Anda di halaman 1dari 4

Dinamika Rotasi

Kami melakukan suatu percobaan tentang dinamika rotasi, alat


dan bahan yang di gunakan adalah:

Kayu penyangga 2 buah


Kayu silinder berukuran sedang satu buah
Karet elastis (karet ban)
Tutup kaleng datar
Penggaris
Stopwatch
Buku catatan
Alat tulis
CARA KERJA:

Untuk percobaan pertama dimana kayu di rakit menjadi seperti pada gambar,

poros nya (bagian yang tepat berada di tengah) di pilin sebanyak 10 kali dalam arah
yang sama.

Sementara itu kedua tongkat penyangga yang terikat kuat di pegang secara hati-hati
untuk melawan arah gerak rotasi benda.

Saat benda berhenti untuk SESAAT, maka stopwatch dihentikan secepatnya sebelum
benda berputar kembali ke arah berlawanan.
Waktu dicatat di buku catatan dan bandingkan perubahan waktu saat poros di ganti
dari setengah, seperempat, dan seperlima. (di ukur dengan penggaris)

Untuk uji coba yang kedua, benda di ganti menjadi tutup kaleng yang datar. Cara
kerja sama persis dengan yang pertama. Amati perbedaan saat kedudukan poros
diganti.

Jumlah pilinan Titik poros Tutup kaleng kayu


10 kali ½P 1,86 3,35
10 kali ¼P 2,29 3,81

10 kali 1/5 P 2,70 4,11


Dari percobaan dapat ditarik kesimpulan bahwa
semakin jauh poros benda dari titik tengah benda
tersebut, semakin lambat benda berputar.

Kayu berputar lebih lambat daripada tutup kaleng


disebabkan oleh luas permukaan benda yang lebih kecil
dan massa benda yang lebih besar.

F.I.N

Anda mungkin juga menyukai