Anda di halaman 1dari 17

Dampak Polusi Udara

Belerang-dioksida
Flour Ozone (O3)

Nitrogen Oksida

Ozone menyebabkan bercak-bercak

kecil, klorosis atau daun berubah warna menjadi seperti perunggu keputih-putihan

DEFISIENSI/KAHAT UNSUR HARA


Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan unsur hara

dibedakan menjadi 2: 1. Unsur hara Makro Ex: Nitrogen, phospor, kalium, magnesiun 2. Unsur hara Mikro Ex: Borium, tembaga, mangan, seng, dan molibdenum

Defisiensi Nitrogen
Pembentukan

protein (enzim, nukleotida) dan lignin. Kurang membentuk cabang, daun jarang, klorotik merata, hijau pucat, kadang agak kekuningan. Daundaun cepat rontok. Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil.

Defisiensi Fosfor
Fosfor terkait

dengan fotosintesis, untuk pembentukan ATP, PGA, NADP, dan heksosa fosfat. Daun berwarna kemerah-merahan atau keunguan karena terbentuk antosianin.

Defisiensi Kalium
Keseimbangan ion,

hidratasi, permeabilitas membran, kekurangan kalium (potash hunger) mengganggu fotosintesis, sintesis protein, dan translokasi. Klorosis, pada ujung dan tepi daun, kemudian berkembang menjadi nekrosis berbentuk V pada daun. Pada daun terjadi bercak nekrotik tersebar, Umbi dan biji kurang berkembang

Defisiensi Magnesium
Pembentuk

klorofil, dan aktivator klorosis pada daun yang tua, berupa garis kuning atau putih, Warna keputihan sepanjang tulang daun pada daun tua

Defisiensi Besi
Komponen penting pada

banyak enzim proteinlogam, sitokrom, dan leghemoglobin. Apabila Besi tidak ada klorofil tidak terbentuk. Klorosis pada daun muda, daun berwarna kuning bahkan putih mengkerut, bagian yang klorosis cepat mati, ranting-ranting mati ujungnya

Defisiensi Kalsium
Pembelahan dan

pemanjangan sel. Matinya jaringan meristem, diikuti matinya titik tumbuh dan matinya seluruh tumbuhan. Pada helai dan tepi daun mengalami klorosis dan nekrosis, daun agak melengkung ke bawah, kurang membentuk umbi, buah dan biji, Pembusukan yang khas pada ujung buah yang sedang berkembang disebut blossom-end rot

Defisiensi Mangan
Aktivator enzim

respirasi, berperan dalam sintesis klorofil, dan reaksi fotokimia. Bercak-bercak klorosis dan nekrosis pada daun-daun muda

Defisiensi Belerang
Pembentuk banyak protein, enzim, dan co-faktor.

pangkal daun bagian atas mengalami klorosis

Defisiensi Borium
Pembelahan sel, diferensiasi sel-sel penyusun berkas

pembuluh, koordinasi proses pertumbuhan. Atrofi dan nekrosis pada jaringan meristem. Bagian tumbuhan yang masih muda menguning dan mati.

Defisiensi Tembaga
Pembentuk enzim yang

berperan dalam oksidasi sel, dan proses fotokimia. Matinya daun (layu dari ujungnya). Bagian tertentu mengalami distorsi

Defisiensi Seng
Metabolisme

karbohidrat, sintesis protein dan auksin. klorosis diantara tulang daun dan bergaris putih

Defisiensi Molibdenum
Merupakan kofaktor yang khas dalam reduksi nitrat,

berperan dalam fiksasi nitrogen pada bintil akar kacangan. Kahat Mo menyebabkan kurang berkembangnya helai daun shg daun terdiri dari tulang daun saja.

Thank you

Anda mungkin juga menyukai