Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Ketika garam diazonium dipanaskan dalam air maka dihasilkan fenol dengan mekanisme SN1. Reaksi tersebut normalnya dihasilkan dalam larutan asam agar melindungi phenol dalam bentuk ionnya
+ ArN2 + CuCl2
Ar + N2 +CuCl2
Cl
Ar Cl
Cu
ArCl + CuCl
CH3
NH2
HONO- H+
CH3
N2+
CH3
CN
Sebuah larutan netral dari garam diazonium dibentuk dengan sodium kobaltnitrit dan menghasilkan diazonium kobalnitrit yang diuraikan oleh larutan sodium nitrit dalam campuran tembaga (I) oksida dan tembaga (II) sulphate.
3 ArN2+ + Co(NO2)63-
(ArN2+)3Co(NO2)63-
3 ArNO2 + 3 N2
Cara kedua yaitu, endapan diazonium floroborat pada air ditambahkan larutan natrium nitrat dengan bubuk tembaga yang diendapkan
Penggantian oleh atom hydrogen mempunyai dua metode. Pertama dengan memanaskan larutan garam diazonium dipanaskan dengan etanol.
Initasi : ArN2+ + Cu+
H
Ar + N2 + Cu2+
O
Ar + H Propagasi:
P OH
ArH + P
OH
ArN2+ + O
PH (OH)
H2O
Ar + N2 + H3PO3 + H+
PhN2+ + Cu+
Ph + CH2
Cu2+, ClPh CH C CH2 N CH Cl
Ph + N2 + Cu2+
[Ph
C CH2 CH C N
Ph
CH2 CH
N]
N + Cu+
1. Reaksi Gamberg
2. Diazoasetat Diazoasetat aromatic terurai ke aril radikal dengan membawa homolitik arilasi dari senyawa aromatic.
Ar Ar
N
+
OAc
Ar
N N Ar
N + OAc-
N + O
Ar
Ar
OAcAr Ar
N OH N O + N2 + Ar
PhH
H Ar Ar
Seperti ion iodida, anion lain dengan nukleofilik kuat juga dapat berfungsi sebagai pengganti pada garam diazonium. Adapun jenis ion-ion itu seperti ion azid, ion sulfidril, ion disulfide dan ion etil santat. Sebagai contoh diazotized asam antranilic dan sodiumdisulfida memberi asam ditiosalisilik.
2 ArN2+Cl- + Na2S2
1. Reduksi arilhidrazin
Penambahan nukleofilik ion sulfit berikutnya akan menghasilkan produk yang dapat dihidrolisis menjadi hidrazin.
O
O
Ar
N+
S OO-
Ar
S O-
S
O
O Ar
N SO3N S OO-
O Ar
N SO3NS O O-
H+
Ar
N SO3-
H N
SO3-
2 H+
-2 SO3-
Ar
N SO3-
NH2
2. Reaksi coupling
Reaksi ion diazonium dengan inti aromatic dikenal dengan reaksi coupling. Ion diazonium adalah elektrofilik lemah dan reactif dengan beberapa pengecualian.
1 .Gugus amina
Penambahan ion diazonium pada senyawa aromatik dan sebuah proton tereleminasi.
Me2N
N+
Ar
Me2N+ N
N Ar
H+
Me2N N
N Ar
2. Fenol
Mekanisme pada kopling dengan ion phenoksida yang dianalogikan dengan amina dan reaksinya yang utama ditunjukkan pada posisi para.
H O
N+
O
N N Ar
-H+
O
N N Ar
3. Gugus Enol Rreaksi dari ester asetoasetat dengan bensendiazonium klorida, dalam sebuah larutan buffer natrium asetat menghasilkan ethyl ,- dioksobutirat -phenildrazone dalam campuran 98%. Reaksi
O CH CO2Et
CH3
CH3
CO2Et
tautomerisasi
CH3
C O
CO2Et
N
N+ Ph
N
N Ph
N
NHPh
4. Pirol
Pirol, yang reaktif terhadap elektrofil yang dapat dibandingkan dengan phenol tersebut, penggabungan dengan garam diazonium dalam posisi :
+ ArN2
N H
-H+
N H N N Ar
ion 2,4 dinitrobenzendiazonium yang cukup reaktifuntuk berpasangan dengan anisol, dan ion 2,4,6,trinitrobenzendiasonium berpasangan dengan mestilen.
NO2 N+ NO2
H3C
H+
NO2 CH3
O2N
N+
O2N
N NO2
H3C
THANKS