MALNUTRISI

(KURANG GIZI)

BANDA ACEH 2006

KURANG GIZI Adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami penurunan berat badan (dibawah berat badan seharusnya) yang berhubungan dengan kurangnya jumlah makanan yang masuk yang dibutuhkan oleh tubuh. SUMBER - SUMBER GIZI Sumber Tenaga Karbohidrat; berguna sebagai sumber energi yang diperlukan untuk aktivitas dan proses penting dalam tubuh, contohnya: nasi, singkong, sagu, jagung, gandum, kacang-kacangan, kentang, buah-buahan, gula dan madu. Lemak juga sebagai sumber energi, contohnya; daging, susu, kacang tanah, mentega, minyak dan santan. Zat Pembangun

Protein; berguna membentuk sel tubuh untuk pertumbuhan anak, contohnya: tempe, tahu, daging, ikan, telur, kacang merah, susu.

Zat Pengatur Vitamin, Mineral dan serat penting untuk. Menjaga kesehatan tubuh, contohnya: buah-buahan, sayur-sayuran, air. PENYAKIT KURANG GIZI Marasmus Anak tampak sangatkiris Wajah seperti orang tua Cengeng, rewel Kulit keriput, jaringan, lemak bawah kulit sangat sedikit bahkan sampai tidak ada. Sering disertai diare berat dan sulit buang air besar serta penyakit kronis.

DISUSUN Oleh:

NURUL FAJAR 0071120340

KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR (K3S) BIDANG KEPERAWATAN KOMUNITAS PROGRAM STUDI ILMU KEPERWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Tekanan darah, detak jantung dan pernafasan kurang.

Kwashiorkor Bengkak; umumnya diseluruh tubuh terutama pada kaki. Wajah membulat dan sembab Otot-otot mengecil, lebih nyata apabila diperiksa pada, posisi berdiri dan duduk, anak berbaring terus menerus. Perubahan status mental: cengeng, rewel. Anak sering menolak segala jenis makanan. Pembesaran. hati dan sering disertai infeksi, anemia, dan diare. Rambut berwarna kusam dan mudah dicabut. Gangguan kulit berupa bercak merah yang meluas dan berubah menjadi hitam terkelupas.

Pandangan mata anak nampak sayu. GEJAL A KURANG GIZI

TANDA KURANG GIZI Rambut: Tidak berkilat, berkilat, kering, tidak mudah tipis, rontok, lepas tanda bendera (wama terang dan gelap berseling-seling) Muka: warna Pucat, sama, halus, membengkak, tampak sehat, flek hitam tidak bengkak dibawah mata, pembesaran kelenjar parotis (dibawah telinga) Mata: Kelopak mata bercahaya, bagian dalam bersih, tidak pucat dan kering, ada luka, bercak pada kelembaban mata, bagian tampak hitam pada mata

KEADAAN NORMAL

kering Bibir: halus, Jaringan parut tidak bengkak sekitar sudut bibir Lidah: tidak Membengkak membengkak kasar kemerahan dan tidak merah Gigi: tidak ada Ompong, lubang dan keropos, rasa nyeri, pengkapuran/kar bercahaya ang gigi, berlubang Gusi: sehat, Mudah berdarah, merah muda, penarikan gusi tidak berdarah dan tidak bengkak Kulit; bersih, Kering, tidak bengkak penebalan kulit, dan tidak ada bengkak, bercak bercak-bercak merah, jaringan lemak bawah kulit berkurang atau hilang Kuku: Rapuh kemerahan, keras Otot dan Tidak bisa rangka: dapat berjalan dengan

lari dan jalan tanpa rasa sakit Sistem jantung: irama dan denyut jantung normal, tidak ada bising jantung, tekanan darah normal Sistem pencernaan: tidak ada pembengkaka n Sistem saraf: stabil, reflek normal

baik

PENAG ANAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BALITA

pisang, biscuit, naga sari dan sebagainya. U mur 2 tahun atau lebih Berikan makanan yang biasa dimakan oleh keluarga 3 kali sehari yang terdiri dari nasi lauk-pauk, sayur dan buha Beri juga makan yang bergizi sebagai selingan 2 kali sehari seperti kacang hijau, biscuit, naga sari.

Denyut jantung cepat, pembesatan jantung, iramanya tidak noramal, tekanan darah tinggi

kibat kurang gizi: 1. Gangguan pertumbuhan dan pekembangan 2. Mudah sakit 3. Kurang cerdas 4. Malas beraktivitas U mur 12 sampai 24 bulan Beri ASI sesuai dengan keinginan anak Berikan nasi lembek yang ditambah telur, ayam, ikan, tempe, tahu, daging sapi, wortel, bayam, santan, minyak. Berikan makanan tersebut 3 kali sehari Beri juga makanan selingan 2 kali sehari antara waktu makan seperti bubur kacang hijau,

Pembersaran hati, pembesaran limpa (biasanya ada penyakit lain) Tidak terasa kebas, reflek lutut dan tumit menurun/hilang