Anda di halaman 1dari 7

BAB I PENDAHULUAN Terwujudnya keadaan sehat merupakan kehendak semua pihak tidak hanya oleh orang perorang atau

keluarga, tetapi juga oleh kelompok dan bahkan oleh seluruh anggota masyarakat. Untuk mewujudkan keadaan sehat tersebut banyak upaya yang harus dilaksanakan, yang satu diantaranya adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Upaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan diharapkan memenuhi faktor 3A 2C I dan Q, yaitu available, accesible, affordable, continue, comprehensive, integreted dan quality. Secara umum pelayanan kesehatan dibagi 2 yaitu pelayanan kesehatan personal atau pelayanan kedokteran dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan kedokteran keluarga adalah termasuk dalam pelayanan kedokteran dimana pelayanan dokter keluarga ini memiliki karakteristik tertentu dengan sasaran utamanya adalah keluarga. PELAYANAN KEDOKTERAN MENYELURUH Untuk dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan yang berbeda tidak ada upaya lain yang dapat dilakukan, kecuali berupaya menyediakan serta menyelenggarakn pelbagai jenis pelayanan kedokteran yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kesehatan setiap anggota keluarga tersebut. Pelayanan kedokteran yang seperti ini, mencakup pelbagai jenis pelayanan kedokteran, popular dengan sebutan pelayanan kedokteran menyeluruh. BATASAN Jika menyebut pelayanan kedokteran menyeluruh banyak batasan yang pernah dirumuskan. Beberapa diantaranya yang dipandang cukup penting adalah : 1. Pelayanan kedokteran menyeluruh adalah mobilisasi semua sumber daya yang diperlukan untuk melayani kesehatan penderita. 2. Pelayanan kedokteran menyeluruh adalah pelayanan yang dalam melakukan pendekatan kepada pasien selalu berorientasi kepada keluarga, serta dengan bekerja sama dalam tim, menyelenggarakan dengan tata cara mutahir, pelayanan kedokteran terbaik yang tersedia. 3. Pelayanan kedokteran menyeluruh adalah pelayanan yang tidak mengenal batasbatas yang tegas antara keadaan sehat dengan keadaan sakit, melainkan pelayanan yang diselenggarakan pada setiap keadaan kesehatan, sesuai dengan kebutuhan pasien. 4. Pelayanan kedokteran menyeluruh adalah integrasi dari pelayanan peningkatan derajat kesehatan, pencegahan penyakit, diagnosis penyembuhan penyakit serta pemulihan kesehatan

yang diselenggarakan secara terpadu untukmemenuhi kebutuhan kesehatan perseorangan atau keluarga secara keseluruhan. 5. Pelayanan kedokteran menyeluruh adalah totalitas dari semua pelayanan kesehatan yang diingikan, yakni pelayanan peningkatan derajat kesehatan, pencegahan penyakit, diagnosis, penyembuhan penyakit serta pemulihan kesehatan (somers dan Somers, 1974). 6. Pelayanan kedokteran menyeluruh adalah pendekatan total yang dilakukan oleh seorang dokter terhadap pasiennya, yang tujuannya bukan untuk memastikan kelainan organik serta pengobatan, melainkan menyelesaikan masalah emosional pasien, masalah keluarga serta totalitas lingkungan sosio ekonomis pasien. Jika diperhatikan keenam batasan diatas segera terlihat bahwa meskipun rurnusannya agak berbeda, tetapi prinsip pokok yang terkandung di dalamnya hampir sama. Prinsip pokok pelayanan kedokteran menyeluruh pada dasarnya adalah pelayanan yang lengkap. Baik jika ditinjau dari sudut penyelenggara pelayanan (menerapkan semua tata cara pelayanan yang dikenal), maupun jika ditinjau dari sudut pasien sebagai pemakai jasa pelayanan (memenuhi semua kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari anggota keluarga). KARAKTERISTIK PELAYANAN KEDOKTERAN MENYELURUH 1. Jenis pelayanan yang diselenggarakan Pelayanan kedokteran yang menyeluruh tidak membatasi diri pada satu jenis pelayanan kedokteran saja, melainkan mencakup semua jenis pelayanan kedokteran yang dikenal di masyarakat. Untuk ini banyak pembagian jenis pelayanan yang pernah di kemukakan. Dua antaranya yang dipandang penting adalah : a. Ditinjau dari kedudukannya dalam sistem kesehatan Jika ditinjau dari kedudukannya dalam sistem kesehatan, pelayanan kedokteran dibedakan atas tiga macam. Ketiga macam pelayanan tersebut adalah pelayanan kedokteran tingkat pertama (primary medical care), pelayanan kedokteran tingkat kedua (secondary medical care), serta pelayanan kedokteran tingkat ketiga (tertiary medical care). Pelayanan kedokteran menyeluruh adalah pelayanan kedokteran yang mencakup ketiga tingkat pelayanan kedokteran diatas. b. Ditinjau dari peranannya dalam mencegah penyakit Jika ditinjau dari peranannya dalam mencegah penyakit, pelayanan kedokteran dibedan atas lima macam (Leavel dan Clark, 1953). Kelima macam pelayanan kedokteran tersebut adalah peningkatan derajat kesehatan (health

promotion), pencegahan khusus (specific protection), diagnosis dini dan pengobatan tepat (early diagnosis and promt treatment), pembatasan cacat (disability limitation), serta pemulihan kesehatan (rehabilitation), pelayanan kedokteran menyeluruh adalah pelayanan kedokteran yang mencakup kelima macam pelayanan kedokteran diatas. 2. Tata cara pelayanan. Pelayanan kedokteran menyeluruh tidak diselenggarakan secara tekotak-kotak (fragmented) dan ataupun perputus -putus, melainkan diselenggarakan secara terpadu (integrated) dan berkesinambungan (continous). Pengertian pelayanan terpadu disini banyak macamnya. Yang terpenting adalah dari sudut pengorganisasiannya. Dalam arti pelbagai jenis pelayanan kedokteran yang dikenal, harus berada dalam suatu pengorganisasian yang utuh. Sedangkan pengertian pelayanan berkesinambungan ada dua macam, yaitu : a. Berkesinambungan dalam arti pemenuhan kebutuhan pasien b. Berkesinambungan dalam arti waktu penyelenggaraan 3. Pusat perhatian pada waktu menyelenggarakan pelayanan. Penyelenggaraan pelayanan kedokteran menyeluruh tidak memusatkan perhatiannya hanya pada keluhan dan atau masalah kesehatan yang disampaikan penderita saja, melainkan pada penderita sebagai manusia seutuhnya, lengkap dengan pelbagai faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Adanya perhatian yang bersifat menyeluruh ini dipandang penting, bukan saja untuk lebih mempertajam diagnosis penyakit, tetapi juga pada waktu mencari jalan keluar untuk mengatasi penyakit tersebut. 4. Pendekatan pada penyelenggaraan pelayanan Perumusan masalah dan atau penetapan cara penyelesaian masalah kesehatan yang dihadapi penderita pada pelayanan kedokteran menyeluruh, tidak didekati hanya dari satu sisi saja, melainkan dari semua sisi yang terkait (comprehensive approach). Sisi yang dimaksudkan disini mencakup bidang yang amat luas sekali. Yang terpenting diantaranya adalah sisi fisik, mental dan sosial, yang secara keseluruhan disebut dengan pendekatan holistik (holistic approaches). Jika diperhatikan keempat karakteristik pelayanan kedokteran menyeluruh segeralah mudah dipahami bahwa yang dimaksud dengan pelayanan kedokteran menyeluruh tersebut tidak lain adalah pelayanan kedokteran yang mencakup semua jenis pelayanan kedokteran yang dikenal di masyarakat, dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan, memusatkan perhatiannya

kepada pasien sebagai manusia seutuhnya, serta pendekatan pelayanannya dilakukan secara holistik. MANFAAT PELAYANAN KEDOKTERAN MENYELURUH Apabila pelayanan kedokteran menyeluruh dapat dilaksanakan dengan baik, banyak manfaat yang diperoleh. Manfaat yang dimaksud antara lain adalah : 1. Terpenuhinya pelbagai kebutuhan dan tuntutan kesehatan karena pada kedokteran menyeluruh tersedia semua jenis pelayanan kedokteran, menyebabkan apabila pelayanan kedokteran tersebut berhasil diselenggarakan, akan dapat dipenuhi pelbagai kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien beserta segenap anggota keluarganya. Setiap anggota keluarga memang memiliki kebutuhan dan tuntutan kesehatan yang berbeda. Pelbagai kebutuhan dan tuntutan yang berbeda ini hanya akan dapat dipenuhi, apabila pelayanan kedokteran yang diselenggarakan adalah pelayanan kedokteran menyeluruh. 2. Memudahkan pemanfaatan pelayanan kesehatan Karena pada pelayanan kedokteran menyeluruh tersedia semua jenis pelayanan kedokteran, menyebabkan pemanfaatan pelayanan akan lebih mudah dilakukan. Setiap anggota keluarga yang membutuhkan pelayanan kedokteran, siapapun orangnya atau apapun jenis pelayanannya, cukup mendatangi pelayanan kedokteran menyeluruh tersebut. Para anggota keluarga yang jatuh sakit tidak perlu berpindah-pindah tempat dan atau mencari-cari tempat pelayanan kesehatan tertentu. Pelayanan kedokteran menyeluruh ibarat suatu toko serba ada (departement store). Apapun yang dibutuhkan seseorang, pasti tersedia. 3. Biaya kesehatan akan lebih terkendali Karena pelayanan kedokteran menyeluruh diselenggarakan secara terpadu, menyebabkan kemungkinan terjadinya tumpang tindih pelayanan kedokteran, yang sering meningkatkan biaya pelayanan kesehatan, akan sangat berkurang. Keadaan yang seperti ini jelas mempunyai peranan yang amat besar dalam turut mengendalikan biaya kesehatan. Tidak hanya untuk biaya langsung, yakni biaya yang dikeluarkan pasien karena dimanfaatkannya pelayanan kesehatan, tetapi juga biaya tidak langsung, seperti misalnya biaya transportasi yang dikeluarkan pasien pada waktu berkunjung ke sarana pelayanan kesehatan.

4. Mutu pelayanan akan lebih meningkat Karena perhatian utama pelayanan kedokteran menyeluruh adalah pada pasien sebagai manusia seutuhnya, serta pendekatan yang dilakukan bersifat holistik, menyebabkan pelayanan kedokteran yang diselenggarakan akan lebih mampu menyelesaikan pelbagai masalah kesehatan yang ditemukan. Keadaan yang seperti ini jelas mempunyai peranan yang amat besar dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Di satu pihak, pasien akan merasa lebih puas (patient satisfaction), dan di pihak lain, pertolongan kedokteran yang dilakukan akan lebih efektif. SYARAT PENYELENGGARAAN PELAYANAN KEDOKTERAN MENYELURUH Menyadari bahwa yang dimaksud dengan pelayanan kedokteran menyeluruh adalah pelayanan kedokteran yang dapat memenuhi semua kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien yang menjadi tanggung jawabnya, serta menyadari pula bahwa tidak semua jenis pelayanan kedokteran yang dibutuhkanoleh pasien tersebut dapat diselenggarakan sendiri oleh seorang dokter keluarga, maka untuk dapat menjamin tetap terselenggaranya pelayanan kedokteran menyeluruh, ada tiga syarat pokok yang perlu diperhatikan. Ketiga syarat pokok yang dimaksud adalah : 1. Membina hubungan dokter-pasien yang baik (doctor-patient relationship) Syarat pertama yang harus dimiliki setiap dokter keluarga untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kedokteran menyeluruh, dalam arti dapat memenuhi semua kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien yang menjadi tanggung jawabnya, adalah membina hubungan dokter-pasien yang baik. Maksudnya adalah agar pelbagai kebutuhan dan atau tuntutan kesehatan pasien dapat diketahui dengan tepat, sehingga dengan demikian pengaturan dan pemenuhan kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien akan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Sesungguhnyalah terbinanya hubungan dokter-pasien yang baik dalam praktek dokter keluarga merupakan suatu persyaratan yang bersifat mutlak. Dengan baiknya hubungan dokter-pasien tersebut, bukan saja pelbagai kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien akan dapat diketahui, tetapi yang terpenting lagi pelbagai latar belakang sosial, budaya, ekonomi, lingkungan hidup serta pelbagai faktor lainnya lagi dari pasien yang bersangkutan, yang kesemuanya dinilai

mempunyai peranan yang amat penting dalam menjamin keberhasilan penyelenggaraan pelayanan dokter keluarga. Tentu mudah dipahami hubungan dokter-pasien yang dimaksudkan disini bukanlah hubungan antara dokter dengan pasien sebagai individu, melainkan hubungan dokter dengan pasien sebagai bagian dari anggota keluarga serta dengan seluruh anggota keluarga secara keseluruhan. 2. Memahami pelbagai sumber kesehatan yang tersedia di masyakat (health resources) Syarat kedua yang harus dimiliki oleh setiap dokter keluarga untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kedokteran menyeluruh, dalam arti dapat mengatur pemanfaatan pelbagai pelayanan kesehatan yang tidak mampu dilakukan sendiri, adalah mengetahui pelbagai sumber kesehatan yang tersedia di masyarakat. Apabila pengetahuan tentang pelbagai sumber kesehatan ini dapat dimiliki, akan dapatlah dilakukan pengaturan pemanfaatan pelayanan kesehatan yang ada di masyarakat sesuai dengan kebutuhan pasien dengan sebaik-baiknya. Pengaturan yang dimaksudkan disini, sebagaimana yang telah dikemukakan, dapat dilakukan melalui dua mekanisme pokok. Pertama, mekanisme konsultasi. Kedua, serta mekanisme rujukan. 3. Minat terhadap perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran Syarat ketiga yang harus dimiliki oleh setiap dokter keluarga untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kedokteran menyeluruh, dalam arti memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pelbagai pelayanan kedokteran sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien, adalah adanya minat yang besar untuk mengikuti pelbagai perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran. Dengan adanya minat tersebut dapatlah diharapkan makin meningkatnya kemampuan, yang apabila dapat dilakukan secara berkesinambungan, pada 2003 Digitized by USU digital library 7 gilirannya akan mempunyai peranan yang amat penting dalam menyelenggakan pelbagai pelayanan kedokteran sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pasien. Sesungguhnyalah terselenggaranya pelayanan kedokteran menyeluruh sangat menentukan keberhasilan pelayanan dokter keluarga. Terutama apabila pelayanan

kedokteran keluarga tersebut dibiayai secara pra-upaya (pre-payment system). Untuk mencegah timbulnya kerugian finansial pada terselenggaraan pelayanan dokter keluarga dengan pembiayaan pra-upaya tersebut, yang antara lain disebabkan oleh pemanfaatan pelayanan penyembuhanpenyakit (curative services) oleh pasien secara berlebihan dan berulang-ulang, setiap dokter keluarga harus dapat menyelenggarakan pelayanan peningkatan derajat kesehatan (health promotion) dan atau pencegahan penyakit (preventive services). Kedua jenis pelayanan kedokteran yang terakhir ini, jelas merupakan bagian dari pelayanan kedokteran menyeluruh. Kecuali itu, untuk dapat mempertahankan kepesertaan para keluarga pada pelayanan dokter keluarga yang dibiayai secara pra-upaya, yang penting artinya untuk menjamin mantapnya penghasilan, setiap dokter keluarga harus pula dapat menyelenggarakan pelayanan kedokteran terpadu, berkesinambungan dan holistik, yang kesemuanya merupakan karakteristik pokok dari pelayanan kedokteran menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai