TN 12 A
Lanjutan.
Manajemen dan Organisasi merupakan produk dari sejarah, keadaan sosial dan tempat kejadian. Belajar teori manajemen membantu kita untuk memahami manajemen dan organisasi yang semakin kompleks. A Jasuli P.TN 12
Teori Manajemen. ?
Teori (theory) : sekelompok asumsi yang erat berkaitan dan logis, dikemukakan untuk menjelaskan hubungan antara dua fakta atau lebih yang dapat diamati serta menyediakan dasar yang mantap untuk memperkirakan peristiwa pada masa depan. Teori dimanfaatkan untuk:
1. Memberikan fokus yang mantap untuk memahami peristiwa yang kita alami 2. Mempermudah kita berkomunikasi secara efisien, 3. Membuat dan menantang kita untuk terus belajar,
Jasuli P.TN 12 A 4
Frederick A. Taylor
Filosofis 4 Prinsip dasar : Perkembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya, jadi metode terbaik untuk dapat melaksanakan setiap tugas dapat ditentukan. Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga setiap pekerja akan diberi tanggung jawab melakukan tugas yang paling cocok dengannya. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para pekerja. Kerjasama bersahabat dan secara pribadi antara manajemen dan tenaga kerja. Sukses dari prinsip-prinsip tersebut, Jasuli P.TN 12 A 6 memerlukan revolusi mental yang lengkap
Henry L. Gantt
Mempertimbangkan sistem insentif dari Taylor.
Memberikan motivasi kepada karyawan yang mampu menyelesaikan tugas yang dibebankan melalui insentif /bonus. Mencatat kemajuan pekerja dan dilakukan secara terbuka serta dicatat pada bagan balok induvidual (bagan Gantt). Jasuli P.TN 12 A 7
Gilberth bersaudara
Mempelajari kelelahan dan gerakan serta memfokuskan pada berbagai cara untuk mendorong kesejahteraan pekerja. Perhatian Manajemen terhadap pekerja, terutama dalam mencari gerakan yang paling ekonomis sehingga dapat meningkatkan moral pekerja. Tujuan akhir dari manajemen ilmiah adalah membantu para pekerja mencapai potensial penuh sebagai manusia.
Jasuli P.TN 12 A 8
Henry Fayol
Manajemen adalah suatu ketrampilan yang dapat diajarkan jika prinsip dasarnya di pahami. 14 1. 2. 3. 4. 5. 6. Prinsip Manajemen Fayol : Pembagian Tugas 11. Keadilan Wewenang 12. Stabilitas Staff Disiplin 13. Inisiatif Kesatuan komando 14. Semangat Korps Kesatuan dalam Pengarahan Kepentingan Individual di bawah kepentingan umum 7. Imbalan 8. Sentralisasi 9. Hierarki Jasuli P.TN 12 A 10 10. Susunan
Organisasi apapun mempunyai orientasi pada berbagai sasaran memerlukan pengendalian peraturan dari semua aktivitasnya dengan hati-hati.
Max Webber
Mengembangkan sebuah teori mengenai manajemen birokrasi yang menekankan pada kebutuhan akan hierarki yang ditetapkan dengan ketat untuk mengatur peraturan dan wewenang denga jelas. Organisasi ideal pastilah sebuah birokrasi yang aktivitas dan tujuan dipikirkan secara rasional dan pembagian tugas dari para karyawan dinyatakan secara jelas. Evaluasi prestasi kerja harus didasarkan pada keunggulan.
Jasuli P.TN 12 A
11
Chester I. Barnard
Mengidentifikasi organisasi informal, dan mempromosikan efektivitas mengenali dan menggunakan kelompok informal di tempat kerja,
Orang berkumpul bersama dalam organisasi formal tidak dapat mencapai tujuan jika bekerja sendirisendiri. Tetapi, dalam mengejar sasaran organisasi mereka juga harus memuaskan kebutuhan individual masing-masing. Zone of indifference (area of acceptane) ; kecenderungan yang mengkondisikan individual dapat menerima perintah yang berada dalam rentang tanggung jawab atau aktivitas yang sudah dikenal. Semakin banyak aktivitas yang termasuk di dalam zona tidak penting , semakin lancar dan semakin kooperatif sebuah organisasi. Jasuli P.TN 12 A 13
Aliran Tingkah Laku : Organisasi adalah Manusia Tokoh : (behavioral scientist) Elton Mayo (1880-1949) Abraham Maslow Douglas McGregor
Aliran tingkah laku muncul sebagai akibat dari pendekatan klasik tidak berhasil mencapai produksi efisien dan harmoni di tempat kerja yang memadai. Pada Aliran ini, digolongkan 2 pendekatan yaitu : Gerakan hubungan manusia dan Pendekatan ilmiah Tingkah laku
Jasuli P.TN 12 A 14
Elton Mayo
Gerakan hubungan manusia
Penelitian manusia dalam lingkungan kerja : Pekerja yang mendapatkan perhatian khusus akan berkerja lebih baik dan dapat meningkatkan produktivitas. Pekerja akan bekerja lebih keras jika mereka percaya pihak manajemen memperhatikan kesejahteraan dan perhatian khusus. Kelompok informal (lingk. Sosial dari karyawan) memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas.
Jasuli P.TN 12 A 15
Jasuli P.TN 12 A
17
Lanjutan
Pendekatan kontigensi
Pandangan bahwa teknik manajemen yang paling baik memberikan kontribusi untuk mencapai sasaran organisasi mungkin bervariasi dalam situasi atau lingkungan yang berbeda. Pandangan ini sering juga disebut pendekatan situasional.
Simpulan :
Manajemen dan Organisasi merupakan produk dari sejarah, keadaan sosial dan tempat kejadian. Belajar teori manajemen membantu kita untuk memahami manajemen dan organisasi yang semakin kompleks.
Jasuli P.TN 12 A
20
Terima Kasih
Jasuli P.TN 12 A
21