SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI 1. evolusi pembukuan pencatatan berpasangan A.

sejarah awal akuntansi kehadiran suatu bentuk pencatatan di sebagian besar kebudayaan diperkirakan sejak 3000 tahun sebelum masehi. Mulai dari kebudayaan chaldeanbabilonia,asiria,dan sumeria yang menemukan pemeritahan terorganisasi pertama di dunia,beberapa bahasa tulisan tertua,dan catatan-catatan usaha tertua; kebudayaan mesir,dimana para juru tulisnya menjadi titik pusat di mana keseluruhan mesin perbendaharaan dan bagian-bagian lainya berputar; kebudayaan cina,di mana akuntansi pemerintahanya memainkan peranan yang vital dan rumit di masa dinasti Chao; dan kebudayaan romawi, dengan hukum yang mengharuskan para pembayar pajak membuat laporan mengenai posisi keuangan mereka dan di mana hak-hak sipil bergantung kepada jumlah harta benda yang dilaporkan oleh para penduduknya.faktor yang mempengaruhi kehadiran bentuk-bentuk pencatatan di dunia kuno adalah penemuan tulisan, diperkenalakanya angka-angka arab dan sistem decimal, penyebaran pengetahuan aljabar, sarana penulisan yang murah, meningkatnya tingkat melek huruf, dan standar alat pertukaran. Namun yang lebih masuk akal akan sejarah akuntansi bermula dari orangorang mesir yang melakukan perdagangan dengan orang-orang arab yang dikenal sebagai pedagang pertama di dunia, sebagai konsekuensinya, dari merekalah orang-orang mesir melakukan suatu bentuk pertama dari akuntansi yang kemudian dikomunikasikan keseluruh kota di timur tengah. Saat kekaisaran barat runtuh,seluruh negeri jajahanya mengumumkan kemerdekaanya, perdagangan tumbuh setelah kemerdekaan terjadi. Dari situlah jalur perdagangan eropa asia mulai terbuka dimana Italia menjadi pangkal perdagangan, semua kota perdagangan eropa dihubungkan oleh orang-orang lombardia yang memperkenalkan pula metode mereka dalam pencatatan relekening melalui pencatatan berpasangan yang dikenal dengan pembukuan Italia. Pembukuan Italia berkembang seiring dengan perkembangan perdagangan di Italia dan penggunaan metode pembukuan pencatatan berpasangan di abad ke-14 B. kontribusi Luca Pacioli pada tahun 1494, Luca Pacioli seorang pastur menerbitkan buku Summa de Arithmetica Geometria, Proportioni et Proportionalita yang menjelaskan pembukuan pencatatan berpasangan yang mencerminkan praktik-praktik yang berlaku di venesia pada masa itu yang dikenal sebagai metode venesia atau metode italia. Debit dan kredit digunakan dalam pencatatan untuk memastikan sebuah pencatatan berpasangan. Buku yang digunakannya adalah sebuah memorandum,jurnal dan buku besar. C. perkembangan pembukuan pencatatan berpasangan metode Italia menyebar ke seluruh eropa pada abad ke-16 dan 17. kemudian model pencatatan berpasangan mengalami perkembangan meliputi :

sekitar abad ke-16 diperkenalkanny jurnal-jurnal khusus untuk pencatatan berbagai jenis transaksi yang berbeda. Pada abad ke-16 dan 17 terjadi evolusi praktik laporan keuangan periodic. Penerapan dari system pencatatan berpasangan diperluas ke jenis-jenis organisasi yang lain. Abad ke-17 mencatat terjadinya penggunaan akun-akun persediaan yang terpisah untuk jenis barang yang berbeda. Status akuntansi yang lebih baik,ditunjukkan dengan adanya kebutuhan akuntansi biaya dan kepercayaan kepada konsep-konsep kelangsungan,perioditas dan akrual. Abad ke-18 terjadi evolusi metode pencatatan aktiva tetap. Pertengan abad ke-19 penggunaan metode-metode depresiasi. Abad ke-19 munculnya akuntansi biaya sebagai hasil dari revolusi industri. Akhir abad ke-19 terjadi perkembangan teknik-teknik akuntansi untuk pembayaran dibayar dimuka dan akrual. Akhir abad ke-19 dan ke -20 terjadi perkembangan pada laporan dana. Abad ke-20 terjadi perkembangan metode-metode akuntansi untuk isuisu kompleks (perhitungan laba per saham, akuntansi bisnis, akuntansi untuk inflasi, sewa jangka panjang dan pensiun).

2. perkembangan prinsip-prinsip akuntansi di amerika serikat A. tahap kontribusi manajemen (1900-1933) B. tahap kontribusi institusi (1933-1959) C. tahap kontribusi professional (1959-1973) D. tahap politisasi (1973-sekarang) 3. akuntansi dan kapitalisme 4. relevansi sejarah akuntansi 5. isu-isu akuntansi internasional