Anda di halaman 1dari 6

Modul 02 Praktikum Teknik Komputasi |D-III Metrologi dan Instrumentasi ITB - Kemendag

Modul 02 Teknik Komputasi Operator

1 Pendahuluan
Operator dapat didefinisikan sebagai suatu simbol yang menyebabkan kompiler melakukan suatu kegiatan/aksi dimana operator tersebut melakukan aksi tersebut atas operand. Perlu diketahui bahwa operand dalam bahasa C merupakan ekspresi. Lingkup dari operator sebenarnya cukup luas, namun dalam kesempatan ini pembahasan akan lebih difokuskan pada operator-operator utama dan operator assignment. NOTE : Prioritas pertama yang dipelajari adalah bagaimana cara untuk memecahkan masalah, kemudian baru bagaimana menuliskannya dalam bentuk program.

2 Operator Aritmatika
Beberapa Operator aritmatika sbb: Simbol = + * / % Keterangan Assignment Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Modulus (sisa hasil bagi) A=x+y Dalam contoh diatas, operator assignment (=) menyebabkan operand yang terletak di sisi kiri operator assignment (A) berubah menjadi nilai yang dihasilkan dari operator aritmatika di sisi kanan operator assignment (x+y). Singkat kata, yang terjadi pada statement di atas adalah nilai penjumlahan dari x dan y di-assign ke operand A. Sesuai dengan penamaannya, operator aritmatika terdiri dari operator-operator yang membantu kita dalam menyelesaikan proses aritmatika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan lainnya. Simbol += -= *= /= ++ - Keterangan Jumlahkan, lalu assign Kurangkan, lalu assign Kalikan, lalu assign Bagi, lalu assign increment decrement

Modul 02 Praktikum Teknik Komputasi |D-III Metrologi dan Instrumentasi ITB - Kemendag

Script 2.1
Operator assignment bertujuan untuk menyalin nilai dari operand bagian kanan ke operand kiri, misalnya: #include <stdio.h> int main() { int A; int B = 100; A = B; printf( "Nilai A sama dengan Nilai B yaitu %d" , B); }

Script 2.2
Operator modulus (%) bertujuan untuk mencari sisa pembagian dari dua nilai integer, contohnya: #include<stdio.h> int main() { int A = 6; int B = 4; int C; C = A % B; // hasilnya C = 2 printf("Nilai modulus C adalah sisa dari pembagian A terhadap B \n C= %d", C); }

Script 2.3
Bahasa C juga menyediakan operator singkat: #include<stdio.h> int main () { int A = 50; int A2,A3,A4,A5 ; A2 = A += 2; // Tambahkan nilai A dengan 2, lalu hasilnya disimpan kembali di A. Hasilnya 52 A3 = A -= 2; // Dari sebelumnya, A = 52, A dikurangi 2 lalu disimpan kembali. Hasilnya 50 A4 = A *= 5; // dari A = 50, dikali 5 lalu disimpan kembali. Hasilnya 250 A5 = A /= 5; // dari A = 250, di bagi 5 lalu disimpan kembali. Hasilnya 50 printf("%d %d %d %d %d ",A,A2,A3,A4,A5); }

Modul 02 Praktikum Teknik Komputasi |D-III Metrologi dan Instrumentasi ITB - Kemendag

Script 2.4
#include<stdio.h> int main () { int A, B=4,C=2; printf("Nilai B=%d, Nilai C=%d", B, C); // nilai B= 4 dan nilai C=2 A= B + (C++); printf("Nilai A=%d, Nilai C=%d", A, C); //nilai A=6 dan nilai C=3 }

Script 2.5
INPUT:
// Operator Aritmatika #include <stdio.h> int main () { int a,b; float tambah,kurang,kali,bagi; printf("Masukkan bilangan bulat a : "); scanf("%i",&a); printf("Masukkan bilangan bulat b : "); scanf("%i",&b); tambah kurang kali = bagi = = a + b; = a - b; a * b; (float)a / b;

// maksud dari (float)a => variabel a diubah tipenya menjadi // float printf("\nHasil penjumlahan, a + b = %f", tambah); printf("\nHasil pengurangan, a - b = %f", kurang); printf("\nHasil perkalian, a * b = %f", kali); printf("\nHasil pembagian, a / b = %f", bagi); printf("\nHasil modulus, a mod b = %i", a%b); //bertipe integer return 0; } OUTPUT: Masukkan bilangan bulat a : 17 Masukkan bilangan bulat b : 8 Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil penjumlahan, a pengurangan, a perkalian, a * pembagian, a / modulus, a mod + b b b b b = = = = 25 = 9 136 2.125 1

Modul 02 Praktikum Teknik Komputasi |D-III Metrologi dan Instrumentasi ITB - Kemendag

3 Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk melakukan perbandingan diantara operand yang ada. Operand yang digunakan bisa dari bermacam tipe. Operator-operator tersebut adalah: Simbol > >= < Keterangan lebih besar dari lebih besar atau sama dengan dari kurang dari Simbol <= == != Keterangan kurang atau sama dengan dari sama dengan tidak sama dengan

Operator diatas akan berguna jika kita harus melakukan pemrograman yang melibatkan proses pengambilan keputusan dan pengulangan. Keluaran dari operator ini adalah TRUE atau FALSE, direpresentasikan di Bahasa C dengan nilai numerik 1 dan 0. Contohnya: int A = 6, B = 4;

A > B; // TRUE A < B; // FALSE A == B; // FALSE A != B; // TRUE

4 Operator Logika
Operator logika digunakan untuk mengelompokkan dua atau lebih operator perbandingan. Operator logika hanya ada dua yaitu && AND || OR ! NOT, berguna untuk mengubah TRUE jadi FALSE, atau sebaliknya Operasi logika di bahasa C sama dengan operasi logika di matematika. A 1 1 0 0 B 1 0 1 0 AND 1 0 0 0 OR 1 1 1 0 !A 0 0 1 1

Modul 02 Praktikum Teknik Komputasi |D-III Metrologi dan Instrumentasi ITB - Kemendag

5 Fungsi Matematika
Untuk melakukan fungsi matematik, dalam bahasa C telah disediakan library bernama math.h yang berisi beragam fungsi yang dapat digunakan. Antara lain: pow(x, y) pemangkatan x sebesar y. Misal untuk 74 ditulis pow(7,4) sqrt(x) menghitung akar dari x ceil(x) membulatkan suatu angka ke atas floor(x) membulatkan suatu angka ke bawah tan(x) sin(x) cos(x) dan lain-lain

6 Latihan
Script-script dibawah ini belum lengkap dan ada kesalah, benarkan script-script berikut:

Lat1 : menghitung jumlah detik dalam suatu waktu /** Praktikum Teknik Komputasi 2010 Program detik.c Nama : .......... NIM : .......... */ #include<stdio.h> int main() { .. jam, menit, detik; .. detik_total //input prntf("masukkan jam, menit, dan detik:"); scanf("", &jam, &menit,.); //hitung detik_total detik_total=(jam*..)+(detik*)+ detik; //hasil output printf ("detik total dari pukul %d menit detik %d adalah = \n %d detik", jam,menit,detik,detik_total); return 0;

Modul 02 Praktikum Teknik Komputasi |D-III Metrologi dan Instrumentasi ITB - Kemendag Lat2: menghitung sisi miring dari sebuah segitiga #include<stdio.h> #include<math.h> int main () { .. a , b , c ; printf("program untuk menghitung sisi miring segitiga \n ); printf(masukkan panjang sisi a:\n"); scanf (); printf("."); scanf("%f",); c= .; printf("sisi miring : %f", c ); return 0; }

7 Tugas
1. Buat sebuah program yang dapat mengubah jumlah detik total kedalam bentuk jam, menit dan detik 2. Buat sebuah program yang dapat menghitung volume dari sebuah kerucut dan tabung juga menghitung akar dari volume bangun tersebut

Anda mungkin juga menyukai