NILAI GIZI Energi Protein Lactosa Potasium Sodium Magnesium Seng Copper % energi protein % energi lemak Osmolality
Tabel 3 FORMULA WHO F 100 F 135 85 50 60 20 1000 1000 29 42 59 19 7.3 23 2.5 12 53 419 90 65 75 27 1000 1350 33 48 63 22 8 30 3.4 10 57 508
FASE Bahan Makanan Susu skim bubuk (g) Susu full cream (g) Susu sapi segar (ml) Gula pasir (g) Tepung beras (g) Tempe (g) Minyak sayur (g) Margarine (g) Lar. Elektrolit (ml) Tambahan air (L)
*) M : Modisco Keterangan : 1.
Tabel 4 MODIFIKASI FORMULA WHO TRANSISI F75 M F100 M1 III 100 100 110 300 70 50 50 50 35 17 25 30 50 20 20 1 1 1 1
MII 100 50 50 1
2. 3.
Fase stabilisasi diberikan Formula WHO 75 atau modifikasi. Larutan Formula WHO 75 ini mempunyai osmolaritas tinggi sehingga kemungkinan tidak dapat diterima oleh semua anak, terutama yang mengalami diare. Dengan demikian pada kasus diare lebih baik digunakan modifikasi Formula WHO 75 yang menggunakan tepung Fase transisi diberikan Formula WHO 75 sampai Formula WHO 100 atau modifikasi Fase rehabilitasi diberikan secara bertahap dimulai dari pemberian Formula WHO 135 sampai makanan biasa
CARA MEMBUAT 1. Larutan Formula WHO75 Campurkan susu skim, gula, minyak sayur, dan larutan elektrolit, diencerkan dengan air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai homogen dan volume menjadi 1000 ml. Larutan ini bisa langsung diminum Larutan modifikasi : Campurkan susu skim/full cream/susu segar, gula, tepung, minyak. Tambahkan air sehingga mencapai 1 L (liter) dan didihkan hingga 5-7 menit. Larutan Formula WHO 100 dan modifikasi Formula WHO 100 Cara seperti membuat larutan Formula WHO 75
2.
3.
Larutan modifikasi : Tempe dikukus hingga matang kemudian dihaluskan dengan ulekan (blender, dengan ditambah air). Selanjutnya tempe yang sudah halus disaring dengan air secukupnya. Tambahkan susu, gula, tepung beras, minyak, dan larutan elektrolit. Tambahkan air sampai 1000 ml, masak hingga mendidih selama 5-7 menit. Larutan elektrolit Bahan untuk membuat 2500 ml larutan elektrolit mineral, terdiri atas : KCL 224 g Tripotassium Citrat 81 g MgCL2.6H2O 76 g Zn asetat 2H2O 8,2 g Cu SO4.5H2O 1,4 g Air sampai larutan menjadi 2500 ml (2,5 L) Ambil 20 ml larutan elektrolit, untuk membuat 1000 ml Formula WHO 75, Formula WHO 100, atau Formula WHO 135. Bila bahanbahan tersebut tidak tersedia, 1000 mg Kalium yang terkandung dalam 20 ml larutan elektrolit tersebut bisa didapat dari 2 gr KCL atau sumber buah-buahan antara lain sari buah tomat (400 cc)/jeruk (500cc)/pisang (250g)/alpukat (175g)/melon (400g). EVALUASI DAN PEMANTAUAN PEMBERIAN DIET 1. 2. 3. Timbang berat badan sekali seminggu, bila tidak naik kaji penyebabnya (asupan gizi tidak adequat, defisiensi zat gizi, infeksi, masalah psikologis). Bila asupan zat gizi kurang, modifikasi diet sesuai selera. Bila ada gangguan saluran cerna (diare, kembung,muntah) menunjukkan bahwa formula tidak sesuai dengan kondisi anak, maka gunakan formula rendah atau bebas lactosa dan hipoosmolar, misal: susu rendah laktosa, formula tempe yang ditambah tepung-tepungan. Kejadian hipoglikemia : beri minum air gula atau makan setiap 2 jam
II.
4.