Sop+Penugasan+Wi Rev+Reinhart7+Okt+09
Sop+Penugasan+Wi Rev+Reinhart7+Okt+09
Widyaiswara
di
lingkungan
Pusdiklat
Departemen Pekerjaan Umum untuk melaksanakan tugas pokok : mendidik,mengajar dan melatih dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) Diklat. 2. Maksud dan Tujuan Prosedur ini dimaksudkan untuk menyediakan panduan dalam rangka penugasan Widyaiswara dalam melaksanakan tugas pokok : mendidik,mengajar dan melatih jabatan dengan tujuan agar tugas yang dilaksanakan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat kesesuaian jenjang Widyaiswara yang telah ditetapkan, guna memenuhi persyaratan ISO 9001:2008. 3. Definisi. a. Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipil yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab,wewenang untuk mendidik,mengajar,dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Pemerintah. b. Standar Kompetensi WI adalah kemampuan minimal yg secara umum dimiliki oleh seorang WI dalam melaksanakan melatih tugas,tanggungjawab,wewenangnya PNS,yg terdiri atas utk mendidik,mengajar,dan/atau kompetensi
pembelajaran,kompetensi kepribadian,kompetensi sosial dan kompetensi substantif. b. Jenjang jabatan Widyaiswara, adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan, dan atau keahlian, serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan kerja yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. c. Pendidikan adalah segala usaha yang bertujuan mengembangkan sikap dan kepribadian,pengetahuan dan Ketrampilan. d. Pelatihan adalah proses pembelajaran yang lebih menekankan pada praktik dari pada teori yang dilakukan seseorang atau kelompok dengan menggunakan pendekatan
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROSEDUR PENUGASAN WIDYAISWARA
pelatihan untuk orang dewasa dan bertujuan meningkatkan kemampuan dalam satu atau beberapa jenis ketrampilan tertentu; e. Pengajaran adalah proses perbuatan,cara mengajar atau mengajarkan. f. Pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara peserta,Widyaiswara dan lingkungan yang mengarah pada pencapaian tujuan diklat yang telah ditentukan lebih dahulu. 4. Referensi a. ISO 9001:2008 : Klausul. Pekerjaan Umum, c. Manual Mutu, Pusdiklat Departemen Pekerjaan Umum, d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 1/PRT/M/2008 tentang Organisasi dan tata kerja Departemen Pekerjaan Umum e. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 236/KPTS/M/2003 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan Aparatur Bidang Permukiman dan Prasarana Wilayah f. Peraturan Menteri Negara tentang tekah Pendayagunaan jabatan diubah dengan Aparatur Peraturan Negara dan Menteri Nomor Angka Negara PER/66/M.PAN/6/2005 Kreditnya,sebagaimanan Fungsional Widyaiswara tentang Perencanaan Desain dan Pengembangan, b. Permen PU No. 4 tahun 2009, tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/22/M.PAN/4/2006. g. Peraturan Bersama Kepala LAN dan Kepalan BKN No :No 07 tahun 2005,No 17 tahun 2005,tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya. h. Kep KA LAN no 343A/IX/6/4/1995 tentang Pedoman Pokok Penyelenggaraan Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Fungsional. i. j. Ketetapan Kongres IV Ikatan Widyaiswara Indonesia No 04/KONGRES IV/IWI/2009 tentang Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IWI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROSEDUR PENUGASAN WIDYAISWARA
k. Ketetapan Kongres IV Ikatan Widyaiswara Indonesia No 05/KONGRES IV/IWI/2009 tentang Perubahan Kode Etik Widyaiswara Indonesia
5. Prosedur/Tahapan Proses
Tahapan proses penugasan Widyaiswara, sbb : a. Balai Diklat PU ataupun non Balai Diklat PU mengajukan permintaan tenaga Widyaiswara kepada Kepala Pusdiklat PU dengan menyampaikan maksud keperluan Widyaiswara. b. Kepala Pusdiklat PU mendisposisikan surat permintaan tenaga WI sesuai maksud ke Kepala Bidang Wiyaiswara . c. Ka Bidang Materi mengkaji modulnya. d. Kabid Materi melakukan rapat konsultasi dengan kelompok Jabatan Fungsional WI untuk menentukan Widyaiswara yang sesuai untuk ditugaskan sesuai permintaan dan mengusulkannya ke Ka Pusdiklat. e. Jika WI yang diusulkan tidak disetujui Ka Pusdiklat ,maka Ka Pusdiklat akan memberikan pertimbangan ke Kabid Materi untuk dilakukan pembahasan ulang dengan Kel.Jabatan. f. Setelah disetujui Kepala Pusdiklat PU,diberikan Surat Penugasan kepada WI yang ditugaskan yang dipersiapkan Kepala Bidang Materi dan surat pemberitahuan keluar Pusdiklat ( Balai Diklat PU/Institusi peminta) melalui Kabag TU. g. Setelah Surat Penugasan disampaikan kepada WI yang ditugaskan,WI yang ditugaskan mengajar/mendidik mempersiapkan materi a.l : kurikulum,RBP,Modul,Bahan Tayang dan mengkonsultasikannya kepada Kabid.Materi h. Setelah materi persiapan disetujui oleh Kepala bidang Materi,WI yang ditugaskan menyampaikan kesiapannya kepada Balai Diklat/Instansi yang meminta dan kemudian melaksanakan tugasnya sesuai jadwal yang sudah ditentukan. kurikulum diklat berbasis kompetensi yang relevan dengan Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat (RBP Mata Diklat) serta modulMateri untuk mempersiapkan materi dan mengkoordinasikan Widyaiswara yg sesuai dengan permintaan dengan kelompok jabatan fungsional
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROSEDUR PENUGASAN WIDYAISWARA i.
Setelah WI ybs selesai melaksanakan tugasnya,dalam waktu paling lambat 1 minggu (7 hari kerja) membuat laporan selesai penugasan dan menyampaikannya kepada Balai Diklat/Instansi peminta,dan tembusan disampaikan kepada Kepala Pusdiklat melalui Kabid Materi.
j.
Balai Diklat/Instansi peminta ,membuat Surat selesai melaksanakan tugas dan disampaikan kepada WI yang ditugaskan melalui Kabid Materi,dan jika dalam 2 minggu (14 hari kerja) setelah akhir penugasan WI belum diterima Surat selesai penugasan,maka kabid Materi mempunyai kewajiban untuk mengingatkan dan meminta kepada Bala Diklat/Instansi peminta Surat selesai Penugasan tersebut.
k. Kabid materi merekam/menyimpan/memfile copy(tindasan) Surat Penugasan, Laporan selesai Tugas dan Surat Selesai Tugas dari WI yang ditugaskan dan juga berikut copy materi yang ditugaskan; a.l Kurikulum,jadwal pelaksanaan,bahan tayang,modul,bahan serahan ,materi evaluasi dll yang terkait dengan isi tugas. l. Untuk melaksanakan penugasan Widyaiswara ini,Kabid Materi dibantu staf sekretariat khusus menangani Widyaiswara.
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROSEDUR PENUGASAN WIDYAISWARA
mulai
SIM D
Permintaan WI ke Ka Pusdiklat
SIM SIM D
Rapat Konsultasi Bidang materi dengan Kelompok Jabatan WI Pertimbangan Ka Pusdiklat Pengajuan usulan WI ke Ka Pusdiklat
Tidak
Kapus setuju?
ya
SIM WI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROSEDUR PENUGASAN WIDYAISWARA
6. Ketentuan Umum a.
Sumber informasi atau input dalam penugasan WI, antara lain berasal dari:
1) Kompetensi yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jenjang jabatan kerja yang ditetapkan dari personil WI.-lampiran 4 2) Kesempatan yang sama diberikan untuk masing-masing WI untuk meningkatkan
kapasitas kompetensinya dan waktu yang tersedia.
membahas/mengkaji WI yang akan ditugaskan sesuai kriteria yang ditentukan. Kriteria penugasan WI adalah ; kompetensi substansi yang
dimiliki (lampiran-2), pemberian kesempatan yang adil dan rata,waktu efektif yang dimiliki oleh masing-masing anggota WI.
4)
Administrasi
kedalam
a.l
mempersiapkan
surat-surat
usulan,rekaman-rekaman surat-menyurat dan materi penugasan ditangani Kabid Materi dibantu staf Sekretariat WI dibawah Kabid materi
5)
Surat-menyurat
bagian Tata Usaha,tetapi persiapan surat-menyuratnya dilaksanakan oleh Staf Sekretariat WI dibawah Kabid Materi..
kepada pengampu bidang substansi ybs pada kelompok jabatan setelah mendapat persetujuan dari unit pembina.
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROSEDUR PENUGASAN WIDYAISWARA
2) Bahan Serahan atau Bahan Ajar, berisikan bagian pendahuluan, bagian pokok/isi
materi substansi, bagian penutup, dan daftar kepustakaan/referensi,
3) Bahan Tayangan, berupa butir-butir kunci dari bahan ajar, 4) Panduan Instruktur, berupa strategi pembelajaran yang
dilakukan oleh instruktur/fasilitator, referensi bahan serahan, dan kunci jawaban soal,
5) Panduan Evaluasi, berupa soal yang harus dikerjakan peserta diklat, termasuk
panduan/tata cara mengerjakannya,
6) Lembar Kerja, berupa tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta diklat,
baik individu maupun kelompok,
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROSEDUR PENUGASAN WIDYAISWARA 4)
Mengevaluasi
pelaksanaan
dilakukan WI yang ditugaskan setelah selesai melaksanakan tugas apakah sesuai dengan maksud ,tujuan dan sasaran awal. 5) Mempersiapkan surat-menyurat penugasan, setelah usulan WI disetujui Ka Pusdiklat. 6) Menyampaikan surat-surat penugasan setelah disetujui kepala PUSDIKLAT PU kepada WI yang ditugaskan. 7) Mempersiapkan surat pemberitahuan ke Balai Diklat untuk /Instansi disampaikan peminta ke Balai WI dan menyampaikannya ke Kepala Bagian Tata Usaha Diklat/Instansi peminta WI.
d. Kelompok Jabatan 1) Memberikan saran dan masukan dari bidang substansinya untuk tenaga WI yang akan ditugaskan dalam rangka meningkatkan profesionalitas dari masing-masing
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROSEDUR PENUGASAN WIDYAISWARA
WI pada substansi tersebut sesuai dengan kesempatan yang sama dalam hal pendidikan/pengajaran dan dalam hal pengembangan diri individualnya dalam kebersamaan kolektif/team work. 2) Mengevaluasi dan membantu WI yang ditugaskan untuk mempersiapkan materi penugasan terutama dalam hal pendidikan/pengajaran. 3) Memperluas kesempatan penugasan dengan mencari peluang-peluang tugas untuk meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan anggotanya. d. WI yang ditugaskan :
2) Membahas materi /persiapan dengan unit pembina dalam hal ini Kepala
Bidang Teknis dan Materi sesuai Standar Kompetensi Kerja dari substansi permintaan dan melaporkannya/mendiskusikannya. 3) Melaporkan kesiapannya kepada Balai Diklat/Instansi lain penggunan WI 4) Melaksanakan tugas sesuai jadwal yang sudah ditentukan
5) Membuat laporan selesai tugas yang disampaikan kepada balai Diklat yang
meminta dan kepada Kepala Pusdiklat PU yang menugaskan melalui kabid teknik dan materi.
8. Ketentuan Khusus
a. Penugasan yang diberikan oleh Ka Pusdiklat kewenangan prerogatif Ka Pusdiklat. b. Permintaan WI tertentu oleh pengguna WI akan menjadi pertimbangan Ka Pusdiklat,dan WI tertentu yang diminta dapat digantikan oleh yang lain sepanjang memenuhi kriteria yang disyaratkan. 9. Rekaman/Bukti Kerja a. Surat Permintaan Penugasan dari Balai Diklat/Instansi Pengguna WI b. Surat Penugasan dari kepala PUSDIKLAT PU adalah final dan merupakan
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROSEDUR PENUGASAN WIDYAISWARA c. Materi/Modul ajar penugasan d. Laporan Selesai Tugas e. Surat selesai Tugas 10. Lampiran a. Lampiran - 1 : Format Surat Penugasan b. Lampiran - 2 : c. Lampiran - 3 :