Definisi
Klasifikasi
BBLSR
BBLASR
BBLR
BBLR
BBLSR
BBLSAR
Epidemiologi
15% dari seluruh kelahiran di dunia
Mortalitas : 35 kali lebih tinggi dibanding pada bayi dengan BBL > 2500 gram
Etiologi
Faktor Ibu
Faktor Janin
Faktor Lingkungan
Faktor Ibu
Faktor Janin
Prematur Hidroamnion
Gemelli
Kelainan kromosom
Faktor Lingkungan
Tempat tinggal di daratan tinggi, Radiasi, Sosial-ekonomi dan paparan zat-zat racun.
Diagnosis
Anamnesis
Px. Fisik
BB < 2500 gram. PB < 45 cm. LD < 30 cm. LK < 33 cm. Usia kehamilan < 37 minggu. Kepala relatif besar, kepala tidak mampu tegak. Kulit tipis, transparan, rambut lanugo banyak, lemak kulit kurang, otot hipotonik- lemah. Pernafasan tidak teratur dapat terjadi gagal nafas, pernafasan sekitar 40- 50 kali per menit.
Px. Penunjang
Leukositosis disertai neutrofilia Ht sampai 65 % positemia, penurunan anemia atau hemoragik prenatal atau perinatal. Hb defisiensi zat besi atau adanya hemolisis. Hiperbilirubinemia sistem enzim hatinya belum matur dan bilirubin tak terkonjugasi secara efisien sampai 4-5 hari berlalu. Pemantauan elektrolit ( Na, K, CI) Pemeriksaan Analisa gas darah.
Komplikasi
Asfiksia Perinatal SSP : - Reflek batuk
- Reflek isap
Saluran Nafas : HMD, Apneu Gangguan Termoregulasi Hipotermia Gangguan Kardiovaskuler PDA, Perdarahan ventrikel otak Gangguan Saluran Cerna NEC Gangguan Metabolisme hipoglikemia Gangguan Hematologi Anemia, Gg pembekuan darah
Tatalaksana
Pencegahan
1. 2.
4.
Prognosis
Tergantung dari berat ringannya masalah perinatal : masa gestasi makin muda masa gestasi atau makin rendah berat bayi, makin tinggi angka kematian Tergantung juga dari keadaan sosial ekonomi, pendidikan orang tua dan perawatan pada saat kehamilan persalinan dan post natal (pengaturan suhu lingkungan, resusitasi, nutrisi, mencegah infeksi, mengatasi gangguan pernapasan, asfiksia hiperbilirubinemia, hipoglikemia dll)
Daftar Pustaka
Setyowati, T. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah (Analisa data SDKI 1994). Badan Litbang Kesehatan, 1996.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Bayi Berat Lahir Rendah. Dalam : Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak. Edisi I. Jakarta : 2004 ; 307-313.
Sudigdo, dkk. Panduan Pelayanan Medis Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP. Nasional DR. CIPTO MANGUNKUSUMO, 2007. Hal : 368.
Husein, Rusepno. 1985. Ilmu Kesehatan Anak 3. Jakarta : Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UI. Hal 1051-1052.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Bayi Berat Lahir Rendah. Dalam : Standar
Pelayanan Medis Kesehatan Anak. Edisi I. Jakarta : 2004 ; 307-313.
Subramanian
KS.
Low
Birth
Weight
Infant.
Avaliable
from
Amir I, Rundjan L. Tata laksana Lingkungan dan Nutrisi Bayi kecil. Dalam: Tridjaja B, Trihono PP, Ifran EB. Pediatrics Update 2005. Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan IDAI Jaya 2005.
terimakasih