(1)A
Modul
MENGOPERASIKAN
SOFTWARE
PENGOLAH GAMBAR VEKTOR
Berdasarkan Kurikulum SMK Edisi 2004
Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian Multimedia
Waktu 112 Jam Diklat
Mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional mengenai Tujuan
Pendidikan Nasional (pasal 3) dan Penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
SMK sebagai lembaga pendidikan kejuruan berkepentingan untuk ikut andil
mensukseskan pendidikan nasional dengan berbagai pola dan strategi pengembangan.
Salah satu pola pengembangannya adalah melalui Kurikulum SMK Edisi 2004.
Kurikulum SMK Edisi 2004 memiliki karakteristik yang berbeda dari kurikulum SMK
sebelumnya, dimana pendidikan kecakapan hidup yang diperkaya dengan pelatihan
berbasis kompetensi dan diperkuat dengan pelatihan berbasis produksi diharapkan dapat
mengantarkan peserta diklat mencapai cita-citanya. Baik cita-citanya sebagai operator
yang siap kerja maupun wirausaha di bidangnya masing-masing.
Salah satu sistem yang disiapkan untuk mempermudah peserta diklat dan guru/fasilitator
dalam mengimplementasikan Kurikulum SMK Edisi 2004 adalah modul-modul
pemelajaran yang disusun sistemik mengikuti kompetensi yang akan ditempuh oleh
peserta diklat.
Dengan diterapkannya sistem leveling dan sertifikasi di SMK, maka kualitas muatan
modul-modul pemelajarannya pun ditingkatkan ke standar yang berlaku secara nasional
dan internasional.
Modul-modul pemelajaran ini diterbitkan dalam versi cetakan (hardcopy) dan versi
multimedia interaktif (softcopy), dengan demikian diharapkan peserta diklat dapat
mengikuti kegiatan-kegiatan belajar dengan mudah dan menyenangkan.
Selamat belajar!
Asyharuddin
Bab I Pendahuluan
A. Deskripsi
B. Prasyarat
C. Petunjuk Penggunaan Modul
D. Tujuan Akhir
E. Kompetensi
F. Cek Kemampuan
Bab II Pemelajaran
A. Rencana Belajar Siswa
B. Kegiatan Belajar 1: Mempersiapkan pra-penyalaan periferal grafis
B.1. Tujuan Pemelajaran
B.2. Uraian Materi
B.3. Rangkuman
B.4. Tugas
B.5. Kunci Jawaban Formatif
B.6. Lembar Kerja
C. Kegiatan Belajar 2: Mengenali menu, membuat, menyimpan file gambar
vektor
C.1. Tujuan Pemelajaran
C.2. Uraian Materi
C.3. Rangkuman
C.4. Tugas
C.5. Kunci Jawaban Formatif
C.6. Lembar Kerja
D. Kegiatan Belajar 3: Melakukan lay out dan editing seerhana
D.1. Tujuan Pemelajaran
D.2. Uraian Materi
D.3. Rangkuman
D.4. Tugas
D.5. Kunci Jawaban Formatif
D.6. Lembar Kerja
Bab IV Penutup
Daftar Pustaka
DTA.OPR.102.(2).A SWR.OPR.417.(1).A*
SWR.OPR.414.(1).A* SWR.OPR.418.(2).A*
SWR.OPR.415.(1).A*
SWR.OPR.413.(1).A
A. Deskripsi
Modul yang berkode SWR.OPR.408.(1).A berjudul Mengoperasikan software
pengolah gambar vektor. Modul ini merupakan modul pertama dari 21 modul
seri Multimedia yang dapat ditempuh oleh peserta pendidikan dan pelatihan (diklat)
dalam durasi waktu tertentu.
Ruang lingkup modul ini meliputi:
Mempersiapkan software pengolah gambar vektor (digital Illustration)
Mengenali menu, membuat, membuka, menyimpan file gambar vektor
Melakukan lay out dan editing sederana
Mencetak file gambar vektor
Modul ini merupakan kelanjutan modul DTA.OPR.102.(1).A Melakukan entry data
(grafis) dengan menggunakan image scanner (level 1).
Setelah menempuh modul ini, peserta diklat diharapkan dapat mengenal,
menyalakan (mengaktifasi), mengoperasikan, dan mematikan (mende-aktifasi)
berbagai macam softeware sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Dalam
mengoperasikan software pengolah gambar vektor ini, maka peserta harus
menguasahi pengoperasian komputer.
B. Prasyarat
Untuk menempuh modul ini, peserta diklat dipersyaratkan telah menempuh modul
HDW.OPR.105.(1)A Mengoperasikan Periferal Grafis dan DTA.OPR.102.(1).A
Melakukan entry data (grafis) dengan menggunakan image scanner (level 1).
Dalam hal ini dibuktikan dengan penguasaan peserta diklat di dalam hal:
Mempersiapkan software pengolah gambar vektor
Mengenal menu dan menjalankannya, membuka serta menyimpan file gambar
vektor
Melakukan lay out dan editing secara sederhana.
Mencetak file gambar vektor.
d. Peserta diklat yang telah menyelesaikan modul ini dapat mengikuti uji
kompetensi dengan prosedur sertifikasi sebagai berikut:
Setiap sub-kompetensi diuji oleh guru/fasilitator dengan instrumen yang
tercantum pada Skill Passport peserta diklat.
Pengujian tiap sub-kompetensi dilakukan sesuai kronologi pencapaian
kompetensi, tidak dibenarkan mengikuti uji sub-kompetensi tertentu sebelum
lulus uji sub-kompetensi sebelumnya.
Bukti kelulusan sub-kompetensi diregistrasi dengan nama, tanda tangan
dan/atau stempel guru/fasilitator yang dilengkapi tanggal dan jam kelulusan
pada Skill Passport.
Setelah seluruh sub-kompetensi dinyatakan ‘lulus’, maka peserta diklat
berhak menempuh uji kompetensi yang diselenggarakan oleh industri,
asosiasi, dan sekolah.
Bagi peserta diklat yang telah dinyatakan ‘lulus’ dari sejumlah kompetensi
yang dipersyaratkan pada Level I Operator Web dan Level II Operator
Multimedia Madya, maka yang bersangkutan dapat menempuh uji sertifikasi
tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Nasional,
sedangkan bagi yang telah dinyatakan lulus pada Level III Operator
Multimedia Unggul dapat menempuh uji sertifikasi tingkat Internasional yang
diselenggarakan oleh Adobe dan Macromedia.
D. Tujuan Akhir
Kinerja yang akan dikuasai oleh peserta diklat setelah mengikuti seluruh kegiatan
belajar modul ini dengan benar dan sistemik adalah:
1. Peserta diklat dapat mengoperasikan pengoperasian software pengolah gambar
vektor sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditentukan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia bidang Teknologi Informasi & Komunikasi
2. Peserta diklat dapat membuka, membuat dan menyimpan gambar vektor serta
me- lay out dan meng- edit gambar dalam tempo yang relatif cepat dengan
kebenaran yang relatif tepat.
3. Peserta diklat dapat mencapai kompetensi pengoperasian software pengolah
gambar vektor jika bahan, peralatan, mesin, dan media yang dipersyaratkan
dalam modul ini tersedia, layak operasi dan sesuai dengan standar industri
multimedia.
E. Kompetensi
1. Kompetensi:
Pengoperasian Software Pengolah Gambar Vektor
2. Sub Kompetensi:
Mempersiapkan software pengolah gambar vektor (digital Illustration)
Mengenali menu, membuat, membuka, menyimpan file gambar vektor
Melakukan lay out dan editing sederana
Mencetak file gambar vektor
F. Cek Kemampuan
1. Jelaskan fungsi UPS dan Stabilizer!
2. Jelaskan jenis software yang termasuk dalam digital illustration berikut
fungsinya!
3. Bagaimanakah cara menyambungmenginstall saklah satu software yang anda
sebutkan ke PC?
4. Bagaimanakah cara memastikan kondisi keberhasilan install bahwa software
bisa dipergunakan?
5. Jelaskan beberapa menu yang ada pada software untuk digital illustration !
6. Jelaskan cara membuka sampai pada penyimpanan file gambar vektor !
7. Bagaimanakah cara mengidentifikasi fitur pengelolaan file gambar vektor?
8. Jelaskan perbedaan spesifikasi menu dan shoartcut software dengan fitur
pengelolaan file gambar vektor!
9. Jelaskan fungsi lay out pada gambar vektor!
10. Jelaskan fungsi editing pada gambar vektor!
B.3. Rangkuman
Pengoperasian berbagai macam software sangat penting bagi
pengguna komputer, karena tanpa penguasaan software maka dalam
pengoperasian komputer tidak akan berkembang.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
C. Kegiatan Belajar 2:
Mengenali menu, membuka, membuat, menyimpan file gambar
vektor
Perhatikan tools (toolspanel) yang berisi 24 piranti dengan urutan dari kanan kekiri
dan berlanjut kebawah, sebagai berikut:
Nama Tools
1 Select Tools
2 Sub Select Tools
3 Page Tools
4 Lasso Tools
5 Eyedroper/glu Tools
6 Text Tools
7 Peen Tools
8 Bezion Tools
9 Pencil Tools
10 Line Tools
11 Rectangle Tools
12 Polygon Tools
13 Ellipse Tools
14 Spiral Tools
15 Perspektive Tools
16 Rotate Tools
17 Reflect Tols
18 Skew Tools
19 Trace Tools
20 Knife Tools
21 Hand Tools
22 Zoom Tools
Untuk bagian – bagian dari menu dapat dilihat seperti pada contoh diatas.
a. Cara 1
Melalui icon CorelDRAW, klik tombol start pada taskbar, lalu arahkan pada pointer
mouse ke folder Program, pilih CorelDRAW, kemudian pilih dan klik CorelDRAW
dengan gambar balon udara.
b. Cara 2
Melalui shortcut CorelDRAW pada desktop kemudian klik ganda pada CorelDRAW
Cara 2
Cara 1
Untuk pertama dalam pengenalan CorelDRAW ini, lebih baik gunakan cara pertama
untuk memanggilnya. Pada kotak dialog Welcome to CorelDRAW berwarna coklat
yang muncul setelah logo CorelDRAW, klik pilihan New Graphic. Tetapi sebelumnya
bisa menghilangkan tanda cek (3) pada pilihan Show this Welcome Screen at
startup, agar kotak biru tersebut tidak muncul pada kesempatan-kesempatan
berikutnya jika menjalankan CorelDRAW.
Scrollbar
e. Drawing Window
a) Title Bar f. Color pallet
b) Menu Bar
Berada di bawah title bar dan berisi nama-nama menu, meliputi File, Edit,
View, Layout, Arrange, Effect, Text, Tools, Window, Help. Dengan mengklik
setiap menu akan menampilkan daftar perintah yang bisa digunakan pada
CorelDRAW. Tanda garis bawah pada salah huruf merupakan tanda bahwa
perintah tersebut dapat digantikan dengan menekan Tombol Alt+huruf yang
diberi garis bawah.
c) Toolbar
Fungsi dari toolbar ini memungkinkan akses yang lebih cepat ke perintah yang
sering digunakan, semua fungsi yang disediakan melalui toolbar ini juga akan
ditemukan pada menu bar.
d) Property Bar
Sejenis toolbar yang bersifat sensitif, yang akan menampilkan informasi atau
control-control yang berbeda, bergantung objek atau piranti gambar yang
sedang dipilih.
e) Drawing Bar
Bagian terbesar ini merupakan daerah yang digunakan untuk menggambar
dan berkreasi dengan objek. Kotak persegi panjang berbayang-bayang yang
ada melambangkan daerah yang akan muat di dalam halaman yang nantinya
akan dicetak.
Jika terlihat garis luar sekaligus pola/warna isian dari objek-objek yang
digambar, berarti sedang dalam modus Editable Preview yang merupakan
default dari CorelDraw saat dijalankan. Kita bisa pindah modus ke Wireframe
View dengan mengklik menu View, Wireframe atau menekan tombol Shift+F9,
pada modus kedua ini hanya akan terlihat garis luar dari setiap objek. Selain
itu juga tersedia tampilan drawing window pada layar monitor yang penuh.
Untuk mengaktifkan , klik menu View, Full_Screen Preview, atau tekan tombol
F9.
Untuk memilih warna isian objek, klik kiri pada suatu warna, sementara untuk
memilih warna bagi garis luar objek, klik kanan suatu warna. Untuk
menggeser sepanjang warna yang tersedia, klik tombol geser kiri atau
kanannya. Bila menggunakan klik kanan mouse, color palette akan bergeser
ke warna pertama atau terakhir yang akan muncul pada monitor.
Icon bersimbol X akan menghapus warna isian jika digunakan klik kiri mouse,
atau menghapus garis luar jika digunakan klik kanan, selain itu juga dapat
memperluas baris warna yang ditampilkan dengan cara mengklik tombol
panah atas, yaitu tombol kedua yang ada di sisi kanan color palette
g) Toolbox
Toolbox merupakan jenis toolbar terpenting yang akan memberikan akses
keprintah-perintah CorelDraw yang sangat diperlukan untuk menggambar.
C.3. Rangkuman
Untuk mempelajari software baru, yang pertama dipahami adalah
bagaimana cara mengenali menu, membuka, membuat, menyimpan file gambar
vektor. Untuk itu selain yang terdapat di atas kita harus selalu mencoba dan jangan
takut akan salah, tetapi jangan sampai membuat kesalahan dalam meng-klik menu
maupun fitur-fiturnya.
1.
2 Tools
2.
1.
3 Fitur
2.
1.
4 Icon
2.
1.
dst dst
2.
Komentar Instruktur :
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
4. Klik menu Arrange > Transformations > Size atau langsung tekan tombol
Alt+F10, maka kotak Transformation Docter akan tampil
5. Ubah ukuran lingkaran dengan nilai H:61 mm dan V:61 mm (H=horisontal,
V=Vertikal) > klik tombol Apply
6. Klik menu Arrange > Convert To Curve atau tekan tombol Ctrl+Q dan objek
lingkaran menjadi kurva.
12. Dengan menahan tombol Ctrl+Shift klik handle bagian bawah kemudian drag ke
atas. Lepaskan tombol mouse untuk melepaskan handle pada posisi yang baru.
13. Drag handle sebelah kiri sedikit ke arah bawah kemudian drag handle sebelah
kanan kearah kiri
14. Pada handle sebelah kanan drag control point bagian atas begitu pula handle
sebelah kiri drag control point bagian atas.
Drag control
point
15. Klik handle bagian bawah sambil menahan Ctrl+Shift drag control point ke arah
dalam mendekati handle
17. Klik Fill Tools lalu pilih Fountain Fill Dialog atau tekan tombol F11
18. Pilih Type : Linear, angle : 0, Color Blend : Two Color, Form : warna (misal
Pink), Mid-point : 85
19. Klik tombol OK
20. Di bagian Color pallete klik tombol kanan mouse pada ikotak None. Sehingga
garis akan hilang
21. Pastikan objek hati dalam keadaan terpilih lalu telkan tombol + untuk membuat
objek hati duplikat. Posisikan objek duplikat tepat pada objek pertama.
22. Tahan tombol Shift dan klik danhle di sudut kanan kemudiandrag arah diagonal
ke dalam
23. Tekan tombol F11 untuk menampilkan kotak dialog Fountain Fill lalu ubah nilai
angle menjadi 180
25. Klik Interaktive Blend Tools pada property bar dan masukkan number of
steps or Offset sebesar 100
26. Klik pada objek gabian depan kemudian drag ke objek hati yang pertama
dibagian belakang. Lepaskan tombol mouse untuk melihat efek Blend.
Objek asli
Objek Duplikat
Kilik objek duplikat drag pada objek asli
gb 13. cara membuat efek
D.3. Rangkuman
Untuk pembuatan Lay out tidak akan meninggalkan edit. Karena edit
sangat penting untuk merapikan, ataupun untuk membuat efek elastik maupun
artistiknya. Karena pembuatan lay out adalah merancang gambar yang akan kita
buat.
Penilaian
No. Jenis Kegiatan
Penget. Ketrp Sikap NSK
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Komentar Instruktur :
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
D. Produk
a. Obyek sudah dimanipulasi sesuai dengan user manual
b. Obyek sudah dilakukan penyimpanan
c. Tahapan de-aktifasi berjalan sampai dengan kondisi yang menandakan
peralatan yang digunakan sudah dalam kondisi mati
Daftar Nilai
Kompetensi : ___________________________
Semester : ___________________________
Tahun : ___________________________
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
dst
Ket.
Pgt = Pengetahuan Ktr = Keterampilan Skp= Sikap
NSK= rata-rata penilaian pada masing masing sub Kompetrensi
NK = nilai diambil yang terendah dari semua sub kompetensi
Bila nilai NK terdapat dibawah standart maka peserta didik yang
bersangkutan dinyatakan tidak lulus kompetensi ini dan tidak berhak
untuk kompetensi bersyarat selanjutnya
Dari pemelajaran yang telah dilakukan peserta diklat setelah mengikuti seluruh
kegiatan belajar modul ini dengan benar dan sistemik adalah:
• Peserta diklat dapat Melakukan pengoperasian software pengolah gambar
vektor sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditentukan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia bidang Teknologi Informasi & Komunikasi
• Peserta diklat dapat membuat lay out gambar dalam tempo yang relatif cepat
dengan kebenaran yang relatif tepat.
• Peserta diklat dapat meng- edit gambar dalam tempo yang relatif cepat dengan
kebenaran yang relatif tepat.
• Pemilihan opsi atau customization melalui panel menu/tombol pada shoftware
pendukung dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Peserta diklat dapat mencapai
kompetensi Melakukan pengoperasian software pengolah gambar vektor jika
bahan, peralatan, mesin, dan media yang dipersyaratkan dalam modul ini
tersedia, layak operasi dan sesuai dengan standar industri multimedia.