1. Dimana saja daerah paling sering terjangkit DBD? 2. Berapa banyak angka penderita pada kasus DBD dalam 3 tahun terakhir? Berapa jumlah angka kematiannya? 3. Apa penyebab umum terjadinya kasus DBD di daerah ini? 4. Berapa jumlah penduduk (jiwa)? Berapa jumlah KK? 5. Bagaimana prosedur penanganan kasus DBD di Posyandu, Pustu, Puskesmas serta Rumah Sakit? 6. Sejauhmana kemampuan petugas dalam melakukan penyuluhan? a. Berapa jumlah petugas penyuluhan di setiap Puskesmas? b. Apa Latar belakang pendidikan petugas penyuluhan? c. Pelatihan teknis apa saja yang pernah diikuti petugas? 7. Berapa kali penyuluhan tentang DBD dilaksanakan dalam setahun? 8. Berapa jumlah tenaga sanitarian dan ahli kesmas di setiap puskesmas/? Apakah masyarakat memiliki pengetahuan tentang DBD? 9. Apakah ada dibentuk Juru Pemantau Jentik (Jumantik) disetiap desa/kelurahan? Berapa orang jumlahnya? 10. Apakah masyarakat bersikap waspada terhadap kejadian wabah DBD? 11. Apakah masyarakat peduli tentang keadaan kebersihan lingkungan sekitar? 12. Bagaimana pola hidup bersih dan sehat di masyarakat? 13. Organisasi masyarakat apa saja yang memiliki perhatian dan kepedulian terhadap kasus DBD? 14. Bagaimana kondisi sanitasi di masyarakat? 15. Berapa kali Pemerintah Daerah dan masyarakat melaksanakan program 3M? 16. Berapa kali dilaksanakan fogging di tempat DBD? 17. Apakah program Jumat bersih masih berjalan efektif di masyarakat? 18. Bagaimana penanganan sampah dari rumah tangga sampai TPA? Setiap kapan petugas kebersihan beroperasi menangani sampah rumah tangga? 19. Apakah anggaran untuk DBD sudah memadai dan berapa besarnya dana yang dianggarkan setiap tahun? 20. Kegiatan apa saja yang dibuat Dinas Kesehatan untuk mencegah dan menangani kasus DBD? 21. Faktor-faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman apa saja, yang saat ini dimiliki Dinas kesehatan dalam penanganan DBD?
PEDOMAN WAWANCARA UNTUK MASYARAKAT Tanggal pengambilan data : .................................................. Umur /Jenis kelamin Lokasi/Alamat : .................................................. : ....................................................
1. Apakah Bapak/Ibu mengetahui tentang Demam Berdarah (DBD)? 2. Dari mana bapak mendapat informasi tentang DBD? 3. Menurut Bapak/Ibu siapa yang bertanggungjawab tentang DBD? 4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui tentang Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di tempat tinggal? 5. Apakah menurut Bapak/Ibu ada organisasi masyarakat yang peduli tentang DBD? 6. Apakah kebersihan lingkungan berkaitan penting dengan kejadian DBD? 7. Jika ada tetangga/masyarakat yang terserang DBD, apa kesulitan yang Bapak/Ibu hadapi untuk mendapatkan pelayanan? 8. Sejauhmana partisipasi masyarakat terhadap DBD? Apa bentuk yang dilakukan? 9. Berapa kali dilaksanakan fogging di tempat DBD?
No.
FAKTOR
Urgensi Penanganan 1 2 3 4 5
KEKUATAN 1