Makalah Kelompok
Makalah Kelompok
DISUSUN OLEH: 1. 2. 3. 4. 5. ANDI KURNIAWAN BENY YULIARTO HERINA TITIS ONKY DENISA WAHYUNI SOFIANA
COMMUNITY COLLAGE
Jalan Mayor Bismo nomer 27 Telepon(0354)683128 Kediri 2007/2008
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami ucapkan puja dan puji syukur atas rahmat ALLAH SWT karena berkat ridho-NYA kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya.Tidak lupa pula kami ucapkan terimaa kasih kepada Bu.Uswatun Hasanah selaku dosen pengampu system informasi manajemen yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini.Kami juga mengucapkan kepada teman-teman kami yang selalu setia membantu kami dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang system sumber daya.Sumber daya itu kami bagi 2,yaitu sumber daya manusia dan sumber daya perusahaan.Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.Maka dari itu kami mohon saran & kritik dari teman-teman maupun dosen.Demi tercapainya makalah yang sempurna.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................. 1 Kata Pengantar .............................. 2 Daftar Isi ............................... 3 Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang .. 4 1.2 Rumusan Masalah ..... 4 1.3 Tujuan ........................... 4 1.4 Manfaat . 4 Bab II Isi/Pembahasan 2.1 Sistem manajemen sumber daya manusia 5 2.1.1Manajemen sumber daya manusia .......................... 5 2.1.2Rantai suplai .... 5 2.2 Perencanaan sumber daya perusahaan .. . 6 2.2.1 Sejarah 6 2.2.2 karakter system ... 6 2.2.2.1 Modul ERP 2.2.2.1 Modul operasi . 6 2.2.2.2 Modul financial dan akunting . 7 2.2.2.3 Modul Sumber daya manusia . 7 2.2.2.2 Keuntungan penggunaan ERP 2.2.2.2.1 Integrasi data keuangan ... 7 2.2.2 Standarisasi Proses Operasi ... 7 2.2.3 Standarisasi Data dan Informasi 7 2.2.2.3 Keuntungan yg bisa diukur .. 7 2.2.3 Memilihan ERP 2.2.3.1 Latar Belakang . 7 2.2.3.2 Syarat sukses memilih ERP . 8 2.2.3.3 Analisa Business Strategy 8 2.2.3.4 Analisa People . 9 2.2.3.5 Analisa Infrastruktur 9 2.2.3.6 Analisa Software .. 9 2.2.4 Implementasi ERP 2.2.4.1 Gagalnya ERP .. 9 2.2.4.2 Tanda-tanda kegagalan ERP .. 10 2.2.4.3 Software ERP . 10 Bab III Kesimpulan 3.1 Kesimpulan 11 Daftar Pustaka .. 12
BAB I PENDAHULUAN
1.1 1.2 LATAR BELAKANG
Memenuhi tugas makalah system informasi sumber daya yang diberikan Bu.Uswatun Hasanah.
RUMUSAN MASALAH
Mengetahui apa itu system informasi sumber daya beserta contohnya.mahasiswa dituntut mengerti apa yang diperlukan dalam menangani suatu sumber daya baik itu sumber daya manusia/sumber daya perusahaan.
1.3
TUJUAN
Sejarah perencanaan sumber daya perusahaan. Karakter system Memilih ERP Implementasi ERP Manajemen sumber daya manusia Rantai suplai
1.4
MANFAAT
Mahasiswa dapat menggunakan penjelasan ini untuk berwiraswasta/bekerja pada perusahaan. Mahasiswa dapat mengetahui 3 syarat sukses memilih ERP. Mengetahui tanda-tanda kegagalan ERP.
BAB II ISI/PEMBAHASAN
2.1 Sistem manajemen sumber daya manusia
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SMSDM/HRMS) merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktifitasaktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya.
Tujuan utama supply chain management adalah untuk memenuhi permintaan pelanggan melalui penggunaan sumber daya yang pailng efisien, termasuk kapasitas distribusi, persediaan, dan sumber daya manusia. Beberapa perusahaan memilih untuk mengalihdayakan supply chain manegement mereka dengan bekerja sama dengan penyedia jasa logistik pihak ketiga.
2.2.1 Sejarah
ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akunting perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
Investasi ERP sangat mahal dan pilihan ERP yang salah bisa menjadi mimpi buruk ERP yang berhasil digunakan oleh sebuah perusahaan tidak menjadi jaminan berhasil di perusahaan yang lain Perencanaan harus dilakukan untuk menyeleksi ERP yg tepat Bahkan dalam beberapa kasus yang ekstrim, evaluasi pilihan ERP menghasilkan rekomendasi untuk tidak membeli ERP, tetapi memperbaiki Business Process yang ada Tidak ada keajaiban dalam ERP software. Keuntungan yang didapat dari ERP adalah hasil dari persiapan dan implementasi yang efektif Tidak ada software atau sistem informasi yang bisa menutupi business strategy yang cacat dan business process yang parah
Secara singkat, tidak semua ERP sama kemampuannya dan memilih ERP tidaklah mudah (paling tidak, tidaklah sederhana), dan memilih ERP yang salah akan menjadi bencana yang mahal
Knowledge Experience
Knowledge & Experience
Knowledge adalah pengetahuan tentang bagaimana cara sebuah proses seharusnya dilakukan, jika segala sesuatunya berjalan lancar Experience adalah pemahaman terhadap kenyataan tentang bagaimana sebuah proses seharusnya dikerjakan dengan kemungkinan munculnya permasalahan Knowledge tanpa experience menyebabkan orang membuat perencanaan yang terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak bisa diimplementasikan Experience tanpa knowledge bisa menyebabkan terulangnya atau terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan pemahaman yg cukup
Selection Methodology
Metodologi
Ada struktur proses seleksi yang sebaiknya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam memilih ERP Proses seleksi tidak harus selalu rumit agar efektif. Yang penting organized, focused dan simple Proses seleksi ini biasanya berkisar antara 5-6 bulan sejak dimulai hingga penandatanganan order pembelian ERP (BK. Khaitan, weblink)
Berikut ini adalah akivitas yg sebaiknya dilakukan sebagai bagian dari proses pemilihan software ERP: analisa strategi bisnis, analisa sumber daya manusia, analisa infrastruktur dan analisa software
Bagaimana level kompetisi di pasar dan apa harapan dari customers? Adakah keuntungan kompetitif yang ingin dicapai? Apa strategi bisnis perusahaan dan objectives yang ingin dicapai? Bagaimana proses bisnis yang sekarang berjalan vs proses bisnis yang diinginkan? Adakah proses bisnis yang harus diperbaiki? Apa dan bagaimana prioritas bisnis yang ada dan adakah rencana kerja yang disusun untuk mencapai objektif dan prioritas tersebut? Target bisnis seperti apa yang harus dicapai dan kapan? 8
Bagaimana komitment top management thd usaha untuk implementasi ERP? Siapa yg akan mengimplementasikan ERP dan siapa yg akan menggunakannya? Bagaimana komitmen dari tim implementasi? Apa yg diharapkan para calon user thd ERP? Adakah ERP champion yg menghubungkan top management dgn tim? Adakah konsultan dari luar yg disiapkan untuk membantu proses persiapan?
Bagaimanakah kelengkapan infrastruktur yang sudah ada (overall networks, permanent office systems, communication system dan auxiliary system) Seberapa besar budget untuk infrastruktur? Apa infrastruktur yang harus disiapkan?
Apakah software tsb cukup fleksibel dan mudah disesuaikan dengan kondisi perusahaan? Apakah ada dukungan service dari supplier, tidak hanya secara teknis tapi juga untuk kebutuhan pengembangan sistem di kemudian hari Seberapa banyak waktu untuk implementasi yg tersedia Apakah software memiliki fungsi yang bisa meningkatkan proses bisnis perusahaan
2.2.4.1Gagalnya ERP
Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru 9
Dynamics-Axapta Compiere ORACLE JDE BAAN MFGPro Protean Magic aLTiUs SAP Onesoft IFS ELLIPS AGRESSO INTACS
10
11
DAFTAR PUSTAKA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. www.wikipedia.org www.google.com http://www.expresscomputeronline.com/20030505/tech2.shtml [KEN95] Kendall Kenneth E., Kendall Julie E., Systems Analysis and Design, Prentice Hall, 3rd Edition, 1995 [SIM97] Simamora Henry, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bagian Penerbit STIE YKPN, Edisi Keuda, 1997 [MIC95] Michael Amstrong, Helen Murlis, Sistem Penggajian, PT. Pustaka Binaman Pressindo, 1995 [BAD02] Badan Kepegawaian Negara, Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah RI tentang Kepegawaian (Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara), BP. Cipta Jaya, Jakarta, 2002. [MED03] PT. Medal Darma Buana, Pengembangan Intranet LIPI. Pengumpulan dan Analisi Data Sistem Informasi Sumber Daya Manusia, 2003
12