Laporan Praktikum
Laporan Praktikum
Disusun oleh :
Thomas Budiarto / 13305054
Percoban 1
VPMMC
(V)
VMultimeter (V)
Vi x Vo (Vi)^2
1.99
3.98
4
3.66
14.64
16
5.63
33.78
36
7.51
60.08
64
10.56
105.6
100
11.63 139.56
144
13.77 192.78
196
54.75 550.42
560
2
4
6
8
10
12
14
56
Vo'
1.798928571
3.806428571
5.813928571
7.821428571
9.828928571
11.83642857
13.84392857
54.75
Vo'-Vo
-0.191071429
0.146428571
0.183928571
0.311428571
-0.731071429
0.206428571
0.073928571
-8.88178E-16
(Vo'-Vo)^2
0.036508291
0.021441327
0.033829719
0.096987755
0.534465434
0.042612755
0.005465434
0.771310714
Linieritas =
LSE =
0.073928571
0.771310714
16
14
12
10
8
6
4
2
0
0
6
Vo
10
12
14
16
VPMMC (V)
14
12
10
8
6
4
2
56
VMultimeter (V)
13.79
11.64
9.52
7.41
5.64
3.75
1.75
53.5
Vi x Vo
(Vi)^2
Vo'
193.06
196 13.61928571
139.68
144 11.62714286
95.2
100
9.635
59.28
64 7.642857143
33.84
36 5.650714286
15
16 3.658571429
3.5
4 1.666428571
539.56
560
53.5
Vo'-Vo
-0.170714286
-0.012857143
0.115
0.232857143
0.010714286
-0.091428571
-0.083571429
3.10862E-15
(Vo'-Vo)^2
0.029143367
0.000165306
0.013225
0.054222449
0.000114796
0.008359184
0.006984184
0.112214286
Linearitas = 0.010714286
LSE = 0.112214286
16
14
12
10
8
6
4
2
0
0
6
Vo
10
12
14
16
16
14
12
10
0
0
2
4
6
Kurva Pengukuran (Vo) Naik
10
12
14
Kurva Pengukuran (Vo) Turun
16
2. Analisis
a. Percobaan 1
i. Pada percobaan 1, kurva naik berbeda dengan kurva turun.
Error yang didapat dari pengukuran dengan input naik adalah
0,7713. Sedangkan error dari pengukuran kurva turun adalah
0,1122. Perbedaan error pengukuran ini menimbulkan
histerisis output dan input yang dapat dilihat pada grafik kurva
naik dan kurva turun.
b. Percobaan 2 dan 3
i. Linearitas hasil pengukuran pada percobaan 2 dan 3 sedikit
berbeda. Perbedaan ini disebabkan adanya perbedaan
pengambilan sampel data pengukuran. Tampak bahwa nilai
linearitas pengukuran akan bertambah kecil ketika sampel data
pengukuran makin banyak diambil.
c. Percobaan 4 dan 5
i. Ketidakpastian pengukuran menggambarkan tingkat akurasi
alat ukur, sedangkan standar deviasi (termasuk ESDM)
menggambarkan tingkat presisi alat ukur. Komparasi adalah
proses membandingkan data hasil eksperimen (output)
dengan data yang telah dijadikan standar pengukuran (input).
3. Kesimpulan
a. Hasil pengukuran dengan input naik berbeda dengan pengukuran
dengan input turun.
b. Ketidakpastian data pengukuran menggambarkan tingkat akurasi
suatu pengukuran.
c. Standar deviasi dan ESDM menggambarkan tingkat presisi suatu
pengukuran.
d. Komparasi dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran
suatu besaran dengan suatu standar nilai besaran tersebut.