Pengunaan nikotin harian selama sekurangnya beberapa minggu B. Penghentian mendadak penggunaan nikotin, atau pengurangan dalam jumlah nikotin yg digunakan, dalam waktu 24 jam diikuti oleh empat atau lebih dari tanda berikut : 1) Mood disforik atau depresi 2) Insomnia 3) Iritabilitas, frustasi, atau kemarahan 4) Ansietas 5) Sulit berkonsentrasi 6) Kegelisahan 7) Penurunan frekuensi denyut jantung 8) Peningkatan nafsu makan atau penambahan berat badan C. Gejala pada criteria B menyebabkan penderitaan atau hendaya yg secara klinis signifikan dalam fungsi social, okupasional, atau area fungsi penting lain D. Gejala tidak disebabkan suatu kondisi umum dan tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain Kriteria gangguan terkait nikotin yg tak tergolongkan : Kategori gangguan terkait nikotin yg tak tergolongkan diperuntukkan ug dikaitkan dengan penggunaan nikotin yg tidak dapat diklasifikasikan sebagai ketergantungan nikotin atau keadaan putus nikotin Penanganan - Terapi psikososoal - Terapi Psikofarmakologis : Terapi sulih nikotin : permen karet nikotin (nicorette), koyo nikotin (habitrol), semprotan hidung nikotin(nicotrol), inhaler nikotin Pengobatan non nikotin :Bupropion (zybzn), nortriptillin(pamelor), benzodiazepin Vaksin nikotin - Lingkungan bebas rokok Gangguan Terkait Opioid Opium, morfin, kodein, heroin Peroral, dihirup, iv, subkutan Kriteria intoksikasi opioid : A. Penggunaan opioid baru-baru ini B. Perubahan psikologis atau perilaku maladaptive yg secara klinis signifikan (cth euphoria,inisial yg diikuti apati, disforia, agitasi, atau retardasi psikomotor, daya nilai terganggu)yg timbul selama atau segera setelah penggunaan opioid C. Konstriksi atau dilatasi pupil akibat anoksia pada overdosis berat dan satu atau lebih tanda berikut timbul selama atau segera setelah penggunaan opioid : 1) Mengantuk atau koma 2) Bicara cadel 3) Hendaya atensi atau memori
D. Gejala tidak disebabkan suatu kondisi umum dan tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain Kriteria keadaan putus opioid : A. Salah satu hal berikut : 1) Penghentian atau pengurangan penggunaan opioid yg berlangsung lama dan memanjang beberapa minggu atau lebih 2) Pemberian antagonis opioid setelah periode penggunaan opioid B. Tiga atau lebih tanda berikut, yg timbul dalam hitungan menit sampai beberapa hari setelah criteria A : 1) Mood disforik 2) Mual atau muntah 3) Nyeri otot 4) Lakrimasi atau rinorea 5) Dilatasi pupil, piloereksi, atau berkeringat 6) Diarhe 7) Menguap 8) Demam 9) Insomnia C. Gejala pada criteria B menyebabkan penderitaan atau hendaya yg secara klinis signifikandalam fungsi social, okupasional, atau area fungsi penting lain D. gejala tidak disebabkan suatu kondisi umum dan tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain Kriteria gangguan terkait opioid yg tak tergolongkan Kategori gangguan terkait opioid yg tak tergolongkan diperuntukkan bagi gangguan yg dikaitkan dengan penggunaan opioid yg tidak dapat diklasifikasikan sebagai ketergantungan opioid, penyalahgunaan opioid, intoksikasi opioid, gangguan psikotik terinduksi opioid, ganggua mood yg terinduksi opioid, disfungsi seksual yg terinduksi opioid, atau gangguan tidur terinduksi opioid Penanganan : - Overdosis : ventilasi, nalokson, metadon, levometadil asetat - Putuszat : Metadon, substitusi opioid lain (levometadil), antagonis opioid (nalokson)
Gangguan Terkait Fensiklidin Angel dust, serbuk kristalin, pasta, cairan,blatter(kertas dibasahi obat) ketalar Kriteria intoksikasi fensiklidin : A. penggunaan fensiklidin atau zat terkaitbaru-baru ini B. perubahan perilaku maladaptive yg secara klinis signifikan (cth berkelahi, penyerangan, impulsivitas,tidak dapat diramalkan, agitasi psikomotor, daya nilai tergangguatau fungsi social, atau okupasional yg terganggu, yg timbul selama atau segera setelah penggunaan fensiklidin
C. dalam waktu satu jam (lebih cepat biladirokok dihirup atau digunakan secara intravena, dua atau lebihtanda berikut :: 1) nistagmus vertical atau horizontal 2) hipertensi atau takikardia 3) mati rasa atau berkurangnyaresponsivitasterhadap nyeri 4) ataksia 5) disartria 6) rigiditas otot 7) kejang atau koma 8) hiperakusis D. gejala tidak disebabkan suatu kondisi umum dan tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain Kriteria gangguan terkait fensiklidin yg tak tergolongkan : Kategori gangguan terkait fensiklidin yg tak tergolongkan diperuntukkan untuk gangguan yg dikaitkan dengan penggunaan fensiklidin tidak dapt diklasifikasikan sebagai ketergantungan fensiklidin, penyalahgunaan fensiklidin, intoksifikasi fensiklidin,gangguan psikotik terinduksi fensiklidin,gangguan mood terinduksi fensiklidin,atau gangguan ansietas terinduksi fensiklidin Penanganan : Benzodiazepin, antagonis reseptor dopamine(haloperidol), fentolamin, ammonium klorida, as askorbat
Gangguan Terkait Sedatif,Hipnotik,Ansiolitik Benzodiazepin Barbiturat Zat lir barbiturat Kriteria intoksikasi sedative,hipnotik,ansiolitik : A. Penggunaan sedative,hipnotik, ansiolitik baru-baru ini B. Perubahan psikologis atau perilaku maladaptive yg secara klinis signifikan(cth perilakuseksual tidak pada tempatnya atau agresif,labilitas mood, daya nilai terganggu, fungsi sosialatau okupasional terganggu) yg timbul selama segera setelah penggunaansedatif,hipnotik atau ansiolitik C. Satu atau lebih tanda berikut timbul selama atau segera setlah penggunaansedatif, hipnotik atau ansiolitik : 1) Bicara cadel 2) Inkoordinasi 3) Cara berjalan tidak stabil 4) Nistagmus 5) Hendaya atensi atau memori 6) Stupor atau koma D. gejala tidak disebabkan suatu kondisi umum dan tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain Kriteria keadaan putus sedative,hipnotik,ansiolitik:
A. penghentian atau pengurangan penggunaan sedative,hipnotik, atau ansiolitik yg telah berlangsung lama dan memanjang B. dua atau lebih hal berikut yg timbul dalam hitungan jam sampai beberapa hari setelah criteria A : 1) hiperaktifitas otonom(cth berkeringat, atau denyut nadi lebih dari 100 2) peningkatan tremor tangan 3) insomnia 4) mual dan muntah 5) ilusi atau halusinasivisual, taktil. Atau auditorik singkat 6) agiatasi psikomotor 7) ansietas 8) kejang grand mal C. gejala pada criteria B menyebabkan penderitaan atau hendaya yg secara signifikan dalam fungsi social ,akupasional atau area fungsi penting lain D. gejala tidak disebabkan suatu kondisi umum dan tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain Kriteria gangguan terkait sedative,hipnotik,ansiolitik yg tak tergolongkan : A. kategori gangguan terkait sedative, hipnotik, atau ansiolitik yg tak terinci ditujukan bagi gangguan yg tak dikaitkan dengan penggunaan sedative, hipnotik, atau ansiolitik yg tidak dapat diklasifikasikan sebagai ketergantungan sedative, hipnotik, atau ansiolitik ; penyalahgunaan sedatif hipnotik, atau ansiolitik,intoksikasi sedative, hipnotik, atau ansiolitik ; keadaan putus sedatif, hipnotik, atau ansiolitik ; delirum pada intoksikasi sedative,hipnotik, atau ansiolitik; delirium pada putus sedative,hipnotik, atau ansiolitik ; demensia persisten terinduksi sedative hipnotik, atau ansiolitik,gangguan amnesik persisten terinduksi sedative hipnotik, atau ansiolitik; gangguan psikotik terinduksi sedative hipnotik, atau ansiolitik; atau gangguan mood terinduksi sedative hipnotik, atau ansiolitik ; ganggan ansietas terinduksi ; difungsional seksual terinduksi ; gangguan tidur terinduksi sedative hipnotik, atau ansiolitik
Penanganan : Putus Zat : - Benzodiazepin : tapering off, Carbamazepin - Barbiturate : pedoman klinis konservatif Over dosis : kumbah lambung, arang teraktivasi, perawatan intensif