Anda di halaman 1dari 5

My Opera

o o o o o o o o o
Sign up Log in

Community News Blogs Photos Members Groups Opera Opera news Forums Opera Link Skins & buttons

M. Saifudin Hanif
get better furter... i believe i can
Blog Photos About

Perubahan Bahasa
Sunday, December 16, 2012 4:14:58 PM sosiolinguistics, perubahan, bahasa

PEMBUKAAN Bahasa adalah alat komikasi yang sangat penting yang hamper semua mausia memakainya. Bahasapun tidak terkepas dari ragam dan akeaslian bahasa tersebut, tergantung dari mana dan di mana bahasa tersebut berasal. Selain itu seiring berjalannya waktu, bahasa pun mengalami perubahan kata dan makna bagi para penggunanaya sehingga seperti memagari bagi para penggunanya tersebut, sebagai contoh anak muda atau remaja itu sulit apabila diajak berbicara dengan orang tua, begitu pula sebaliknya. Perubahan bahasa pun terjadi dari faktor internal dan ksternal. Faktor internal biasanya terjadi seiring bertambahnya usia, dan kosa kata yang dikuasainya semakin banyak sehingga membuatnya mencoba untuk menggunakan kata-kata baru. Sedangkan faktor eksternal terjadi karna kata-kata yang banyak di populerkan oleh para artis sehingga katakata terebut menjadi popular dan banyak di gunakan sebagai pengganti bahasa yang lama. Walau pun begitu, kita tidak bisa mengamati perubahan bahasa itu, dan kita hanya bisa merasakannya setelah itu terjadi. LANDASAN TEORITIS Berdasarkan apa yang ada di sekelilingnya, bahasa dapat berubah apabila berkenaan dengan kode, seperti sifatnya yang dinamis maka bahsa akan berubah. Menurut para ahli, perubahan bahasa tidak dapat diamati karena terjadi dalam kurun eaktu yang cukup lama, tetapi prubahan tersebut terbukti (Chaer, 2004: 134). Bukti dari perubahan bahasa bisa kita rasakan sekarang, mulai dari perubahan pengucapan serta perubahan suku kata mulai dari yang positif sampai yang negatif. Selain itu perubahan bahasa juga terjai karan adanya penyerapan (ke dalam bahasa Indonesia) dari kata-kata asing yang sering beredar atau digunakan banyak orang yang kemudian melebur menjadi satu dengan bahasa Indonesia sehingga membentuk suatu suku kata yang baru. Seorang ahli bahasa mengamati perubahan bahasa yang biasanya mengucapkan huruf vocal diftong menjadi huruf vocal, hal ini biasanya terjadi pada lingkungan anak muda (Gimson, 1962). Maka perubahan bahasa dapat di katakan lebih sering terjadi di lngkungan anak muda atau remaja ketimbang pada lingkungan yang lebih dewasa. ANALISIS Beredarnya bahasa-bahasa baru yang di mulai dari layanan pesan singkat atau biasa di bilang SMS (Short message service) telah merambah sampai ke jearing social seperti facebook, twitter, whatsapp, bbm dan lain lain. Pada tulian ini kami akan memberitahu sejauh mana bahasa bahasa baru mampu menyikirkan bahasa baku dan atau menggantinya menjadi tulisan yang hamper sama

dibacanya, tetapi tulisannya berbeda dari aslinya. Alaisis akan dimulai ketika terjadi percakapan di suatu grup whatsapp yang pada waktu itu sedang membicarakan anggota yang akan segera menikah. Komunikasi ini terjadi oleh lebih dari dua orang, tetapi tetap terjaga effektif satu sama lain dengan menggunakan nilai-nilai keakraban atau dalam ilmu linguistik biasa di sebut dengan negative face. Berikut adalah percakapan yang terjadi: Zik46(Zikri) : Khatong mau nikah ya.. Ada ug dapet kabar ttngnya.. Cholis : ia hari senin depan Zik46 : Oosipga ada undangn Po Arie : Mang ad yang mau jg ma dy Zik46 : Parah lo rie.. Po Arie : hahahahaha (gambar smiley) Trus zikrut kpn neh? Zik46 : Sabar Hehheeeee.. Po Arie : Ntar kburu lumutan tuuuh klo sabar mlu wkwkwk Zik46 : Lagi disiapain dulu semuanya Insya Allah taon depan. Iyan : Asik asik. Waduuuh Lamaaaaa Po Arie : Nyiapin ap, mental gtu? Klo materi mah dah siaap bnyok loe Zik46 : Semuanya Lahir n batin Po Arie : Jgn lma2 zik, nikah tuuuh enak tau nyar nyesel lo Zik46 : Iya.. Mauny juga ga lamalama.. Tapi maah banyak yg di siapin dulu.. Masih Po Arie : jeeeh gw aja ma kiki dr lamaran cuma 2 bln jarakny Zik46 : Iya kalo situ kan kondisinya beda Heheheesabar aja... Insya Allah lancer semua. Po Arie : Yach kita doain yach tmn2 AMM, moga zikri cpt mlangsungkan prnikahanny n lanceramin(tulisan arab) Zik46 : Aminnn Makasih.. Dari percakapan di atas dapat di simpulkan bahwa disini terlah terjadi pergeseran bahasa, dari bahasa baku menjadi bahasa non formal atau memodif bahasa baku menjadi bahasa non formal yang huruf-hurufnya hamper sama seta pengucapan dan maknanya tetap sama, contoh : Zik46 : Lagi disiapain dulu semuanya Insya Allah taon depan. Pada kata taon , makna yang sesungguhnya adalah tahun, tetapi kata-kata tersebut di modif sedemikian rupa hingga menjadi suatu suku kata yang baru yang hurufnya hampir sama tetapi mana dan pengucapannya tetap sama. Selain itu pada dialog di atas juga ada pula percakapan yang menggunakan pola negative face pada percakapan, yaitu pada dialog dibawah ini Po Arie : hahahahaha (gambar smiley) Trus zikrut kpn neh? Sebenarnya Arie (Po Arie) menggunakan kata zikrut, yang berarti Zikri bukan untuk menghina atau meledek, tetapi itu adalah paggilan yang biasa ia digunakan sewaktu ia kecil. Kata zikrut pun terjadi karena mereka yang berbicara semuanya adalah suku betawi. Di suku betawi perubahan kata tersebut sudah menjadi hal yang lumrah dan wajar sejak zaman dahulu, bahkan orang tua mereka saja terkadang mengganti nama anak mereka sendiri. Sebagai contoh, orang tua yang menamai anaknya Fahmi kemudian dalam pergaulan malah ia lebih di panggil Migot, seorang yang bernama Adam lebih sering dipanggil dengan sebutan Godem, nama Fadli menjadi kodlot dan lain sebagainya. Mungkin untuk sebaian orang menganggap hal tersebut adalah suatu hal yang kasar, karena telah menggati nama seseorang dengan sebutan yang kuarng bagus atau malah mingkin terkesan buruk, tetapi hal tersebut adalah hal yang lumrah terjadi di lingkunagn ini yang dalam ilmu sosiolinguistik bisa disebut dengan negative face. Maka pada hakekatnya perubahan bahasa yang terjadi tidak dapat di prediksi dan terjadi begitu saja, yang kita tahu hanyalah merasakan dari perubahan bahasa tersebut, dan yang terasa adalah

perbedaan terhadap struktur bahasa tersebut (Sausure, 1959). Pada pandangan lainpun mengungkapkan bahwa seorang anak laki-laki lebih sering menggunakan kata kata yang tidak setandar kepada anak perempuan sebagai bentuk solidaritas (Cheshire 1978). Perubahan bahasa yang terjadi bukan semata-mata karna lingkungan sekitar, tetapi karna modemode anak-anak remaja yang biasa kita sebut dengan sebutan alay. Alay merupakan prilaku remaja Indonesia yang mebuat dirinya merasa lebih hebat, cantik, keren diantara yang lain (Soemaridjan). Hal tersebut tidak bisa kita pungkiri, kita tidak bisa menghitung sudah berapa banyak kata-kata yang mereka ubah dan tanpa sadarpun kita telah menggunakan bahasa tersebut walaupun terkadang kita suka menghina hasil kreasi mereka. Selain itu juga alay itu menjadi bagian dari perkembangan suatu pertumbuhan di Indonesia dan hanya sedikit orang yang tidak mengalami masa-masa alay pada perkembangan hidup mereka. Perkembangan hidup yang awalnya di awali oleh bayi balita - anakanak remaja - dewsa dan manula, sekarang menjadi bayi balita anak-anak remaja alay dewasa dan manula (Dika 2010). Maka perubahan bahasa yang terjadi memang sudah seharusnya terjadi dan ini adalah sesuatu warana baru dalam suatu bahasa sekaligus bukti bahwa bahasa dapat berkembang. Perkembangan bahasapun tidak dapat kita hindari dan tidak bisa kita prediksikan, yang kemudian tanpa kita sadari kita sudah menggunakan dan menikmati perkembangan bahasa tersebut. Perkembangan bahasa yang ada tidak sepatutnya kita amati, teliti dan prediksi, kita hanya harus merasakan dan menunggu bahasa apa lagi yang akan muncul di kemudian waktu. KESIMPULAN Semakin beragam suatu penduduk di suatu kawasan, memungkinkan kawasan tersebut menciptakan suatu bahasa yang baru dan apabila suatu lingkungan tersebut popular, maka akan membuat bahasa yang berada di situpun menjadi popular, dan kepopulerannya tersebut diiringi dengan perkembangan zaman yang ada di setai dengan gaya atau mode. Tidak dapat di pungkiri bahwa sebagian besar masyarakat Jakarta dan sekitarnya secara sadar atau tidak sadar telah banyak menggunakan dan menikmati perubahan bahasa, mulai dari perubahan yang ringan hingga sampai perubahan yang besar, bahkan sampai menggeser keduduka bahasa baku yang sebelumnya sering digunakan.bahasa yang kini menguasai rana Jakarta dan sekitarnya adalah bahasa yang biasa kita sebut dengan bahasa alay. Kita sudah tidak dapat menghitung lagi siapa saja yang terjangkit virus ini. Coba saja kita buka jejaring social seperti facebook, twitter, whatsapp, bbm, blog, webside dan lain-lain, berapa banyak orang yang secara sadar atau tidak sadar telah menggunakan bahasa tersebut. Bahkan orang sangat membenci komunita tersebutpun secara tidak sadar, kita semua yakin mereka adalah salah satu pengguna dan penikmat bahasa tersebut. Oleh karena itu sebaiknya kita tidak usah menghindari bahasa yang telah berkembang dan beredar, karna suatu saat kitapun akan menjadi penggua dan penikmat bahasa tersebut karan semua itu sudah menjadi suatubbagian yang nyata. StumbleUpon reddit

dunia bukanlah tempat yang abadi


Write a comment

New comments have been disabled for this post. muhamad saifudin hanif

Blog search
search

Photos

more from this album

February 2013
M T W January 2013March 2013 4 11 18 25
Tags

F 1

S 2 9 16 23

S 3 10 17 24

5 12 19 26

6 13 20 27

7 14 21 28

8 15 22

bahasa hidup hanya sementara dunia bukanlah tempat yang a nulis omg nulus apa perubahan sosiolinguistics

Recent visitors

tipp-man

jasper1123

Download Opera - Surf the Web with lightning speed, using the fastest browser ever.

muhamad saifudin hanif is blogging on My Opera


My Opera is a blog and photo sharing community with millions of members. Join now to follow muhamad saifudin hanif's blog and get your own.
Help/FAQ | Terms
/muhsanif/blog/20 Language: English

Anda mungkin juga menyukai