Kista Bartholin
Kelainan vulva yang sering ditemukan Akibat tersumbatnya saluran keluar kelenjar duktus bartholin penumpukan mukus Biasanya asimptomatik Biasanya terjadi karena adanya infeksi Infeksi oleh bakteri penumpukan cairan purulen pembengkakan reaksi peradangan nyeri abses Bartholin Infeksi ini dapat diatasi dengan pemberian antibiotika
Abses Bartholin
Terapi
Insisi dan drainase dan marsupialisasi ( menjahit bagian ujung dari kista yang sudah diinsisi untuk mencegah terjadinya oklusi kembali ) Atau Ward catheter ( sebuah kateter dengan bagian ujung yang dapat dikembangkan , ditinggalkan pada kelenjar untuk 10 to 14 hari untuk membantu terjadinya penyembuhan )
LESI-LESI VAGINA
Beberapa lesi vagina bersifat asimptomatik dan sering ditemukan secara tidak sengaja pada saat pemeriksaan Kista vagina jarang ditemukan memiliki ukuran besar Kista vagina dapat ditemukan pada sisi anterior dan lateral pada sepertiga vagina bawah atau di sisi posterior pada sepertiga atas vagina
LESI-LESI VAGINA
Kista vagina dapat ditemukan berukuran sebesar biji kacang atau lebih besar, kadang multipel. Kista-kista tersebut dapat menimbulkan dispareuni dan memerlukan eksisi, namun dapat pula tidak menimbulkan gejala Perlu dibedakan asal kista karena dapat keliru dengan sistokel/rektokel
VULVOVAGINITIS
Vulvovaginitis adalah inflamasi pada jaringan vulva dan vagina. Dikarakteristikkan dengan adanya duh vagina dan/atau gatal pada vulvar dan iritasi juga adanya vagina yang berbau. Merupakan keluhan ginekologis yang paling umum dikeluhkan pada wanita pubertas.
Introduction cont.
Penyebab paling utama dari vulvovaginitis akut adalah infeksi, kontak iritasi dan atau alergik, vaginitis atrophi. 3 penyebab infeksi yang paling utama adalah: bacterial vaginosis, candidiasis, dan trichomoniasis. Vulvovaginal candidiasis, vaginitis kontak, dan vaginitis atrofi dapat terjadi pada gadis yang masih virgin dan setelah menopause, sedangkan bentuk infeksi yang lain dapat dilihat pada wanita yang sexually aktif.
Pelvic Inflammatory Disease (PID) is adalah infeksi akut, subakut, recurrent, atau infeksi kronis dari oviducts, dan ovarium, dengan keterlibatan jaringan di sekitarnya
Penyebab : Infeksi ascending dari uterus ke sal.telur + ovarium,lekorea gonore, pasca persalinan / abortus, pemasangan IUD, kuretase, pembedahan. Gejala Akut : demam, nyeri cukup kuat di perut bag.bawah, bertambah keras bila bekerja berat.
Patofisiologi
Dimulai dari servisitis (a), kemudian diikuti oleh perubahan lingkungan serviks dan vagina (b), mengakibatkan vaginitis bakterial (c), kemudian patogen akan naik dari serviks dan vagina untuk menyebabkan penyakit radang panggul (d).
FAKTOR RISIKO
~ faktor risiko PMS Usia 15-24 berhubungan dengan prilaku seksual dan faktor anatomis serviks yang imatur Riwayat PRP sebelumnya Riwayat PMS Hubungan seksual usia muda Multipartner Riwayat pengguna alkohol AKDR (3,3 (95% CI 2,1-5,3))
Radang Akut :
Adneksitis Akut : Radang akut sal.telur + ovarium. Salpingitis Akut : Radang akut saluran telur.
Radang Kronik :
Hidro Salping : Saluran telur membesar berisi cairan. Piosalping : Saluran telur membesar berisi nanah. Salpingitis Kronik : Abses sal.telur + ovarium : pengumpulan nanah. Kista terinfeksi: Kista yang terkena infeksi dan berisi cairan pus. Asal infeksi umumnya ascending
Gejala
Hanya 50% pasien PID menderita demam Pada pemeriksaan abdominal didapatkan nyeri tekan yang difus, terutama perut bagian bawah Sering ditemukan nyeri lepas dan penurunan bising usus Kadang-kadang dapat ditemukan nyeri pada kuadran kanan atas (10% pasien menderita perihepatitis) Sekret endoserviks yang purulen Nyeri goyang porsio dan nyeri tekan adneksa
Infection
Terapi nya termasuk : Antibiotik, baik oral maupun parenteral Intervensi bedah
organisme penyebab - gonococcus, streptococcus, staphylococcus, organisme aerobic dan anaerobic, herpes virus, dan chlamydia.
Cervicitis
Serviks terlihat merah dan mudah berdarah ketika disentuh dengan spatula maupun kapas lidi. Cairan mukopurulen yang keluar berwarna hijau kekuningan Forms of cervicitis--
Infected IUD
ENDOMETRITIS
Endometritis adalah infeksi dari endometrium atau desidua, dengan perkembangannya ke jaringan miometrium and parametrium. Endometritis dibagi menjadi endometritis obstetrik dan endometritis nonobstetrik. Pelvic inflammatory disease (PID) merupakan penyebab endometritis non obstetrik yang paling sering
www.themegallery.com
Acute Salpingitis
Onset biasanya segera sesudah menstruasi . Nyeri abdomen bagian bawah menjadi lebih berat dengan bantuan adanya rebound tenderness dan adanya nyeri goyang portio. Biasanya bilateral. Nausea dan muntah muntah biasanya terjadi bersamaan dengan infeksi yang berat. Pada tahap awal gejala akut abdominal sering tidak ada.
PARAMETRITIS Parametritis adalah infeksi jaringan pelvis yang dapat terjadi beberapa jalan : Penyebaran melalui limfe dari luka serviks yang terinfeksi atau dari endometritis. Penyebaran langsung dari luka pada serviks yang meluas sampai ke dasar ligamentum. Penyebaran sekunder dari tromboflebitis. Proses ini dapat tinggal terbatas pada dasar ligamentum latum atau menyebar ekstraperitoneal ke semua jurusan. Jika menjalar ke atas, dapat diraba pada dinding perut sebelah lateral di atas ligamentum inguinalis, atau pada fossa iliaka.
www.themegallery.com
Pelvic Peritonitis : Inflamasi dari peritoneum yang berada di sekitar uterus dan tuba falopii, sering juga di sebut sebagai pelviperitonitis. Lain lain ~ Parametritis