Anda di halaman 1dari 6

BAGIAN 1: Pagi ini kita akan melaksanakan suatu rangkaian acara yang disebut Wisata Kematian.

Peserta tidak diperbolehkan untuk berbicara dengan teman di sekelilingnya, diharapkan untuk tidak melamun saat acara berlangsung agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan. Percayakan semuanya kepada ALLAH SWT dan panitia. Sebelum acara dimulai sebaiknya kita berdoa terlebih dahulu. (dan semua pun berdoa) BAGIAN 2: Setiap manusia pasti mati, tak akan ada yang bisa lari darinya,,, tapi lihatlah betapa kita lalai tuk mengingatnya seakan kita akan hidup untuk selamanya,, Lihatlah wahai manusia,,, jauhkah memutih langkah mu, seakan tak akan ada yang dapat

menghentikannya,,,?? jauhkah langkahmu,,, seakan tak akan rambutmu dimakan usia??? Seandainya kematian adalah akhir dari segalanya, itu akan menjadi sangatlah mudah,,, tetapi , kematian bukanlah akhir, melainkan awal dari

segalanya,,, kematian adalah pintu dimana kita akan memasuki hidup yang sebenarnya,,, hidup yang tak akan pernah ada habisnya Banyak hartamu dahulu tak akan berguna,

kuat gagah mu dahulu tak akan berguna, cantik paras mu dahulu tak akan berguna, tak seribu orang rebah ketika disamping betismu mu menopangnya bertautan,,, ketika nyawamu sudah sampai di kerongkongan,,, ketika tali pocong mu sudah terikat kencang, semua tak akan berguna,,, Adakah kau masih lalai mengingatnya,,, adakah kau siapkan bekal untuk jalan yang tiada akhirnya,,, sesungguhnya hanya Alloh lah tempat kembali kita,,, kuatkan lah kakimu untuk mencari ridho-Nya,,, kuatkan lah tangan mu untuk selalu bermunajat pada-Nya,,, sehingga keyakinan itu akan datang,,, dan mulutmu mampu berkata,,, sesungguhnya, aku hidup untuk yang menghidupkan ku, dan aku mati untuk yang mematikanku,,, akan berguna,,, saling

Coba Bayangkan,,

KETIKA KEMATIAN TIBA


sebuah kematian Tanpa tiang bendera Atau tanda-tanda Juga kabar-kabar Hadir di celah pagi malam Di sela tarik dan desah Pada ujung-ujung waktu tanpa detak Juga pangkal-pangkal sudut ruangan Bahwa Tuhan memberi kertas Dengan garis-garis tebal peringatan Akan wicara kuasa yang takkan bisa tersentuh Oleh sesuatu yang halus atau sekecil apapun Kemudian, Untuk alam Juga geliat-geliat nyawa yang dititipkan Bersediakah bila Tuhan memintamu untuk pulang (ulang 3x) Datang maut panggil namamu Tersentak kau dari lamunan Ketika bisikan kata teringat akan dosa Maut datang tanpa memberi salam

Apakah datang bukan dari pintu Atau memang itu caramu bertamu Tangis penuh duka Dikala jiwa berkelana Tiada sempat berucap Ketika roh melayang bagai asap.. Kepiluan merebak Bercampur dengan dada yang sesak Teramat sulit untuk di ungkap Rasa hati yang kini menancap.. Perih.. pedih Seketika batin merintih Tangis duka terdengar dimana-mana Tak ada satu pun insan memberat Menahan takdir melawan kodrat
Perlahan, tubuhmu di usung Pelahan tubuhmu ditutup tanah, perlahan, semua pergi meninggalkanmu, masih terjelas langkah-langkah terakhir mereka kamu sendirian, di tempat gelap yang tak pernah terbayang sendiri menunggu keputusan Menyesal sudah tak mungkin, tobat tak lagi dianggap, dan maafpun tak akan didengar, kamu benar-benar harus sendiri

Jika kamu masih bisa diberi satu lagi kesempatan, Jika kamu masih bisa dipinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu

beberapa hari saja sudihkah berkeliling memohon maaf pada mereka? yang selama ini telah merasakan zalimmu, yang selama ini sengsara karena mu, yang tertindas dalam kuasamu, yang selama ini telah kau sakiti hatinya, yang selama ini telah kau bohongi begitu sesal hari itu karena hari-hari itu telah berlalu tanpa makna dan penuh dengan kesia-siaan kau dimakamkan hari ini dan semua menjadi tak termaafkan, dan semua menjadi terlambat, dan kau harus sendiri, untuk waktu yang tak terbayangkan. Ketika Semua Manusia Meninggalkannmu Sendirian....Allah Berkata Kepadamu, "Wahai Hamba-Ku..... Kini Kau Tinggal Seorang Diri Tiada Teman Dan Tiada Kerabat Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap.. Mereka Pergi Meninggalkanmu.. Seorang Diri dan Pernahkah taubat sepanjang hayat..

Atau terkubur bersama dosa-dosa... Dan Dia Kekasih itu.. Menetapkanmu ke syurga.. Atau melemparkan dirimu ke neraka

Instrument bila waktu tlh brkhr

Anda mungkin juga menyukai