Anda di halaman 1dari 1

Penulis : M. Fath Alhaqqi Sanis Salamy Fakultas : Kedokteran Program Studi : Pendidikan Dokter IPK : 0.

00

GAMBARAN KLINIS, LABORATORIS DAN RADIOLOGIS PNEUMONIA PADA ANAK BERUSIA 2 BULAN SAMPAI SATU TAHUN DI INSTALASI RAWAT INAP KESEHATAN ANAK RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2008
Abstrak : Latar belakang: Angka kejadian pneumonia pada anak berusia 2 bulan sampai satu tahun masih tinggi. Gambaran pneumonia pada anak berbeda-beda berdasarkan usia. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang gambaran klinis, gambaran laboratorium, dan gambaran radiologis mengenai pneumonia pada anak berusia 2 bulan sampai satu tahun untuk mempermudah diagnosis dini terhadap pneumonia pada anak sehingga dapat mencegah komplikasi dan kematian yang disebabkan oleh pneumonia. Tujuan: Mengetahui gambaran kllinis, radiologis dan laboratoris penderita pneumonia pada anak umur 2 bulan sampai satu tahun di Instalasi Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2008. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan desain studi cross???sectional. Peneliti melakukan observasi terhadap catatan medik anak penderita pneumonia yang berusia 2 bulan sampai satu tahun di Instalasi Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo tahun 2008. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara total sampling. Hasil: Selama periode tahun 2008 didapat 92 data catatan medik sesuai dengan kriteria inklusi yang ditetapkan peneliti. Dari 92 data, pada umumnya anak penderita pneumonia memiliki gejala utama diantaranya batuk (93.5%), demam (78.3%), dan sesak (92.4%), frekuensi napas >50 x per menit pada 62% penderita, temperatur badan bervariasi, ada retraksi dinding dada (88%), dan pada pemeriksaan auskultasi di dapatkan ronkhi basah (92.4%). Data dari pemeriksaan laboratoris mengungkapkan bahwa, beberapa pasien mengalami hipoksia (47.8%), leukositosis (38%), dan sisanya 62% memiliki jumlah leukosit dalam batas normal. Kultur darah anak penderita pneumonia hanya positif pada 39.1% kasus dengan kuman yang paling banyak tumbuh adalah Staphylocccus epidermidis (23.9%) sedangkan pada 60.9% kasus tidak menunjukkan adanya pertumbuhan kuman aerob. Peningkatan kadar CRP hanya dijumpai pada 7.6% anak. Gambaran radiologis yang dapat dilihat dari foto toraks anak penderita pneumonia adalah gambaran patchy infiltrat pada paru dengan prosentase 79.3%. Simpulan: Gambaran klinis pada anak penderita pneumonia yang di dapatkan dari anamnesa adalah batuk, demam, dan sesak. Sedangkan dari pemeriksaan fisik adalah takipnea, adanya retraksi dinding dada, dan suara ronkhi basah. Pada pemeriksaan laboratoris beberapa anak dapat mengalami leukositosis, hipoksia, pada umumnya pada pemeriksaan kultur darah tidak didapatkan pertumbuhan kuman, dan beberapa anak mengalami peningkatan CRP. Pada pemeriksaan radiologis anak penderita pneumonia didapatkan gambaran patchy infiltrat pada paru.

Kata Kunci: Pneumonia, Anak, 2 bulan sampai 1 tahun Keyword : GAMBARAN KLINIS, LABORATORIS DAN RADIOLOGIS PNEUMONIA PADA ANAK BERUSIA 2 BULAN SAMPAI SATU TAHUN DI INSTALASI RAWAT INAP KESEHATAN ANAK RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2008

Page 1

Anda mungkin juga menyukai