Anda di halaman 1dari 4

menyelesaikan masalah Tanpa masalah

"(Ingatlah) ketika Syu'aib berkata kepada mereka (penduduk Aikah): 'Mengapa kamu tidak bertaqwa?' Sesungguhnya aku adalah seorang rasul yang telah mendapatkan kepercayaan untukmu. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan ta'atilah aku. Aku sama sekali tidak menuntut upah darimu untuk ajakan ini, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan Penguasa seluruh alam. Tepatilah ketika kamu menakar dan jangan sampai kamu menjadi orang-orang yang merugi. Timbanglah dengan timbangan yang tepat. Jangan kamu rugikan hak-hak orang (lain) dan janganlah berbuat jahat dan menimbulkan kerusakan di muka bumi." (Qs.26:177-183)

Krisis moneter melanda di mana-mana, tak terkecuali di negeri kita tercinta ini. Para ekonom dunia sibuk mencari sebab-sebabnya dan berusaha sekuat tenaga untuk memulihkan perekonomian di negaranya masing-masing. Krisis ekonomi telah menimbulkan banyak kerugian, meningkatnya pengangguran, meningkatnya tindak kejahatan dan sebagainya. Sistem ekonomi kapitalis dengan sistem bunganya diduga sebagai penyebab terjadinya krisis. Sistem ekonomi Islam mulai dilirik sebagai suatu pilihan alternatif, dan diharapkan mampu menjawab tantangan dunia di masa yang akan datang. Prinsip ekonomi adalah langkah yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang maksimal. Sedangkan sistem ekonomi ada berbagai macam, di antaranya: 1. Sistem Ekonomi Kapitalis Prinsip ekonomi kapitalis adalah: - Kebebasan memiliki harta secara persendirian. - Kebebasan ekonomi dan persaingan bebas. - Ketidaksamaan ekonomi. 3. Sistem Ekonomi Sosialis Prinsip ekonomi sosialis adalah:

- Hak milik atas alat-alat produksi oleh koperasi-koperasi serikat pekerja, badan hukum dan masyarakat yang lain. Pemerintah menguasai alat-alat produk yang vital. - Proses ekonomi berjalan atas dasar mekanisme pasar. - Perencanaan ekonomi sebagai pengaruh dan pendorong dengan usaha menyesuaikan kebutuhan individual dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan menurunnya kemakmuran masyarakat dalam pelaksanaan sistem ekonomi kapitalis dan sosialis, membuktikan bahwa dua sistem itu kurang sesuai jika dilakukan dalam kehidupan seharihari. Salah satu contoh yang nyata membuat masyarakat sengsara yaitu dengan adanya riba di kedua sistem tersebut. Dampak dari riba; dijelaskan sebagai berikut: 1. Menimbulkan ketidakadilandalam masyarakat terutama bagi para pemberi modal (bank) yang pasti menerima keuntungan tanpa mau tahu apakah para peminjam dana tersebut memperoleh keuntungan atau tidak. 2. merupakan penyebab utama berlakunya ketidakseimbangan antara pemodal dengan peminjam. Keuntungan besar yang diperoleh para peminjam yang biasanya terdiri dari golongan industri raksasa (para konglomerat) hanya diharuskan membayar pinjaman modal mereka plus bunga pinjaman dalam jumlah yang relatif kecil dibandingkan dengan milyaran keuntungan yang mereka peroleh. 3. menghambat investasi karena semakin tingginya tingkat bunga dalam masyarakat, maka semakin kecil kecenderungan masyarakat untuk berinvestasi. Masyarakat akan lebih cenderung untuk menyimpan uangnya di bank-bank karena keuntungan yang lebih besar diperolehi akibat tingginya tingkat bunga. Akibat terlalu tingginya tingkat bunga yang dibebankan kepada para peminjam, maka semakin sukarnya para peminjam untuk melunasi bunga pinjamannya. Sehingga dapat dikatakan jika riba merupakan sudatu jalan untuk menyelesikan masalah dengan membuat masalah yang baru. Masalah dalam hal ini yaitu pinjaman, sedangkan masalah yang baru dalam hal ini yaitu bunga pinjaman yang relatif tinggi. Di samping dari segi kerugian yang ditanggung oleh masyarakat, riba juga dapat menggiring masyarakat ke jalan yang tidak dibenarkan oleh Allah. Dalam firman-Nya pada QS. Ar-Ruum : 39, An-Nisaa : 160-161, Ali Imron : 130, Al Baqoroh : 278-279, Allah secaqra tegas melarang umat_nya untuk melakukan riba. Lalu bagaimana solusi dari permasalahan ekonomi yang semakin kompleks di kalangan masyarakat ini? Salah satu caranya yaitu dengan menganut sistem ekonomi syariah. Berikut adalah dasar-dasar yang dianut dalam sistem ekonomi Islam:

1) Bertujuan untuk mencapai masyarakat yang sejahtera baik di dunia dan di akhirat, tercapainya pemuasan optimal berbagai kebutuhan baik jasmani maupun rohani secara seimbang, baik perorangan maupun masyarakat. Dan untuk itu alat pemuas dicapai secara optimal dengan pengorbanan tanpa pemborosan dan kelestarian alam tetap terjaga. 2) Hak milik relatif perorangan diakui sebagai usaha dan kerja secara halal dan dipergunakan untuk hal-hal yang halal pula. 3) Dilarang menimbun harta benda dan menjadikannya terlentar. 4) Dalam harta benda itu terdapat hak untuk orang miskin yang selalu meminta, oleh karena itu harus dinafkahkan sehingga dicapai pembagian rizki. 5) Pada batas tertentu, hak milik relatif tersebut dikenakan zakat. 6) Perniagaan diperkenankan, akan tetapi riba dilarang. 7) Tiada perbedaan suku dan keturunan dalam bekerja sama dan yang menjadi ukuran perbedaan adalah prestasi kerja.

Islam mengambil suatu kaidah terbaik antara kedua pandangan yang ekstrim (kapitalis dan komunis) dan mencoba untuk membentuk keseimbangan di antara keduanya (kebendaan dan rohaniah). Dalam ekonomi syariah, Islam tidak membebaskan perseorangan untuk menggunakan semua hartanya untuk diri sendiri dan Islam juga tidak memaksa perseorangan untuk menyerahkan segala hartanya masyarakat lain, tetapi Islam berada di tengah-tengah perekonomian kapitalis dan perekonomian sosialis, Islam membagi harta tersebut untuk perseorangan dan masyarakat, sehingga tercapailah pemuasan optimal berbagai
kebutuhan baik jasmani maupun rohani secara seimbang, baik perorangan maupun masyarakat. Untuk meminjam uang, modal kita tidak perlu lagi menggali lubang masalah yang kian mendalam dengan sistem ekonomi syariah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Zona Ekonomi Islam. Sistem Ekonomi Kapitalisme. http://zonaekis.com/sistem-ekonomi-kapitalis-kapitalisme (19 Agustus, 2011) Zona Ekonomi Islam. Sistem Ekonomi Sosialisme. http://zonaekis.com/sistem-ekonomi-sosialis-sosialisme (19 Agustus, 2011)\ Yusanto, Muhammad Ismail. APAKAH BUNGA BANK TERMASUK RIBA? http://konsultasi.wordpress.com/2007/02/02/apakah-bunga-bank-termasuk-riba-2/ (19 Agustus, 2011) Zona Ekonomi Islam. Larangan Riba Dalam Al quran dan As Sunnah. http://zonaekis.com/larangan-riba-dalam-al-qur%E2%80%99an-dan-as-sunnah (19 Agustus, 2011) Zona Ekonomi Islam. Dampak Riba terhadap Kehancuran Ekonomi. http://economyislam.blogspot.com/2009/05/dampak-riba-terhadap-kehancuran-ekonomi.html (19 Agustus, 2011)

Anda mungkin juga menyukai