PROGRAM PEMANFAATAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) TAHUN ANGGARAN 2013
A. PENDANAAN PROGRAM 1. Pengelolaan Dana a. Sharing Pembiayaan Program 1) Pembiayaan Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi diatur secara sharing antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa/ Kelurahan,
Kecamatan masyarakat sasaran program dan PTN Pendamping. 2) Pengaturan bentuk dana sharingnya, sebagai berikut: i. Besarnya dana program yang diterima oleh masing-masing lokasi ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi; ii. Sedangkan besar minimal alokasi dana sharing yang bersumber dari APBD Kabupaten/Kota ditetapkan dengan perhitungan 65% untuk bantuan kepada Watek/Kelembagaan lainnya di Tingkat Desa/Kelurahan dan bantuan kepada Posyantek sebesar 20% dari dana APBD Provinsi; iii. Pemerintah Desa/Kelurahan dan Kecamatan wajib menyediakan sharing untuk mendukung pelaksanaan program berupa penyediaan Sekretariat Lembaga dan Inventaris Kantor maupun dukungan ATK untuk memfasilitasi penyiapan operasional Lembaga. iv. Sedangkan sharing masyarakat diwujudkan dalam bentuk swadaya masyarakat. v. PTN Pendamping dapat memberikan sharing dalam bentuk program, untuk mengoptimalkan kegiatan fasilitasi.
1
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
b. Proporsi Pembiayaan Dana APBD Provinsi Dana APBD Provinsi dipergunakan untuk Dana Kegiatan sebesar 93% dan Biaya Operasional (BOP) UPKu sebesar 7%, dengan rincian : 1) Dana Kegiatan sebesar 93 % dipergunakan untuk : i. Rekayasa peralatan TTG dalam bidang pertanian, peternakan, energi, pangan dan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat. ii. Pelatihan teknis yang berakaitan dengan pemanfaatan,
pengembangan dan pemeliharaan (keberlanjutan) peralatan TTG. 2) Biaya Operasional Program (BOP) sebesar 7 % dipergunakan untuk : i. ii. Insentif pengurus UPKu sebesar 45 %. Operasional Kesekertariatan UPKu meliputi ATK, dan Papan nama sebesar 35 %. iii. Biaya Musdes program sebesar 20 %.
Dana APBD Kabupaten/Kota Dana APBD Kabupaten/Kota dipergunakan untuk : 1) Biaya Operasional (BOP) Badan/Dinas/Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten/Kota sebesar 20%, yang dipergunakan antara lain : (i) Sosialisasi Kabupaten/Kota, (ii) Mendukung operasional di Kabupaten/ Kota, (iii) Konsultasi dan perjalanan dinas ke Provinsi, (iv) Fasilitasi dan Monev pelaksanaan program (v) Pelaporan. 2) Biaya Operasional (BOP) Kecamatan, Desa/Kelurahan dan Lembaga sebesar 15%. 3) Untuk dana kegiatan sebesar 65%, yang dipergunakan untuk : i. Rekayasa peralatan TTG dalam bidang pertanian, peternakan, energi dan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat. ii. Pelatihan teknis yang berakaitan dengan pemanfaatan, pengembangan dan pemeliharaan (keberlanjutan) peralatan TTG. 4) Proporsi penggunaan dana sharing dari APBD Kabupaten/Kota dan halhal yang belum diatur, dapat disesuaikan dengan kebijakan dari
2
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
Pemerintah
Kabupaten/Kota
lokasi
program
dengan
tetap
2.
Pencairan Dana a. Pencairan Dana 1) Dana Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi yang bersumber dari APBD Provinsi disalurkan ke rekening Lembaga melalui Bank Jatim setempat. 2) Dana Program, Biaya Operasional (BOP) Kecamatan/Kasi PMD, BOP Desa BOP Lembaga yang bersumber dari APBD Kabupaten ditransfer melalui rekening Lembaga (Posyantek/Wartek/Lembaga Lainnya) setelah
dikurangi dengan Biaya Operasional Program (BOP) Badan/Dinas/Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten/Kota. 3) Ketua lembaga mengajukan Surat Permohonan Pencairan Dana kepada Gubernur Jawa Timur diketahui oleh Badan/Dinas/Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten/Kota, dan dilengkapi proposal rangkap 4 (empat) yang dilampiri : i. ii. fotocopy Nomor Rekening Ketua Ketua Lembaga, Surat Keputusan Kepala Desa/Kelurahan tentang Susunan
Kepengurusan Lembaga, iii. Fotocopy KTP Ketua dan Bendahara Lembaga, iv. Kwitansi bermaterai cukup yang ditandatangani oleh Ketua Lembaga, v. Naskah Perjanjian Hibah Daerah, vi. Proposal kegiatan yang diketahui oleh Kepala Badan/Dinas/Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten/Kota, vii. Surat pernyataan tanggungjawab mutlak (pakta integritas). b. Dana program yang sudah diterima melalui rekening Lembaga segera direalisasikan untuk Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi.
3
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
c. Dana Daerah Untuk Program Bersama (dana penyertaan/sharing) dari APBD Kabupaten/Kota apabila memungkinkan dicairkan bersamaan dengan dana APBD Provinsi Jawa Timur. d. Dana Daerah Untuk Program Bersama (dana sharing) yang bersumber dari APBD Kabupaten/Kota disalurkan ke rekening Lembaga melalui Bank Jatim, setelah dikurangi dengan Biaya Operasional Program (BOP) Badan/Dinas/Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten/Kota.
B. KRITERIA KEGIATAN 1. Dikelola oleh, Lembaga Posyantek, Wartek dan Lembaga lainnya di Tingkat Desa/Kelurahan; 2. Sanggup melaksanakan kegiatan TTG dengan baik; 3. Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan; 4. Kesiapan/keterlibatan masyarakat secara langsung dalam pengelolaan kegiatan (didukung swadaya masyarakat); 5. Memberikan manfaat pada peningkatan produksi dan kualita dari usaha masyarakat. 6. Memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat dan melibatkan Rumah Tangga Miskin (RTM).
C. PELAPORAN Pelaporan kegiatan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG), dilaksanakan melalui jalur struktural (aparatur) secara berjenjang, terdiri dari: 1. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Laporan penggunaan dana dilaporkan melalui Bupati/Walikota cq Kepala Badan/ Dinas/Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten/Kota melalui Camat yang berisikan secara berurutan sebagai berikut :
i.
Halaman Pertama berisi: Rekapitulasi penggunaan dana ditanda tangani oleh Ketua Posyantek dan Ketua Wartek/Lembaga lainnya yang diketahui: (i) Kepala Desa/Kelurahan; (ii) Camat; (iii) Kepala Badan/Dinas/Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten/Kota;
4
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
ii. Halaman Kedua dan seterusnya berisi : (i) Lampiran-lampiran Kwitansi dan
bermaterai Rp. 3.000,v. LPJ diatas Satu Juta Rupiah bermaterai Rp. 6.000,-.
2. Laporan Pelaksanaan Kegiatan i. Laporan Pelaksanaan Kegiatan dilaporkan oleh Kepala Badan/Dinas/Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten/Kota kepada Gubernur Jawa Timur Cq. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanan kegiatan selesai. ii. Laporan pelaksanaan kegiatan adalah laporan yang menyangkut pelaksanaan dan perkembangan kegiatan, dilaporkan oleh Kepala Badan/Dinas/Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten/Kota kepada Gubernur Jawa Timur Cq. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur paling lambat 1 (satu) bulan setelah selesai dilaksanakan dengan melampirkan : a) Dokumentasi keadaan kegiatan 0%, 50%, 100% yang diambil dari satu titik fokus. b) Berita Acara Penyelesaian kegiatan yang diketahui oleh Kepala Badan/ Dinas/Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten/Kota (sebagaimana
D.
PENUTUP Standar Operasional Prosedur (SOP) Program Pemanfaatan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Berkerjasama dengan Perguruan Tinggi dilaksanakan oleh Posyantek dan Wartek/Lembaga lainnya dibuat agar dalam pelaksanaan kegiatan akan lebih baik dan berhasil, sehingga berguna serta bermanfaat bagi masyarakat Desa/Kelurahan/Kecamatan.
5
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
Standar Operasional Prosedur (SOP) ini, merupakan pelengkap teknis dari Standart Pelayanan Publik (SPP) Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Berkerjasama dengan Perguruan Tinggi Hal-hal yang belum diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Berkerjasama dengan Perguruan Tinggi ini akan ditentukan kemudian. Standar Operasional Prosedur (SOP) ini, berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai ditetapkan Standar Operasional Prosedur yang baru.
6
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
LAMPIRAN
7
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
CONTOH PERSYARATAN
PADA KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM .................................
CONTOH HALAMAN PENGESAHAN
Halaman Pengesahan PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM ................................................................................................ PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 1. Nama Kegiatan 2. Lokasi : ........................... (diisi kegiatan yang direncanakan) : Desa/Kel. ............................ Kec. ..................... Kabupaten/Kota ........................ 3. Pelaksana : Wartek/ Posyantek .................... (diisi nama Lembaga) 4. Waktu Pelaksanaan : ................ - Desember 2013 5. Anggaran : APBD Provinsi Rp. ..................... TOTAL Rp. ......................... ( Nilai Nominal dalam huruf) (Kabupaten/Kota), ................. 2013
8
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
Bersama ini disampaikan dengan hormat Proposal permohonan bantuan dana Program Pemberdayaan Masyarakat dalam ................................................... Tahun 2013 untuk kegiatan ............................................ di Desa/Kel. ............... Kecamatan .................................. Kabupaten/Kota .......................... sebagaimana terlampir. Demikian untuk menjadikan maklum. KEPALA DESA/KEL .................. (lokasi kegiatan) ............................... (Nama Terang & Stempel) ............................... (Nama Terang & Stempel) Mengetahui, CAMAT .................................... (sesuai ketentuan) ............................... (Nama Terang & Stempel) KEPALA BADAN/DINAS/KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAB/KOTA ............................... (Nama Terang & Stempel)
Tembusan : Yth. 1. Bpk. Kepala BAPEMAS Prov.Jatim; 2. Bpk. Kepala BPKAD Prov. Jawa Timur di Surabaya.
9
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
Pada halaman 1 berisi : USULAN KEGIATAN TAHUN ................. Badan/Dinas/Kantor Kab/Kota Provinsi : : : : : :
3. Uraian tentang Program yang diusulkan : a. Latar belakang potensi atas masalah yang dihadapi : b. Sasaran yang ingin dicapai : c. Kaitan dengan Program-Program lain : d. Peralatan TTG yg dibutuhkan : e. Volume ( P x L x T ) : 4. Tingkat persiapan program a. Baru b. Lanjutan
: :
5. Perkiraan waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan /penyelesaian Program/kegiatan : 6. Perkiraan biaya a. Bantuan biaya yang dimintakan ( Perencanaan pada Desa/ Kelurahan terlampir ) b. Besar swadaya masyarakat c. Jumlah biaya sampai selesai
: : :
10
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
1. Nomor Urut 2. a. Program Kegiatan : b. Dinas/Instansi yang akan : melaksanakan 3. Uraian tentang Program yang diusulkan a. Latar belakang potensi atas masalah yang dihadapi : b. Sasaran yang ingin dicapai : c. Kaitan dengan Program-Program lain 4. Tingkat persiapan Program a. Baru : b. Lanjutan : 5. Perkiraan waktu yang diperlukan Untuk pelaksanaan/penyelesaian Program/kegiatan : 6. Perkiraan biaya dan asal biaya Program 7. Partisipasi yang akan diberikan oleh Rakyat bila Program disetujui adalah a. Uang : b. Material : c. Tenaga Kerja :
: :
..,
Mengetahui,
CAMAT
...................................
......................................
11
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
URAIAN PEKERJAAN
VOLUME
JUMLAH (Rp.)
TOTAL (Rp.)
.,
lainnya
Disyahkan, CAMAT
12
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
BERITA ACARA KEPUTUSAN MUSYAWARAH DESA/KELURAHAN/KEC.................. Pada hari ini tanggal bulan ............. Tahun di
Desa/Kelurahan Kecamatan ..Kab/Kota .. telah diadakan musyawarah Desa/Kelurahan dalam rangka membahas masalah kegiatan Musyawarah dihadiri oleh Kepala Desa/Kelurahan/Camat serta Pengurus Wartek/Posyantek dan Pengurus LKMD atau sebutan lain/BKAD sebagaimana daftar hadir terlampir. Dalam musyawarah tersebut telah diperoleh kata sepakat : Setuju telah dilaksanakan Sebagaimana gambar dan rencana anggaran biaya belanja terlampir, yakni : a. Nama Program : b. Jenis sarana dan Prasarana/Peralatan TTG : c. Volume : d. Lokasi : e. Sifat Program : f. Manfaat : g. Biaya : h. Swadaya : i. Pelaksana : Demikian Berita Acara Musyawarah Desa/Kelurahan/Antar Desa/Kec ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan. Ditetapkan di : Pada tanggal :
KEPALA DESA/KELURAHAN/CAMAT
13
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
DAFTAR HADIR
NO
NAMA
ALAMAT
TANDA TANGAN
., KEPALA DESA/KELURAHAN/CAMAT .
14
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
15
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
16
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
Pada hari ini. Tanggal . Bulan .Tahun .. kami yang bertanda tangan dibawah ini setelah : a. Mendengar keterangan Kepala Desa/Camat. Selaku penanggung jawab pelaksanaan kegiatan dana APBD Provinsi Jawa Timur di Desa/Kel. ...Kecamatan ..Kabupaten/Kota b. Menyaksikan keadaan fisik kegiatan tersebut. c. Mengadakan musyawarah Desa/Antar Desa pada hari . Tanggal Bulan . Tahun .. bertempat di Balai Desa/Kec. Yang dihadiri oleh orang, terdiri dari anggota LKMD/BKAD atau sebutan lain dan perangkat desa/kecamatan. MENYATAKAN 1. Bahwa Program tersebut dibawah ini : a. Lokasi/nama kegiatan : b. Prasarana/TTG c. Jenis kegiatan d. Ukuran kegiatan e. Sifat kegiatan f. : : : :
Sumber biaya : - Dana APBD Provinsi Jawa Timur Rp. . - Swadaya masyarakat Rp. . Jumlah Rp. . Telah diselesaikan %
17
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
2. Bahwa kegiatan tersebut telah diselesaikan sesuai dengan Proposal rencana kegiatan yang telah disyahkan oleh Bupati/Walikota atau pejabat yang berwenang. Demikian berita acara ini kami buat dengan sebenarnya yang selanjutnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Di buat di : ...........................
Ketua,
Sekretaris,
.....................................
..................................... Mengetahui,
CAMAT .
KEPALA DESA/KELURAHAN/ .
( ... ) NIP.
( ) NIP.
( .. ) NIP.
18
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
Contoh Kwitansi
KWITANSI No : .................................
TERIMA DARI SEBESAR UNTUK PEMBAYARAN : : : GUBERNUR JAWA TIMUR ===== .................. (ditulis dengan huruf) .................. ===== BELANJA HIBAH PROGRAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DALAM ...................................................... .................. KEPADA ................... PROVINSI JAWA TIMUR DI TAHUN 2013
WARTEK/POSYANTEK KECAMATAN
DESA/KEL. ......................
KABUPATEN/KOTA ...........................
Catatan : Kwitansi dibuat rangkap 4 (empat), lembar pertama bermaterai Rp. 6.000,- lembar 2 s.d. 4 tidak bermaterai seluruhnya tanda tangan asli dan berstempel basah (tidak difotocopy)
19
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
CONTOH NPHD
NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD) DALAM BENTUK UANG Nomor : / / /
Pada hari ini . , tanggal bulan . tahun Dua Ribu Tiga Belas, yang bertanda-tangan dibawah ini : I. Nama NIP Jabatan Instansi Alamat KESATU II. Nama No.KTP : .. : .. : Drs. ZARKASI, MSi : 19560826 198301 1 003 : Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat : Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur : Jl. A. Yani 152 C Surabaya
Yang bertindak untuk dan atas nama Gubernur Jawa Timur yang selanjutnya disebut PIHAK
Alamat Rumah : ....................................................... Jabatan dalam Organisasi : Ketua Wartek/Posyantek/ ............................ Alamat Lembaga : .. Yang bertindak untuk dan atas nama ........(diisi nama Lembaga Penerima Hibah) ............. selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. PIHAK KESATU sepakat untuk memberikan Hibah Daerah berupa Uang kepada PIHAK KEDUA dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal tersebut dibawah ini. Pasal 1 JUMLAH DAN TUJUAN HIBAH (1) (2) PIHAK KESATU memberikan hibah daerah kepada PIHAK KEDUA, berupa uang sebesar Rp. .,- (); Hibah sebagaimana dimaksud dengan pada rincian ayat (1) dipergunakan tertuang dalam untuk Rencana .. ini; sebagaimana
20
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
Pasal 2 PENCAIRAN DANA HIBAH DAERAH (1) Pencairan dana hibah dilakukan sekaligus sebesar Rp. ........ Atau dalam.. termin sebesar Rp. sesuai alokasi yang ditetapkan. (2) Untuk pencairan dana Hibah Daerah, PIHAK KEDUA mengajukan permohonan kepada PIHAK KESATU, dilampiri dengan : a. b. Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD); Kwitansi rangkap 3 (tiga) asli bermaterai cukup yang telah ditandatangani dan distempel; c. d. Foto copy Rekening Bank Penerima Hibah Daerah; Pakta Integritas
Pasal 3 KEWAJIBAN PIHAK KEDUA (1) Melaksanakan dan bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan program dan kegiatan yang didanai dari hibah yang telah disetujui PIHAK KESATU. (2) Melaksanakan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (3) Menyimpan bukti-bukti transaksi terkait dengan program dan kegiatan yang didanai dari dana hibah daerah. (4) Membuat dan menyampaikan laporan penggunaan dana hibah daerah beserta fotocopy bukti transaksi kepada PIHAK KESATU paling lambat 10 (sepuluh hari) setelah kegiatan yang
didanai dari hibah selesai dilaksanakan dan tidak melebihi tanggal 10 bulan Januari tahun anggaran berikutnya. (5) Membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab yang menyatakan bahwa hibah yang diterima akan dipergunakan sesuai dengan peruntukannya. (6) Menyetorkan kembali sisa dana hibah daerah yang tidak dapat direalisasikan ke rekening Kas Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur Nomor : 0011000477 pada PT Bank Jatim dengan menggunakan Surat Tanda Setoran (STS) paling lambat 5 (lima) hari setelah laporan pertanggungjawaban disampaikan.
21
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
Pasal 4 HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA (1) PIHAK KESATU berhak menunda pencairan dana hibah apabila PIHAK KEDUA tidak/belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan. (2) PIHAK KESATU berkewajiban melaksanakan evaluasi dan monitoring atas penggunaan hibah berdasarkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah.
Pasal 5 ADDENDUM (1) Dalam hal terdapat perubahan rencana kegiatan sebagaimana dimaksud dalam pasal1, PIHAK KEDUA dapat mengajukan Perubahan kepada PIHAK KESATU sepanjang tidak merubah kegiatan yang telah dicairkan; (2) Perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam Adendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NPHD ini.
Pasal 6 LAIN-LAIN (1) Perjanjian Hibah Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani dan berakhir sampai dengan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan PIHAK KEDUA diterima Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (2) (3) Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) ini, dibuat rangkap 3 (tiga), lembar pertama dan kedua masing-masing bermaterai cukup sehingga mempunyai kekuatan hukum sama. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam NPHD ini dapat diatur lebih lanjut dalam Addendum.
PIHAK KEDUA,
PIHAK PERTAMA,
Drs. ZARKASI, MSi Pembina Utama Madya NIP. 19560826 198301 1 003
22
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK/PAKTA INTEGRITAS Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :
Jabatan : Alamat : Bahwa sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, tanggal 8 Nopember 2007 Nomor 900/2677/SJ perihal Hibah dan Bantuan Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan tanggal 6 Nopember 2008 Nomor:169/PMK.07/2008 perihal Tata Cara Penyaluran Hibah Kepada Pemerintah Daerah, dengan ini menyatakan bahwa kami sebagai penerima dana hibah dari Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Provinsi Jawa Timur Tahun 2013, akan bertanggung jawab mutlak terhadap segala akibat dan konsekwensi yang terjadi dari penggunaan dana hibah yang kami terima. Lembaga Penerima Hibah yang didanai dari Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013 adalah Ketua Wartek/Posyantek dengan kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat dalam .................................................... Tahun 2013 di Kabupaten/Kota ................, Kecamatan ............, Desa/Kel. ..........., dengan jumlah dana sebesar Rp. ..................,(....................................................). Apabila di kemudian hari diketahui terjadi penyimpangan dalam penggunaannya sehingga kemudian menimbulkan kerugian negara, maka kami bersedia mengganti dan menyetorkan kerugian tersebut ke Kas Daerah serta bersedia menerima sangsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan bermaterai cukup untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. (Kabupaten/Kota), .. 2013 Wartek/Posyantek/Lembaga lainnya Ketua, materai Rp.6000,Nama Terang
23
Standar Operasional Prosdur Program Pemanfaatan dan Penerapan TTG Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Tahun 2013