Cover
Cover
SKRIPSI
Oleh
Fitri Amelia Siregar
091121035
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2011
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas
segala berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi
dengan judul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Ketuban Pecah Dini
di Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan.
Penyelesaian proposal ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk
itu penulis mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah banyak
memberikan bantuan, bimbingan dan dukungan dalam proses penyelesaian
Skripsi ini, sebagai berikut:
1. dr. Dedi Ardinata M. Kes, selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara Medan,
2. Ibu Erniyati, S.Kp, MNS selaku Pembantu Dekan I Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara Medan.
3. Ibu Nur Asiah, S.Kep, Ns selaku Dosen pembimbing I yang telah meluangkan
banyak waktu untuk membimbing penulis, memberikan ilmu dan memberi
masukan serta arahan yang begitu berharga dalam pembuatan skripsi ini.
4. Ibu Farida Linda Sari Siregar, S.Kep, Ns, M.Kep selaku pembimbing II yang
juga memberikan banyak kontribusi dalam penyelesaian Skripsi ini,
5. Ibu Lufthiani S.Kep, Ns sebagai penguji pada ujian skripsi.
6. Ibunda Syamsiah Am.Keb dan Ayahanda Alm. Tamamul A. Siregar, orangtua
yang amat penulis cintai. Penulis mengucapkan banyak terima kasih atas
semua bantuan baik moril maupun materil serta doa yang tiada terputus untuk
Ananda sehingga Ananda dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.
7. Tidak lupa kepada seluruh staf pengajar dan administrasi
Fakultas
Medan,
Januari 2011
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2
Tabel 5.1.1
28
35
Tabel 5.1.3
35
36
DAFTAR SKEMA
27
Judul
Nama
Nim
: 091121035
Jurusan
Tahun
: Ilmu Keperawatan
: 2011
ABSTRAK
Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan masalah penting dalam obstetrik yang
berkaitan dengan penyulit kelahiran prematur dan terjadinya infeksi
korioamnionitis sampai sepsis, yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas
perinatal dan menyebabkan infeksi pada ibu, karena itu penatalaksanaan ketuban
pecah dini memerlukan tindakan yang rinci sehingga dapat menurunkan kejadian
persalinan prematuritas dan infeksi dalam rahim. KPD sering kali menimbulkan
konsekuensi yang dapat menimbulkan morbiditas dan mortalitas pada ibu maupun
bayi terutama kematian perinatal yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, penting untuk
mengidentifikasi resiko-resiko yang mungkin menyebabkan ketuban pecah dini
pada ibu hamil sejak dini agar dapat dilakukan upaya antisipasi dan mencegah
terjadinya ketuban pecah dini sekaligus menurunkan angka morbiditas dan
mortalitas perinatal maupun infeksi maternal. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ketuban pecah dini
di rumah sakit umum daerah Padangsidimpuan. Desain penelitian ini
menggunakan desain deskriptif, jumlah populasi sebanyak 47 orang dengan
penentuan jumlah sampel menggunakan tehnik total sampling dimana diambil
semua populasi sebagai sampel penelitian yaitu sebanyak 47 orang. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah dengan pengisian kuesioner. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
ketuban pecah dini di rumah sakit umum daerah padangsidimpuan adalah infeksi
genitalia (70,2%), paritas (63,8%). Berdasarkan hasil penelitian di atas maka
disarankan agar tenaga kesehatan mengembangkan promosi kesehatan di tingkat
masyarakat melalui penyuluhan kesehatan, penyebaran poster dan leaflet, yang
menginformasikan bagaimana cara mencegah ketuban pecah dini serta faktorfaktor yang dapat mempengaruhi terjadinya ketuban pecah dini. Sehingga
masalah-masalah lain yang mungkin juga terjadi selama kehamilan, menjelang
persalinan sampai selesai melahirkan dapat diantisipasi sedini mungkin.