Anda di halaman 1dari 11

A. SUMBER LISTRIK ARUS SEARAH 1.

Elemen Elektro Kimia Batang logam yang dimasukkan ke dalam larutan asam sulfat akan melepas ion-ion positif ke dalam larutan itu. Jadi logam tsb bermuatan negative. Sedangkan larutan menjadi bermuatan positif. Daftar logam yg kuat melepas ion-ion negative. Makin ke kanan makin lemah melepas ion-ion elektronnya. Seng (Zn) lebih kuat melepas ion-ion electron daripada logam tembaga (Cu).
L Na Ca Mg Ae Zn Fe Ni Sn Pb H Cu Ag Pt Au G

Batang tembaga = kutub positif Batang zeng = kutub negative Beda potensial antara kutub positif dan negative disebut gaya gerak listrik. Pada kawat-kawat penghubung terdapat beda potensial yg disebut tegangan jepit lampu yang dihubungkan dengan elemen basah volta. Berpijar lampu ini tidak berpijar lama dan segera meredup kemudian padam. Hal ini terjadi karena plat tembaga tertutup oleh lapisan gelombang gas hydrogen. Jika plat dikeluarkan dan gelembung-gelembung dihilangkan dgn dicuci kemudian plat-plat itu dicelupkan kembali ke dalam larutan maka lampu berpijar lagi tetapi hanya bertahan dalam waktu singkat. 2.Elemen Volta Pada elemen primer reaksi kimia yang menyebabkan electron mengalir dari elektroda positif ke negative tidak dapat dibalik arahnya. Ini menyebabkan elemen primer tidak dapat dimuati kembali. Jadi elemen primer ialah elemen yg bila habis muatannya tidak dapat diisi kembali dan tidak dapat lagi digunakan. Untuk mengatasi kelemahan elemen primer ini,dibuat jenis elemen yang dapat dimuati kembali,berulang kali.Jenis ini dinamakan elemen sekunder (akumulator) 3.Akumulator

Accu disebut sel sekunder karena sebelum dapat memberi arus listrik harus diisi dahulu. Caranya adalah dengan menghubungkan dengan sumber arus searah sehingga dialiri arus dan terjadilah reaksi kimia pertama.Sesudah penuh accumulator dapat memberi arus ke rangkaian luar ,didalamnya terjadi reaksi kimia kedua. Asam belerang pecah menjadi ion-ion H2++ bermuatan positif (+). Untuk mengisi baterai accumulator , hubungkan positif baterai ke positif sumber arus searah dan kutub negative ke negative sumber arus. Sebagai sumber arus searah untuk mengisi accu dapat dipakai generator arus searah atau adaptor (mengubah AC ke DC). Accumulator dari perkataan to accumulate = mengumpulkan,jadi accu berarti pengumpul.kalau disusun disebut baterai disebut storage battery. Secara umum disebut Accumulator TimbalTerdiri dari lempeng positif dan negative yang direndam dalam larutan asam belerang dalam air. Lempeng positif dibuat dari rangkaian timbel antimon ditempeli massa aktif yang dibuat dari peroxida timbel (PbO2) berwarna coklat tua. Lempeng negatif dibuar dari rangka yang sama tetapi massa aktifnya timbel murni (Pb) yang berbentuk spon berwarna kelabu. Kedua lempeng berpetak-petak.agar massa aktinya dapat menempel kuat. Apabila massa aktif lepas dapat terjadi hubungan singkat antara plat positif dan negative dan mengurangi kemampuan kerja accumulator. Cara memelihara accu : a. Selalu periksa air accu b. Bersihkan klem accu dan katup-katup accu c. Secara berkala ukur berat jenis cairan accu d. Lebih baik accu diisi pada skala 1,16 Jika terisi penuh 1,25 Bj 1,10 s/d 1,15 tidak terisi penuh. Cara mengukur berat jenis air accu. Alat ukur untuk mengukur berat jenis air accu disebut anemometer. Aerometer berupa tabung gelas yang tertutup kedua ujungnya.dibagian bawah diberi peluru-peluru timbel sebagai pemberat yang diletakkan pada dinding tabung. Terdapat sebuah pipet untuk menghisap elektrolit dan skala harga Berat jenisnya. 2

Pembacaan 1,288 accu terisi penuh. 1,250 penuh 1,190 penuh 1,130 kosong

B. Hubungan Sumber Listrik Arus Searah Dalam satu rangkaian tertutup di luar arus mengalir dari potensial tinggi (positif) ke potensial rendah (negatif). Sedangkan dalam sumber arus sendiri arus mengalir dari kutub negatif ke positif. potensial listrik / tegangan listrik. Untuk mendapatkan tegangan dan arus listrik yang sesuai dengan keperluan pemberian daya kepada alat-alat listrik,maka dilakukan macam-macam hubungan sumber arus. 1. Hubungan seri Bila kutub negatif baterai dihubungan dengan kutub positif dan begitu seterusnya disebut hubungan seri. Jumlah tegangan yang terdapat dalam baterai disebut ggl (gaya gerak listrik ) baterai dengan simbol E. Jumlah hambatan dalam baterai disebut resisitansi baterai. 3 Kemampuan mengalirkan arus disebut dengan

Jika jumlah baterai yang dipasang seri = d GGL setiap baterai = e Hambatan dalam setiap baterai rd Hambatan beban luar = R 1 Didapat persamaan E=dxr Rd = d x rd Contoh : Enam buah elemen masing-masing dengan GGL sebesar 2 volt hambatan setiap sel 0,5 ohm,Baterai dihubungkan dengan lampu yang mempunyai hambatan 3 ohm dihubungkan seri. Hitung : a. b. c. Jawab : a. b. c. Besarnya ggl baterai E = d x r = 6 x 2 = 12 Volt Rd = d x rd = 6 X 0,5 = 3 Ohm Arus baterai I = E Rd + R 1 = 12 3+3 = 2A Besarnya ggl baterai Hambatan dalam Arus baterai

2.

Hubungan parallel

Bila beberapa unsur dihubungkan berjajar hingga kutub negatif terhubung dengan kutub negatif, kutub positif terhubung dengan kutub positif.

BATTERY
Tujuan Pembelajaran : Menyebutkan jenis dan bahan Battery Memahami fungsi dan cara perawatan Battery

Battery adalah Alat yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui sel listrik. Setiap sel adalah dua logam atau konduktor tak sama yang dicelupkan dalam cairan elektrolit (secara umum sel dihubungkan seri). A. SEL PRIMER Sel primer adalah sel yang tidak dapat diperbaharui (diisi / charge). Jika konduktor yang tak sama, ditempatkan dalam larutan penghantar, akan terjadi reaksi kimia antar konduktor hingga menghasilkan gaya gerak listrik (ggl). Konduktor disebut juga plat /elektrode dan larutannya disebut elektrolit. Jika elektrode dihubungkan oleh konduktor, arus akan mengalir ke elektrode yang lainnya melalui elektrolit. Elektrode dimana arus meninggalkan sel disebut elektrode positif dan yang menuju sel disebut elektrode negatif. B. BAHAN ELEKTRODE DAN LARUTAN a. elektrode dari seng dan timah hitam dlm larutan asam sulfat menghasilkan ggl 0,5 V. b. elektrode dari seng dan air raksa oksida dalam larutan kalium hidroksida menghasilkan ggl 1,35 V. c. elektrode dari seng dan mangan - oksida dalam larutan kalium hidroksida menghasilkan ggl 1,5 V. C. BATTERY KERING Sel kering paling banyak digunakan sel karbon-seng (tipe leclanche). Terdapat 4 jenis bateray kering : 1. sel karbon seng 2. sel alkaline 3. sel air raksa oksida 4. sel perak oksida Sel-sel ini tidak sepenuhnya kering, tapi mempunyai sedikit elektrolit digabung dengan bahan pengering tak aktif, sel dimasukan dalam tempat anti bocor. Pembungkus tabung seng antibocor berfungsi sebagai elektrode negatif, didalam tabung seng terdapat bahan penyerap yaitu seng klorida dan amonium klorida. Elektrode positif adalah campuran dari mangan dioksida dan bubuk karbon yang mengelilingi batang carbon yang berfungsi sebagai pengumpul arus. D. TAHANAN DALAM SEBUAH SEL 5

Arus yang diberikan oleh sel tidak bergantung pada ggl sel dan tahanan beban, tetapi juga tahanan dalam dari sel. Arus yang diberikan oleh sel Dimana : I Ri E I =R + R i I E = ggl (volt) RI = tahanan beban

= arus = tahanan dalam sel

Pada rangkaian terbuka, tegangan terminal sel sama dengan ggl yang dihasilkan. Saat sel memberikan arus, ggl mengatasi tahanan dalam, sehingga tegangan terminal lebih rendah dari ggl. Vt = teg. Terminal Ri = tahanan dalam E = ggl I = arus Contoh soal : Vt = E I Ri E - Vt Ri = I

Suatu kumparan yang mempunyai tahanan 0,05 ohm dihubungkan pada sel yang mengkhasilkan ggl 1,5 V. Tentukan arus yang mengalir, jika tahanan dlm sel adalah : a. 0,1 ohm b. 0,01 ohm E 1,5 jawab : I = = = 10 A (a) Ri + RI 0,1 + 0,05 E 1,5 6

jawab : I = = = 25 A (b) Ri + RI 0,01 + 0,05

E.

SEL SEKUNDER (PENYIMPAN/STORAGE CELL) Sel sekunder adalah sel dengan bahan aktif (elektrode dan elektrolit) yang dapat disimpan kembali dengan memberi arus melalui sel dalam arah yang berlawanan dengan arah pembuangan. Sel penyimpan umumnya asam timbal (lead acid) dan nickel cadmium alkaline. Ggl sel skunder bergantung pula pada bahan untuk electrode dan elektrolit. Tegangan rata-rata sel asam timbal 2 V, sedang sel nickel cadmium alkaline,kira kira 1,2 V.

F.

TEORI TENTANG ASAM TIMBAL Pelat positif sel penyimpan asam timbal adalah timbal-peroksida (PbO2),pelat negative adalah Pb murni. Asam sulpat encer (H2SO4) digunakan sbg elektrolit. Jika sel mencatu beban atau proses pengosongan, terjadi reaksi kimia yang mambentuk timbale sulfat (PbSO4). Reaksi kimia sebagai berikut:

Pelat Positif PbO2

Pelat Negative Pb

Elektrolit 2H2SO4

Pelat Positif PbSO2

Pelat Negative PbSO4

Elektrolit 2H2SO4

Sel diisi (batt di charge)

sel dikosongkan (batt dipakai)

Persamaan ini menggambarkan tindakan pengosongan muatan jika dibaca dari kiri kekanan, dan pengisian jika dibaca dari kanan kekiri. G. BERAT JENIS SEL ASAM TIMBAL Berat jenis (specific gravity) : asam sulfat = 1,840 kali berat air. untuk iklim dingin, dipakai elektrolit dengan berat jenis lebih tinggi (menghindari beku), untuk iklim panas digunakan elektrolit lebih rendah (menghindari pemanasan lebih). H. OPERASI DAN PEMELIHARAAN BATTERAY ASAM TIMBAL Tinggi bagian elektrolit tidak boleh turun lebih rendah dari bagian atas plat 7

Setiap menambah air suling (murni) tidak boleh melebihi batas yang ditentukan. Batteray asam timbal tidak boleh dikosongkan terus setelah tercapai tegangan terminal 1,75 V setiap sel dan berat jenisnya kurang dari normal. Pengosongan lebih lanjut menghasilkan kelebihan timbal-sulfat (lead sulfate) pada plat. Jika dibiarkan kosong terlalu lama, timbal-sulfat pada plat akan mengkristal. Jika batt akan disimpan lama, air harus diisi batas max dan batt di charge penuh. Pada interval 4 sampai 6 minggu, batteray harus diisi air suling dan di-charge kembali. I. KONSTRUKSI BATTERY ASAM TIMBAL Plat-plat dibentuk dengan memberikan pasta timbal-oksida khusus pada bingkai atau kisi timbal. Kisi-kisi dicampur dengan antimon atau kasium untuk mengeraskan timbal dan memudahkan pengecoran kisi-kisi. Setelah pengisian, timbal oksida menjadi bahan aktif plat. Kisi-kisi berfungsi memegang bahan aktif pada tempatnya dan menyebarkan arus secara merata pada permukaan plat. Jenis lain dari sel asam timbal, dikenal sebagai sel pelat-tubular (seperti pipa). Pelat-pelat dari sel asam timbal dibentuk kedalam grup positif dan negatif, jumlah pelat negatif selalu lebih satu dari pelat positif sehingga kedua sisi setiap pelat positif akan bekerja sesuai dengan cara kimia. Bahan aktif pada pelat positif mengembang dan mengerut jika batteray diisi atau dikosongkan. Pemisah dari kayu/karet/gelas buram diletakan diantara pelat positif dan negatif agar pelat tidak kontak satu dengan lainnya. Pemisah diberi alur secara vertikal pada satu sisinya dan halus pada sisi lainnya. Sisi beralur berhadapan dengan pelat positif agar sirkulasi elektrolit sekitar pelat positif yang merupakan tempat terjadinya aksi kimia yang lebih besar.

J.

BATTERY AUTOMOTIF BEBAS PEMELIHARAAN Batteray asam timbal menghasilkan hidrogen dan oksigen selama proses pengisian kembali hal ini menyebabkan hilangnya air dalam elektrolit battery, hal ini mengantarkan pada pengembangan batteray bebas pemeliharaan (maintenance free) untuk penggunaan otomotif. Karena tidak perlu penambahan air, dalam battery ini tidak disediakan tutup ventilasi. Maka berat jenis battery tidak dapat diukur dengan cara konvensional untuk menunjukan muatan. Beberapa batteray

mempunyai hydrometer terpasang untuk menunjukan ukuran keadaan muatan batteray. K. BATTERY NICKEL CADMIUM Dalam sel nickel cadmium , bahan aktif terpenting dalam pelat positif adalah nickel hidroksida dan plat negative adalah cadmium hidroksida, Sel nickel cadmium bisa dari jenis berlubang ventilasi (vented type) atau jenis tertutup (sealed type) pada suatu pengisian tertentu, sel jenis berlubang akan melepas gas ke atmosfir melalui katup, pada jenis tertutup, rancangan dari sel sedemikian rupa sehingga pembentukan dari gas hydrogen pada pelat negative ditekan sama sekali dan oksigen yang lambat pun terjadi pada pelat positif bergabung secara kimia dengan cadmium pada pelat negative. Tegangan pengosongan rata-rata setiap sel dari batteray nickel cadmium adalah 1,2 V. Tetapi setiap sel dapat mencapai 1,4 V sampai 1,44 V jika sel tetap dijaga pada keadaan terisi penuh. Sepuluh sel membentuk battery 12 V yang biasanya diisi pada 14 V. Batteray nickel cadmium mempunyai karakteristik antara lain biaya pemeliharaan rendah, umur batteray panjang dan andal pada kondisi kerja berat Konstruksi dasar dalam sel nickel cadmium adalah konstruksi pelat kantong (pocket plate) dan pelat sinter (sintered plate).

L.

APLIKASI BATTERY PENYIMPAN Penggunaan terpenting dari battery penyimpan adalah untuk melengkapi daya siap pakai untuk berbagai system kelistrikan. Batteray penyimpan digunakan untuk mencatu arus utama atau normal didalam kendaraan atau lokomotif dan alat penerangan yang mudah dibawa seperti radio dan aplikasi lain, yang akan menjadikan tidak praktis bila dihubungkan secara continu dengan sumber genarator. 9

LATIHAN SOAL 1. 2. Apa kegunaan sel listrik pada batery ? Sebutkan bagian yang penting dari sel listrik ?

3. Apa perbedaan sel primer dan sel sekunder ? 4. Jelaskan kontruksi asam timbal ? 5. Jelaskan kontruksi dari batery nickel Cadmium ? 6. Apa bahan aktif dalam sel nickel Cadmium ? 7. Apa bahan aktif dalam asam timbal ? 8. Apa yang kamu ketahui jika baterai sudah tidak dapat digunakan ? 9. Suatu kumparan yang mempunyai 0,06 ohm dihubungkan pada sel yang menghasilkan ggl 1,4 V, tentukan arus yg mengalir, jika tahanan dlm sel adalah: a. 0,2 ohm b. 0,02 ohm ? 10. Sebutkan empat jenis batteray kering ? 11. Bahan apakah yang dapat digunakan sebagai pemisah antara pelat pada konstruksi battery asam timbal ? 12. Apakah bahan aktif dalam sel niekel cadmium ? 13. Pada saat sel di isi (charge), unsur kimia apakah yang terjadi pd pelat positif dan negatif ?

10

11

Anda mungkin juga menyukai