Anda di halaman 1dari 11

Komponen Metana (CH4) Karbon dioksida (CO2) Nitrogen (N2)

% 55-75 25-45 0-0.3

Hidrogen (H2)
Hidrogen sulfida (H2S) Oksigen (O2)

1-5
0-3 0.1-0.5

PERMINTAAN MASYARAKAT TERHADAP BAHAN BAKAR ALTERNATIF SEBAGAI PENGGANTI ENERGI UTAMA
harga minyak dunia hingga mencapai 100 U$ per barel menjadi alasan yang serius yang menimpa banyak negara di dunia terutama Indonesia. Lonjakan harga minyak dunia akan memberikan dampak yang besar bagi pembangunan bangsa Indonesia. Konsumsi BBM yang mencapai 1,3 juta/barel tidak seimbang dengan produksinya yang nilainya sekitar 1 juta/barel sehingga terdapat defisit yang harus dipenuhi . melalui impor . Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak pemerintah telah menerbitkan Peraturan presiden republik Indonesia nomor 5 tahun 2006 tentang kebijakan energi nasional untuk mengembangkan sumber energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar minyak. Kebijakan tersebut menekankan pada sumber daya yang dapat diperbaharui sebagai altenatif pengganti bahan bakar

Saat ini permintaan bahan bakar biogas sebagai pengganti berbagai macam energy yang telah menipis terus melonjak. Hal ini disebabkan beberapa factor utama diantaranya:
1.
2. 3. 4.

Lebih Murah Menipisnya cadangan energi utama Energi biogas ramah linkungan Sederhana dan simple

PERBANDINGAN ANTARA ENERGI FOSIL DAN ENERGI BIOGAS


Untuk mengetahui efisiensi biaya dari penggunaan bahan bakar rumah tangga dapat dilihat dalam perbandingan anggaran pemakaian masingmasing bahan bakar .

Tabel Rata-rata perbandingan anggaran pemakaian Biogas dengan bahan bakar lain. Jenis Bahan Bakar 1. Minyak tanah 2. Gas LPG

Harga Bahan Bakar

Nilai Ekonomis Periode Penggunaan 2 liter untuk sehari 1 tabung 10 hari pemakaian 20 kg (kotoran sapi) 2 hari pemakaian Harga perhari Rp5500 Rp7000

Biaya BB/thn

Harga Peralatan

Rp2750/liter Rp70.000/ta bung Rp.0 Rp 5.000/ ikat

Rp1.980. 000 Rp2.520. 000 Rp400.00 0 Rp900.00 0

Rp.50.000 Rp350.000

3. Biogas 4. biomassa ( kay bakar)

Rp1111 Rp2500

Rp.2.000.0 00 0

Perkembangan dan Sosialisasi Bahan Bakar Biogas

Perkembangan dan Sosialisasi Bahan Bakar Berbasis Biogas di Daerah 1. Pedesaan


Daerah daerah di bawah ini adalah beberapa daerah yang sudah mendapat sosialisasi tentang pengembangan dan pemanfaatan biogas. Diantaranya adalah: Desa Tambin,Madura,Jawa Timur Desa Bacang,Madura,Jawa Timur Desa Kombangan,Madura,Jawa Timur Desa Kokop, Kecamatan Kokop,Jawa Timur Desa Giri Mekar, Kecamatan Cirengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Desa Sukarare, Kec. Jonggat, Kab Lombok Tengah,dan Berbagai desa lain di regional Sumatera dan Jawa.

Ada beberapa langkah untuk memberikan sosialisasi yang biasa dilakukan oleh pemerintah tentang biogas ini, diantaranya adalah:

Pemilihan lokasi tempat percontohan (tenan)\ Sosialisasi dan pelatihan SPT kepada tenan dan pembentukan panitia kerja Pembangunan digester biogas, penampung gas dan kompor biogas\ Pelatihan dan pendampingan untuk pengoperasian harian Sosialisasi teknologi hyper kompos Pertanian organik dengan kompos biodigester Pengembangan dan percobaan pemurnian biogas dan generator listrik bahan bakar biogas Sosialisasi kegiatan

Faktor penentu pemanfaatan biogas dan cara kerjanya :


1. 2. 3. 4.

Tempat Waktu Proses Instalasi Skema Kerja

2.

Kota

Anda mungkin juga menyukai