Anda di halaman 1dari 11

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA E-LEARNING POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

Nama : Raden Abdul Hadi Haq Kelas : 6 TCB

TAHUN AJARAN 2013 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

CISCO PACKET TRACER

1. Apa itu Cisco Packet Tracer

Packet Tracer adalah sebuah software yang di kembangkan oleh CISCO. Software ini berfungsi untuk membuat sebuah simulasi jaringan komputer. Program ini menyediakan beberapa fasilitas untuk membuat sebuah simulasi jaringan yaitu perangkat-perangkat yang di gunakan pada jaringan, dan dapat di fungsikan sama persis dengan perangkat yang sesungguhnya. Melalui packet tracer ini kita dapat membentuk sebuah jaringan dan melihat kesalahan terhadap jaringan yang kita buat sehingga pada saat kita merancang jaringan secara langsung, kita dapat menghindari kesalahan yang fatal.

Berikut ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membentuk jaringan komputer secara sederhana : 1. Membuat jaringan Peer to Peer Di sini kita akan menghubungkan antara komputer satu (PC0) dengan Komputer dua (PC1), ikuti langkah berikut :

a. Klik pada End Devices seperti gambar di atas, tambahkan sebuah computer Generic (PC-PT sebanyak 2 buah dengan cara Drag icon komputer Generic ke Halaman Kerja, hasilnya seperti berikut :

b. Sebelum menghubungkan ke 2 PC tersebut , pasti kan terlebih dahulu bahwa port yang di gunakan adalah PT-HOST-NM-CFE, jika tidak menggunakan port itu, ubah terlebih dahulu portnya dengan cara shutdown terlebih dahulu PC nya dengan mengklik tombol power bewarna merah pada gambarnya seperti berikut :

Kemudian Roll gambar ke bawah, dan anda akan melihat port yang di gunakan, untuk mengganti port tersebut, drag saja portnya kea rah daftar PORT di sebelah kiri dang anti dengan port yang ingin kita pasang yaitu CFE dengan cara drag juga.

c. Setelah setting port yang di gunakan, selanjutnya kita akan menghubungkan ke 2 komputer tersebut dengan cara, klik pada bagian connection, dan akan terdapat beberapa jenis icon untuk mengkoneksikan antar perangkat :

d. Untuk menghubungkan antara 2 buah computer pilih jenis koneksi cooper-cross over, atau kita juga bisa menggunakan jenis koneksi automatically (berlambang seperti petir warna oranye), jika cross-over sudah di klik , klik pada PC0 lalu pilih fast Ethernet, lalu hubungkan ke PC1 dan pilih fast Ethernet juga, seperti gambar berikut :

e. Setelah komputer terhubung Setting IP Address masing masing PC dengan cara klik PC0, lalu klik pada tab Desktop dan pilih IP Confguration.

Untuk PC0 gunakan IP Address : IP = 192.168.1.1 Subnet Mask : 255.255.255.0 Dan untuk PC1 gunakan IP Adress : IP : 192.168.1.2 Subnet Mask : 255.255.255.0

f. Untuk mencoba apakah antar PC terhubung kita dapat mencobanya dengan melakukan tes ping, kita dapat mengetesnya menggunakan beberapa cara, salah satunya melaluo Command Prompt yang terdapat pada tab Desktop, hasilnya seperti berikut :

Saya melakukan ping dari PC0 ke PC1 dan hasilnya seperti gambar di atas, PC0 me reply permintaan dari PC1.

2. Membuat jaringan dengan TOPOLOGI STAR menggunakan HUB Untuk membuat topologi star menggunakan HUB ini , langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a. Tambahkan PC sebanyak 5 buah , seperti gambar berikut :

b. Tambahkan juga hub di tengah tengah PC diatas, untuk menggunakan HUB, klik pada bagian perangkat hub dan pilih tipe generic, hasilnya seperti berikut ini :

c. Hubungkan PC-PC tersebut ke hub dengam menggunaan tipe koneksi CopperStraight Trough, hasilnyaseperti berikut

d. Selanjutnya yaitu setting IP Adress masing-masing PC dengan cara sama seperti yang saya jelaskan sebelumnya. IP Address yang di gunakan untuk masing-masing PC adalah sebagai berikut : - PC0 IP Address : 192.168.1.1 Subnet mask : 255.255.255.0 - PC1 IP Address : 192.168.1.2 Subnet mask : 255.255.255.0 - PC2 IP Address : 192.168.1.3 Subnet mask : 255.255.255.0 - PC3 IP Address : 192.168.1.4 Subnet mask : 255.255.255.0 - PC4 IP Address : 192.168.1.5

Subnet mask : 255.255.255.0 e. Setelah setting IP address selesai, lakukan pengetesan melalui Command Promt , hasilnya seperti berikut ini :

Pada Gambar di atas ping dilakukan pada PC0 dan ping ke PC1 , PC2. PC3 dan PC4 masing-masing PC telah me reply dan artinya bahwa setiap PC saling terhubung, namun terlebih dahulu melewati HUB. f. Selain proses ping menggunakan command prompt Ping ini juga dapat di lakukan dengan cara lain, yaitu dengan cara menggunakan Add Simple PDU - Klik add simple PDU dan klik pada PC0, lalu klik ke PC yang ingin kita cobakoneksi nya misalnya PC4 , seperti gambar berikut :

Untuk melihat apakah proses pingnya sukses yaitu dengan melihat pada bagian kanan Bawah.

g. Selain Ping menggunakana Command Prompt dan PDU kita juga dapat mencoba pengetesan dengan cara mengirim bermacam paket. Untuk mencobanya kita masuk ke bagian simulation, tampilannya adalah seperti berikut ini :

h. Untuk melakukan pengetesan dengan simulation kita klik pada bagian Edit Filter dan akan tampil seperti gambar berikut :

Klik terlebih dahulu pada Show All/None lalu klik ICMP, ICMP berfungsi untuk melakukan simulasi ping antar PC. i. Setelah di setting maka kita harus menambahkan PDU untuk mengetes ke PC mana kita akan melakukan ping, pada contoh di bawah ini saya memberikan PDU dari PC0 ke PC4 jadi PC0 akan mengirimkan paket nya dan PC4 akan meresponnya

Pada gambar digambar di atas terdapat gambar amplop yang merupakan PDU yaitu paket yang akan di kirim dari PC0 ke PC4. Klik Auto Capture/Play dan hasilnya seperti berikut :

Prosesnya adalah, saat kita jalankan PC0 akam membroadcast semua paket ke semua PC dan aka nada tanda silang pada PC1 PC2 dan PC3 , hal tersebut terjadi karena paket yang dikirim hanya tertuju ke PC4 sehingga hanya PC4 yang tidak bertanda silang. Dan setelah berjalan kembali PC4 akan membalas paket ke PC0 sehingga pada PC0 terdapat lambing centang pada amplopnya. 3. Membuat jaringan dengan TOPOLOGI STAR menggunakan SWITCH Untuk Topologi start menggunakan switch konsepnya sama saja, IP address yang digunakan untuk tiap PC sama saja, hanya saja pada saat pengetesan ping hasilnya akan sedikit berbeda.

Pada pengetesan topologi star menggunakan switch ini, telebih dahulu kita harus mengganti perangkat yang tadinya menggunakan, menjadi switch, seperti berikut :

Setelah diganti, akan dilakukan pengetesan menggunakan simulation namun sebelum menjalankan auto capture/play kita harus menambahkan PDU terlebih dahulu dari PC0 ke PC4, dan hasilnya adalah seperti berikut :

Jalankan auto capture dan hasilnya seperti berikut ini :

Jika pada HUB saat dijalankan paket di broadcast ke seluruh PC, namun pada switch paket akan di simpan terlebih dahulu dan dibaca kemana paket tersebut akan diteruskan, hasilnya yaitu paket di teruskan ketujuan yaitu PC4, dan PC4 akan merespon dan membalas paket ke PC0 melalui switch terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai