BILANGAN BULAT
2.1 Postulat Bilangan Bulat
Postulat untuk Himpunan Bilangan Bulat Z
1. Postulat penjumlahan. Terdapat operasi biner yang didefinisikan dalam Z yang
disebut penjumlahan, dinotasikan oleh +, dan memiliki sifat-sifat sebagai berikut
a. Z tertutup pada operasi penjumlahan
e y x, Z, e + y x Z
b. Penjumlahan bersifat assosiatif
e z y x , , Z, ) ( ) ( z y x z y x + + = + +
c. Memuat elemen 0 di Z sehingga x x x = + = + 0 0
x x x Z x Z = + = + e e - 0 0 , 0
d. Untuk setiap e x Z, ada invers penjumlahan dari x di dalam Z, dinotasikan
oleh x, sehingga x x x x + = = + ) ( 0 ) (
x x x x x Z x + = = + - e ) ( 0 ) ( ) ( ,
e. Penjumlahan bersifat komutatif
e y x, Z, x y y x + = +
2
2. Postulat Perkalian. Terdapat operasi biner yang didefinisikan dalam Z yang
disebut perkalian, dinotasikan oleh , dan memiliki sifat sebagai berikut.
a. Z tertutup pada operasi perkalian
e y x, Z, e y x Z
b. Perkalian bersifat assosiatif
e z y x , , Z, ) ( ) ( z y x z y x =
c. Z memiliki sebuah elemen bukan nol, yaitu 1 yang merupakan elemen identitas
perkalian sehingga memenuhi
x x Z x Z = e e - 1 , 1
d. Perkalian bersifat komutatif
e y x, Z, x y y x =
3. Hukum Distributif
z x y x z y x + = + ) (
,
e z y x , , Z.
3
4. Z memiliki himpunan bagian Z
+
, disebut bilangan bulat positif, yang memiliki sifat-
sifat sebagai berikut.
a. Z
+
tertutup pada operasi penjumlahan
e y x, Z
+
, e + y x Z
+
b. Z
+
tertutup pada operasi perkalian
e y x, Z
+
, e y x Z
+
c. Untuk setiap bilangan bulat x berlaku satu dan hanya satu dari pernyataan
berikut yang benar
i. e x Z
+
ii. 0 = x
iii. e x Z
+
5. Postulat induksi. Jika S adalah himpunan bagian dari Z
+
sehingga
a. S e 1 , dan
b. S x e selalu mengakibatkan S x e +1 ,
maka = S Z
+
4
Teorema 2.1 Hukum Distributif Kanan
Persamaan
( ) y z x y x z x + = +
berlaku untuk semua x, y, z di Z
Bukti Untuk sebarang x, y, z di Z kita peroleh
( ) ( ) y z x x y z + = +
(postulat 2d/sifat komutatif pada perkalian)
x y x z = +
(postulat 3/hokum distributif)
y x z x = +
(postulat 2d/sifat komutatif pada perkalian)
Bukti Teorema 2.2 :
5
Penjelasan bukti teorema 2.2 :
Pada Lemma 2.3 telah dibuktikan bahwa jika maka .
Dan berdasarkan Postulat 1d diketahui bahwa | |
( ) 0 xy xy + = . Sehingga untuk
membuktikan teorema 2.2 cukup kita buktikan .
Selanjutnya, pembuktian yang diberikan sama dengan bukti di atas atau bisa juga
dengan alternative susunan bukti sbb:
| |
0 (0 ) y y = +
| | { }
0 0 (0 ) y y y = + +
Akibatnya, ( ) ( ) xy x y =
6
Definisi 2.4 Relasi Urutan Kurang Dari
Untuk bilangan bulat x dan y,
x y < jika dan hanya jika Z
+
dimana
9
29. Buktikan bahwa xy x y = untuk semua x, y di Z.
Bukti:
Untuk membuktikan xy x y = maka kita perlu melihat kemungkinan-kemungkinan
nilai x dan y.
(i) dan maka
+
e Z y x . Akibatnya,
(ii) dan maka
+
e = Z y x xy ) )( ( . Akibatnya,
(iii) maka 0 x y = . Akibatnya,
0 0 xy x y = =
(iv) dan maka
+
e = Z y x xy ) ( ) ( . Akibatnya,
(v) dan maka
+
e = Z y x xy ) ( ) ( . Akibatnya,
Dari kemungkinan-kemungkinan di atas terbukti bahwa untuk semua x, y di
Z.
32. Buktikan bahwa jika a positif dan ab positif, maka b positif.
Bukti :
Karena jika a positif maka ae Z
+
dan ab positif maka Z
+
.
Andaikan bahwa b negatif, maka Z
+
.
Akibatnya, menurut teorema 2.2, . Hal ini tidak mungkin
karena
+
eZ ab . Terjadi kontradiksi.
Pengandaian salah, yang benar b positif.