I. Pendahuluan
Peraturan Pemerintah :
1. Kajian awal situasi penyakit calon negara pengekspor bahan asal hewan
dilakukan berdasarkan laporan rutin Office International des Epizooties (OIE).
a. Untuk ruminansia, importasi hanya dari negara yang bebas (Penyakit
Hewan Menular) PHMU list A-OIE yaitu : Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),
Rinderpest dan penyakit eksotik lainnya yaitu BSE (Bovine Spongiform
Encephalopathy).
b. Untuk babi, importasi hanya dari negara yang bebas PHMU yaitu : Swine
Vesicular Disease, Teschen Disease, African Swine Fever, Transmisible
Gastro Enteritis, Trichinosis dan Cysticercotis.
c. Untuk unggas, importasi hanya dari negara bebas Highly Phatogenic
Avian Influenza (HPAI), Duck Viral Hepatitis dan Duck Viral Enteritis.
d. Informasi tentang kesehatan farm dan lingkungan juga diperlukan sebagai
bahan evaluasi.
V. Prosedur Permohonan
Permohonan secara tertulis disampaikan kepada Dirjen B.P. Peternakan.
Dalam Permohonan dicantumkan :
Negara asal produk hewan
Jenis komoditi produk pangan hewan (daging, susu, telur, serta olahannya)
secara rutin.
Jenis kelompok kualitas daging atau jenis olahan
Jumlah yang akan dimasukkan (ton)
No. Establisment (Est) negara asal yang telah disetujui oleh pemerintah RI
Tempat pelabuhan pemberangkatan dan pemasukan
Alamat cold storage
Nomor Kontrol Veteriner
Rencana peredaran/distribusi produk hewani
1. Pengawasan proses pemasukan daging dari luar negeri dilakukan oleh Dirjen
Bina Produksi Peternakan bersama instansi dan institusi terkait.
2. Setiap bahan baku yang tiba dipelabuhan pemasukan wajib dilakukan tindak
karantina hewan oleh petugas karantina hewan yang bekerja sama dengan
pihak Bea dan Cukai pelabuhan pemasukan di Indonesia. Dokumen yang
diperiksa yaitu : SPP, Certifikate, Khusus produk susu ditambah Certifikate of
Analysis
3. Setiap pemasukan daging dari luar negeri diwajibkan menyampaikan laporan
kepada Dirjen Bina Produksi Peternakan c.q. Direktorat Kesmavet selambat-
lambatnya 1 (satu) minggu setelah realisasi.
4. Pengawasan peredaran dilaksanakan oleh Dinas Peternakan setempat.
Importir
Surveilance Tempat-tempat:
pemohon
BPMPP Penyimpanan
Penjajaan, Alat
angkut, Fisik
Produk
Ditjen BPP Pengawasan (organoleptik
Menilai Pelaporan Dinas lab)
14 hari
Ditolak :
Diterbitkan
- Tdk sesuai SOP Dikeluarkan
SPI Sertifikat
- Wabah Ditolak/dimusn
Pembebasan ahkan bila
Produk menyimpang
Syarat teknis :
- Negara asal : bebas PHMU
Est.A. bebas BSE untuk
babi bebas beberapa Est B
dan C tertentu Negara Asal : Pemeriksaan :
- Est diakui pemerintah RI - COH, CO, HC, Dokumen, No.
(No. NKV) AC, Tercantum Karantina NKVorganolepti
- Pemotongan syariat Islam No. NKV, k laboratorium
dan Sertifikat Halal Processing Plant, (Ditjen BPP).
- Bebas pengawet dan Labeling
bahan2 lain berbahaya
- Masa simpan tidak lebih
dari 3 bulan
- Angkut langsung 9kecuali
Izin Ditjen BPP)
IX. Informasi
Alamat :
Jl. Harsono RM. No. 3 Gedung Lt. 8
Telp. (021) 9116354
(021) 7815380-84 Pes : 4844
Fax : (021) 7827466