Anda di halaman 1dari 24

OM SWASTYASTU

MOMENTUM
dan

IMPULS

Anggota Kelompok :
1. Akhmad Ansyar Wahyu Ibrahim (1208505016) (1208505017) 2. I Nyoman Arya Purnata Megantara

3.

I Putu Surya Suarka

(1208505018)
(1208505020)

4. Sarah Putri Ardiani

5. Ida Bagus Sutama Arimbawa


6. I Putu Sudiatmika 7. I Gusti Putu Putra Purnama 8. I Made Sugiarta 9. I Dewa Gede Panca Yoga Subratha

(1208505021)
(1208505025) (1208505030) (1208505033) (1208505048)

Bahasan Materi

x pm

m x m
i

i i

m1 x1 m2 x2 m3 x3 m1 x1 m2 x2 m3 x3 m1 m2 m3 M

Keterangan :
(Xpm) : Pusat Massa (m) : Massa (X) : Jarak (M) : Massa Total

Contoh Soal :
y
m2 = 8 kg

4m

M=23 kg

m1 = 4 kg 5m

m3 = 11 kg

Pusat massanya terletak di :


x pm y pm m1 x1 m2 x2 m3 x3 4(0) 8(0) 11(4) 44 1,91m m1 m2 m3 4 8 11 23 m1 y1 m2 y2 m3 y3 4(0) 8(3) 11(0) 24 1,04 m m1 m2 m3 4 8 11 23

Hasil Kali Massa dengan kecepatan

p=mxv
Keterangan : p : momentum m : massa benda v : kecepatan

Hukum kekekalan momentum menyatakan pada peristiwa tumbukan jumlah momentum benda benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda benda itu
Secara Matematis Ditulis :

p 1 + p 2 = p '1 + p '2

m1v1 + m2v2

= m1v1 + m2v2

CONTOH SOAL Sebuah perahu bermassa 500 Kg, dinaiki oleh seorang yang bermassa 80 Kg. Mula mula perahu bergerak dengan kecepatan 20 m/s. kemudian orang dalam perahu

meloncat

ke

belakang,

berlawanan

dengan arah perahu dengan kecepatan loncatan 3 m/s. Kecepatan perahu pada saat orang tersebut meloncat adalah

sebelum orang meloncat

diketahui : m1 = 500 kg m2 = 80 kg ditanya


v1 = v2 = 20 m/s

v1 = v2 = 20 m/s v2 = -3 m/s

: v 1 .?

pembahasan :

m1v1 + m2v2
11600 11750 v1
sesudah orang meloncat

= m1v1 + m2v2
= 500 v1 150 = 500 v1 = 23,5 m/s

500 (20) + 80 (20) = 500 v1 + 50 (-3)

jadi, kecepatan perahu pada saat


v'2 = -3 m/s v'1 = ?

orang tersebut meloncat adalah 23,5 m/s

TUMBUKAN DIBAGI MENJADI : - Tumbukan Lenting Sempurna - Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali - Tumbukan Lenting Sebagian

Pada tumbukan ini, jumlah energi kinetik kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama. Pada tumbukan ini berlaku hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik

v1 - v2 = v1 v2

Pada tumbukan ini , setelah terjadi tumbukan kedua


benda menjadi satu sehingga keduanya memiliki kecepatan yang sama. Pada tumbukan ini, tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetik, tetapi hukum kekekalan momentum tetap berlaku. Secara matematis dapat diulis :

v1 = v2 = v

TUMBUKAN LENTING SEBAGIAN


Pada tumbukan ini, terjadi kehilangan energi ketika terjadi tumbukan . Berkurangnya jumlah energi kinetik setelah tumbukan disebabkan
Keterangan : e = koefisien elastisitas h2 = tinggi bola pada pantulan kedua h1 = tinggi bola awal

oleh adanya energi yang berubah menjadi bentuk energi lain. Pada tumbukan ini berlaku hukum kekekalan momentum

Dua buah bola A 4 Kg dan B 6 Kg bergerak searah masing masing dengan kecepatan 3 m/s dan 2 m/s. Beberapa saat kemudian, kedua bola

bertumbukan tidak lenting sama sekali.


Kecepatan bola A dan B setelah tumbukan adalah

PEMBAHASAN

Diketahui : mA = 4 Kg mB = 6 Kg vA = 3 m/s vB = 2 m/s Ditanya : V ?


Jawab : mAvA + mB vB = (mA + mB) v (4)(3) + (6)(2) = (4 + 6) v

12 + 12
v = 24/10 = 2,4 m/s

= 10 v

HASIL KALI GAYA DENGAN SELANG WAKTU GAYA ITU BEKERJA PADA BENDA. SECARA MATEMATIS DITULIS

I = F X t

CONTOH SOAL

Sebuah bola bermassa 16 Kg mula mula diam, kemudian


setelah dipukul dengan tongkat kecepatan bola 15 m/s. Impuls dari gaya pemukul tersebut adalah ? PEMBAHASAN Diketahui : m = 16 Kg v1 = 0 m/s :

v2 = 15 m/s
Ditanya : I = ..? Jawab : I = p = m (v2 v1) = 16 (15 0) = 240 Ns

OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM

Anda mungkin juga menyukai