Anda di halaman 1dari 2

Feak Street

Di tengah kota yang bernama Feak Street. Kota yang cukup ramai dengan jumlah penduduk yang cukup padat sehingga setiap orang tidak diharuskan mengigat nama nama tetengga mereka. Dan salah satu rumah yang ada di Feak Street yang berwarna pink berlantai dua dengan pagar yang berwarna putih dan halaman yang tidak teralu besar. Max ayo turun hari sudah siang kamu pergi ke sekolah tidak nanti terlambat ! kata seorang wanita yang sedang mendongak ke atas tangga dan berharap yang di panggil segera datang, dia tidak terlalu terlihat tua yang umurnya bulan depan genap menjadi empat puluh dua tahun. Iya aku turun turun sebentar lagi ! kata seorang pemuda, Max begitu orang memanggilnya yang tengah bersiap untuk turun dia kini memakai seragam yang berwarna biru ke hijauan dan bertuliskan feak School rambutnya yang disisir ke belakang terlihat sangat licin sehingga terlihat dia seakan memakai minyak pelicin rambut sebanyak dua puluh delapan liter sekali pakai, dia bertubuh kecil dan tingginya kira kira Cuma seratus enam puluh delapan dengan celana panjangnya yang berwarna hijau pekat dan ikat pinggang yang bertuliskan feak School yang berwarna hitam. Max berlari menuruni tangga yang ada di depanya dengan tergesa gesa dia melompati tangga kayu berwarna kecoklatan yang besinar, dia melompati tiga anak tangga sekaligus sekali jalan. Tak lama kemudian dia tiba di ruangan besar yang berwarna putih mengkilap dan di pojok ruangan terlihat sebuah meja bulat yang di kelilingi tiga orang yang tengah duduk dengan santainya menikmati hidangan yang ada di depannya dan di belakang mereka tengah berdiri seorang wanita yang telah memanggil Max dari kamar atas kini dia memakai celemek bermotif bunga dengan renda renda di sisi sisinya. selamat pagi mom,selamat pagi ded dan selamat malam kakak kakaku yang usilkata Max yang disambut dengan senyuman dari seorang yang berdiri di belakang yang tak lain adalah ibu Max, Mrs. Lucia. Tapi dua orang yang lain menyambut Max dengan cemberut, yang pertama adalah seorang anak laki laki dengan baju putih

berkerah tinggi yang di dadanya bertuliskan Difso high School dia adalah kakak pertama Max yang bernama Rendy, yang satumya lagi adalah seorang gadis yang cantik dengan rambut pirang panjang yang diikat ke belakang dia sangat terlihat anggun sebelum melihat Max yang melintas dia merupakan kakak perempuan Max yang bernama Cindy. Max adalah anak yang banyak akal akan tetapi sangat jail sekali kepada orang lain kendati demikian dia merupakan anak yang baik hati. Max tanpa banyak kompromi langsung saja dia menyambar donat yang diatasnya ditaburi ceres rasa coklat dan sebotol susu coklat hangat kemudian langsung duduk di kursi kosong sebelah Rendy.

Anda mungkin juga menyukai