Anda di halaman 1dari 37

METABOLISME LEMAK Ada 3 fase: 1. oksidasi 2. Siklus Kreb 3.

Fosforilasi Oksidatif

BETA OKSIDASI Proses pemutusan/perubahan asam lemak asetil co-A Asetil co-A terdiri 2 atom C sehingga jumlah asetil co-A yang dihasilkan = jumlah atom C dalam rantai carbon asam lemak : 2 Misal: asam palmitat (C15H31COOH) oksidasi ?? asetil co-A

CONTOH ASAM LEMAK NAMA UMUM RUMUS NAMA KIMIA Asam oleat C17H33COOH Oktadeca 9enoad As risinoleat C17H32(OH)-COOH 12 hidroksi okladeca -9-enoad Asam linoleat C17H31COOH Okladeca9,12 dienoad As linolenat C17H29COOH Okladeca9,12,15 trienoad As araksidat C19H39COOH Asam eicosanoad SIKLUS KREBS Proses perubahan asetil ko-A H + CO2 Proses ini terjadi didalam mitokondria Pengambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh: oxalo asetat proses

pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma habis Oksaloasetat berasal dari asam piruvat Jika asupan nutrisi kekurangan KH kurang as. Piruvat kurang oxaloasetat

KETOSIS Degradasi asam lemak Asetil KoA terjadi di Hati, tetapi hati hanya mengunakan sedikit asetil KoA akibatnya sisa asetil KoA berkondensasi membentuk Asam Asetoasetat

Asam asetoasetat merupakan senyawa labil yang mudah pecah menjadi: Asam hidroksibutirat dan Aseton. Ketiga senyawa diatas (asam asetoasetat, asam hidroksibutirat dan aseton) disebut BADAN KETON.

Adanya badan keton dalam sirkulasi darah disebut: ketosis Ketosis terjadi saat tubuh kekurangan karbohidrat dalam asupan makannya kekurangan oksaloasetat Jika Oksaloasetat menurun maka terjadi penumpukan Asetil KoA didalam aliran darah jadi badan keton keadaan ini disebut KETOSIS

Badan keton merupakan racun bagi otak mengakibatkan Coma, karena sering terjadi

pada penderita DM disebut Koma Diabetikum Ketosis terjadi pada keadaan : Kelaparan Diabetes Melitus Diet tinggi lemak, rendah karbohidrat RANTAI RESPIRASI

H adalah hasil utama dari siklus Krebs ditangkap oleh carrier NAD menjadi NADH H dari NADH ditransfer ke Flavoprotein Quinon sitokrom b sitokrom c sitokrom aa3 terus direaksikan dengan O2 H2O + Energi Rangkaian transfer H dari satu carrier ke carrier lainya disebut Rantai respirasi Rantai Respirasi terjadi didalam mitokondria transfer atom H antar carrier memakai enzim Dehidrogenase sedangkan reaksi H + O2 memakai enzim Oksidase

Urutan carrier dalam rantai respirasi adalah: NAD Flavoprotein Quinon sitokrom b sitokrom c sitokrom aa3 direaksikan dengan O2 H2O + Energi FOSFORILASI OKSIDATIF

Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi energi tsb ditangkap oleh ADP untuk menambah satu gugus fosfat menjadi ATP Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi dalam proses rantai respirasi

Fosforilasi oksidatif proses merubah ADP ATP (dengan menngunakan energi hasil reaksi H2 + O2 H2O + E)

SINTESIS TRIGLISERIDA DARI KARBOHIDRAT

Bila KH dalam asupan lebih banyak dari yang dibutuhkan KH diubah jadi glikogen dan kelebihanya diubah jadi trigliserida disimpan dalam jaringan adiposa Tempat sintesis di hati, kemudian ditransport oleh lipoprotein ke jaringan

disimpan di jaringan adiposa sampai siap digunakan tubuh SINTESIS TRIGLISERIDA DARI PROTEIN

Banyak asam amino dapat diubah menjadi asetil koenzim-A Dari asetil koenzim-A dapat diubah menjadi trigliserida Jadi saat asupan protein berlebih, kelebihan asam amino disimpan dalam bentuk lemak di jaringan adipose

PENGATURAN HORMON ATAS PENGGUNAAN LEMAK

Penggunaan lemak tubuh terjadi pada saat kita gerak badan berat Gerak badan berat menyebabkan pelepasan epineprin dan nor epineprin

Kedua hormon diatas mengaktifkan lipase trigliserida yang sensitif hormon pemecahan trigliserida asam lemak Asam lemak bebas (FFA) dilepas ke darah dan siap untuk dirubah jadi energi

ARTERIOSKLEROSIS Jika kadar kolesterol tinggi dalam darah endapan lipid yang disebut: plak ateroma/ endapan kolesterol Pada stadium penyakit fibroblast menginfiltrasi ateroma sklerosis Ca juga mengendap bersama plak kalsifikasi

Kedua proses diatas menyebabkan arteri menjadi sangat keras arteriosklerosis

GLIKOLISIS

Proses perubahan glukose menjadi asam piruvat atau asetil coenzim-A Glikolisis terjadi di sitoplasma

Glukose tidak dapat langsung diffusi ke sel Glukose harus berikatan dulu dengan carrier: G + C GC GC dapat berdiffusi kedalam sel Didalam sel GC G + C C keluar sel lagi untuk mengikat G yang lain sampai semua G masuk sel Proses ini dipercepat oleh H. Insulin, jika H. Insulin kurang proses masuknya G kedalam sel lambat G menumpuk didalam darah DM G di sitoplasma mengalami fosforilasi glukose 6-PO4 (enzim glukokinase) Fruktokinase fruktose fruktose 6-PO4

Galaktokinase galaktose galaktose 6PO4

Glikolisis: proses perubahan glukose menjadi asam piruvat atau asam laktat Glikolisis terdiri 2 lintasan: Katabolisme glukosa (glikolisis) melalui triose (dihidroksi aseton fosfat atau gliseraldehid 3-PO4) disebut lintasan Embden Meyerhof Katabolisme glukosa (glikolisis) melalui 6fosfoglukonat disebut lintasan oksidatif langsung (pintas heksosmonofosfat)

SIKLUS KREBS Proses perubahan asetil co-A H Proses ini terjadi didalam mitokondria Pengambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh: oxalo asetat proses pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma habis Jika dalam asupan nutrisi kekurangan KH akan kekurangan oxaloasetat

Kekurangan oxaloasetat pengambilan asetil co-A di sitoplasma terhambat asetil coA menumpuk di sitoplasma Penumpukan asetil co-A berikatan sesama asetil co-A asam aseto asetat Asam aseto asetat senyawa tidak setabil mudah mengurai: aseton + asam hidroksi butirat

Ketiga senyawa: asam aseto asetat, aseton dan asam hidroksi butirat disebut Badan Keton Meningkatnya badan keton didalam darah ketosis Badan keton bersifat racun bagi otak koma, karena biasanya terdapat pada penderita DM koma diabeticum

FOSFORILASI OKSIDATIF

Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi energi tsb ditangkap oleh senyawa yang disebut ATP Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi dalam proses rantai respirasi

Fosforilasi oksidatif: proses perubahan ADP ATP dengan cara mengambil energi yang dihasilkan Rantai Respirasi (reaksi H + O2 H2O)

RINGKASAN METABOLISME KARBOHIDRAT Glikolisis: perubahan glukose asam piruvat R/ Glukose + 2 ADP + 2 PO4 2 asam piruvat + 2 ATP + 4 H Hasil utama glikolisis: asam piruvat Energi dihasilkan: 2 ATP Tempat reaksi glikolisis: sitoplasma

Terdiri 2 lintasan: Embden Meyerhof dan Heksosmonofosfat

Siklus Kreb: perubahan asetil co-A H R/ 2 Asetil Ko-A + 6 H2O + 2 ADP 4 CO2 + 16 H + 2 Ko-A + 2 ATP Hasil utama: H Energi dihasilkan: 2 ATP Tempat berlangsung: mitokondria Sisa metabolisme CO2 berasal dari hasil samping Siklus Krebs/ Siklus Asam Sitrat/ Siklus Asam Trikarboksilat

Fosforilasi oksidatif: proses perubahan ADP ATP dengan cara mengambil energi yang dihasilkan Rantai Respirasi (reaksi H + O2 H2O) R/ 2 H + O2 + 2e + ADP H2O + ATP Energi yang dihasilkan: 34 ATP

Total hasil energi metabolisme karbohidrat: 38 ATP

REFERENSI 1. Harper, Rodwell, Mayes, 1977, Review of Physiological Chemistry 2. Colby, 1992, Ringkasan Biokimia Harper, Alih Bahasa: Adji Dharma, Jakarta, EGC 3. Wirahadikusumah, 1985, Metabolisme Energi, Karbohidrat dan Lipid, Bandung, ITB 4. Harjasasmita, 1996, Ikhtisar Biokimia dasar B, Jakarta, FKUI 5. Toha, 2001, Biokimia, Metabolisme Biomolekul, Bandung, Alfabeta 6. Poedjiadi, Supriyanti, 2007, Dasr-dasar Biokimia, Bandung, UI Press METABOLISME KARBOHIDRAT APA ITU PENCERNAKAN

Pencernakan: proses pemecahan makanan dari bentuk komplek menjadi bentuk sederhana Karbohidrat: dari polisakarida dirubah menjadi monosakarida (galaktose, fruktose, glukose) Glukose merupakan monosakarida terbanyak dalam sirkulasi (70 110 mg/ml) Galaktose dan fruktose dikonversi oleh hati dengan enzim yang sesuai menjadi glukose , kemudian masuk sirkulasi

METABOLISME KARBOHIDRAT

Terdiri 3 fase: 1. Glikolisis 2. Siklus Kreb

3. Fosforilasi Oksidatif

GLIKOLISIS Proses perubahan glukose menjadi asam piruvat atau asetil coenzim-A Glikolisis terjadi di sitoplasma Glukose tidak dapat langsung diffusi ke sel Glukose harus berikatan dulu dengan carrier: G + C GC GC dapat berdiffusi kedalam sel Didalam sel GC G + C

C keluar sel lagi untuk mengikat G yang lain sampai semua G masuk sel Proses ini dipercepat oleh H. Insulin, jika H. Insulin kurang proses masuknya G kedalam sel lambat G menumpuk didalam darah DM G di sitoplasma mengalami fosforilasi glukose 6-PO4 (enzim glukokinase) Fruktokinase fruktose fruktose 6PO4 Galaktokinase galaktose galaktose 6-PO4

Glikolisis: proses perubahan glukose menjadi asam piruvat atau asam laktat Glikolisis terdiri 2 lintasan:

Katabolisme glukosa (glikolisis) melalui triose (dihidroksi aseton fosfat atau gliseraldehid 3-PO4) disebut lintasan Embden Meyerhof Katabolisme glukosa (glikolisis) melalui 6-fosfoglukonat disebut lintasan oksidatif langsung (pintas heksosmonofosfat)

SIKLUS KREBS

Proses perubahan asetil co-A H Proses ini terjadi didalam mitokondria

Pengambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh: oxalo asetat proses pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma habis Jika dalam asupan nutrisi kekurangan KH akan kekurangan oxaloasetat

Kekurangan oxaloasetat pengambilan asetil co-A di sitoplasma terhambat asetil co-A menumpuk di sitoplasma Penumpukan asetil co-A berikatan sesama asetil co-A asam aseto asetat

Asam aseto asetat senyawa tidak setabil mudah mengurai: aseton + asam hidroksi butirat

Ketiga senyawa: asam aseto asetat, aseton dan asam hidroksi butirat disebut Badan Keton Meningkatnya badan keton didalam darah ketosis Badan keton bersifat racun bagi otak koma, karena biasanya terdapat pada penderita DM koma diabeticum

FOSFORILASI OKSIDATIF

Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi energi tsb ditangkap oleh senyawa yang disebut ATP Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi dalam proses rantai respirasi

Fosforilasi oksidatif: proses perubahan ADP ATP dengan cara mengambil energi yang dihasilkan Rantai Respirasi (reaksi H + O2 H2O)

RINGKASAN KARBOHIDRAT

METABOLISME

1. Glikolisis: perubahan glukose asam piruvat 2. R/ Glukose + 2 ADP + 2 PO4 2 asam piruvat + 2 ATP + 4 H 3. Hasil utama glikolisis: asam piruvat 4. Energi dihasilkan: 2 ATP 5. Tempat reaksi glikolisis: sitoplasma 6. Terdiri 2 lintasan: Embden Meyerhof dan Heksosmonofosfat

1. Siklus Kreb: perubahan asetil co-A H 2. R/ 2 Asetil Ko-A + 6 H2O + 2 ADP 4 CO2 + 16 H + 2 Ko-A + 2 ATP 3. Hasil utama: H 4. Energi dihasilkan: 2 ATP 5. Tempat berlangsung: mitokondria 6. Sisa metabolisme CO2 berasal dari hasil samping Siklus Krebs/ Siklus Asam Sitrat/ Siklus Asam Trikarboksilat 1. Fosforilasi oksidatif: proses perubahan ADP ATP dengan cara mengambil energi yang dihasilkan Rantai Respirasi (reaksi H + O2 H2O) 2. R/ 2 H + O2 + 2e + ADP H2O + ATP 3. Energi yang dihasilkan: 34 ATP 4. Total hasil energi metabolisme karbohidrat: 38 ATP

Terdapat 3 jenis RNA yaitu: 1. mRNA(messenger RNA atau RNA duta/RNAd), bertugas untuk mengkodekan kode genetik dari DNA untuk sintesis protein. Terdapat di anak inti.sel. Triplet kode genetik pada mRNA disebut kodon. 2. tRNA(transfer RNA atau RNAt), bertugas untuk mencocokkan triplet yang ada pada mRNA dengan protein yang sesuai. Terdapat di sitoplasma. Triplet kode genetik pada tRNA disebut antikodon. 3. rRNA(ribosomal RNA atau RNAr), bertugas untuk memasangkan kodon mRNA dengan antikodon tRNA dan

menggeser rantai-rantai supaya terbentuk polipeptida(protein). Terdapat di ribosom. ATURAN PENCETAKAN Gula yang dicetak Ribose Basa pada ADN : A (adenin) T (timin) G (guanin) C (citosin) Basa pada ARN : A (adenin) U (urasil) G (guanin) C (citosin) ADN ARN AU GC TA CG 3 rangkaian basa pada ADN disebut : KODOGEN 3 rangkaian basa yang tercetak pada ARN m disebut : KODON

3 rangkaian basa pada ARN t yang setangkup dengan ARN m disebut : ANTIKODON

SINTESA PROTEIN Sintesa protein terdiri 2 tahap: 1. Transkripsi yaitu pencetakan ARNd oleh ADN yang berlangsung di dalam inti sel. ARNd inilah yang akan membawa kode genetik dari ADN. 2. Translasi yaitu penerjemahan kode genetik yang dibawa ARNd oleh ARNt.

Gambar Sintesa Protein 1

Gambar Sintesa Protein 1 TRANSKRIPSI Proses ini berlangsung di dalam inti sel. Mula-mula sebagian dari double helix ADN membuka di bawah pengaruh enzim ARN polymerase. Setelah double helix ADN sebagian membuka, maka ARNd dibentuk sepanjang salah satu pita ADN itu. DNA membuka menjadi 2 rantai terpisah. Karena mRNA berantai tunggal, maka salah satu rantai DNA ditranskripsi (dicopy).

Rantai yang ditranskripsi dinamakan DNA sense atau template dan kode genetik yang dikode disebut kodogen. Rantai yang tidak ditranskripsi disebut DNA antisense/ komplementer. ARNd yang telah selesai menerima pesan genetik dari ADN segera meninggalkan nukleus melalui pori-pori dari membran nukleus menuju ribosom dalam sitoplasma. ARNd menempatkan diri pada leher ribosom. Pada rantai sense ADN didapati pasangan tiga basa nitrogen(triplet) yang disebut kodogen. Triplet ini akan mencetak triplet pada rantai ARNd yang disebut kodon. Kodon inilah yang disebut kode genetika yang berfungsi mengkodekan jenis asam amino tertentu yang diperlukan dalam sintesis protein. Pasangan tiga basa nitrogen disebut triplet.

Triplet yang terdapat pada rantai sense ADN yang mencetak ARNd disebut kodogen. Triplet yang terdapat pada ARNd disebut kodon. Triplet yang terdapat pada ARNt disebutantikodon. TRANSLASI Setelah ARNd keluar dari dalam inti, selanjutnya ia bergabung dengan ribosom dalam sitoplasma. Langkah berikutnya adalah penerjemahan kode genetik (kodon) yang dilakukan oleh ARNt. Caranya, ARNt akan mengikat asam amino tertentu sesuai yang dikodekan oleh kodon, lalu membawa asam amino tersebut dan bergabung dengan ARNd yang telah ada di ribosom. Langkah tersebut dilakukan secara bergantian oleh banyak ARNt yang masing

masing mengikat satu jenis asam amino yang lain. ARNt memiliki triplet yang merupakan pasangan kodon dan disebut antikodon. Setiap ARNt hanya dapat mengikat satu jenis asam amino sesuai yang dikodekan oleh kodon. Jadi dalam translasi terjadi penerjemahan kode genetik yang dibawa ARNd (kodon) oleh ARNt (antikodon) dengan cara ARNt mengikat satu asam amino yang sesuai. Proses pengikatan asam amino ini memerlukan enzim amino asil sintetase, dan ada 20 enzim yang bekerja. Setelah asam amino dibawa ARNt bergabung dengan ARNd di ribosom, selanjutnya akan terjadi ikatan antar asam amino membentuk polipeptida.Protein akan terbentuk setelah berlangsung proses polimerisasi.

KESIMPULAN 1. Simpulan singkat langkah sintesis protein berlangsung sebagai berikut: 2. ADN mencetak ARNd dalam proses transkripsi yang berlangsung di dalam inti. 3. ARNd keluar dari dalam inti bergabung dengan ribosom di sitoplasma. 4. Datang ARNt membawa asam amino yang sesuai dengan kodon. 5. Terjadi ikatan antar asam amino sehingga terbentukprotein.

http://onlinemedicalfaculty.blogspot.com/2012/04/smester1-biomedikbiokimia.html

Anda mungkin juga menyukai