MAYORITAS YANG TAK TERLIHAT: MIKROBA TANAH SEBAGAI PENGENDALI KEANEKARAGAMAN DAN PRODUKTIVITAS TUMBUHAN PADA EKOSISTEM DARAT
Sebuah Tinjauan oleh Marcel G. A. van der Heijden 1,2, Richard D. Bardgett 3 and Nico M. van Straalen1
1
Department of Animal Ecology, Faculty of Earth and Life Sciences, Institute of Ecological Science, Vrije Universiteit Amsterdam, De Boelelaan 1085, 1081 HV Amsterdam, The Netherlands; 2 Agroscope Reckenholz-Ta nikon, Research Station ART, Reckenholzstrasse 191, 8046 Zurich, Switzerland; 3 Soil and Ecosystem Ecology,Lancaster University, Lancaster, UK
PENDAHULUAN
Mikroba memainkan peran kunci dalam ekosistem (Smith & Read 1997; Sprent 2001)
Dampak mikroba pada produktivitas dan keanekaragaman tumbuhan masih sangat sedikit dimengerti
Identifikasi celah-celah dalam penelitian dan mengusulkan kemungkinan baru dalam penelitian
PENDAHULUAN Dalam tinjauan ini, kami mengeksplorasi bagaimana mikroba yang hidup di bawah tanah secara tidak langsung dan langsung mempengaruhi produktivitas, keanekaragaman, dan komposisi komunitas tumbuhan.
PENDAHULUAN
signifikansi keanekaragaman mikrobia
MIKROBA
Mikroba tanah memiliki dampak yang besar terhadap produktivitas tumbuhan. 1. Efek Langsung, melalui organisme asosiasi akar yang membentuk hubungan mutualistik atau patogen dengan tumbuhan
2. Efek Tidak Langsung, melalui tindakan mikroba bebas yang mengubah tingkat pasokan nutrien dan membagi sumber daya
Efek langsung
Positif
Simbiosis bakteri pengikat N Simbiosis sianobakteria
Negatif
Patogen tanah Simbiosis mikorhiza
Simbiosis aktinorhiza
Negatif
Denitrifikasi
PENDAHULUAN
signifikansi keanekaragaman mikrobia
MIKROBA
PENDAHULUAN
signifikansi keanekaragaman mikrobia
MIKROBA
KESIMPULAN
1. Mikroba tanah mengendalikan proses biogeokimia mayor, memberikan kontribusi untuk pemeliharaan produktivitas tanaman dan kekayaan spesies di bumi
2. Efek positif dari mikroba pada produktivitas tanaman paling umum pada ekosistem miskin nutrien
KESIMPULAN
3. Efek negatif dari mikroba tanah pada produktivitas tanaman juga dapat terjadi ketika mereka bertindak sebagai patogen, bersaing dengan tanaman untuk nutrisi, atau mengubah nutrisi menjadi bentuk yang tidak dapat diakses oleh tanaman.
KESIMPULAN
4. Pentingnya keanekaragaman mikrobial karena mikroba yang berbeda melakukan fungsi yang berbeda dalam ekosistem, memberikan kontribusi bagi dekomposisi, berasosiasi dengan spesies tanaman yang berbeda, dan memfasilitasi produktivitas tanaman dengan menyediakan nutrisi terbatas yang berbeda
USULAN PENELITIAN
1. Memahami bagaimana perubahan dalam tanah terhadap keanekaragaman mikrobial dan komposisinya mempengaruhi produktivitas dan dinamika vegetasi komunitas tanaman 2. Apakah dan bagaimana perubahan dalam komunitas mikrobial memungkinkan umpan balik untuk mempengaruhi perubahan keragaman dan produktivitas tanaman
USULAN PENELITIAN
3. Dampak dari mikroba tanah yang relatif umum tetapi belum dieksplorasi, seperti pengikat N yang hidup bebas, jamur dan bakteri yang berasosiasi dengan akar, terhadap produktivitas dan dinamika komunitas tanaman masih sedikit dipahami 4. Masalah yang penting dalam ekologi mikroba adalah kenyataan bahwa banyak mikroba tidak dapat dibudidaya
USULAN PENELITIAN
5. Hubungan antara keanekaragaman mikrobial dan fungsi ekosistem perlu fokus pada sifat-sifat yang fungsional dan gen fungsional yang penting untuk proses biogeokimia