Di post kali ini bakal nge-review tentang jurusan Arsitektur, yang akan di kupas secara tuntas dan jelas setajam silet.. #zoomkewajah #menatapdengansinis #NoOffence Oke mari kita mulai. Cekidotttt!
2. Lalu Apa Beda nya Arsitektur, Desain Interior, dan Arsitektur Lanskap?
Arsitektur : Desain bentuk Rumah D.Interior : Desain isi Rumah Ars. Landscape : Desain konstruksi makro
Arsitektur Minimalis
Gaya arsitektur minimalis, menyajikan bangunan yang sangat simple. Pertimbangan tata letak, bentuk mengacu pada fungsi dengan meminimalkan ornamen atau bahkan tidak ada ornament. Dasar fungsi yang diterapkan pada bangunan arsitektur minimalis termasuk, fungsi ruang untuk kegiatan dan fungsi struktur konstruksi dalam kualitas kerja yang presisi dan akurat. Eksterior dibentuk oleh sedikit komposisi masa yang sederhana, estetika diberikan oleh perbandingan besar kecil yang harmonis, kombinasi tekstur monoton dalam kesedarhanaan bentuk-bentuk geometris. Interior ditata dengan menempatkan perabot interior yang tidak memenuhi ruang dengan berlebihan seperti arsitektur klasik yang kaya ornamen.
Ruang berlanjut antara ruang satu dan lainnya tanpa pembatas ruang yang solid, ruang terkesan luas dan menyatu. Jendela dan pintu dengan ukuran agak besar dalam bentuk sederhana. Bahan bangunan yang sesuai digunakan umumnya bahan hasil industri seperti, metal, aluminum, beton jadi, homogenus tile, keramik dan mengekspos bahan-bahan natural seperti kayu, batu tanpa finishing yang berlebihan. Di Indonesia banyak produk-produk properti yang mendekalarasikan produknya sebagai arsitektur minimalis dengan menampilakan rumah yang kaya dengan ornamen garis-garis horizontal, warna hitam dan abu-abu. Ini menurut saya adalah penyimpangan dari arsitektur minimalis yang sebenarnya. Komposisibanguna sudah tidak lagi minimal tapi kaya ornamen. Garis-garis bukanlagi minimalis jika garis-garisnya terlalu banyak dan terkesan mengada-ada. Mungkin lebih dekat apa bilabanunan seperti ini dikatagorikan sebagai arsitektur artdeko yang berkembang di Jakarta pada tahun 60-an.
ARCHITECTURE? YES I DO
ALASAN MEMILIH TEKNIK ARSITEKTUR
Sejujurnya saya tidak mengetahui lebih dalam apa itu Arsitektur. Saya memilih Arsitektur karena saya terinspirasi oleh papa dan kakak saya yang seorang Arsitek juga. Saya merasa bahwa pekerjaan mereka ini keren, karena mereka dengan mudah mengenali rancangan sebuah bangunan. Walaupun mereka bilang bahwa Arsitektur itu berat, banyak tugas, dan memerlukan waktu yang lama hingga berlarut atau mungkin tidak tidur untuk menyelesaikan tugastugas. Saya tetap memilih Arsitektur.
Alasan utama saya memilih jurusan Teknik Arsitektur adalah saya tertarik untuk merancang sebuah bangunan, baik itu rumah, gedung, jembatan, dan sebagainya. Saya ingin merancang rumah dan gedung. Menurut saya, Arsitektur itu mengasah kekreatifitasan, ketelitian, ketepatan dan ke-kritisan dalam merancang atau mendesign sebuah bangunan. Arsitektur itu juga banyak mempelajari sesuatu yang ada di kehidupan sekitar, seperti mempelajari bentuk-bentuk bangunan, exterior dan interior, perencanaan tata kota dan wilayah (planalogi), pertamanan, struktur bangunan (walaupun lebih ke jurusan teknik sipil) dan selalu ada penemuan baru di setiap rancangan dan designnya. Alasan lainnya, Arsitektur ini memiliki prospek kerja yang
bagus untuk kedepannya, dari segi sudut pandang saya. Selain merancang gedunggedung, kita juga bisa merancang rumah pribadi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Alasan saya yang terakhir adalah karena saya punya mimpi. Yang saya ingin wujudkan suatu hari nanti, setelah menamatkan S2 di jurusan Arsitektur atau Sipil, saya ingin membentuk kru-kru dimana para teknoratteknorat (yang berasal dari T. Arsitektur, T. Sipil, T. Industri, T. Lingkungan, T. Elektro, T. Kimia, dan T. Mesin) bergabung dan bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk membangun Kota Medan menjadi kota yang teratur dan rapi seperti kota-kota yang ada diluar negeri. Karena untuk membangun sebuah kota memerlukan orangorang teknik. Dan merancang sebuah gedung besar Departemen Seni dan Design yang serbaguna, unik, dan canggih untuk para seniman-seniman dan murid-murid yang berminat dengan seni agar mereka dapat belajar, mengajar, dan mengembangkan bakat seninya. Sehingga mereka bisa menghasilkan karya-karya yang dapat dibanggakan. Selain itu, masyarakat juga akan mengenal lebih dalam tentang seni, baik itu seni rupa, seni tari, seni melukis, seni musik, dan bermacam seni lainnya. Karena menurut saya Kota Medan ini belum memiliki sekolah atau tempat khusus untuk mengembangkan dan memajukan bakat-bakat seni.