 2x 5y = 4
b. 2x + 4y 9z = 7
c. x y + z = 8.
3. Dengan menggunakan Eliminasi Gauss-Jordan,
tentukan jawab SPL berikut :
a. x
1
+ x
2
+ x
3
= 7
3x
1
- 2x
2
- 3x
3
= 1
4x
1
- 7x
2
+ 3x
3
= 10
b. 2x
1
- 3x
2
= -2
2x
1
+ x
2
= 1
3x
1
+ 2x
2
= 1
4. Gunakan Eliminasi Gauss, untuk soal No. 3a dan 3b.
5. Gunakan cara Cramer, untuk soal No. 3a.
6. Tentukan semua jawab dari SPL Homogen berikut.
a. x + y = 0
3x + 3y = 0
b. x + 6y 2z = 0
2x 4y + z = 0
c. 2x + y + 3z = 0
x + 2y = 0
y + z = 0
7. Tentukan nilai k agar SPL Homogen berikut punya
jawab Non-Trivial.
(k3)x + y = 0
x + (k-3)y = 0
8. Dengan menggunakan aturan Cramer tentukan jawab
SPL berikut.
a. 3x - 4y = 1
2x + y = 2
b. 4x + 5y = 3
11x + y + 2z = 3
x + 5y + 2z = 1
c. x
1
+ x
2
2x
3
= 1
2x
1
x
2
+ x
3
= 2
x
1
2x
2
4x
3
= -4.
JAWAB.
1. Ciri persaman linier : suku-sukunya berderajat 1.
a. bukan persamaan linier.
b. bukan persamaan linier.
c. persamaan linier.
2.
a.
5
4 2

x
y
atau
2
4 5 +

y
x
b.
9
7 4 2 +

y x
z
atau
4
7 2 9 +

x z
y
atau
2
7 9 4 + +

z y
x
c. z = 8 x + y atau y = x + z 8 atau x = y z + 8
3.
a.

,
_

10
1
7
3 7 4
3 2 3
1 1 1
b
21
(-3), b
31
(-4)

,
_

18
20
7
1 11 0
6 5 0
1 1 1
b
2
(-1/5)

,
_

18
4
7
1 11 0
5 / 6 1 0
1 1 1
b
12
(-1),b
32
(11)

,
_

26
4
3
5 / 61 0 0
5 / 6 1 0
5 / 1 0 1
b
3
(5/61)

,
_

61 / 130
4
3
1 0 0
5 / 6 1 0
5 / 1 0 1
b
13
(1/5),b
23
(-6/5)

,
_

61 / 130
61 / 88
61 / 209
1 0 0
0 1 0
0 0 1
:=
Maka jawab SPL adalah : x = 209/61 ; y = 88/61 ; z =
130/61.
4.
a.

,
_

10
1
7
3 7 4
3 2 3
1 1 1
b
21
(-3), b
31
(-4)

,
_

18
20
7
1 11 0
6 5 0
1 1 1
b
2
(-1/5)

,
_

18
4
7
1 11 0
5 / 6 1 0
1 1 1
b
32
(11)

,
_

26
4
7
5 / 61 0 0
5 / 6 1 0
1 1 1
b
3
(5/61)

,
_

61 / 130
4
7
1 0 0
5 / 6 1 0
1 1 1
Maka jawab SPL adalah :
z = 130/61 ;
y = 4 (6/5)(130/61) = (244 156)/61 = 88/61 ;
X = 7 88/61 130/61 = (427 218)/61 = 209/61.
5.
matriks koefisien

,
_

3 7 4
3 2 3
1 1 1
A
, matriks konstan

,
_

10
1
7
B
inverse dari matriks koefisien
:=
Solusi untuk matriks variable :
:= X

1
]
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
209
61
88
61
130
61
6.
a. Karena det(A) = 0 A tidak punya invers tidak bisa
diselesaikan pakai Cramer.
Gunakan Eliminasi Gauss-Jordan, didapatkan hasil OBE
matriks gabungan :

1
]
1
1
1 1 0
0 0 0
Berarti ada jawab Non-trivial, yaitu : y = -x atau x = -y
b. Gunakan Eliminasi Gauss-Jordan, didapatkan hasil OBE
matriks gabungan :

1
]
1
1
1
1
1
1
1
1 0
-1
8
0
0 1
-5
16
0
Berarti ada jawab Non-trivial, yaitu : y = -5/16 z dan x =
-1/8 z.
:= A
-1

1
]
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
27
61
10
61
1
61
21
61
1
61
-6
61
13
61
-11
61
5
61
7. Agar punya jawab Non-trivial maka det(A) = 0, atau
(k-3)(k-3)- 1 = 0 k
2
6k + 8 = 0. Dapatkan akar-
akarnya (gunakan rumus ABC) :
1 3
2
32 36 6
2 , 1
t
t
k
k
1
= 4 ; k
2
= 2.
8. Hasil MAPLE :
a.

1
]
1
1
1
1
1
1
1
9
11
4
11
b.

1
]
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
1
3
1
3
-1
2
c.

1
]
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
26
21
25
21
5
7