Anda di halaman 1dari 5

TUGAS SISTEM INSTRUMENTASI ELEKTRONIKA

SENSOR JARAK PADA MOBIL MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK

OLEH: ZALDY YUNUS D411 10 264

JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2013

SENSOR JARAK PADA MOBIL/SENSOR PARKING Dengan adanya tambahan aksesoris Sensor Parking pada kendaraan mobil, kita akan lebih mudah dan leluasa didalam mengendarai mobil kamu khusus nya pada saat melaju mundur (baik untuk keperluan parkir atau sekedar mundur). Dengan bantuan Sensor Parking kamu akan lebih cermat untuk mengira-ngira seberapa dekat benda yang dekat dengan bemper belakang mobil. Sehingga dapat menghindar dari benturan atau tabrakan dengan kendaraan dibelakang atau benda lainnya. Sensor yang digunakan biasanya diproduksi oleh perusahaan-perusahaan mobil terkenal dan umumnya menggunakan teknologi yang canggih. Namun, dibawah ini akan dijelaskan prinsip dasar sensor jarak menggunakan sensor ping dari Perusahaan Parallax. Sensor ini merupakan sensor ultrasonic. Sensor ultrasonik adalah sensor yang bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara. Frekuensi kerja sensor ultrasonik ini ada pada daerah diatas gelombang suara yaitu dari 40 KHz hingga 400 KHz. Sensor ultrasonik terdiri dari dari dua unit, yaitu unit pemancar dan unit penerima. Jarak antara sensor dengan objek yang direfleksikan dapat dihitung.

Berikut penjelasan mengenai Sensor PING #28015 dari Parallax :

Sensor PING mendeteksi jarak objek dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik ( 40 KHz ) selama t = 200 us kemudian mendeteksi pantulannya. Sensor PING memancarkan gelombang ultrasonik sesuai dengan kontrol dari mikrokontroller pengendali ( pulsa trigger dengan tout min 2 us )

1. Spesifikasi

Tegangan Konsumsi arus Frekuensi suara Jangkauan Sensitivitas Input trigger Pulsa Echo Ukuran

: 5 VDC : 30 mA (rata-rata), 50mA (max) : 40 kHz : 2 cm 3 m : mampu mendeteksi gagang sapu berdiameter 3cm dalam jarak > 2 m : 10 mS min. Pulsa Level TTL : sinyal level TTL positif, Lebar berbanding proporsional dengan jarak yang dideteksi : 22 mm H x 46 mm W x 16 mm D

Konfigurasi PIN : GDN 5V SIG : Ground (Vss) : 5 VDC (Vdd) : Signal (I/O PIN)

2. Prinsip kerja Sensor PING Pada dasanya, Sensor PING terdiri dari sebuah chip pembangkit sinyal 40KHz, sebuah speaker ultrasonik dan sebuah mikropon ultrasonik. Speaker ultrasonik mengubah sinyal 40 KHz menjadi suara sementara mikropon ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi pantulan suaranya. Sensor PING mendeteksi jarak obyek dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik (40 kHz) selama tBURST (200 s) kemudian mendeteksi pantulannya. Sensor PING memancarkan gelombang ultrasonik sesuai dengan kontrol dari mikrokontroler pengendali (pulsa trigger dengan tOUT min. 2 s).

Gelombang ultrasonik ini melalui udara dengan kecepatan 344 meter per detik, mengenai obyek dan memantul kembali ke sensor. PING mengeluarkan pulsa output high pada pin SIG setelah memancarkan gelombang ultrasonik dan setelah gelombang pantulan terdeteksi PING akan membuat output low pada pin SIG. Lebar pulsa High (tIN) akan sesuai dengan lama waktu tempuh gelombang ultrasonik untuk 2x jarak ukur dengan obyek. Maka jarak yang diukur adalah : S = (tIN x V) 2 Dimana : S V tIN = = = Jarak antara sensor ultrasonik dengan objek yang dideteksi Cepat rambat gelombang ultrasonik di udara (344 m/s) Selisih waktu pemancaran dan penerimaan pantulan gelombang.

Daftar Pustaka http://www.parallax.com/dl/docs/prod/acc/28015-PING-v1.3.pdf http://otomotif.master.web.id/wordpress/?p=99

Anda mungkin juga menyukai