34
Alasan perlunya penentuan lokasi pabrik : Perluasan pabrik (expansion) Pemecahan pabrik ke dalam sentral-sentral unit kerja (decentralization) Faktor-faktor ekonomis (perubahan pasar, penyediaan tenaga kerja, dll)
35
36
37
38
39
40
d)
e)
Lokasi pasar (market location) Lokasi sumber bahan baku (raw material location) Alat angkutan (transportation) Sumber energi (power) Iklim (climate)
41
Buruh dan tingkat upahnya (labor & wage salary) Undang-undang dan sistem perpajakan (law & taxation) Sikap masyarkat setempat (community attitude) Air dan limbah industri (water & waste)
42
Metode Kualitatif (Ranking Procedure) Metode Kuantitatif : a) Metode Analisa Pusat Gravitasi (Centre of Gravity Approach) b) Metode Analisa Transportasi
43
Lokasi pensuplai bahan baku Lokasi pemasaran Lokasi tenaga kerja Kondisi iklim UU dan peraturan lainnya Factory utilities & service
44
Pemberian bobot dari amsing-masing faktor yang telah diidentifikasi berdasarkan derajat kepentingan, contoh :
Lokasi pensuplai bahan baku : 20% (X1) Lokasi pemasaran : 40% (X2) Lokasi tenaga kerja : 10% (X3) Kondisi iklim : 5% (X4) UU dan peraturan lainnya : 5% (X5) Factory utilities & service : 20% (X6)
45
4.
Memberi skor (nilai) untuk masing-masing faktor yang diidentifikasikan sesuai skala angka (range 0 s/d 10) dari masing-masing alternatif lokasi yang dianalisa Mengalikan bobot dari masing-masing faktor dengan skor dari tiap alternatif yang ada dan menghitung total perkalian antar skor dan bobot : Zj = Xi x Yij
Lokasi yang dianggap paling baik adah alternatif lokasi yang memiliki Zj terbesar
46
47
Wj
i 1 j 1
Y i a j i bj
2
m = banyaknya alternatif lokasi pabrik n = banyaknya daerah pemasaran/sumber material (Xi, Yi) = koordinat lokasi dari alternatif pabrik yang akan didirikan, i = 1,2,3,.m (aj,bj) = koordinat lokasi dari daerah pemasaran yang akan didistribusikan atau lokasi sumber material dimana pabrik akan sangat tergantung, j =1,2,3,n Wj = kebutuhan (demand) akan produk/material dari daerah pemasaran atau jumlah kapasitas suplai dari lokasi sumber
48
49
Penetapan suplai yang cukup untuk beberrapa lokasi tujuan dari beberapa sumber tertentu pada tingkat biaya yang minimal Pemilihan lokasi untuk fasilitas-fasilitas baru untuk memenuhi kebutuhan pasar yang akan datang Penetapan berbagai macam bentuk/sumber produksi guna memenuhi kapasitas produksi sesuai dengan demand yang akan datang dan biaya produksi yang minimal, khususnya yang berkaitan dengan proses subkontrak
50
51
Metode Heuristic Northwest corner rule method (NCR) Vogels approximation method (VAM)
52
Penyelesaian dalam bentuk pengalokasian harus memenuhi kelayakan, yaitu sesuai dengan batasan suplai dan demand yang ada Alokasi harus menempati seluruh matriks sel yang ada dan memenuhi persyaratan m + n - 1 Alokasi sel matriks pada posisi yang tidak membentuk lintasan tertutup (closed path)
53
Metode Heuristic
(The Least Cost Assigment Routine Method)
bertujuan untuk meminimumkan total cost untuk alokasi/distribusi suplai produk untuk setiap lokasi tujuan. dengan mengalokasikan demand sebesar-besarnya pada lokasi sumber yang memberikan biaya transportasi yang sekecil-kecilnya secara berturutturut
54
Tujuan
Sumber
A1 F1 $ 10,1.200 (6) $ 5, F2 $ 9,1.100 (5) A2 $ 8,A3 $ 5, A4 $ 6,1.200 (4) $ 3,600 (2) $ 7,-
2.400
4.000
F3
3.600
Kebutuhan (ton/mgg)
2.300
3.400
2.500
1.800
10.000
55
56
57
Diawali dengan alokasi pada sel matriks yang terletak pada pojok kiri atas (north west) Memakai suplai dari sumber yang tersedia semaksimal mungkin disesuaikan dengan kebutuhan dari lokasi tujuannya, sisa kapasitas dialokasikan pada baris horizontal berikutnya Mengalokasikan kebutuhan dari lokasi tujuan kolom kedua sejumlah sisa kebutuhan yang masih belum terpenuhi secara maksimum disesuaikan dengan kapasitas yang tersedia dibaris sumber terakhir dan seluruh sumber tujuan yang membutuhkan sumber suplai bisa dipenuhi
58
Tujuan Sumber
A1
$ 10,-
A2
$ 8,-
A3
$ 5,-
A4
$ 6,-
Kapasitas (ton/mg)
P1
2.300
$ 5,-
100
$ 2,$ 6,$ 3,-
2.400
P2
$ 9,-
3.300
$ 7,-
700
$ 4,$ 7,-
4.000
1.800
1.800
3.600
2.300
3.400
2.500
1.800
10.000
59
60
Catatan :
Metode NCR tidak memperhatikan unit cost dari masing-masing sel matriks yang ada pada saat kita mengalokasikan suplai untuk memenuhi kebutuhan dari lokasi tujuan Karenanya optimalisasi baru akan dilakukan pada step-step berikutnya.
61
62
Menghitung perbedaan di antara dua nilai unit cost transportasi yang terkecil dari setiap baris dan kemudian mengulanginya lagi untuk setiap kolom yang ada Memilih baris atau kolom dengan perbedaan unit cost terbesar dan mengalokasikan suplai maksimum yang dimungkinkan dalam sel matriks yang justru memiliki nilai unit cost terkecil Selanjutnya baris kolom yang telah terpilih dihilangkan, dan kerja diulangi seterusnya sampai semua alokasi m+n-1 terpenuhi lengkap
63
Tujuan
Sumber
A1
$ 10,-
A2
$ 8,-
A3
$ 5,-
A4
$ 6,-
Kpsts (ton/mg)
P1
$ 5,$ 2,$ 6,$ 3,-
1 1 3
P2
$ 9,-
3.400
$ 7,$ 4,$ 7,-
P3
Ramalan Demand (ton/mg) Perbedaan kolom
Alokasi suplai sebesar 3.400 ton/mgg pada lokasi P2-A2 dan kolom A2 dihilangkan
64
Tujuan Sumber
A1
$ 10,-
A3
$ 5,-
A4
$ 6,-
Kpsts (ton/mg)
P1
$ 5,$ 6,$ 3,-
2.400 4.000
$ 9,$ 4,$ 7,-
1 2 3
P2
600
P3
Ramalan Demand (ton/mg)
3.600
2.300
2.500
1.800
Alokasi 600 ton/mgg di lokasi P2-A1 dan hilangkan baris P2
Perbedaan kolom
4*
3
65
Tujuan Sumber
A1
$ 10,-
A3
$ 5,-
A4
$ 6,-
Kpsts (tons/mg)
P1
$ 9,$ 4,$ 7,-
2.400
2.500
3.600
3*
2.300
2.500
1.800
Alokasikan 2.500 ton/mgg di lokasi P3-A3 dan hilangkan kolom A3
Perbedaan kolom
66
Tujuan
A1
Sumber
$ 10,-
A4
$ 6,-
Kpsts (ton/mg)
P1
$ 9,-
1.800
$ 7,-
2.400
P3
Ramalan Demand (ton/mg)
3.600
2.300
1.800
Perbedaan kolom
Alokasikan 1.800 ton/mgg di lokasi P1A4 dan hilangkan baris P1 Sisa 600 ton/mgg dan 1.100 ton/mgg dialokasikan di P1-A1 dan P3-A1
67
Tujuan Sumber
A1
$ 10,-
A2
$ 8,-
A3
$ 5,-
A4
$ 6,-
Kpsts (ton/mg)
P1
600
$ 5,$ 2,3.400 $ 9,$ 7,$ 4,$ 6,-
1.800
$ 3,-
P2
600
$ 7,-
1.100
2.500
2.300
3.400
2.500
1.800
68
69
Jika dilihat dari hasil dan alokasi suplainya, maka terlihat bahwa metode VAM lebih baik dibandingkan dengan metode NCR ataupun metode Heuristic. Tetapi hasil ini belum tentu optimal, untuk itu perlu evaluasi pada step-step berikutnya
70
71
Tujuan Sumber
A1 (-) F1 2.300 $5, F2 $9,F3 +1 1.800 (+) 2.300 3.400 2.500 1.800 (-) 1.800 $10,(+) 100 (-) 3.300 $7,2,(+) 700 (-) $4,$7,$6,$3,A2 $8,A3 $5, $6,A4
2.400
+1
4.000
3.600
Kebutuhan (ton/mgg)
10.000
72
Alokasi Penyesuaia n
+1 -1 +1 -1
73
74
Sumber
F1 F2
4.000
F3
3.600
Kebutuhan (ton/mgg)
2.300
3.400
2.500
1.800
10.000
75
Alokasi Penyesuaian
+1 -1 +1 -1 +1 -1
+ $9 Tambahan : +9+6+8 = + $23 -$4 Kurang : -6-7-10 = - $16 +$6 Total : -4-2-10 = + $7 -$2 +$8 -$10
76
77
Tujuan Sumber
A2 $8,-
A3 $5,
A4 $6,-
3.300
Kebutuhan (ton/mgg)
2.300
3.400
2.500
1.800
10.000
78
Z = 2.300 ($10,-) + 100 ($8,-) + 3.400 ($2,-) + 600 ($6,-) + 1.900 ($4,-) + 1.700 ($7) = $ 53.500
79
Perbaikan solusi awal (metode NCR) dengan mengalokasikan 100 unit ke sel matriks F1-A4 dan mengurangi sel matriks F1-A2 dapat mengurangi total biaya yang sebelumnya $ 54.400 menjadi $ 53.500 atau berkurang $ 900
80