Anda di halaman 1dari 4

NAMA KELAS MATERI

: M.KUN TAHTADI NOOR : X KIMIA 1 : APAR (Alat Pemadam Api Ringan) -

KELOMPOK : -

Gunung Putri, 26 OKtober 2011

M.Kun Tahtadi Noor

APAR ( Alat Pemadam Api Ringan )

Jenis-Jenis APAR :
1.Alat Pemadam PORTABLE Adalah Alat Pemadam Api Portable yang dilengkapi dengan Alat Pengukur Tekanan (Pressure Gauge) yang setiap saat dapat menunjukan adanya tekanan, sehingga memudahkan pengontrolan efektifitas kinerja tabung.

2.Fire Detec FireDeTec adalah sebuah alat pemadam kebakaran otomatis yang mencari sumber api dan memadamkan sumbernya melalui sebuah selang penyalur sekaligus bertindak sebagai detektor api yang fleksibel. Selang ini terbuat dari bahan Polymer khusus untuk melacak sumber api dan penyalur gas yang unik. FireDeTec tidak tergantung pendeteksian api pada satu titik saja tetapi disepanjang selang fleksibel. Sistem pemadaman semacam ini bisa digunakan secara tersendiri atau dapat juga sepenuhnya dikendalikan dengan kombinasi sistem alarm dan pemutus arus listrik dari peralatan yang dilindungi.

3.Thermatic system (SISTEM SPRINKLER ) Adalah alat pemadam api otomatis. System yang terpasang secara modulair di atas plafon dan jumlah modul terpasang disesuaikan dengan kebutuhan volume ruangan yang akan dilindungi. Sistim pemadam otomatis ini akan bekerja bila ada asap/awal nyala api yang terdeteksi oleh pengindera elektronik (sensor). Oleh karenanya bila dipasang beberapa unit dalam satu

ruangan akan bekerja secara serentak karena ujung nozzle/sprinkler alat ini dilengkapi dengan actuator yang bekerja secara elektronik. Alat ini juga berfungsi sebagai Thermatic artinya bila terjadi kegagalan fungsi elektonik tetap bekerja akibat panas pada temperatur 68C

4.Trolley Adalah Alat Pemadam Api Beroda yang dilengkapi dengan Regulator untuk mengatur tekanan gas CO2/N2. Alat ini biasanya ditemukan di tempat pengisian bahan baker.

5.Hydrant Fungsi utama hydrant adalah sebagai salah satu sumber air apabila terjadi kebakaran, dan tahukah anda bahwa di negara-negara maju ada standar pewarnaan dan tanda-tanda khusus untuk setiap sistem hydrant sedangkan di negaranegara dunia ketiga hal tersebut belum lazim.

JENIS-JENIS API DAN CARA MENGATASINYA

Api kelas A - "API BIASA" adalah jenis yang paling umum dari api, dan dikelompokkan api kelas A. Api ini terjadi ketika sesuatu yang solid misalnya bahan organik seperti kayu, kain, karet, atau plastik dipanaskan sampai titik nyala dan terbakar. Pada titik ini material mengalami pembakaran dan akan terus menyala selama tiga komponen dari fire triangle (panas, bahan bakar, oksigen) tersedia. Api kelas B - Yaitu api yang timbul dari : bahan mudah terbakar atau bahan cair yang mudah terbakar atau bahan bakar gas. Api jenis ini mengikuti fire triangle yang sama (panas, bahan bakar, oksigen). Siraman air tidak boleh digunakan untuk memadamkan api jenis ini karena dapat menyebabkan bahan bakar untuk menyebar sehingga akan menyebarkan api secara seporadis. Cara yang paling efektif untuk memadamkan api jenis ini adalah dgn cairan, gas dan serbuk pemadam api. Api kelas C - yaitu api akibat listrik yang berpotensi kebakaran yang melibatkan energi dari peralatan listrik. Api jenis ini dapat disebabkan oleh alat listrik, misalnya hubungan arus pendek atau kabel listrik kelebihan beban. Kebakaran ini bisa menjadi sangat berbahaya terhadap petugas pemadam kebakaran yang menggunakan air atau bahan pemadam konduktif lain. Listrik dapat mengalir melalui air ke tubuh petugas pemadam kebakaran kemudian ke bumi. sengatan listrik telah menyebabkan kematian banyak petugas pemadam kebakaran diseluruh dunia. Api jenis ini harus dipadamkan dengan Karbon dioksida CO2, FM-200 dan serbuk kimia. Bahkan baking soda sangat cocok untuk memadamkan kebakaran semacam ini.

Anda mungkin juga menyukai