Anda di halaman 1dari 18

KARYA ILMIAH

BLOG SEBAGAI MEDIA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS


Disusun Untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Menulis Ilmiah

Disusun oleh : Ratih Nurhayati K1210041/Kelas B

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karunia dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik. Karya ilmiah ini penulis susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Menulis Ilmiah.Saya sudah berusaha agar karya ilmiah yang saya sajikan dapat berkenan bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian karya ilmiah ini ada kekurangan. Maka dari itu, penulis minta maaf dan akan menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar karya ilmiah ini lebih sempurna.

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................................... Kata Pengantar ...................................................................................................... Daftar Isi................................................................................................................ Bab I PENDAHULUAN .......................................................................................
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... B. Perumusan Masalah ............................................................................................ C. Tujuan Penulisan................................................................................................. D. Manfaat Penulisan...............................................................................................

Bab II TELAAH PUSTAKA ............................................................................... A. Landasan Teori ................................................................................................... B. Pendapat Terdahulu ............................................................................................ Bab III METODE PENULISAN .........................................................................
A. Sumber Data ...................................................................................................... B. Teknik Pengumpulan data ..................................................................................

C. Analisis data .............................................................................................. Bab IV PEMBAHASAN ......................................................................................

Bab V PENUTUP .................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Dalam berbahasa, diperlukan empat aspek kebahasaan yaitu

mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Semuanya merupakan satu kesatuan dasar yang harus dikuasai dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Menulis adalah kegiatan penyampaian pesan (gagasan, perasaan, atau informasi) secara tertulis kepada pihak lain. Dalam kegiatan berbahasa menulis melibatkan empat unsur, yaitu penulis sebagai penyampai pesan, pesan atau isi tulisan, medium tulisan, serta pembaca sebagai penerima pesan. Kegiatan menulis sebagai sebuah perilaku berbahasa memiliki fungsi dan tujuan: personal, interaksional, informatif, instrumental, heuristik, dan estetis. Rendahnya minat untuk menulis menjadi masalah umum di Indonesia. Hal itu dikarenakan oleh beberapa alasan seperti pemikiran bahwa menulis itu sulit dan perlu ketrampilan khusus, menulis itu hanya untuk kaum intelek, menulis itu membosankan, dan lain-lain. Penggunaan media juga sangat mempengaruhi minat dalam menulis. Salah satunya dengan media weblog. Weblog merupakan media yang sedang digemari berbagai kalangan. Blog adalah situs web yang mudah digunakan. Kita dapat dengan cepat memposting pemikiran kita sendiri, berinteraksi dengan orang lain, dan sebagainya melalui blog. Manfaat paling terasa dari blog adalah menumbuhkan kreativitas kita dalam keterampilan menulis. Blog ibarat buku tulis atau buku agenda kosong yang siap untuk diisi dengan tulisan-tulisan orisinil kita. Dengan blog, kita dituntut untuk kreatif membuat tulisan-tulisan kita sendiri yang enak dibaca, bermanfaat untuk orang lain, dan mengundang orang untuk beramai-ramai datang

ke blog kita untuk memberikan komentar. Hal itu membuat penulis tertarik untuk membahas blog untuk meningkatkan kemampuan menulis. B.Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat merumuskan beberapa masalah, yaitu sebagai berikut: 1. Apakah manfaat blog dalam meningkatkan kemampuan menulis? 2. Bagaimana penggunaan media blog untuk meningkatkan kemampuan menulis? C.Tujuan Penulisan 1. Memberikan gambaran kepada peserta didik untuk memanfaatkan media blog dalam meningkatkan kemampuan menulis 2. Menambah wawasan pendidik mengenai media altenatif yang dapat dipergunakan dalam pembelajaran menulis 3. Dapat meningkatkan minat dan motivasi menulis 4. Melatih ketrampilan menulis peserta didik

D. MANFAAT 1. Melalui karya tulis ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam penggunaan media blog untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa. 2. Menjadikan blog sebagai media alternative dalam melatih kemampuan menulis siswa.

BAB II TELAAH PUSTAKA A.Landasan Teori Menurut Fryer dalam makalah Strategy for effective Elementary Technology Integration media pembelajaran berbasis internet diperlukan dalam mendekatkan mahasiswa teknologi pendidikan pada media berbasis teknologi informasi dan komunikasi, tidak dengan memperoleh mata kuliah tentang teknologi komunikasi dan informasi, tapi mengintegrasikan konsep teknologi informasi dalam proses pembelajaran, termasuk dalam media pembelajaran. Dengan adanya perkembangan dalam dunia media, bentuk dan fungsi media pun telah berkembang terus. Perkembangan dalam dunia media yang paling mencengangkan adalah dalam dunia internet. Dengan berkembangnya teknologi dalam pendidikan, maka semakin beragam yang digunakan untuk pembelajaran. Pembelajar tidak lagi

menggunakan media konvensional sebagai satu-satunya media yang ada. Banyak sekali media pembelajaran yang terdapat di lingkungan yang bisa diperoleh kapan saja dan dapat dibuat. Salah satunya adalah blog. Blog berisikan artikel-artikel yang ditulis oleh pemiliknya dapat menjadi media untuk mengasah ketrampilan menulis yang efektif. Menulis sebagai salah satu keterampilan berbahasa tak dapat dilepaskan dari aspek-aspek keterampilan berbahasa lainnya. Ia memengaruhi dan dipengaruhi. Pengalaman dan masukan yang diperoleh dari menyimak, berbicara, dan membaca, akan memberikan kontribusi berharga dalam menulis. Begitu pula sebaliknya, apa yang diperoleh dari menulis akan berpengaruh pula terhadap ketiga corak kemampuan berbahasa lainnya. Namun demikian, menulis memiliki karakter khas yang membedakannya dari yang lainnya. Sifat aktif, produktif, dan tulis dalam menulis, memberikannya ciri khusus dalam hal kecaraan, medium, dan ragam bahasa yang digunakannya.

B.Pendapat Terdahulu A. Penggunaan Media Webblog Blog berasal dari kata web-log yang artinya catatan di web. Seperti asal katanya, blog mempunyai manfaat utama sebagai media untuk menyampaikan informasi. Baik yang sifatnya pribadi, misalnya catatan harian, ataupun bisa juga digunakan untuk promosi. Blog juga dapat digunakan untuk menarik minat. Tujuannya adalah menarik orang untuk menuliskan pengalamannya. Namun, penggunaan blog di Indonesia masih terbatas. Masih belum maksimal. Blog yang baik sebenarnya bisa menimbulkan inspirasi bagi pembacanya. Muatan tulisan yang baik tentu bisa memberikan efek baik pula. Contohnya adalah nasihat atau pengalaman berharga. Melalui blog, kita juga bisa menjaring network, terutama dengan orang-orang yang punya ketertarikan dan hobi yang sama. Dari situ kita bisa bertukar pengalaman dan informasi(Roy Suryo, Pakar Telematika) Blog dengan berbagai jenis dan variasi fiturnya telah banyak menarik minat orang untuk memanfaatkannya dalam pembelajaran di kelas. Terdapat beberapa peneliti dan penulis yang telah mengkaji pemanfaatan media blog (jurnal online) untuk pembelajaran bahasa Indonesia. Jati (2006) meneliti penggunaan blog kelas dan blog siswa untuk kelas menulis. Ia menemukan bahwa meskipun pada awalnya, blog tidak ditujukan untuk pembelajaran bahasa Indonesia, blog mampu menjadi media yang sangat berguna untuk pembelajaran menulis. Educational Blogger Network menambahkan bahwa blog telah mampu merambah segala bidang, mulai jurnalisme, politik, hiburan, dan pendidikan, dari pendidikan awal sampai lanjutan. Meskipun masih berupa embrio, namun ide tersebut menyimpan potensi untuk berkembang lagi. Campbell (2003) lebih lanjut menyarankan kalau blog bisa digunakan sebagai media bagi siswa untuk mengungkapkan pendapat, ide, dan informasi menarik lainnya dalam lingkup pembelajaran bahasa Indonesia. Duber (2002) bahkan telah menyediakan link ke beberapa blog tutor yang ada di dunia maya sana.

Sehubungan dengan penggunaan bantuan teknologi Pederson dan Bonnstetter (1990) menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi mampu

meningkatkan motivasi belajar sehingga membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna. Untuk penggunaan media yang disampaikan melalui multimedia, Santosa (2005) menemukan bahwa penggunaan media yang disampaikan melalui multimedia sebagai bentuk pemanfaatan inovasi teknologi, seperti audio, slide bergerak, dan video, mampu meningkatkan kemampuan dictation siswa jurusan pendidikan bahasa Indonesia. B.Manfaat Menulis Menulis adalah suatu ketrampilan. Agar dapat memiliki ketrampilan tersebut tentunya kita harus berlatih. Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh melalui menulis, antara lain sebagai berikut: Pertama, tentu saja orang yang rajin menulis akan semakin canggih dalam mentransfer gagasan ke dalam bentuk simbol-simbol. Semakin canggih artinya semakin mudah, semakin cepat, semakin efisien dan semakin akurat. Memang setiap orang yang bisa membaca pasti bisa menulis. Namun tulisan orang yang jarang membuat karangan dengan tulisan orang yang terbiasa menulis memiliki perbedaan. Perbedaan ini bukan dalam konteks kerapian atau banyak sedikitnya kesalahan ketik. Namun lebih pada kelugasan bahasa. Orang yang sudah terbiasa menulis bisa mengontrol distribusi gagasan menurut jumlah kata/kalimat yang digunakan. Jika ia diminta membuat tulisan pendek, semua gagasan bisa dituangkan secara efektif. Ketika ia diminta membuat tulisan panjang, maka kesenjangan bobot makna antara satu kalimat/paragraf dengan kalimat/paragraf lain relatif sama. Berbeda dengan penulis pemula. Jika diminta membuat tulisan panjang, penulis pemula akan membuat kalimat padat makna pada satu bagian dan kalimat bertele-tele pada bagian lain. Kedua, dengan menulis kita diajak untuk berpikir lebih runtut dan logis. Orang memang bisa membuat tulisan yang bolak-balik tidak karuan. Namun tulisan tersebut tidak akan laku dibaca. Membaca satu dua paragraf saja orang lain sudah pusing. Orang yang terbiasa menulis akan mampu menuangkan gagasannya

secara lebih teratur. Dalam tulisan disebutkan dari mana mau ke mana. Misalnya dari A mau ke B. Apakah bisa langsung? Tidak. Mengapa? Disebutkan alasannya. Lalu bagaimana solusinya. Solusinya dari A ke C dulu, baru ke B. Mengapa harus C yang dipilih. Dan seterusnya. Semuanya direncanakan dengan runtut dan logis. Ketiga, orang yang terbiasa menulis akan lebih menyukai cara sederhana, supaya pembacanya mudah memahami. Menurut saya, orang yang pintar menulis itu bukanlah orang yang memiliki perbendaharaan kata yang luar biasa, yang mampu menggunakan istilah-istilah super canggih. Justru orang-orang seperti itu sebenarnya tidak bisa menulis. Istilah-sitilah canggih itu digunakan untuk menutupi kebodohannya. Orang yang pintar menulis adalah orang yang bisa membahas tema-tema super pelik dengan gaya penyajian yang bisa dipahami anak yang sedang belajar membaca. Seorang ekonom saya nilai pintar menulis jika ia bisa menjelaskan hubungan topik-topik ekonomi makro dengan harga beras dan sayuran di Pasar Bringharjo Yogyakarta atau menghubungkannya dengan nasib para buruh kasar. Keempat, dengan menulis kita diajak untuk menggali lebih dalam ilmu kita. Misalnya, kita mendapat tugas dari dosen tentang teori sintaksis, maka kita akan menggali informasi lebih dalam mengenai sintaksis. Kelima, dengan menulis kita diajak untuk mengamati sesuatu secara lebih luas. Misalnya ada suatu masalah tentang agam islam yang dianggap sebagai agama teroris di berbagai negara. Kita dapat menganalisis apakah yang menyebabkan negara-negara tersebut memvonis ialam adalah pencetak teroris? Apakah ada hubungannya dengan politik? Dan seterusnya. Keenam, dengan menulis kita diajak untuk menggali makna dari sebuah peristiwa. Jika sebuah peristiwa buruk terjadi, kita diajak untuk mencari penyebabnya. Dari penyebab yang satu akan mengarah pada penyebab lainnya. Sampai akhirnya kita diajak untuk menemukan penyebab yang paling mendasar dari semua penyebab yang ada. Dengan menemukan penyebab yang paling mendasar ini kita akan mengetahui persoalan secara menyeluruh.

BAB III METODE PENULISAN


A.Sumber Data Sumber data yang penulis gunakan adalah tinjauan pustaka (telaah pustaka) dari beberapa referensi terkait dengan media blog yang membantu dalam meningkatkan ketrampilan menulis. Penulis juga berusaha

menghubungkan data-data yang penulis dapat antara bahan yang satu dengan yang lain. Selain itu penulis juga menghubungkan data-data yang ada dengan landasan teori yang penulis gunakan. B.Teknik Pengumpulan Data Data-data yang telah penulis dapatkan berupa keterangan-keterangan dari telaah pustaka dan pendapat para ahli terkait masalah pemanfaatan multimedia interaktif, selanjutnya penulis menganalisis data yang telah diperoleh dengan meneliti (mengecek ulang terlebih dahulu) semua data yang telah diterima kemudian menyesuaiakan dengan landasan teori yang diperlukan secara baik dan lengkap. Selanjutnya setelah penulis

menjabarkan pendapat-pendapat tersebut sebagai landasan teori kemudian penulis olah dengan menggunakan analisis sintesis.

C. Teknik Analisis Data Cara penulis dalam menganalisis data yang telah diperoleh adalah dengan memastikan terlebih dahulu bahwa semua data dan landasan teori yang diperlukan telah diperoleh dengan baik dan lengkap. Lalu penulis mulai menghitung jumlah data, setelah itu melaporkannya dalam karya ilmiah ini.

BAB IV PEMBAHASAN A.Manfaat Blog Dalam Meningkatkan Kemampuan Ketrampilan Menulis Media blog memiliki manfaat bagi siswa dalam meningkatkan ketrampilan menulis, diantaranya sebagai berikut: Pertama, blog menjadi sarana publikasi tulisan yang termudah sekaligus strategis. Dengan blog, kita dapat memposting tulisan melalui media ini secara gratis dan dapat dilihat oleh siapapun. Kedua, tulisan di blog mudah sekali dikomentari dan feedback ini banyak manfaatnya. Komentar dari pembaca juga melatih kita dalam berdiskusi melalui balasan yang kita buat. Berarti Anda sudah menambah teman/relasi. Situasi ini menjadi hal yang positif, karena dengan bertambahnya teman berarti Anda bisa saling sharing ilmu, informasi, pekerjaan, dan hal lain yang bermanfaat. Ketiga, blog bisa menjadi alat penumbuh kebiasaan dan keteraturan menulis. Kita bisa mengatur jadwal, misalnya satu hari minimal harus dapat memposting satu tulisan di blog. Maka hal itu akan melatih kita untuk terbiasa dalam menulis yang teratur. Keempat, menulis di blog secara rutin juga berdampak pada kemampuan kita dalam menuangkan gagasan. Dengan secara rutin menulis blog, maka lambat laun kualitas tulisan Anda akan terasah, sehingga nanti ketika membuat laporan PKL dan skripsi tidak akan terlalu mengalami kesulitan yang saat ini sering melanda mahasiswa. Kelima, blog bisa menjadi ajang ekspresi yang bebas hambatan sama sekali. Karena media blog bebas sensor. Kita dapat menuangkan ide atau gagasan apapun yang kita inginkan tanpa harus diseleksi oleh redaksi atau editor.

Keenam, blog adalah tempat kita untuk menabung tulisan. Kita dapat memulai untuk menjadi penulis dengan berlatih di blog. Karena lambat laun tulisan yang kita buat akan bertambah banyak. Ketujuh, blog bisa berfungsi sebagai media personal branding. Bila blog Anda manfaatkan dengan optimal dan serius, maka sesungguhnya bisa menjadikan branding bagi diri Anda sendiri. Misalnya Anda rutin menulis tentang sebuah skill tertentu yang menjadi kemampuan Anda, apakah tentang programming, desain grafis, multimedia, akuntansi, arsitek, dll. Maka secara tidak langsung Anda sudah melakukan promosi diri sendiri di dunia maya. Bukan tidak mungkin para perusahaan yang sedang mencari tenaga kerja menemukan nama Anda karena surfing di Internet lewat search engine. Kedelapan, blog bisa menjadi ajang unjuk ide, pikiran, karya, tulisan, serta pencitraan. Dengan blog mahasiswa dapat menuliskan curhat, ide, gagasan, kiat, tips atau apa saja yang terlintas dan terpikirkan. Selain itu bila suatu saat kita memerlukannya, kita dapat membuka lagi arsipnya. Dengan sering melakukan dokumentasi seperti ini, kita sudah meringankan beban memori otak kita. Dengan menggunakan blog para guru dapat memberikan bahan pengajaran, memberikan alternatif cara mengakses sumber-sumber informasi lain secara tanpa batas dan menawarkan sumber pengayaan bahan dari beragam informasi yang sedang berkembang secara cepat setiap harinya. Blog juga sekaligus berfungsi sebagai media interaksi dan berdiskusi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, guru dengan guru lain.Dengan blog, proses belajar mengajar juga tetap bisa berlangsung meski guru sedang berhalangan memberikan pelajaran secara tatap muka di sekolah B.Penggunaan Media Blog Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis 1. Penggunaan Blog dalam Aktifitas Pembelajaran Terdapat beberapa alasan mengapa blog dimanfaatkan sebagai media

pembelajaran menulis. Wang dan Fang (2006) menyatakan bahwa blog mampu

memberikan audiens riil bagi tulisan siswa. Biasanya, hanya guru yang mengoreksi dan memberi komentar atas tulisan siswa dan fokus yang diperhatikan adalah biasanya pada bentuk, bukan isi. Dengan blog, siswa diberikan kesempatan untuk mendapat audiens riil, baik teman sekelas, diluar kelas, orang tua, atau orang lain di belahan dunia lain yang memiliki akses ke internet. Graham (2005) menambahkan beberapa alasan lain bagi memanfaatkan blog untuk pembelajaran menulis, yaitu: Blog memberikan latihan membaca ekstra bagi siswa. Bacaan ini bisa diberikan oleh guru, siswa lain dari kelas yang sama, atau luar kelas, dan jika melalui blog, bisa dari orang-orang di seluruh dunia. Blog bisa sebagai jurnal online siswa yang bisa dibaca oleh teman sekelasnya.Keuntungan dan jurnal online ini adalah arsip yang secara otomatis dibuatkan oleh sistem blog yang diikuti. Karena sifatnya yang terbuka, pemanfaatan blog mampu meningkatkan minat dan jumlah audiens. Blog bisa menuntun siswa ke sumber-sumber belajar lainnya yang tersebar dalam jumlah yang melimpah di situs-situs lainnya.Untuk lebih menuntun siswa pada sumber belajar yang tepat dan sesuai dengan levelnya, guru bisa memberi arahan atau menggunakan blog tutornya sebagai portal sumber-sumber belajar bagi siswanya. Blog mampu meningkatkan rasa saling percaya, mandiri, dan kerjasama antara siswa karena adanya aktivitas saling memberi komentar, saling mengisi informasi, dan hal-hal lainnya yang menarik. Blog mampu memotivasi siswa yang pemalu dan kurang percaya diri untuk berpartisipasi.Hal ini sering terjadi dimana siswa pendiam biasanya bisa berani untuk mengungkapkan ide dan perasaannya ketika diberikan kesempatan melalui blog. guru untuk

Blog mampu menstimulasi diskusi di luar kelas.Blog bisa menjadi media diskusi sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas. Apa yang siswa tulis juga bisa sebagai bahan diskusi selanjutnya. Blog bisa memotivasi siswa untuk menulis melalui sebuah proses.Karena mereka menulis untuk dipublikasikan ke dunia luar, mereka akan secara otomatis lebih memikirkan segala aspek tulisannya sehingga secara tidak langsung akan memberikan latihan menulis bagi siswa ke arah yang lebih baik. Blog bisa menjadi portofolio online bagi tulisan siswa.Hal ini dimungkinkan karena adanya arsip yang secara otomatis dibuat oleh blog itu sendiri sehingga kapanpun siswa memerlukan, mereka bisa kembali membuka tulisan mereka, berikut nilai serta komentar yang diberikan. Untuk terus menerus mempertahankan minat siswa untuk menulis di blog, guru harus mampu membuatnya menjadi suatu kebiasaan. Jika tidak, blog-blog tersebut akan ditinggalkan oleh penggunanya. Guru,sebagai fasilitator utama dalam hal ini harus mampu memotivasi siswa secara berkesinambungan. Terdapat beberapa hal yang guru harus lakukan untuk tetap memotivasi siswa menunjukkan tulisan mereka yang terbaik, yaitu: merespon posting tulisan siswa secepatnya, menulis komentar pendek, dan memberikan hal-hal lain yang mampu memberikan stimulus bagi tulisan mereka, memotivasi siswa terus menerus dengan mengajak teman sekelas untuk saling memberi komentar dan berbagi infoemasi, dan menyuruh siswa untuk menulis dan mengumpulkan tulisan mereka di blog sebagai media online selain ke teman sekelas dan guru (Graham, 2005). Telah disebutkan sebelumnya bahwa blog bisa digunakan secara efektif untuk meningkatkan kompetensi menulis siswa. Sebelum memanfaatkan blog ini, guru harus memutuskan dulu blog jenis apa yang akan digunakan, apakah blog

tutor, blog kelas, atau blog siswa, disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Setelah itu, baru memanfaatkan media blog tersebut secara efektif di dalam kelas untuk pembelajaran menulis. Lewat integrasi Blog dalam aktifitas pembelajaran diharapkan jam tatap muka antara mahasiswa dan dosen diharapkan dapat meningkat. Selain itu diskusi yang terekam/tersimpan dalam fasilitas komentar yang tersedia dapat pula menjadi referensi tambahan bagi para pembaca blog. Lain dengan aktifitas diskusi dalam kelas tatap muka di kelas konvensional, diskusi dalam blog akan selalu tersimpan dan dapat dilihat serta dibaca kapan saja

BAB V PENUTUP

A.Kesimpulan Menulis adalah salah satu ketrampilan berbahasa yang perlu untuk dilatih. Selain untuk menunjang kemampuan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, menulis mempunyai manfaat yang sangat banyak. Namun, banyak orang yang kesulitan dalam menuangkan ide dan gagasannya dalam sebuah tulisan. Salah satu media yang dapat melatih ketrampilan menulis adalah media weblog. Media ini sangat bermanfaat karena dengan media ini kitra dapat mengasah ketrampilan menulis kita. Tentunya banyak manfaat yang akan kita dapatkan bila media ini dapat menjadi media alternatif untuk menunjang pembelajaran dalam bidang bahasa.

B.Saran Penulis menyarankan agar penggunaan media blog dapat digunakan sebagai media untuk mengasah ketrampilan menulis. Selain itu, sebaiknya media ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran alternatif dalam kegiatan pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Kuncoro, Mudrajad.2009.Mahir Menulis Kiat Jitu Menulis Artikel, Opini, Koolm, dan Resesnsi Buku.Jakarta:Erlangga Heni, Agnes.2008.Langkah Mudah Mengembangkan dan Memanfaatkan Weblog.Yogyakarta:Andi Prawiradilaga,Dewi Salma dan Eveline Siregar.2007.Mozaik Teknologi Pendidikan.Jakarta:Kencana Nurudin.2002.Menulis Artikel Itu Gampang.Semarang: Effhar

Setyaputra.2008.Manfaat Blog Menurut Pakar. http://www.setyaputra.org/2008/11/03/manfaat-blog-menurut-pakar/.Diakses tanggal 14 Oktober 2011 Karina.2008.Manfaat Blog. http://karinamatahary.wordpress.com/2008/03/18/manfaat-blog-2/.Diakses tanggal 11 Oktober 2011

Blog bagi guru dan siswa.Posted: February 26, 2011 by nurita putranti.
file:///E:/smt3/mentah/menulis%20ilmiah/blog%20halaman/Blog%20bagi%20guru%20dan %20siswa%20%C2%AB%20Nurita%20Putranti.htm

file:///E:/smt3/mentah/menulis%20ilmiah/bl og%20halaman/Cintai%20Server%20Dalam% 20Negeri%20%20Seputar%20Menulis%20di% 20Blog%20dan%20Website.htm. Cintai Server


Dalam Negeri: Seputar Menulis di Blog dan Website
OPINI | 03 September 2011 | 09:42

file:///E:/smt3/mentah/menulis%20ilmiah/bl og%20halaman/manfaat-menulis.html. Manfaat


Menulis FIANZONER at 10:59 PM

file:///E:/smt3/mentah/menulis%20ilmiah/blog%20 halaman/pengertian-menulis-menurut-paraahli.html. Pengertian Menulis Menurut Para Ahli. Manfaat Blog menurut Pakar .November 3rd, 2008.
http://www.setyaputra.org/2008/11/03/manfaat-blog-menurut-pakar/ Manfaat Blog.Maret 18, 2008. http://karinamatahary.wordpress.com/2008/03/18/manfaat-blog-2/

Anda mungkin juga menyukai