Anda di halaman 1dari 41

Memulai usaha salon bisa saja tidak memerlukan biaya investasi yang sangat besar.

Hal itu sangat tergantung dari seberapa besar salon akan dibuat, dan berapa banyak cabang yang akan didirikan. Salon sebagai usaha kecil di sini dibatasi dengan investor salon yang hanya ingn membuat salon di satu tempat yang berbiaya investasi masih sebesar persyaratan suatu usaha kecil. Bisnis salon merupakan perpaduan antara penjualan jasa dan produk serta kemampuan manajemen yang sederhana. Jika salon semakin bertambah besar maka manajemen yang mengaturnya akan semakin besar dan kompleks pula. Pada laporan thesis ini responden ingin membuat suatu perencanaan bisnis yang sederhana dan menciptakannya secara langsung dan nyata di lapangan. Dengan demikian kelebihan dari penelitian ini hasil yang didapat bukan saja suatu dokumentasi tetapi juga bisnis yang secara nyata akan dibentuk. Bisnis yang akan dibentuk ini merupakan suatu bisnis salon yang memang merupakan suatu usaha kecil tetapi bukan berupa bisnis salon di rumahan tetapi sudah merupakan suatu bentuk industri/industri kecil sehingga proses pembentukannya melalui sebuah business plan dengan mengindahkan lingkungan bisnis, operasional, pemasaran, dan perhitungan finansial baik itu biaya maupun pengembalian nilai investasinya. Dalam pembentukan salon faktor yang utama adalah keahlian dari sumber daya manusia, kelengkapan fasilitas dan peralatan salon, produk-produk yang menyertainya, dan manajemen yang mengaturnya. Keahlian itu sangat diperlukan di sini karena pelanggan sangat ingin dilayani oleh orang yang ahli. Peralatan-peralatan seperti set pencuci rambut, set gunting, set pengering, set perawat rambut, dan lain-lain harus dilengkapi. Semakin lengkap peralatan, semakin bermutu dan bersih, maka pelanggan akan menyukai sehingga akan memperbanyak konsumen yang ingin memakai jasanya. Produk perawatan rambut yang menyertainya juga tidak bleh ketinggalan seperti sampo, hair tonic, creambath, spa, dll, juga

harus disediakan. Semuanya itu tak akan berjalan baik tanpa manajemen yang tepat sehingga operasional berjalan baik dan return yang diperhitungkan dapat tercapai.

Profil Usaha Salon Visi, Misi, Tujuan Bisnis Salon Perencanaan usaha ini adalah pembuatan salon perawatan rambut. Dengan mengambil ide usaha bisnis salon ini adalah diperkirakan penjualan jasa ini akan menghasilkan gross profit sebesar 50% dari omset dan mengalami pertumbuhan yang baik. Pertama kali yang akan dilakukan adalah penentuan bentuk usaha dan tujuan dari usaha tersebut, yaitu : Nama Usaha Visi Misi Tujuan : Youknows Salon : Menjaga kesehatan rambut dengan cara terbaik : Merawat rambut konsumen Youknows Salon secara sempurna. : - Mengambil simpati dan pasar wanita di wilayah Bandung Pusat agar mau memelihara/merawat rambut di Youknows Salon. - Pendapatan net profit dari jasa salon sebesar 25%. Alamat : Jl. Banda/Ambon No.15 Bandung

Jam operasional : Pukul 09.00 pagi s.d. pukul 19.00 Jasa salon yang akan direncanakan meliputi antara lain : cuci dan blow, gunting rambut, keriting, cat rambut, creambath, medicure dan pedicure,dan lain-lain.

Lokasi Usaha yang Dipilih Lokasi usaha yang dipilih adalah di Jalan Banda/Ambon Nomor 15, di sebelah PT.POS dan di samping lapangan olah raga GOR Saparua. Alasan-alasan dipilihnya lokasi ini adalah : 1. Alasan-alasan pribadi : Hak sewa telah dimiliki. Secara pribadi tempat tersebut memang ingin dibuat salon yang merupakan salah satu ambisi usaha yang harus diwujudkan. 2. Alasan-alasan ekonomi : Lokasinya strategis Pendapatan masyarakat di sekitar lokasi diperkirakan cukup baik Di daerah sekitar banyak sekolah-sekolah, akademi-akademi, dan kantor-kantor sebagai target pasar. Di sekeliling lokasi usaha terdapat usaha-usaha lain yang mendukung, misalnya pasar swalayan, wartel, kios oli, restoran, dan lain-lain.

Sumber Daya Manusia untuk Bisnis Salon

Usaha salon yang akan dibentuk ini, karena merupakan usaha kecil masih membutuhkn sedikit tenaga kerja dan dengan manajemen personalia yang sederhana. Orang-orang yang berperan dalam usaha ini adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. Pemilik. Kepala salon, bertugas : Membuat manajemen salon yang efektif dan efisien Mengawasi dan mengontrol seluruh karyawan dan memacu prestasi mereka. Staf Keuangan, bertugas : Membuat laporan penghasilan harian. Menerima setoran dari kasir dan menyimpannya Mengatur pengeluaran dan membuat laporannya. Kepala Hair Stylist, bertugas : Menangani langganan yang membutuhkan pelayanan dengan keahlian khusus, misalnya menggunting rambut, mengkriting, mengecat rambut, dll Mengawasi pekerjaan para pegawai salon. Mengontrol stok dan menangani pembelian bahan-bahan salon dan peralatan salon yang kurang/telah habis. Hair Stylist senior, bertugas : Menangani langganan yang membutuhkan pelayanan dengan keahlian khusus. 6. Karyawan salon, bertugas : Menangani pelanggan yang tidak membutuhkan pelayanan dengan keahlian khusus, misalnya mancuci rambut, blow sederhana, creambath, dll.

Analisa Posisi Bisnis Salon

Faktor Kunci Sukses Bisnis Salon Faktor kunci sukses bisnis dari Youknows Salon yang akan dibentuk adalah antara lain : Pelayanan yang memuaskan, sehingga konsumen merasa betah seperti rumah sendiri. Harga yang diberikan cukup bersaing sehingga konsumen tertarik untuk datang kembali Kebersihan dari lingkungan salon yang ada (peralatan, dan lain-lain) Selalu mengikuti trend yang ada. Lokasi yang nyaman dan strategis Mudah dijangkau baik kendaraan umum dan mobil pribadi. Usaha disekelilingnya beragam sehingga fasilitas sekelilingnya termasuk lengkap yaitu : lapangan parkir, wartel, rumah makan, pasar swalayan, dan kios oli.

Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Weakness) Bisnis Salon

Analisa SWOT

STRENGTH (KEKUATAN) Lokasi yang strategis (mudah dilalui oleh kendaraan pribadi/angkutan umum). Harga yang ditawarkan murah dan

WEAKNESS (KELEMAHAN) Mencari sumber daya manuia yang terampil sangatlah sulit. Turn over/keluar masuknya tenaga

mampu bersaing dengan yang lain. Pelayanan yang cepat (tidak terlalu lama menunggu untuk dilayani). Mempunyai fasilitas salon yang baik dengan ruangan yang cukup nyaman. Tabel 4.1 Analisa SWOT

kerja sangat tinggi. Produk yang ditawarkan harus lebih bervariasi.

Lanjutan

STRENGTH Kesiapan modal yang memadai. Usaha di sekitar salon yang saling mendukung.

OPPORTUNITIES (KEUNGGULAN)

THREATS (ANCAMAN)

Tersedianya tenaga kerja yang banyak Kebutuhan masyarakat akan penataan/perawatan rambut cukup tinggi. Iklan dari media massa akan produk-produk salon atau perawatan rambut yang cukup gencar. Perkembangan teknologi peralatan yang semakin baik. -

Ancaman pesaing di sekeliling lokasi. Ada perubahan selera dari pelanggan yang harus diantisipasi (dalam masalah tata rambut, style,dll). Teknologi yang sedang berkembang (contoh : silikon). Harga barang-barang dari suplier yang berbeda-beda setiap saat karena pengaruh kurs dollar. Keadaan pasar yang berubah-ubah sehingga sulit diprediksi arah segmentasi dari usaha.

Sumber : analisa

External Analysis

EXTERNAL SRATEGIG FACTORS Opportunities : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ekonomi Politik Kebijakan Pemerintah Lingkungan SDM Pesaing Supplier

WEIGHTED

RATING

WEIGHTED SCORE

0.1 0.025 0.025 0.1 0.1 0.1 0.05

4 3 3 2 3 3 2

0.4 0.075 0.075 0.2 0.3 0.3 0.1

7. Teknologi Threats : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Ekonomi Politik Kebijakan Pemerintah Lingkungan SDM Pesaing Supplier Teknologi Total : Sumber : Analisa

0.1 0.025 0.025 0.1 0.1 0.1 0.05 1.00

3 4 4 3 3 3 3

0.3 0.1 0.1 0.3 0.3 0.3 0.15 3.0

Keterangan : Rating Opportunities (1-4) : 1 = Tidak berpeluang 2 = Cukup berpeluang 3 = Berpeluang Rating Thearts (4-1) : 4 = Tidak mengancam 3 = Cukup mengancam 2 = Mengancam

4 = Sangat berpeluang

1 = Sangat mengancam

Internal Analysis INTERNAL STRATEGIC FACTORS Strength : 1. 2. 3. Keuangan SDM Produksi 0.2 0.05 0.1 0.15 4 2 3 4 0.8 0.1 0.3 0.6 WEIGHTED RATING WEIGHTED SCORE

4. Lokasi dan fasilitas Weakness : Keuangan SDM Produksi Lokasi dan fasilitas Total : Sumber : Analisa

0.1 0.15 0.15 0.1 1.00

4 3 3 4

0.4 0.45 0.45 0.4 3.5

Keterangan : Rating Strenght (1-4): 1 = Tidak kuat 2 = Cukup kuat 3 = Kuat 4 = Sangat kuat Rating Weakness (4-1) : 4 = Tidak lemah 3 = Cukup lemah 2 = Lemah 4 = Sangat lemah

Berdasarkan hasil diatas maka perusahaan dapat melakukan melakukan : Possible Diversification Strategy. Alasan melakukan Possible Diversification Strategy adalah salon yang diusahakan diperkirakan masih memberikan pelayanan yang standard sehingga perlu diversifikasi strategi untuk perencanaan kedepannya, misalnya : dengan mempertinggi skill SDM (para hair stylist-nya) dan menambah produk jasa yang ditawarkan.

Permintaan Bisnis Salon Wilayah Pasar dan Karakteristik Pelanggan Salon Pelanggan yang diharapkan terbesar adalah datang dari sekitar lokasi usaha. Pelanggan yang diharapkan datang pada salon ini terdiri dari tiga kelompok besar, yaitu : Wanita dewasa, yang merupakan ibu-ibu muda dan karyawan-karyawan wanita yang berada di sekitar lokasi. Ciri spesifik dari pelanggan golongan ini adalah mereka mementingkan kualitas dan image, dengan unsur-unsur kualitas yang diinginkan terutama adalah : kerapihan, profesionalitas, kerapihan, dan pelayanan. Wanita muda, yang merupakan mahasiswa-mahasiswa wanita dari sekolah tinggi dan akademi-akademi yang berada di sekitar lokasi. Ciri spesifik dari pelanggan golongan ini adalah mereka mementingkan kecepatan dari pelayanan yang diberikan, dengan unsurunsur kualitas yang diinginkan terutama adalah : kecepatan, kesantaian/rileks, dan kesupelan. Remaja wanita, yang merupakan siswa-siswa wanita yang berasal dari sekolahsekolah menengah SMU/SMP yang berada di sekitar lokasi usaha. Ciri spesifik dari pelanggan golongan ini adalah mereka mementingkan trend yang berubah-ubah setiap

saat, dengan unsur-unsur kualitas yang terutama adalah : penguasaan akan trend yang tidak ketinggalan.

Perkiraan Permintaan dan Pertumbuhan Pasar Salon Estimasi permintaan pada awal-awal usaha beroperasi dapat dilihat dari tabel berikut ini :

Estimasi Permintaan Tiap Kelompok Pelanggan

KELOMPOK PELANGGAN

JUMLAH PELANGGAN

KEKERAPAN PEMBELIAN

JUMLAH SETIAP PEMBELIAN

TOTAL PERMINTAAN

Wanita dewasa/ Ibu-ibu muda/ 150 Karyawati Wanita muda/ Mahasiswi Remaja wanita/ Siswi SMU/SMP Sumber : analisa Youknows Salon 500 5% 5% Rp. 20.000,Rp. 12.000,Rp. 60.000,Rp. 120.000,-

200

5%

Rp. 10.000,-

Rp. 40.000,-

TOTAL PERMINTAAN

Rp. 220.000,Per hari

Perkiraan pertumbuhan, berdasarkan faktor-faktor yang mendukung pertumbuhannya, diantaranya adalah : Pemasaran yang dilakukan, menyumbang pertumbuhan sekitar 1,5%

Kepuasan akan pelayanan, menyumbang pertumbuhan sekitar 2% Lokasi yang strategis, menyumbang pertumbuhan sekitar 2,5%

Harapan pertumbuhan yang terjadi yaitu dengan total angka pertumbuhan sekitar 6% pertahun (1,5% pertriwulan) pada perencanaan tiga tahun pertama.

Pesaing Salon Youknows Pesaing yang potensial bersaing menawarkan usaha salon tersebut adalah para pengusaha salon juga yang mempunyai wilayah pasar yang sama Salon-salon tersebut terutama adalah : An An Salon, di Jl. Pramuka Yucca Salon, di Jl. LRE Martadinata/Jl. Riau Studio 21, di Jl. LRE Martadinata/Jl. Riau Dedi Sukma, di Jl. Cendana Gambaran mengenai para pesaing setelah dilakukan penelitian lapangan dan estimasi : An An Salon Ciri kualitas utama yang dimiliki adalah kecepatan pelayanan karena antrean yang tidak begitu banyak. Estimasi gross profit perbulan Rp. 6.000.000,00 Sebagai perbandingan, harga cuci blow adalah Rp. 15.000,00 per kepala. Yucca Salon

Ciri kualita utama yang dimiliki adalah harga karena harga yang ditawarkan tidak terlalu tinggi. Estimasi gross profit perbulan Rp. 15.000.000,00 Sebagai perbandingan harga cuci blow adalah Rp. 14.500,00 perkepala. Studio 21 Ciri kualitas utama yang dimiliki adalah kenyamanan suasana yang ditawarkan yang menyebabkan ruangan salon ebih eksklusif. Estimasi gross profit perbulan Rp. 20.000.000,00 Sebagai perbandingan, harga cuci blow adalah Rp. 25.000,00 perkepala. Dedi Sukma Ciri kualitas utama yang dimiliki adalah daya tampung yang cukup besar karena telah mempunyai pelanggan yang cukup besar. Estimasi gross profit perbulan Rp. 30.000.000 Sebagai perbandingan, harga cuci blow adalah Rp. 20.000,00 Dari pemaparan diatas maka total omset seluruh pesang di wilayah pasar yang sama adalah Rp. 71.000.000,00, sedangkan harga rata-rata untuk cuci blow dari pasaran di wilayah itu adalah : Rp. 18.375,00 per kepala. Sebagai perbandingkan harga cuci blow biasa yang akan ditawarkan di Youknows Salon yaitu sebesar Rp. 13.500,00 per kepala.

Rencana Pemasaran Bisnis Salon Strategi pemasaran dilakukan untuk mempengaruhi target pelanggan. Strategi ini terdiri dari product, place, promotion, dan price.

Produk Salon (Product)

1. Manfaat-manfaat produk yang penting di salon : Dilihat dari varietas produk yang diberikan

Contoh : Gunting rambut, creambath, cuci blow, cat rambut, menicure/pedicure dan lainlain. Dilihat dari pelayanan

Pelayanan yang diberikan harus memuaskan karena yang akan orang merasa puas dengan jasa yang dihasilkan, misalnya tidak terlalu menunggu lama. Dilihat dari kualitas

Misalnya dari cara teknik memotong , teknik cat harus kualitas yang baik sehingga orang puas.

Caranya produk dapat dibedakan. Produk yang dapat dibedakan dari salon : Pelayanan Kualitas

Nama merek yang akan digunakan Youknows Salon

Dukungan apa yang diperlukan produk tertentu. Dukungan yang diperlukan dari usaha salon : Desain ruangan salon Peralatan yang lengkap Produk yang ditawarkan lengkap Pelayanan yang diberikan memuaskan Garansi produk yang ditawarkan

Pentingnya pelayanan bagi salon, karena salon yang ditawarkan adalah jasa, sehingga apabila yang ditawarkan memuaskan bagi konsumen, maka konsumen, maka konsumen akan datang kembali untuk mempercayakan penataan rambutnya terhadap salon tersebut. Efeknya salon tersebut akan ramai dikunjungi sehingga pendapatan dari salon tersebut meningkat. Pada salon perlu variasi produk agar tidak monoton/membosankan sehingga konsumen yang datang dapat memilih produk yang ditawarkan. Pada salon tidak terlalu penting kemasan karena ini merupakan jasa pelayanan. Membandingkan dengan pesaing dapat dilihat dari : Harga yang ditawarkan. Varietas produk yang dilihat. Pelayanan yang diberikan oleh salon tersebut.

Tempat (Place) Salon 1. Lokasi yang ada sudah cukup sesuai karena dilihat dari tempatnya sudah strategis karena: Dekat dengan kampus mahasiswa Perkantoran Dilalui oleh jalur angkutan kota.

2.

Lokasi sangat penting bagi usaha, karena: Lokasi sangatlah menetukan omzet bagi usaha. Jumlah konsumen yang datang, dll.

3.

Bentuk distribusi yang diperlukan: Lokasi Transportasi

4.

Motivasi yang diberikan kepada distributor untuk menyalurkan produk: Cara pembayaran yang diberikan Produk yang diambil dalam jumlah yang banyak Pamflet / selebaran produk tersebut ditempel ditempat yang dapat

dilihat jelas oleh konsumen Produk tersebut dipajang ditempat yang dilihat oleh konsumen Produk tersebut dipajang ditempat yang dilihat oleh konsumen

Promosi untuk Bisnis Salon (Promotion) 1. 2. Besarnya anggaran promosi yang dilaksanakan sekitar lima juta. Advertising/promosi sangat penting didalam salon, karena orang akan tahu/ mengenal, mencoba apabila puas, akan datang kembali. 3. Bauran promosi yang penting ialah : dengan cara advertising, melalui radio. majalah, spanduk/dari mulut ke mulut. 4. Efektivitas promosi setiap tahun : Dapat mempengaruhi pendapatan Dapat lebih dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat sehingga mengenal 5. Bauran advertising bukan yang terbaik, Karena bisnis ini biasanya orang mencoba terlebih dahulu, untuk masuk apabila pelayanan yang diberikan baik maka orang akan lebih loyal. 6. Biasanya bisnis ini promosi dari mulut ke mulut yang dilakukan

Media efektif yang digunakan : spanduk dan brosur.

Harga Jasa Salon (Price) 1. Harga yang ditetapkan berdasarkan permintaan atau yang sudah ditentukan terlebih dahulu oleh pemilik dengan menghitung jumlah biaya yang dikeluarkan untuk produk jasa yang dilakukan.

2. 3.

Untuk salon profit margin yang sesuai kira-kira 20 % - 30%. Untuk salon ditentukan harganya dengan : Menghitung jumlah tenaga kerja Menghitung bahan baku, dll.

atau produk ditentukan harganya dengan melihat harga dari pesaing disekitarnya 4. Sejauh harga pesaing tidak terlalu besar gapnya, maka tidak perlu kuatir. Apalagi dengan memberikan service pelayanan yang baik 5. Harga bagi pembeli, sangat penting. Tetapi apabila pelayanan yang diberikan kepada pembeli sangatlah baik dan kualitas yang baik, apabila dia membayar dengan harga yang sedikit lebih mahal tidak menjadi masalah. 6. Tingkatan harga pada salon harus dipertimbangkan dengan melihat: Lamanya pekerjaan Bahan baku yang dikeluarkan.

Daftar Harga Salon CUCI BLOW BIASA PENDEK / PANJANG C / B VARIASI PENDEK C / B VARIASI PANJANG MELURUSKAN RAMBUT PENDEK MELURUSKAN RAMBUT PANJANG KERITING BULUMATA CAT RAMBUT PENDEK CAT RAMBUT PANJANG TONING PENDEK TONING PANJANG CREAMBATH PENDEK 13.500,15.000,17.500,65.000,80.000,- 100.000,25.000,65.000,80.000,- 100.000,65.000,80.000,22.500,-

CREAMBATH PANJANG TREATMENT PENDEK TREATMENT PANJANG MAKE UP SANGGUL SANGGUL MODERN HIGHLIGHT PENDEK HIGHLIGHT PANJANG CABUT ALIS MENICURE-PEDICURE MENICURE PEDICURE GUNTING WANITA GUNTING PRIA Harga Sudah Termasuk Cuci Blow (CB) Sumber : Youknows Salon

25.000,20.000,25.000,50.000,30.000,25.000,- 30.000,40.000,80.000,5.000,- 7.500,25.000,12.500,12.500,20.000,15.000,-

Analisa Keuangan Bisnis Salon

Sumber, Jadwal dan Penggunaan Dana untuk Bisnis Salon Sumber dana berasal dari dana sendiri sebesar Rp. 75.000.000,00. Dana tersebut digunakan untuk rangkaian pekerjaan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Penyiapan dana dan rencana bisnis Renovasi/perbaikan dan pembuatan interior salon. Penyediaan peralatan meubel salon. Pencarian tenaga kerja baik yang telatih maupun tidak terlatih.

5. 6.

Penyediaan peralatan dan bahan-bahan salon. Pemasaran di berbagai media promosi, baik spanduk, brosur-brosur, program discount, media radio, surat kabar, dll.

7.

Pembukaan, operasional dan pelayanan yang terbaik.

Secara rinci perkiraan penggunaan dana investasi tersebut adalah sebagai berikut :

Perencanaan Investasi

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

PEKERJAAN Penyiapan dana dan rencana bisnis. Biaya sewa 3 tahun (@ Rp. 9.000.000,00) Renovasi/perbaikan dan pembuatan interior salon. Penyediaan peralatan meubel salon. Penyediaan peralatan operasional salon. Penyediaan bahan-bahan salon. Pencarian tenaga kerja Pemasaran di berbagai media promosi.

BIAYA Rp. 1.000.000,00 Rp. 27.000.000,00 Rp. 12.000.000,00 Rp. 10.000.000,00 Rp. 9.000.000,00 Rp. 5.000.000,00 Rp. 500.000,00 Rp. 3.500.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 69.000.000,00

9. Pembukaan dan operasional. Sumber : Youknows Salon

adwal Realisasi Rencana Bisnis YOUKNOWS SALON

PEKERJAAN

DURASI (minggu)

WAKTU PELAKSANAAN

Tahun 2001 2 minggu 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Penyiapan dana dan rencana bisnis. 6 minggu Renovasi/perbaikan dan pembuatan interior salon. Penyediaan peralatan meubel salon. Penyediaan salon. peralatan operasional 4 minggu 1 Mei 28 Mei 2 minggu 23 Mei 7 Juni 1 minggu Penyediaan bahan-bahan salon. 2 minggu Pencarian tenaga kerja 6 minggu Pemasaran di berbagai media promosi. Pembukaan dan operasional. 9 Juni - 22 Juli 16 Juni 2 Juni 16 Juni 3 Juni 10 Juni 1 Mei - 4 Juni 16 April 30 April

9.

Analisa / Pembuatan Thesis.

Maret-April 2002

Sumber : Youknows Salon

Daftar Kebutuhan Barang Modal Bisnis Salon Dari penggunaan dana di atas yang termasuk barang modal adalah interior salon, peralatan meubel salon, peralatan operasional salon, dan bahan-bahan salon. Secara rinci barangbarang modal yang dibutuhkan adalah : 1. Interior salon, dengan perician sebagai berikut : Pengecatan tembok dan penyediaan partisi-partisi Hiasan-hiasan dinding Lemari dinding Persediaan air (air panas dan air dingin)

2. 3.

Lampu-lampu biasa dan lampu hias. Peralatan meubel salon : Meja pajangan dan kasir Komputer Meubel untuk kantor (meja dan kursi) Kursi tunggu Meja rias + kursi Tempat pencuci rambut Lemari kecil untuk peralatan Peralatan operasional salon : Peralatan creambath (steamer) 1 set Peralatan drokap (untuk keriting & pengecatan) Peralatan gunting Hair Dryer 5 set Jepit-jepit rambut Peralatan medicure/pedicure 2 set Peralatan pengecatan rambut 2 set 10 set 1 set 5 set 1 set 1 set 1 set 1 set 13 set 3 set 5 set

4. Bahan-bahan salon Sampo-sampo Bahan pengecetan rambut Bahan untuk creambath Bahan pengeritingan rambut Bahan treatment/perawatan rambut.

Neraca Awal

Dari keseimbangan modal dan aset maka dapat dibuat neraca awal sebagai berikut:

Tabel 4.8 Neraca Awal Per tanggal 1 Juni 2001 AKTIVA Cash Bank Prive Penyusutan Aktiva Lancar Aktiva Tetap Sumber Youknows PASIVA Rp. 5.000.000,00Hutang Rp. 6.000.000,00Modal sendiri Rp. 6.000.000,00- Investasi 0- Modal kerja Rp. 5.000.000,00Laba ditahan Rp. 58.000.000,00 Rp. 80.000.000,00 Rp. 69.000.000,00 Rp. 11.000.000,00 0

Rp. 80.000.000,00

Penjelasan : 1. 2. Pada tanggal 1 Juni 2001 terdapat uang tunai/cash sebesar Rp. 1.000.000,00 Posisi uang di bank sebesar Rp. 6.000.000,00 dan cash sebesar Rp. 5.000.000,00 sebagai total modal kerja Rp. 11.000.000,00. 3. Prive sebesar Rp. 6.000.000,00 sebelum adanya neraca penyesuaian karena usaha belum beroperasional sehingga pengeluaran-pengeluaran lancar belum dianggap pengeluaran tetapi pengambilan/prive agar neraca balance dengan modal sendiri. Biayabiaya modal tersebut diantaranya adalah : biaya perencanaan, pemasaran, pembukaan, dan biaya pencarian tenaga kerja.

4. 5.

Penyusutan dari sewa belum ada karena diasumsikan tempat belum beroperasional. Aktiva tetap terdiri dari biaya sewa (ikut termasuk karena diasumsikan sebagai bangunan), renovasi dan interior, peralatan meubel dan operasional salon.

6.

Sumber dana hanya berasal dari modal sendiri yang membiayai investasi (diasumsikan sebagai biaya penyediaan aktiva tetap) sebesar Rp. 69.000.000,00 ; dan sisanya sebagai modal kerja, sebesar Rp. 11.000.000,00.

Analisa Titik Pulang Pokok

Perkiraan biaya tetap untuk satu bulan adalah : 1. 2. 3. 4. 100.000,00 Total biaya tetap per bulan Rp. 5.300.000,00 Biaya listrik, air, telepon, dan restibusi Biaya gaji Biaya penggantian peralatan Biaya pemasaran Rp. 500.000,00 Rp. 4.600.000,00 Rp. 100.000,00 Rp.

Perkiraan harga jual per unit dan biaya variabel per unit, lihat tabel 4.9 : Perkiraan Harga Jual per Unit dan Biaya Variabel per Unit

JASA SALON

BIAYA TOTAL

HARGA JUAL

LABA YANG

PER UNIT VARIABEL

DIHARAPKAN PERUNIT

1. 2. 3.

Cuci/blow Gunting Kriting, cat,dll

Rp. 1.500,00 Rp. 2.500,00 Rp. 8500,00 Rp. 3000,00

Rp. 15.000,00 Rp. 20.000,00 Rp. 50.000,00 Rp. 23.750,00 Rp. 15.000,00 Rata-rata Rp. 35.000,00

Rp. 13.500,00 Rp. 17.500,00 Rp. 41.500,00 Rp. 20.750,00 Rp. 12.500,00

4. 5. 6.

Creambath Rp. 2500,00 Medi/pedicure Rata-rata Lain-lain Rp. 15.000,00 Rp. 20.000,00

Sumber : Youknows Salon Dari 100% pelayanan ,untuk perkiraan awal maka prosentase pelayanan cuci/blow yang paling diminati pelanggan yaitu sebesar 40 % dan lainnya masing-masing 12%. Untuk mendapatkan kontribusi margin atau (harga jual rata-rata per unit biaya variabel rata-rata per unit) adalah : 40% (13.500) + 12% (17.500+41.500+20.750+12.500+20.000) = 5.400,00 + 13.470,00 = 18.870,00 Dari data di atas maka titik pulang pokoknya adalah sebagai berikut : TTP = 5.300.000,00 / 18.870,00 = 280,87 = 281 Atau dalam rupiah sebagai berikut : TTP = 281 * harga penjualan perunit Harga penjualan per unit adalah :

40% (15.000) + 12% (20.000+50.000+23.750+15000+35000) = 12960 Jadi TTP = 281 * Rp. 23.250 = Rp. 6.533.250,00

Break Even Analysis jika terjadi peningkatan biaya tetap (fixed cost)

Periode (3 th rencana)

Biaya Tetap

TTP (unit)

TTP (rupiah)

Juli-Des 2001 Jan-Juni 2002 Juli-Des 2002 Jan-Juni 2003 Juli-Des 2003 Jan-Jun 2004 Juli-Des 2004

5.300.000 5.400.000 5.500.000 5.600.000 5.700.000 5.800.000 5.900.000

281 287 292 297 303 308 313

6.533.250 6.672750 6.789.000 6.905.250 7.044.750 7.161.000 7.269.475

Sumber : Perhitungan estimasi sendiri

Financial Forecast untuk Bisnis Salon

Asumsi-Asumsi yang Digunakan untuk Perhitungan Analisa estimasi ke depan untuk financial forecast adalah selama tiga setengah tahun ke depan. Pada setengah tahun pertama dari pembukaan (Juli 2001 sampai dengan Desember 2001) Youknows Salon masih pada tahap perkenalan. Jadi perhitungan finansialnya data-data yang baik adalah mulai Januari 2002. Forecast yang dilakukan adalah sampai pada akhir Desember 2003. Asumsi-asumsi yang diberlakukan adalah : Diperkirakan terjadi kenaikan penjualan sebesar 1,5% setiap triwulan kecuali pada periode Juli Desember 2001.

Diasumsikan terjadi kenaikan fixed cost biaya tetap Rp. 100.000,00 untuk setiap semester (6 bulan sekali). Biaya variabel diasumsikan 16% dari penjualan. Estimasi ini didapat dari : 40% (1500/150000)+ 12% (2500/20000 + 8500/50000 + 3000/23750 + 2500/15000 + 15000/35000) = 16%.

Berikut ini tabel 4.11 Yang menunjukkan asumsi-asumsi tersebut :

Asumsi-Asumsi untuk Financial Forecast Periode Jml. Hari Perhari Perbulan 2001 Triw I 84 Juli, 175.000 Agust-Sept 220.000 220.000 223.300 225.650 Variabel (BEP) Asumsi Omset Asumsi Asumsi Asumsi TTP

Biaya tetap Biaya

5.300.000 16%*omset 6.533.250 5.300.000 16%*omset 6.533.250

Triw II 2002 Triw I Triw II Lanjutan

87 90 91

5.300.000 16%*omset 6.533.250 5.400.000 16%*omset 6.672750 5.400.000 16%*omset 6.672750

Asumsi-Asumsi untuk Financial Forecast

Periode

Jml. Hari

Asumsi Omset Perhari

Asumsi

Asumsi

Asumsi TTP

Biaya tetap Biaya

Triw III Triw IV 2003

92 89

Perbulan Variabel (BEP) 230.050 5.500.000 16%*omset 6.789.000 233.500 5.500.000 16%*omset 6.789.000

Triw I Triw II Triw III Triw IV 2004 Triw I Triw II Triw III Triw IV

90 91 92 91 91 91 92 90

237.000 240.550 244.166 247.828 251.545 255.320 259.150 263.037

5.600.000 5.600.000 5.700.000 5.700.000 5.800.000 5.800.000 5.900.000 5.900.000

16%*omset 16%*omset 16%*omset 16%*omset 16%*omset 16%*omset 16%*omset 16%*omset

6.905.250 6.905.250 7.044.750 7.044.750 7.161.000 7.161.000 7.269.475 7.269.475

Sumber : analisa

Estimasi Penjualan dan Contribution Margin Pertriwulan

Periode

Jml. Hari

Omset

Biaya Tetap

Biaya Variabel

Cont. Margin

Gross Profit (1.246.200) 177.600 681.480 1.125.126 1.278.264 956.460 1.117.200 1.628.382 1.769.148 1.843.972 1.828.100 2.116.661 2.327.112 2.185.597

2001 Triw I Triw II 2002 Triw I Triw II Triw III Triw IV 2003 Triw I Triw II Triw III Triw IV 2004 Triw I Triw II Triw III Triw IV

84 87 90 91 92 89 90 91 92 91 91 91 92 90

17.445.000 15.900.000 19.140.000 15.900.000 20.097.000 20.625.150 21.164.600 20.781.500 21.330.000 21.938.550 22.463.272 22.552.348 22.890.595 23.234.120 23.841.800 23.673.330 16.200.000 16.200.000 16.500.000 16.500.000 16.800.000 16.800.000 17.100.000 17.100.000 17.400.000 17.400.000 17.700.000 17.700.000

2.791.200 14.653.800 3.062.400 16.077.600 3.215.520 3.300.024 3.386.336 3.325.040 3.412.800 3.510.168 3.594.124 3.608.376 3.662.495 3.717.459 3.814.688 3.787.733 16.881.480 17.325.126 17.778.264 17.456.460 17.917.200 18.428.382 18.869.148 18.943.972 19.228.100 19.516.661 20.027.112 19.885.597

Sumber : analisa

Proyeksi Cash Flow, Rugi/Laba, dan Neraca Untuk proyeksi cash flow, rugi/laba, dan neraca-neraca tiap periode dapat dilihat pada lampiran. Berikut ini diberikan tabel neraca awal dan neraca perperiode akhir untuk estimasi tiga tahun pertama.

Neraca Awal Pertanggal 1 Juni 2001 AKTIVA Cash Bank Prive Penyusutan Aktiva Lancar Aktiva Tetap PASIVA Rp. 5.000.000,00Hutang Rp. 6.000.000,00Modal sendiri Rp. 6.000.000,00- Investasi 0- Modal kerja Rp. 5.000.000,00Laba ditahan Rp. 58.000.000,00 Rp. 80.000.000,00 Rp. 63.000.000,00 Rp. 11.000.000,00 0

Rp. 80.000.000,00

Sumber : Youknows Salon

Neraca Pertanggal 31 Desember 2004 AKTIVA Cash PASIVA Rp. 5.000.000,00Hutang

Bank Prive Penyusutan Aktiva Lancar Aktiva Tetap

Rp. 22.010.013,00Modal sendiri Rp. 6.000.000,00- Investasi p. 8.700.000,00- Modal kerja Rp. 5.000.000,00Laba ditahan Rp. 49.300.000,00 Rp. 96.010.013,00 Rp. 63.000.000,00 Rp. 10.038.260,00 Rp. 16.971.753,00

Rp. 96.010.013,00

Sumber : perhitungan estimasi

Keterangan : Pada neraca per 31 Desember 2001 terjadi pengurangan modal kerja dari Rp.11.000.000,00 menjadi Rp. 10.038.260,00. Hal ini terjadi karena pada awal-awal beroperasinya Youknows Salon mengalami kerugian, sebab konsumen belum banyak yang tahu dan datang. Keadaan ini tidak perlu dirisaukan karena sebagai wirausaha sejati yang ditinjau adalah kemungkinan kedepannya, bukan dari hasil/kerugian sesaat. Pada neraca-neraca penutup tahun berikutnya diproyeksikan memberikan hasil yang positif, dan diharapkan pertumbuhan dapat terus berlangsung, seiring dengan bertambahnya jumlah pelanggan. Penyusutan dihitung selama dua puluh tahun dengan tingkat penyusutan pertahun yang sama. Jadi jika nilai fixed asset sebesar Rp. 58.000.000,00 maka penyusutan pertahunnya adalah Rp. 2.900.000,00.

Analisa ROI (Return of Investment)

Analisa Return of Investment atau lebih dikenal dengan ROI merupakan peninjauan terhadap hasil pengembalian terhadap jumlah harta. Rasio ini digunakan untuk mencoba mengukur efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan seluruh sumber dayanya, yang kadang-kadang disebut dengan hasil pengembalian atas investasi. Rumus yang digunakan adalah : ROI = (Laba bersih + bunga (1-pajak)) / (Total Aset) Untuk perhitungan ROI dari Youknows Salon ini diasumsikan bunga adalah 0 dan pajak yang dikenakan sebesar 10%.

Analisa Sensitifitas Bisnis di bidang jasa salon menekankan lebih besar kepada jasa. Jika konsumen puas atas pelayanannya maka akan terbentuklah pasar yang loyal dan biasanya mereka tidak mempersoalkan harga. Jadi tingkat perkembangan dari salon sangat ditentukan oleh tingkat pelayanan, ketrampilan sumber daya manusia, peralatan yang lengkap dan mengikuti tren mode, suasana yang nyaman, dan lokasi yang strategis. Jadi terjadinya perubahan permintaan di salon sangat tergantung dengan jalannya waktu, yaitu bertambahnya pelanggan-pelanggan yang loyal terhadap salon tersebut. Semakin lama diharapkan pelanggan semakin banyak dan memberikan pertumbuhan yang signifikan. Sudah tentu secara kuantitatif perubahan omset salon juga ditentukan hal-hal lain, seperti : Jumlah hari pelayanan Tingkat pertumbuhan konsumen/permintaan. Berubahnya biaya baik fixed cost maupun variabel cost. Perubahan fixed cost menyebabkan perubahan titik pulang pokok juga.

Berikut ini tabel perubahan-perubahan yang terjadi dalam kurun waktu proyeksi tiga setengah tahun.

Kemungkinan Perubahan-Perubahan Asumsi yang Terjadi Periode Jumlah Hari Pelayanan Triw I Triw II Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV Sumber : estimasi 84 Asumsi Omset Perhari Asumsi Biaya tetap Perbulan 5.300.000 5.300.000 5.300.000 5.400.000 5.400.000 5.500.000 5.500.000 5.600.000 5.600.000 5.700.000 5.700.000 5.800.000 5.800.000 5.900.000 5.900.000 Asumsi TTP (BEP) 6.533.250 6.533.250 6.533.250 6.672750 6.672750 6.789.000 6.789.000 6.905.250 6.905.250 7.044.750 7.044.750 7.161.000 7.161.000 7.269.475 7.269.475

Juli, 175.000 Agust-Sept 220.000 87 220.000 90 91 92 89 90 91 92 91 91 91 92 90 223.300 225.650 230.050 233.500 237.000 240.550 244.166 247.828 251.545 255.320 259.150 263.037

Perubahan Asumsi yang Menyebabkan Perubahan Omset Periode Jml. Omset Biaya Biaya Gross Perubahan

Hari Triw I Triw II Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV 84 87 90 91 92 89 90 91 92 91 91 91 92 90

Tetap 17.445.000 15.900.000 19.140.000 15.900.000 20.097.000 20.625.150 21.164.600 20.781.500 21.330.000 21.938.550 22.463.272 22.552.348 22.890.595 23.234.120 23.841.800 23.673.330 16.200.000 16.200.000 16.500.000 16.500.000 16.800.000 16.800.000 17.100.000 17.100.000 17.400.000 17.400.000 17.700.000 17.700.000

Variabel

Profit

2.791.200 (1.246.200) 3.062.400 177.600 3.215.520 3.300.024 3.386.336 3.325.040 3.412.800 3.510.168 3.594.124 3.608.376 3.662.495 3.717.459 3.814.688 3.787.733 681.480 1.125.126 1.278.264 956.460 1.117.200 1.628.382 1.769.148 1.843.972 1.828.100 2.116.661 2.327.112 2.185.597 283,71% 65,10% 13,6% (25,17%) 16.81% 45,75% 8,64% 4,23% (0,8%) 15,7% 9,95% (6,08%)

Sumber : estimasi

Terlihat di atas dari 12 triwulan sebagian besar mengalami perubahan positif. Jadi bisnis salon ini perubahan terjadi seiring berjalannya waktu. Semakin lama salon berdiri semakin banyak pelanggan loyal yang mengetahuinya dan mendatanginya. Hal inilah yang dapat menjelaaskan bagaimana baiknya pertumbuhan salon Rudy Hadisuwarno yang memang telah dirintis sejak lama.

Kelayakan Bisnis Youknows Salon Dari uraian-uraian di atas bahwa bisnis salon ini memang merupakan tekad pribadi sang wirausaha, karena awalnya peneliti selalu mengeluarkan uang untuk ke salon yang

biayanya tidak sedikit sehingga terpikir untuk membuat salon sendiri. Dengan demikian selain dapat pelayanan perawatan rambut sepuas-puasnya, penulis juga mendapatkan hasil tambahan dari usaha yang dibentuk. Dari analisa dan survey pasar di sekitar lokasi usaha yang dibentuk sangat potensial, tinggal bagaimana cara yang tepat menarik minat para langganan potensial tersebut. Investasi yang diperlukan tidak terlalu besar (secara relatif) yaitu Rp. 69.000.000,00. Pengusaha telah menyiapkan dana sendiri untuk pembentukan usaha tersebut. Jadi dari segi dana tidak ada kendala. Keuntungan yang didapat pada tiga tahun pertama memang masih sangat kecil. Tetapi itulah bisnis, selain keuntungan terdapat juga harapan untuk berkembang. Jika tidak dimulai walau keadaan ekonomi belum baik kapan lagi memulai membina pasar sebelum terlambat. Keuntungan yang didapat : Net profit tahun 2002 adalah Rp. 3.637.197,00 atau 3.637.197/69.000.000 = 5,27% (masih jauh di bawah bunga bank komersial, sekitar 12%) Net profit tahun 2003 adalah Rp. 5.722.833,00 atau 5.722.833/69.000.000 = 8,29% (masih di bawah bunga bank) Net profit tahun 2004 adalah Rp. 7.611.723,00 atau 7.611.723/69.000.000 = 11,03% (hampir mendekati harga pasar). Dari perhitungan di atas memang terlihat bahwa hasl yang didapat jauh lebih kecil daripada menyimpan uang di bank. Tetapi yang harus diingat bahwa melakukan bisnis bukan hanya satu tahun atau lima tahun tetapi diharapkan selama-lamanya. Dengan pertumbuhan yang positif tersebut bisnis ini masih dapat dikategorikan layak secara kualitatif karena kemungkinan pertumbuhan melebihi bunga bank komersial mulai terlihat.

Evaluasi Hasil Nyata Tiga Triwulan Pertama dari Youknows Salon

Omset Penjualan Youknows Salon

TGL 1 2

JULI

AGT 221.875 416.700

SEPT 104.500 327.500

OKT 173.000 276.000

NOV 151.000 217.500

DES 277.500 230.000

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Lanjutan

114.400 82.000 78.000 102.800 298.800

312.325 255.250 286.250 238.750 254.375 454.375 133.500 292.000 198.000 213.500 201.050

137.625 247.500 195.000 117.000 288.250 139.500 123.000 385.000 255.000 224.150 296.000

133.000 224.500 119.600 190.750 243.000 144.500 242.500 250.000 231.000 172.500 279.000

133.500 233.500 195.000 260.000 275.000 112.500 275.000 129500 230.000 258.800 184.600

210.500 215.000 108.000 103.500 100.000 141.000 115.000 118.500 240.000 220.000 213.900

Omset Penjualan Youknows Salon Periode Juli-Desember TGL JULI AGT SEPT OKT NOV 14 196.600 292.500 248.500 260.500 220.000 15 91.000 120.000 201.000 200.000 196.500 16 172.100 242.300 252.500 255.000 247.500 17 302.100 199.500 144.500 223.000 193.500 18 91.600 193.500 120.000 270.500 261.000 19 268.000 189.700 250.000 288.500 281.500 20 540.800 102.850 130.000 116.000 142.500 21 332.400 202.500 158.500 237.500 280.000 22 104.000 145.000 288.500 100.900 280.000 23 40.000 108.500 232.500 233.000 270.000 24 183.900 130.500 228.000 249.500 100.000 25 200.000 286.500 211.000 280.000 227.500 26 89.300 272.500 223.000 200.000 156.000 27 323.200 234.850 128.500 122.000 132.500 28 237.500 291.000 247.500 215.000 280.000 29 24.800 110.000 147.000 121.000 167.750 30 37.500 227.000 272.500 120.000 298.500 31 128.000 155.800 225.650 Total 4.038.800 6.982.450 6.323.525 6.397.400 6.390.650 Rata-rata 175.600 225.240 210.784 206.386 213.022

DES 260.000 293.500 Libur Libur Libur Libur Libur 270.000 222.000 220.000 247.500 215.000 245.000 231.000 212.500 295.000 213.000 296.000 5.613.400 215.900

Sumber : Youknows Salon

Omset Penjualan Youknows Salon Periode Januari April

TGL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

JAN Thn Baru 243.000 260.500 195.000 180.000 120.000 247.000 277.500 180.800 201.000 329.000 144.400 237.500 277.000 250.000 275.500 217.500 257.500

FEB 222.500 214.400 197.500 235.000 163.500 268.500 220.000 185.000 283.600 243.500 350.000 255.000 217.500 235.500 297.900 637.900 103.500 247.000

MAR 236.000 160.900 282.000 100.000 117.000 121.900 286.100 370.000 185.500 227.500 222.000 285.000 276.000 139.500 270.000 121.000 235.000 102.800

APR 110.000 141.000 295.000 242.500 245.000 207.900 218.000 286.500 125.000 213.900 198.000 213.500 201.050 292.500 220.000 252.500 244.500 220.000

Lanjutan Omset Penjualan Youknows Salon Periode Januari April

TGL 19 20 21 22 23 24 25 26 27

JAN 132.500 225.000 272.000 265.000 154.500 249.400 247.500 191.000 281.000

FEB 140.000 282.500 212.500 265.000 237.500 232.500 286.500 265.400 287.500

MAR 242.500 236.000 157.500 231.000 278.500 110.500 282.000 162.000 272.500

APR 250.000 230.000 237.500 200.900 233.000 249.500 280.000 245.000 231.000

28 29 30 31 TOTAL Rata-rata

191.600 165.000 235.000 255.000 6.757.700,00 225.256,70

142.500

6.929.700,00 247.489,29

114.500. 246.000 235.900 247.500 6.554.600,00 211.438,71

212.500 295.000 213.000 6.804.250,00 210.141,70

Sumber : Youknows Salon

Jika diasumsikan bulan Juli 200x sebagai data bias maka perkembangan omset nyata dari Youknows Salon per triwulan adalah sebagai berikut : Triwulan 1 rata-rata pendapatan harian Rp. 214.130,70. Triwulan 2 rata-rata pendapatan harian Rp. 218.059,46. Triwulan 3 rata-rata pendapatan harian Rp. 228.578,80.

Perbandingan antara estimasi dan kenyataan : Pada awal pembukaan bulan Juli diestimasi memiliki penjualan rata-rata Rp.175.000,00. Karena tahap ini masih merupakan tahap pengenalan dimana konsumen baru tahu bahwa di lokasi tersebut terdapat salon. Pada kenyataannya pada bulan ini omset ternyata dapat mencapai Rp. 175.600,00 (selisih Rp.6000,00 dari estimasi) Pada bulan Agustus sampai Desember penjualan diperkirakan meningkat menjadi Rp. 220.000,00. Karena tahap ini telah berdatangan konsumen real yang memang menjadi

pelanggan salon tersebut. Jika dibandingkan dengan kenyataan setelah operasional, omset yang didapat Youknows Salon adalah sebagai berikut :

Tabel Perbandingan Estimasi Omset dan Hasil Nyata Youknows Salon Periode Juli 200x s.d. Desember 200x BULAN Juli 2001 Agustus 2001 September 2001 Oktober 2001 November 2001 Desember 2001 ESTIMASI Rp. 175.000,00 Rp. 220.000,00 Rp. 220.000,00 Rp. 220.000,00 Rp. 220.000,00 Rp. 220.000,00 REALITAS Rp. 175.600,00 Rp. 225.240,00 Rp. 210.784,00 Rp. 206.368,00 Rp. 213.022,00 Rp. 215.900,00 SELISIH 600 5.240 (9.216) (13.632) (6.978) (4.100)

Sumber : Youknows Salon Terlihat bahwa terdapat perbedaan antara estimasi penjualan dengan realitasnya tetapi tidak berbeda terlalu jauh, walaupun hasil kenyataan lebih kecil daripada estimasi. Hal ini dapat diakibatkan keadaan yang tidak menentu dari pasar yang selalu berubah-ubah dan sulit diprediksi. Apalagi di tengah keadaan ekonomi sekarang ini. Untuk tahun berikutnya periode Januari sampai dengan April, pada estimasi terjadi kenaikan sebesar 1,5% setiap triwulan. Jika diperbandingkan dengan realitasnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel Perbandingan Estimasi Omset dan Hasil Nyata Youknows Salon Periode Januari 200y s.d. April 200y BULAN Januari 2002 Februari 2002 ESTIMASI REALITAS Rp. 223.300,00 Rp. 225.256,70 Rp. 223.300,00 Rp. 247.489,29 SELISIH 1.956,70 24.189,29

Maret 2002 April 2002

Rp. 223.300,00 Rp. 211.438,71 Rp. 226.650,00 Rp. 228.578,80

(11.861,29) 1.928,80

Sumber : Youknow Salon Dari tabel di atas terdapat perbedaan tetapi lebih banyak realitas lebih besar dari estimasinya. Hal ini merupakan hasil yang baik, dan diharapkan menunjukkan adanya pertumbuhan yang positif, dan pasar sudah mulai menerima produk-produk yang ditawarkan. Kemungkinan penyimpangan atau perubahan yang terjadi : Target penjualan yang tidak tercapai Tidak terpenuhinya standar yang telah direncanakan, misalnya standar dalam pelayanan, Sumber Daya Manusia yang dapat mempengaruhi pasar. Pesaing melancarkan serangan yang beruntun sehingga mempengaruhi pasar dalam suatu wilayah secara signifikan. Kenaikan peralatan dan bahan-bahan karena pengaruh-pengaruh ekonomi. Penghematan yang dilakukan manajemen yang dapat menghemat target pengeluaran. Penyesuaian-penyesuaian dalam akuntansi.

Yang sangat mempengaruhi dari penyimpangan adalah kesalahan estimasi pasar, ternyata pasar yang diincar tidak sesuai yang diharapkan/meleset menyebabkan melesetnya profit yang diharapkan, dan waktu titik pulang poko semakin lambat. Untuk selanjutnya diharapkan Youknows Salon tetap tumbuh dan berkembang dengan baik.

Kesimpulan

1.

Kewirausahaan dapat diartikan sebagai sikap, nilai dan kemampuan untuk mencari, melihat dan memanfaatkan peluang, menciptakan sesuatu yang baru dengan menggunakan sumber daya untuk memberikan balas jasa dan memperoleh keuntungan. Seorang wirausaha adalah seorang yang berkemauan keras dalam melakukan tindakan yang bermanfaat dan patut menjadi teladan hidup. Sebelum melakukan usaha perlu

dilakukan perencanaan bisnis. Perencanaan bisnis/business plan merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan. 2. Tahap pertama untuk membangkitkan daya cipta bagi pembentukan suatu usaha baru diperlukan ide-ide segar. Ide-ide ini justru bisa menjadi peluang karena dapat dikembangkan. Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode yang lebih baik untuk memuaskan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya. Ide dapaat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi bagaimana pekerjaan dilakukan atau modifikasi cara melakukan suatu pekerjaan. Hasil dari ide-ide tersebut secara keseluruhan adalah perubahan dalam bentuk arahan atau petunjuk bagi perusahaan atau kreasi baru tentang barang yang dihasilkan perusahaan. Banyak wirausaha yang berhasil bukan atas ide sendiri tetapi hasil pengamatan dan penerapan ide-ide orang lain, dan bisa menjadi peluang. Gagasan awal ide pembuatan salon ini merupakan tekad pribadi sang responden sendiri, karena awalnya responden selalu mengeluarkan uang untuk ke salon yang biayanya tidak sedikit sehingga terpikir untuk membuat salon sendiri. Dengan demikian selain dapat pelayanan perawatan rambut sepuas-puasnya, responden juga mendapatkan hasil tambahan dari usaha yang dibentuk. Dengan spirit bukan no action dream only responden memulai membuat usaha salon ini, yaitu mempunyai ide dan langsung mengumpulkan keberanian untuk mencipta, walau belum berpengalaman dalam pengelolaan salon. Dengan perhitungan yang baik diharapkan binis salon yang akan diwujudkan harus memberikan hasil yang baik. Tahap operasional yang dilaksanakan dalam pembentukan salon ini adalah : penyiapan dana dan rencana bisnis, renovasi/perbaikan dan pembuatan interior salon, penyediaan peralatan meubel salon, penyediaan peralatan operasional salon, penyediaan bahan-bahan salon, pencarian tenaga kerja, dan pemasaran di berbagai media promosi. Dari perhitungan proyeksi memang terlihat bahwa hasil yang didapat jauh lebih kecil daripada menyimpan uang di bank. Tetapi yang harus diingat bahwa melakukan bisnis bukan hanya satu tahun atau lima tahun tetapi diharapkan selama-lamanya. Dengan pertumbuhan yang positif tersebut bisnis ini masih dapat dikategorikan layak secara kualitatif karena kemungkinan pertumbuhan melebihi bunga bank komersial mulai terlihat. Suatu bisnis harus diperjuangkan dan diwujudkan karena sangat berguna bagi berbagai pihak, yang terpenting adalah terciptanya lapangan kerja dan mempengaruhi peningkatan kemakmuran masyarakat sekitarnya. Untuk itu kadangkala pada tahap awal bisnis kadang merugi tetapi wirausahawan selalu mempunyai harapan masa depan untuk memperoleh keuntungannya pribadi.

3.

4.

5.

Saran 1. Perencanaan bisnis sangat penting untuk dilakukan karena sangat berguna untuk berbagai pihak. Jadi sebelum melakukan usaha baru sebaiknya dilakukan perencanaan yang sebaik-baiknya, supaya kegiatan bisnisnya tidak mengalami kegagalan dan memberi keuntungan sepanjang waktu. Bagi investor perencanaan bisnis berguna untuk memilih jenis investasi yang paling menguntungkan dan menjadi jaminan atas modal yang ditanamkan atau dipinjamkan. Bagi pihak masyarakat dan pemerintah perencanaan bisnis dapat digunakan sebagai bahan kajian apakah usaha yang didirikan atau dikembangkan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya atau tidak bermanfaat sama sekali. Seorang wirausahawan pantang menyerah, bekerja keras, kreatif, berani mengambil risiko, mempunyai motivasi yang tinggi, dan juga tidak meninggalkan fungsi-fungsi sosialnya. Hampir semua bisnis pada saat sekarang ini sulit sekali untuk diwujudkan karena keadaan ekonomi yang sangat buruk dengan ditandai menurunnya daya beli. Biaya-biaya membengkak, baik itu biaya investasi, peralatan, biaya rutin, dan peningkatan upah minimum regional yang tidak diimbangi dengan kemampuan konsumen untuk membeli produk. Melihat hal ini jika rencana-rencana bisnis tidak diwujudkan, usaha-usaha yang ada mengalami penutupan, minat untuk mendirikan usaha baru tidak ada lagi maka yang dirugikan adalah masyarakat itu sendiri, misalnya yang sangat berpengaruh adalah menurunnya lapangan kerja karena yang menciptakannya banyak bermunduran dan tidak ada lagi karena takut mengambil risiko. Jadi diharapkan seorang pengusaha dalam membuka bisnisnya tidak sekedar untuk mencari profit yang besar, tetapi fungsi-fungsi sosial harus diperhatikan walaupun mempunyai profit yang kecil, dan harapan akan kemungkinan peningkatan masa depan harus diperhatikan. Untuk perencanaan bisnis Youknows salon ini, saran dari pengusaha sendiri adalah hasil yang ingin diraih jangan terlalu pesimis. Hal ini memang dapat diterima karena sangat menurunnya daya beli masyarakat Bandung pada saat ini, sehingga hal-hal yang bukan primer kurang diperhatikan lagi seperti salon ini. Selain itu karena Youknows salon merupakan pemain baru, sehingga belum begitu mampu bersaing dengan pemain-pemain lama yang sudah berjalan tahunan dan memiliki pelanggan yang sangat banyak. Akan tetapi hal rasa optimisme harus tetap ada dengan melakuan perbaikan-perbaikan secara terus-menerus dan melakukan penyempurnaan yang perlu, seperti dengan menambah fasilitas-fasilitas pelayanan, mempertinggi skill para karyawan dan meningkatkan tampilan usaha sehingga lebih menarik minat konsumen.

2.

3.

DAFTAR PUSTAKA

Avis, Warren, 1995, Meraih Peluang Menjadi yang Pertama, Jakarta : Mitra Utama. Bygrave, William, 1994, The Portable MBA in Enterpreneurship, New York : John Willey & Sons Cooper, Emory, 1996, Metode Penelitian Bisnis, Jilid 1 & 2, Jakarta : Erlangga. Drucker, Peter F, 1984 Inovasi dan Kewiraswastaan Praktek dan Dasar-Dasar, Erlangga, Jakarta. Jauch, Glueck, 1994, Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, Jakarta : Erlangga. Meredith, Geoffrey, 2000, Kewirausahaan Teori dan Praktek, Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta. Pieters, Hisrich, 1995, Enterpreneurship, Starting, Developing, and Managinga New Enterprise, Third edition, Boston : Irwin Mcgraw Hill. Porter, Michael, 1994, Keunggulan Bersaing, Jakarta : Binarupa Aksara. Suryana, 2001, Kewirausahaan, Salemba Empat, Jakarta. Wirasasmita, Yuyun, 2000, Pemikiran Kewirausahaan : Kreativitas, Inovasi, dan Kewirausahaan, Bandung. Worthington, Britton, 1994, The Business Environment, Leicester : Pitman Publishing. Yuyus, Catatan Kuliah MM Unpad 2001 Zimmerer, Scarborough, 2002, Pengantar Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil, Jakarta : Prenhallindo. Zimmerer, Scarborough, 1996, Enterpreneurship and New Venture Formation, London : Prentice Hall.

Anda mungkin juga menyukai