Liflet Kejang
Liflet Kejang
pada
anak
yang
Selain demam, kejang dapat juga disebabkan oleh penyakit atau kelainan lain yang mengakibatkan terganggunya fungsi otak. Diantaranya adalah trauma lahir, trauma kepala, infeksi atau radang otak, tumor otak, perdarahan otak, kelainan bawaan pada otak atau susunan syaraf pusat, gangguan metabolisme dan elektrolit, reaksi alergi, keracunan obat atau bahan kimia, dan herediter (faktor keturunan). Sekalipun demam bukanlah satu-satunya penyebab timbulnya kejang, namun kejang yang disebabkan oleh demam atau kejang demam seringkali terjadi pada anak-anak usia 3 bulan sampai 5 tahun. Biasanya, penyebab utamanya adalah demam akibat infeksi virus.
Pindahkan anak ke tempat yang aman dan jauhkan dari benda-benda berbahaya. Miringkan kepala dan tubuh anak untuk menghindari tersumbatnya jalan nafas oleh lidahnya atau benda yang ada dalam mulutnya seperti air liur, muntahan atau yang lainnya, dan sebisa mungkin membantu mengeluarkan benda-benda yang ada dalam mulutnya. Melonggarkan pakaiannya serta melepaskan semua benda yang dapat menghambat jalan nafasnya. Jangan memasukkan benda apapun ke dalam mulutnya bila kejang sedang berlangsung, termasuk obat karena dapat menghambat jalan nafasnya. Segera berikan obat anti kejang yang dimasukkan lewat anus, bila ada. Jangan memberikan makanan, minuman, ataupun obat ke dalam mulut sesaat setelah kejang berhenti sampai kesadaran anak benar-benar pulih, karena dikhawatirkan anak akan tersedak dan dapat mengganggu pernafasannya. Segera bawa ke rumah sakit atau klinik terdekat, untuk diobati dan diperiksa.