1.1.
tertutup oleh air. Bumi yang berbentuk hampir bulat terdiri atas:
kerak bumi dengan ketebalan 8 35 km, tebal kulit bumi luar sekitar 2900 km, tebal cairan yang menutupi inti bumi sekitar 2300 km, tebal padatan inti bumi sekitar 1200 km.
Lithosphere
lapisan yang menutupi permukaan bumi mempunyai kedalaman sampai 200 km dan terdiri dari beberapa tipe batuan yang didominasi oleh batuan basalat dan granit.
Berat jenis:
bumi berat jenis 5,52 kerak batuan (batu granit)berat jenis 2,6 batuan basalt di dasar laut berat jenis 3,0.
benua = 20-70 km Penyusun kerak samudra batuan basalt Penyusun kerak benua batuan granit (tdk sepadat batuan basalt) Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km Suhu pada batas bawah 200-400oC
membentuk lapisan litosfer. Karena konveksi pada mantel bagian atas dan astenosfer, litosfer dipecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak. Temperatur meningkat 30 oC setiap km, namun gradien panas bumi akan semakin rendah pada lapisan kerak yang lebih dalam
menjauh, atau berpapasan akumulasi energi dan tegangan yang cukup tinggi pada kerak bumi energi terlepas gempa bumi
Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%),Kalium(K) (2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%)
lapisan batuan di bumi mempunyai berat jenis dan properti yang berbeda.
Gelombang seismic P merupakan gelombangan
primer (push-pull waves), S merupakan gelombang sekunder (shear waves), sedangkan L adalah gelombang panjang (long waves).
yang mempunyai perbedaan kecepatan gelombang sebagai reaksi pemantulan permukaan bumi disebut discontinuities.
ini memisahkan interior bumi menjadi kerak, kulit dan inti bumi.
1.1.1.
Kerak Bumi
daratan dan lautan (continental and oceanic). Lapisan atas kerak bumi terdiri atas batuan granit, dimana gelombang seismic masih bisa mendeteksinya, sedangkan lapisan di bawahnya terdiri atas batuan basalt, tetapi batas kedua lapisan tersebut tidak jelas.
pegunungan lebih tebal dibandingkan dengan lapisan yang berada di daerah datar.
Lapisan kerak bumi di dasar laut umumnya lebih
tipis dibanding daratan. Lapisan tersebut terdiri dari atas endapan dasar laut, lapisan batuan dengan berat jenis yang lebih besar, aliran lava dengan ketebalan sekitar 800 m dan lapisan basalt dengan ketebalan sekitar 4 6 km. Total ketebalan kerak di lautan sebesar 5 8 km.
1.1.2.
Kulit Bumi
suara bergerak dengan kecepatan lebih tinggi daripada kecepatan di kerak bumi.
Lapisan atas kulit bumi terdiri dari lapisan yang
rapuh dan sangat kuat disebut sebagai lithosphere.Dibawah lithosphere, dengan ketebalan 100 km, merupakan zone plastis disebut sebagai asthenosphere.
berada dalam mineral atau bagian material batuan yang mudah meleleh atau bahkan kedua duanya.
Batu-batu meteor yang jatuh di permukaan bumi
yang berasal dari angkasa juga dipertimbangkan sebagai material penyusun kulit bumi.
dalam yang padat. Bukti adanya cairan ini ditunjukkan oleh ketidakberhasilan gelombang S menembus lapisan, sedangkan gelombang P bisa menembus dengan kecepatan lemah. Gelombang P sulit bisa menembus pusat bumi dan ini menunjukkan kalau inti bumi adalah padat.
dihasilkan menunjukkan berat jenis bumi dan menunjukkan bahwa inti bumi terdiri dari besi dan nikel.
dengan penyusun utama: logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC. Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500 oC
1.1.4.
Magnet Bumi
Bumi merupakan sumber magnet terbesar. Magnet ini tidak dihasilkan dari batang magnet besar yang
berada didalam bumi, karena di dalam bumi sangat panas sehingga magnet yang terbuat dari besi akan kehilangan daya magnetnya;
Hal ini terjadi pada saat suhu Curie yaitu pada suhu 578oC.
waktu.
Semua karakteristik ini menunjukkan bahwa
magnet bumi dihasilkan dalam cairan di luar inti bumi, dengan gerakan cairan sebagai generator.
1.2. Unsur unsur pada Susunan Periodik Dalam susunan periodik, atom tersusun dengan urutan meningkat, sehingga dalam kolom vertikal, yang disebut kelompok atau grup, dan baris horizontal disebut periode.
Terdapat atom-atom dengan karakteristik kimia
dan listrik yang serupa. Elemen-elemen disudut kiri tabel periodik mudah terionisir sehingga menghasilkan ion positip atom kation.
muatan listrik negatipnya ditetapkan sebagai satuan yang sama dengan 0,16 x 10-18 A.sek per elektron (atau 0,16 x 10-18 Coul/elektron).
1.2.1. Struktur Atom Menurut John Dalton atom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur dan molekul merupakan partikel terkecil dari suatu senyawa. Dalton menerangkan bahwa susunan yang tetap dari senyawa dengan teori bahwa atom unsurunsur digabung untuk membuat partikel yang lebih kompleks yang disebut molekul, yang merupakan satuan-satuan sederhana dari suatu senyawa. Menurut Dalton, kombinasi atom yang dipilih untuk dua unsur adalah 1 : 1.
satuan kecil dan tak dapat dimusnahkan. Atom-atom suatu unsur tertentu adalah sama. Selama reaksi kimia atom-atom dapat bergabung, atau kombinasi atom-atom dapat pecah menjadi atom-atom yang terpisah, tetapi atom-atom itu sendiri tidak berubah. Bila atom membentuk molekul, atom-atom ini bergabung dengan angka banding berbilangan bulat kecil, seperti 1:1, 1:2, 1;3, 2;3.
sebagai seperduabelas (1/12) massa atom karbon 12, yaitu isotop karbon yang paling sering ditemukan (Lawrence, 1989). Angka ini juga dikenal dengan bilangan Avogadro-N.
mengandung sekitar 1% C13 disamping 98.9% C12, maka massa atom rata-rata dari atom karbon adalah 12,011...sma. Nilai inilah yang tercantum dalam tabel sistem periodik.
93,10 % atom berbobot 38,9637 sma dan 6,88 % berbobot 40,974 sma.
Terdapat isotop ketiga yang sangat langka
yang terdapat dalam atom netral (dan sama dengan jumlah proton dalam inti).
Setiap elemen memiliki nomor atom tersendiri
(1) (2)
(3)
(4)
Elektron,khususnya elektron yang paling luar,menentukan sifat-sifat yang diutamakan dalam teknik. menentukan sifat-sifat Kimia; menentukan ikatan antara-atom dan dengan demikian menentukan karakteristik mekanik dan kekuatan; mengendalikan ukuran atom dan mempengaruhi konduktivitas listrik bahan, mempengaruhi karakteristik optik.
1.2.2. Sub-tingkatan Energi Berdasarkan Keenan (1984) untuk menjelaskan keluarga A dan B dan adanya selisih yang besar dalam panjang periode, dipostulatkan bahwa dalam suatu tingkatan energi utama haruslah terdapat sub-tingkatan energi.
Sub-tingkatan energi itu diberi nama yang
disarankan oleh penampilan atau posisi garisgaris dalam spektra dari unsur yang diekstasikan: s (sharp, tajam), p (principal, utama), d (diffuse, kabur), dan f (fundamental, dasar).
dalam sub-tingkatan d;
dalam sub-tingkatan f.
yang dapat menghuni sub-tingkatan tidak sama, melainkan makin banyak dalam urutan s,p,d dan f, yakni s, 2; p, 6; d, 10; dan f, 14.
yang disebut s; suatu sub-tingkatan p mengandung tiga orbital yang disebut orbital p; suatu subtingkatan d mengandung lima orbital, disebut orbital-orbital d; suatu sub-tingkatan f mengandung tujuh orbital, disebut orbital-orbital f.
2 6
2 6 10
2 6 10 14
18
32
untuk sub-tingkatan - sub-tingkatan dari empat tingkatan energi utama yang pertama.
informasi dalam tabel ini adalah menghubungkannya sebanyak mungkin dengan tingkatan energi utama tertentu, yang ditandai dengan huruf n : dengan inti, tingkatan energi utama yang pertama, n = 1, terdapat 1 sub-tingkatan energi, sub-tingkatan 1s.
berikutnya, n = 2, terdapat 2 sub-tingkatan energi, sub-tingkatan 2s dan 2p. Jika tingkatan utama kedua terisi dengan 8 elektron maksimum, maka terdapat 2 elektron dalam sub-tingkatan 2s dan 2p.
ialah tingakatan utama ketiga, n = 3. Terdapat 3 sub-tingkatan energi 3s, 3p dan 3d. Jika tingakatan ketiga ini diisi secara penuh, akan memiliki 18 elektron: 2 elektron pada subtingakatan 3s, 6 elektron pada sub-tingkatan 3p, dan 10 elektron dalam sub-tingkatan 3d.
tingkatan energi, sub-tingkatan 4s, 4p, 4d dan 4f. maksimum 32 elektron: 2 elektron dalam subtingkatan 4s, 6 elektron dalam sub-tingkatan 4p, 10 elektron dalam sub-tingkatan 4d dan 14 elektron dalam sub-tingkatan 4f.
2p3
huruf subtingkatan
dafatran sub-tingkatan atom yang memiliki elektron,lengkap dengan banyaknya elektron tersebut. Beberapa konfigurasi unsur diberikan pada tabel 1.2 berikut ini.
Konfigurasi elektron
He
Be O Mg Cl
1s2
1s22s2 1s22s22p4 1s22s22p63s2 1s22s22p63s23p5