Packet Tracer
Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas. Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram. Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
3. Kemudian atur IP kelima PC tersebut, caranya klik PC nya, klik desktop, lalu klik IP configuration, isikan IP addressnya dan subnetmasknya. PC0 PC1 PC2 PC3 PC4 : IP 192.168.1.2 : Subnet Mask 255.255.255.0 : IP 192.168.1.3 : Subnet Mask 255.255.255.0 : IP 192.168.1.4 : Subnet Mask 255.255.255.0 : IP 192.168.1.5 : Subnet Mask 255.255.255.0 : IP 192.168.1.6 : Subnet Mask 255.255.255.0
4. Untuk mengetahui apakah simulasi yang kita buat telah berhasil, lakukan Ping antar PC. Bila muncul reply maka simulasi terhubung. 5. Selanjutnya kita akan melakukan capture antar PC dengan cara klik add simple PDU (P) lalu pilih 2 PC yang akan di capture.
6. Pada gambar diatas akan mengcapture PC0 dan PC3, lalu klik simulation mode.
8. Dari gambar diatas dapat dilihat, pada PC0 ada tanda centang dan pada PC1, PC2, dan PC4 ada tanda centang, maksudnya PC0 tidak dilakukan perintah ping pada PC1, PC2 dan PC4 sehingga ada tanda silang, pada PC0 ada tanda centang ini menunjukkan bahwa proses ping dari PC0 ke PC3 berhasil sehingga terdapat tanda centang pada PC0.
3. Kemudian atur IP kelima PC tersebut, caranya klik PC nya, klik desktop, lalu klik IP
configuration, isikan IP addressnya dan subnetmasknya. PC0 PC1 PC2 PC3 PC4 : IP 192.168.1.2 : Subnet Mask 255.255.255.0 : IP 192.168.1.3 : Subnet Mask 255.255.255.0 : IP 192.168.1.4 : Subnet Mask 255.255.255.0 : IP 192.168.1.5 : Subnet Mask 255.255.255.0 : IP 192.168.1.6 : Subnet Mask 255.255.255.0
4. Selanjutnya kita akan melakukan capture antar PC dengan cara klik add simple PDU
(P) lalu pilih 2 PC yang akan di capture.
5. Pada gambar diatas akan mengcapture PC1 dan PC4, lalu klik simulation mode.
7. Dari gambar diatas dapat kita lihat, pada PC0 ada tanda centang, sama sepeti hub tanda
centang tersebut menunjukkan bahwa perintah ping antara PC1 dengan PC4 berhasil.