Anda di halaman 1dari 27

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Physics for Scientists and Engineers


Gerakan Satu Dimensi Chapter 2

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

BESARAN SKALAR DAN VEKTOR

Sifat besaran fisis : Skalar Vektor

Besaran Skalar
Besaran yang cukup dinyatakan oleh besarnya saja (besar dinyatakan oleh bilangan dan satuan).
Contoh : waktu, suhu, volume, laju, energi Catatan : skalar tidak tergantung sistem koordinat

Besaran Vektor
Besaran yang dicirikan oleh besar dan arah.
Contoh : kecepatan, percepatan, gaya Catatan : vektor tergantung sistem koordinat

y x
2.2
2

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

2.2

PENGGAMBARAN DAN PENULISAN (NOTASI) VEKTOR

Gambar :
P Q

Titik P Titik Q Tanda panah Panjang PQ = |PQ|

: Titik pangkal vektor : Ujung vektor : Arah vektor : Besarnya (panjang) vektor Besar vektor A = A = |A| (pakai tanda mutlak)

Notasi Vektor

A A

Huruf tebal

Pakai tanda panah di atas


Huruf miring Catatan : Untuk selanjutnya notasi vektor yang digunakan huruf tebal 2.3
3

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Pokok Bahasan
Kelajuan, Perpindahan dan Kecepatan Kecepatan Sesaat Percepatan Gerakan dengan Percepatan Konstan

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Suatu benda dikatakan bergerak bila kedudukannya selalu berubah terhadap suatu acuan

Ilmu yang mempelajari gerak tanpa mempersoalkan penyebabnya disebut Kinematika


Untuk menghindari terjadinya kerumitan gerakan

benda dapat didekati dengan analogi gerak partikel (benda titik)


Gerak lurus disebut juga sebagai gerak satu dimensi

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Galileo Galilei
(1564-1642)
Pioneered kinematics Discredited Aristotle Discovered moons of Jupiter Argued for Copernican Universe

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Galileos Ramp

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Kelajuan, Perpindahan dan Kecepatan


Kelajuan rata-rata = Jarak Total / Waktu Total Average speed is not a vector, just (distance traveled)/Dt
Jarak total yang ditempuh

Kelajuan Rata-rata =

Waktu yang diperlukan

Contoh: Anda menempuh jarak 200 km dalam 5 jam, maka kelajuan rata-rata anda adalah 40 km/jam

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Perpindahan / Displacement
Perpindahan adalah perubahan posisi, semisal suatu mobil bergerak dari posisi X1 ke posisi X2, maka perpindahannya adalah:
x = x x
2 1

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Displacement
Displacement is distance plus direction Displacement Dx is a vector quantity change in position (vector) of object In one dimension, this amounts to a sign
Displacement towards increasing x positive Displacement towards decreasing x negative

10

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Perpindahan Vektor Perubahan kedudukan benda dalam selang waktu tertentu (tergantung sistem koordinat). o A X1 Catatan : Jarak Skalar Panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh benda A

perpindahan

B X2

DX = X2 X1

5m

5m
Contoh : Benda bergerak dari A ke B (5 m) dan kembali lagi ke A Perpindahan (DX) = 0 Jarak = 5 m + 5 m = 10 m 3.3
11

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Kecepatan
Kecepatan adalah laju perubahan posisi Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan antara perpindahan x dan selang waktu t.
t = t t
2 rata-rata 1

v = x / t = (x x )/(t t ) Dimana v = Kecepatan rata-rata


2 1 2 1 rata-rata

12

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Velocity
Definition: Average velocity in some time interval Dt is given by vavg = (x2 - x1)/(t2 - t1) = Dx/Dt

Displacement Dx can be positive or negative so can velocity it is a vector, too

13

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Suggests a Straight Line Graph


x x2 Lintasan

x1

t1

t2

For one-dimensional motion, average velocity is given by

14

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

A. Kecepatan Rata-rata
Kecepatan Rata-rata = x x2 x x1 t Vrata-rata = kemiringan garis yang menghubungkan X1 dan X2 Lintasan Perpindahan

Waktu yang diperlukan

Vrata-rata =

X 2 - X1 DX = Dt t2 - t1

t1

t2

3.4
15

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Kecepatan Sesaat
B. Kecepatan Sesaat :
x x2

x1

t1

t2

V sesaat

= lim D
t

DX dx = 0 Dt dt

Kemiringan garis yang menyinggung kurva x terhadap t

16

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Percepatan
A. Percepatan Rata-rata Perubahan kecepatan per satuan waktu.

arata-rata =

V2 - V1 DV = Dt t2 - t1

B. Percepatan Sesaat Perubahan kecepatan pada suatu saat tertentu (percepatan rata-rata apabila selang waktu mendekati nol).

Dv = lim a Dt 0 D t

dv d 2x = a = dt dt 2

17

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Motion Map
From snap shots of motion at equal intervals of time determine the displacement, the average velocity and the average acceleration in each case.
Uniform motion Accelerated motion

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Velocity
Plot them!
a2>0 a1 = 0

vx = dx/dt

Velocity (m/sec)

Position (m)

ax = dvx /dt

Time (sec)

Time (sec)

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

GERAK LURUS BERATURAN (GLB)


Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap

Posisi

Kecepatan

v
V = konstan

x0 0 X = x0 + vt t 0 V = Konstan t

Catatan : Percepatan (a) = 0 3.6


20

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)


Gerak lurus yang percepatannya tidak berubah (tetap) terhadap waktu dipercepat beraturan

Posisi x
v

Kecepatan

t x = x0 + v0t + at2 a

Percepatan

t
v = v0 + at
a = konstan

0 a = Konstan

t 3.7
21

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

GERAK JATUH BEBAS


Merupakan contoh dari gerak lurus berubah beraturan Percepatan yang digunakan untuk benda jatuh bebas adalah percepatan

gravitasi (biasanya g = 9,8 m/det2)


Sumbu koordinat yang dipakai adalah sumbu y

v = v0 - gt y = y0 + vot gt2
v2 = v02 - 2g (y y0)

Hati-hati mengambil acuan

Arah ke atas positif (+) Arah ke bawah negatif (-)

3.8
22

Contoh Soal

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

1. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 27 km/jam, kemudian mobil dipercepat dengan percepatan 2 m/s2. Hitunglah kecepatan mobil dan jarak yang ditempuhnya selama 5 detik setelah percepatan tersebut. Jawab : Vo = 27 km/jam = 27000 m /3600s = 7,5 m/s Xo = 0, a = 2 m/s2, t = 5 s - Kecepatan mobil V = Vo +at = 7,5 + 2,5 = 17,5 m/s - Jarak yang ditempuh mobil

X = Xo + Vo.t + 1/2a.t 2
= 62,5 m

Xo = 0
Vo = 7,5 m/s

X = 62,5 m
V = 17,5 m/s

3.9
23

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

2 . Seorang pemain baseball melempar bola sepanjang sumbu Y dengan kecepatan awal 12 m/s. Berapa waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai ketinggian maksimum dan berapa ketinggian maksimum yang dapat dicapai bola tersebut? Jawab : Percepatan bola ketika meninggalkan pemain adalah a = -g. Kecepatan pada ketinggian maksimum adalah V = 0 Y = 7,3 m

Waktu untuk mencapai ketinggian maksimum : V = Vo + gt t = (V-Vo)/g = (0 - 12) / (-9,8) = 1.2 s Ketinggian maksimum yang dicapai : v - vo 0 - ( m/s 2 ) 12 y= = = 7,3 m 2a 2 (- 9.8 m/s 2 )
2

Y=0

4.0
24

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Class Assignment
1. Sebuah mobil bergerak sepanjang garis lurus dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam selama 2,5 jam dan kemudian dengan kecepatan ratarata 40 km/jam selama 1,5 jam. (a). Berapakah perpindahan total untuk perjalanan 4 jam ini? (b). Berapakah kecepatan rata-rata untuk total perjalanan ini?
Kerjakan dan kumpulkan (waktu 10 Menit)
25

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Home Assignment
Kerjakan soal-soal pada buku pegangan, pada nomor-nomor berikut: 11, 13, 17 dan 24.

26

Geological Engineering Department Faculty of Engineering

Summary:
The understanding of acceleration is the key to understanding kinematics. The acceleration of freely falling bodies is constant.

Anda mungkin juga menyukai