Anda di halaman 1dari 11

Inkontinensia

urine adalah pelepasan urine secara tidak terkontrol dalam jumlah yang cukup banyak.

Inkontinensia

urin pada umumnya disebabkan

oleh : Infeksi saluran kemih. Kehilangan kontrol sfinkter. Perubahan yang tiba-tiba pada abdominal.

Urgensi.
Retensi. Kebocoran Frekuensi.

urine.

Inkontinensia urin bisa disebabkan oleh karena komplikasi dari penyakit infeksi saluran kemih, kehilangan kontrol sfinkter, atau terjadinya perubahan tekanan abdomen secara tiba-tiba. Inkontinensia bisa bersifat permanen misalnya pada spinal cord trauma atau bersifat temporer pada wanita hamil dengan struktur dasar panggul yang lemah dapat berakibat terjadinya inkontinensia urine. Meskipun inkontinensia urine dapat terjadi pada pasien dari berbagai usia, kehilangan kontrol urinaria merupakan masalah bagi lanjut usia.

1.
2. 3.

Inkontinensia urgensi. Inkontinensia tekanan. Inkontinensia aliran yang berlebihan ( Over Flow Inkontinensia ).

Selain itu inkontinensia juga dapat diklasifikasikan lagi yaitu : 1. Inkontinensia Urin Akut Reversibel 2. Inkontinensia Urin Persisten

1.
2. a. b. c.

Tes diagnostik pada inkontinensia urin. Tes lanjutan seperti Tes laboratorium Tes urodinamik Tes tekanan urethra

1.
2. 3. 4. 5.

Pemanfaatan kartu catatan berkemih Terapi non farmakologi. Terapi farmakologi. Terapi pembedahan. Modalitas lain.

WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai