Anda di halaman 1dari 19

FAKULTAS PERTANIAN (FAPERTA)

1. ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN Mandat Pengembangan ilmu dan teknologi tanah dan lahan dilihat dari segi biofisik dan ruang yang meliputi pencirian, penggolongan, inventarisasi dan proses-proses yang terjadi serta perencanaan, pemanfaatan dan pengelolaan tanah dan lahan yang berkelanjutan. Keunggulan Pengembangan teknologi, pelayanan jasa inventarisasi, dan penilaian sumberdaya lahan; pengelolaan dan pengembangan bahan untuk memperbaiki sifat tanah (amelioran), rekomendasi pemupukan dan efikasi pupuk (efektivitas), pengelolaan dan konservasi tanah dan air, pengelolaan DAS, dan sistem pertanian berkelanjutan; pengembangan remediasi tanah dan rehabilitasi lahan kritis; pemanfaatan biota tanah dan hasil metabolit sekundernya; sistem informasi spasial dan pemetaan digital sumberdaya lahan, perencanaan tata ruang dan wilayah berbasis sumberdaya alam. Lapangan kerja Lulusan DITSL banyak terserap sebagai tenaga ahli di bidang pertanian, perkebunan, pertambangan, lingkungan hidup, perencanaan, lembaga keuangan/bank, industri agrokimia, serta jasa konsultasi. Tidak sedikit pula yang bekerja di berbaga lembaga pemerintah, seperti Departemen Pertanian, Bappenas, KLH, Bapedal, BPN, Lembaga Penelitian dan badan-badan pemenrintah lainnya. Tidak sedikit pula yang bekerja di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Sebagian alumni mengembangkan usaha secara mandiri. 2. AGRONOMI DAN HORTIKULTURA Mandat Pengembangan ilmu dan teknologi produksi sumberdaya nabati dan pengelolaan lingkungan tumbuhnya secara berkelanjutan. Keunggulan Memiliki unit pengembangan industri pembenihan, Agro Promo, RGCI (Research Group for Crop Improvement). Memenangkan berbagai hibah penelitian dan pengajaran secara kompetitif. Mampu mengembangkan dan telah menghasilkan berbagai benih unggul tanaman pangan dan hortikultura (padi, jagung, cabe, kentang, pepaya, kedelai, kacang tanah). Lapangan kerja Wirausahawan, perkebunan swasta dan Negara, perusahaan hortikultura, industri benih, industri proses produk pertanian, perusahaan swasta nasional dan asing, peneliti/ asisten peneliti, staf pengajar, instansi pemerintah terkait, perbankan, konsultan, wartawan/ presenter/ reporter.

3. PROTEKSI TANAMAN Mandat Pengembangan entomologi pertanian, fitopatologi, dan rodentologi serta IPTEK perlindungan tanaman yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Keunggulan Mempunyai kurikulum berbasis kompetensi dalam bidang Proteksi Tanaman yang menghasilkan lulusan siap guna di masyarakat. Dengan dukungan staf pengajar berkualitas internasional dan sarana belajar yang canggih dan modern, mahasiswa dapat lulus tepat waktu dengan kualitas yang baik. Adanya sarana Klinik Tanaman dan Museum Serangga serta aktivitas ekstrakurikuler yang tinggi akan menambah keahlian dan mengembangkan kreativitas mahasiswa. Lapangan kerja Perusahaan agribisnis, perusahaan agrokimia/ pestisida, perusahaan pengendalian hama (pest control), wirausaha bidang agribisnis dan agrokimia, konsultan perlindungan tanaman, dosen atau peneliti, wartawan/ reporter, LSM dalam bidang lingkungan hidup, Pegawai Negeri dalam lingkup pertanian (Departemen Pertanian, Kehutanan, dll), perusahaan yang berkaitan dengan higienitas produk. 4. ARSITEKTUR LANSKAP Mandat Pengembangan ilmu perencanaan (planning), perancangan (design), pembangunan (construction), dan pengelolaan (management) lanskap dalam menciptakan karya arsitektur lanskap Keunggulan Sumberdaya dosen yang kompeten dan berkualitas; kurikulum yang mampu membangun kompetensi arsitek lanskap yang professional dan mandiri; pengalaman yang luas dalam penelitian dan kerjasama professional dengan asosiasi arsitek dan lanskap dan asosiasi profesi terkait lainnya, perusahaan-perusahaan, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi dalam negeri/ luar negeri; fasilitas komputer grafik, GIS, Internet, dan studio yang kondusif. Lapangan kerja Lembaga/ perusahaan konsultan dan kontraktor arsitektur lanskap, wirausaha di bidang arsitektur lanskap, perusahaan properti, resort wisata, resort pemukiman/ apartemen/ hotek, resort olahraga dan padang golf, BAPPEDA, Departemen/ Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan/ Tata Kota, lembagalembaga penelitian, dan perguruan tinggi.

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN (FKH)

1. ANATOMI, FISIOLOGI, DAN FARMAKOLOGI Mandat Pengembangan ilmu-ilmu anatomi, fisiologi, dan farmakologi untuk pemahaman struktur, perkembangan, fungsi, mekanisme dan respon sistem tubuh serta perekayasaannya. Keunggulan Penelitian dengan kajian secara konsisten bidang anatomi, fisiologi, farmakologi dan toksikologi. Perekayasaan di bidang reproduksi, eksplorasi plasma nutfah, abnormalitas kongenital dan non-kongenital akibat pencemaran lingkungan; penyakit degeneratif serta perekayasaan biologis. Pemanfaatan hewan model dan bedah eksperimental untuk riset biomedis; studi komparasi fisiologi hewan vertebrata dan avertebrata, pengujian bioaktivitas dan toksisitas bahan alami asal tanaman dan hewan; pengembangan teknik ekstraksi dan pemurnian bahan alami; eksplorasi fisiologi untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak, hewan kesayangan dan hewan model. Lapangan kerja Departemen Pertanian (Karantina, Kesmavet, Keswan, Peternakan), Perikanan dan Keamanan, Pendidikan Nasional, Depdagri, Pemerintah Daerah; Menneg Ristek/ BPPT, lingkungan hidup, badan POM, pusat-pusat penelitian, universitas; Dokter Hewan Praktisi pada Hewan Pangan, Hewan Kesayangan, Hewan Laboratorium, Satwa liar dan hewan akuatik. 2. ILMU PENYAKIT HEWAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER Mandat Pengembangan ilmu dan teknologi dalam bidang mikrobiologi, parasitologi, imunologi, epidemiologi, dan kesehatan masyarakat veteriner (higiene pangan asal hewan, sanitasi dan zoonosis) untuk kepentingan pengendalian penyakit hewan, peningkatan kualitas kesehatan hewan, lingkungan dan masyarakat. Keunggulan Memiliki kemampuan pengembangan pendidikan di tingkat sarjana, profesi dokter hewan, pascasarjana, dan pendidikan berkelanjutan. Misalnya pelatihan pengendalian hama pemukiman, penerapan HACCP, pelatihan kesehatan satwa akuatik, pelatihan Epidemiologi Veteriner, diagnostika laboratorium untuk dokter hewan dan paramedis, magang dosen dan teknisi dari perguruan tinggi lain. Lapangan kerja Perusahaan swasta dan perorangan yang bergerak dibidang kehewanan dalam arti luas.

3. KLINIK, REPRODUKSI, DAN PATOLOGI Mandat Pengembangan IPTEK dalam bidang klinik, reproduksi, kebidanan, kemajiran, patologi dan farmasi untuk kepentingan populasi, manajemen kesehatan hewan, diagnosa dan tindakan pengobatan. Keunggulan Sebagai trend setter riset dan pilar utama pendidikan kedokteran kewan di Indonesia. Kompeten dalam bidang teknologi diagnostik klinik, bioteknologi, reproduksi dan patologi, kajian penyakit dalam, bedah, kesehatan hewan besar, hewan kecil, unggas, hewan kesayangan dan akuatik serta satwa liar. Kajian reproduksi (inseminasi buatan, embrio transfer, in vitro fertilisation), teknik diagnostik patologi, kultur jaringan, tumor dan pengembangan bahan-bahan antitumor, antibakteri, persembuhan luka dari tanaman, pengembangan produkproduk farmasi dan kedokteran komparatif. Lapangan kerja Dokter hewan praktisi pada rumah potong hewan , industri pangan, industri obat dan makanan ternak, industri biomedias (vaksin), industri kesehatan lingkungan, industri peternakan mantri entertainment menggunakan hewan (sirkus, pembuatan film), rumah sakit hewan, taman Margasatwa/ kebun binatang, Sea World/ Taman Safari, pusat penyelamatan satwa, eksprotir hewan, pusat kesehatan hewan (Puskeswan), laboratorium diagnostik, laboratorium pengujian dan penyidikan penyakit hewan.

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN (FPIK)

1. BUDIDAYA PERAIRAN Mandat Pengembangan ilmu, teknologi dan manajemen perikanan budidaya (air tawar, payau, laut) mencakup ikan, tumbuhan air dan organisme air lainnya (biota akuatik) yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Keunggulan Mampu mengaplikasikan ilmu, teknologi dan manajemen budidaya perikanan untuk kesejahteraan manusia. Akreditasi program S1 mendapat nilai A, S2 nilai B, S3 nilai unggul. Kompetensi dosen diakui di bidangnya. Lapangan kerja Industri hatcheri & pembesaran udang; industri tiram mutiara; industri budidaya berbagai jenis ikan, kerang, rumput laut; dosen; peneliti; birokrat; industri pakan ikan; industri obat-obatan & mikrobiologi; konsultan. 2. MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN Mandat Pengembangan ilmu dalam pengelolaan sumbedaya perairan (air tawar, payau dan laut) yang berkaitan dengan kelesatarian, konservasi, ekosistem air dan perikanan berkelanjutan. Keunggulan Mampu dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi; pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan, konservasi sumbedaya dan kawasan perairan, pengelolaan sumberdaya perikanan. Lapangan kerja Dosen; peneliti pada LIPI, BPPT; pemerhati lingkungan; peneliti dan pegawai Departemen Kelautan & Perikanan, Departemen Kehutanan, Departemen Pertambangan dan Energi; HSE (Health & Savety Environment); pengusahapengusaha, wiraswasta; jurnalist kelautan, perikanan dan lingkungan. 3. TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN Mandat Pengembangan ilmu dan teknologi pengolahan sumberdaya hayati perairan untuk menghasilkan produk primer. Keunggulan Mampu menerapkan, mengembangkan dan menciptakan Teknologi Pengolahan Sumberdaya Hayati Perairan yang sangat melimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan produk pangan dan non-pangan (obat, bahan baku obat, kosmetik, dan bahan industri lainnya). Staf pengajar merupakan lulusan dari berbagai perguruan tinggi manca negara (Australia, Amerika, Inggris, Jepang, Jerman). Lapangan kerja

DKP; industri pengolahan hasil perikanan; Lembaga Penelitian (LIPI); Lembaga Perbankan; Perguruan Tinggi; media massa; LSM; wirausaha. 4. PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN Mandat Pengembangan ilmu dan teknologi perikanan tangkap yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang meliputi alat tangkap, teknologi eksploitasi sumberdaya perikanan, kapal dan transportasi perikanan, kebijakan perikanan tangkap, manajemen perikanan tangkap dan manajemen pelabuhan perikanan. Keunggulan Mampu menerapkan ilmu dan teknologi perikanan tangkap yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam penelitian, pengabdian pada masyarakat. Lapangan kerja Pengusaha dan wirausaha dalam industri perikanan; manajer perusahaan perikanan; konsultan perikanan; perbankan; perencana dan pengelola pembangunan perikanan di instansi pemerintah. 5. ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN Mandat Pengembangan ilmu dan teknologi kelautan untuk memahami karakter, fenomena, dan proses fisika, kimia, biologi dan geologi laut dengan memanfaatkan pendinderaan jauh dan akustik kelautan untuk eksplorasi sumberdaya dan lingkungan laut. Keunggulan Mampu menerapkan ilmu dan teknologi kelautan dalam melakukan kajian sifat-sifat dan proses fisika, kimiawi di laut, interaksi fisika dan kimiawi dengan organisme di laut, model numerik untuk mensimulasi dinamika pergerakan air laut dan prediksi sebaran limbah maupun material lainnya, model prediksi eksplorasi sumberdaya dan lingkungan laut, model peningkatan kualitas habitat, IPTEK akustik dan instrumentasi, SIG (Sistem Informasi Geografi) kelautan, desain instrumen untuk eksplorasi sumberdaya dan lingkungan laut, dan menyediakan jasa konsultasi. Lapangan kerja PNS (Dosen, Peneliti); Swasta (Konsultan, wirausaha [eksplorasi, surveyor], usaha perikanan, pemetaan permodelan kelautan).

FAKULTAS PETERNAKAN (FAPET)

1. ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN Mandat Pengembangan ilmu dan teknologi produksi, mencakup penanganan dan pengolahan hasil ternak dan limbah peternakan untuk menghasilkan produk primer. Keunggulan Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan budidaya dan usaha peternakan, mengembangkan teknologi produksi, pengelolaan hasil ternak, dan aneka satwa. Lapangan kerja Wirausaha bidang peternakan (peternak, supplier sarana produksi peternakan, pengolah hasil ternak); pegawai negeri di instansi terkait (Dep. Pertanian, Dep. Koperasi dan KUKM, LIPI, dll); industri pengolahan hasil ternak (pangan); industri pengolahan hasil ikutan ternak (kulit, bulu dan pupuk); perusahaan obat-obatan ternak/hewan; dosen; peneliti; perbankan; konsultan; penyuluh; penangkaran hewan; jurnalis di media massa. 2. ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN Mandat Pengembangan ilmu nutrisi dan teknologi pakan melalui pemanfaatan sumberdaya lokal. Keunggulan Mampu mengaplikasikan ilmu nutrisi dalam pengelolaan, peramuan dan pemberian pakan ternak. Mampu mengaplikasikan agrostologi, manajemen pastura, pengelolaan industri pakan dan pemanfaatan sumberdaya pakan ternak. Lapangan kerja Wirausaha bidang peternakan (peternak, supplier pakan dan bahan pakan, pengolah hasil ternak); pegawai negeri di instansi terkait (Dep. Pertanian, Dep. Koperasi dan KUKM, LIPI, dll); industri pakan; perusahaan obat-obatan ternak/hewan; dosen; peneliti; perbankan; konsultan; penyuluh; jurnalis di media massa.

FAKULTAS KEHUTANAN (FAHUTAN)

1. MANAJEMEN HUTAN Mandat Pengembangan ilmu, pengetahuan, teknologi, dan seni pengelolaan hutan tropika yang meliputi perencanaan hutan, kebijakan hutan dan pemanfaatan sumberdaya hutan berbasis ekosistem untuk menjamin kelestarian fungsi hutan yang meliputi fungsi ekologi, sosial, dan ekonomi. Keunggulan Lulusan memiliki kemampuan untuk menjelaskan teori dan terampil menerapkan prinsip dan metode biologi, fisikia, analisis kuantitatif dan kualitatif, manajemen, bisnis, ekonomi, sosial dan kebijakan yang diperlukan dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi sistem pengurusan dan pengelolaan hutan berbasis ekosistem di seluruh status dan fungsi hutan. Lapangan kerja Departemen Kehutanan, Kementrian Negara Lingkungan Hidup, Kementrian Negera Riset dan Teknologi, berbagai lembaga pendidikan nasional maupun internasional (IPB, UGM, UNMUL, University Putra Malaysia, dll), berbagai lembaga penelitian (LIPI, dll), Perhutani , INHUTANI, BUMN, BUMS, LSM Nasional (KEHATI, TELAPAK, WALHI, dll), LSM Internasional (WWF, IUCN, RARE, CI, Tropenbos, dll), Lembaga Internasional (CIFOR, ICRAF, ITTO, dll), serta berbagai perusahaan swasta (bank, konsultan, dll). 2. TEKNOLOGI HASIL HUTAN Mandat Pengembangan ilmu dan teknologi pemanfaatan hasil hutan untuk menghasilkan produk industri hasil hutan primer. Keunggulan Departemen Teknologi Hasil Hutan merupakan departemen yang pertama menyelenggarakan pendidikan di bidang teknologi pemanfaatan dan pengolahan hasil hutan di Indonesia. Departemen ini telah menjadi trend setter dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan di bidang teknologi hasil hutan. Lapangan kerja Lulusan dari DTHH mendapatkan gelar Sarjana Kehutanan dengan keahlian utama (mayor) Teknologi Hasil Hutan. Selain diharapkan dapat berwiraswasta dengan kemampuan analisis yang telah dibekalkan, lulusan dapat juga bekerja di lingkup pemerintahan (Departemen Kehutanan, Pertanian, Perindustrian, BAPPENAS, BKPM dan Pemda), swasta (Industri Perkayuan, Pulp Kertas, Furniture, konstruksi dan desain interior, kerajinan dan souvenir, parfum, farmasi, HPH dan HPHTI), BUMN (Perhutani dan Inhutani), maupun perusahaan lainnya baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu lulusan dapat bekerja di LSM, wartawan, dll.

3. KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA Mandat Pengembangan ilmu dan teknologi dalam konservasi sumberdaya hutan yang meliputi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan dan pemanfaatan hidupan liar dan ekosistemnya termasuk ekowisata dan jasa lingkungan. Keunggulan Lulusan memiliki kemampuan untuk menjelaskan dan menerapkan prinsip konservasi sumberdaya hutan, ekowisata dan jasa lingkungan, meliputi perlindungan terhadap proses ekologi dan sistem penyangga kehhidupan, pengawetan keanekaragaman jenis dan genetik, serta pemanfaatan hidupan liar beserta ekosistemnya secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Lapangan kerja Departemen Kehutanan, Kementrian Negara Lingkungan Hidup, Kementrian Negara Riset dan Teknologi, LIPI, Perhutani, INHUTANI, BUMN, BUMS, LSM Nasional dan Internasional (WWF, IUCN, RARE, CI, Tropenbos, dll), Lembaga Internasional (CIFOR, ICRAF, ITTO, dll), Taman Nasional, BKSDA, Kebun Raya, Kebun Binatang, Bank, Konsultan, dll. 4. SILVIKULTUR Mandat Pengembangan ilmu dan teknologi silvikultur yang diperlukan untuk membina hutan alam serta membangun dan membina hutan tanaman. Keunggulan Mampu mengaplikasikan ilmu dan teknologi silvikultur yang tersirat pada masingmasing bidang ilmu di dalam bagian yang diperlukan untuk membina hutan alam dan hutan tanaman termasuk rehabilitasi lahan bekas tambang, lahan bekas terbakar, lahan bekas pembalakan, juga upaya penyelamatan jenis-jenis yang sudah masuk kategori mulai hilang dari peradaban, perlindungan terhadap gambut, serta berbagai peranan mangrove dalam kehidupan seperti misalnya menjadi benteng ketika menghadapi tsunai. Semua ini dibutuhkan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan. Lapangan kerja Departemen Kehutanan, Departemen Pertanian, Departemen Pendidikan Nasional, LIPI, CIFOR, ICRAF, BIOTROP, HPH/HTI/Perkebunan, Perum PERHUTANI, Pertambangan, perusahaan perkayuan, pulp and paper, wiraswasta di bidang budidaya jamur berguna, lebah madu, koleksi serangga, pembenihan dan pembibitan tanaman kehutanan, lembaga pendidikan, guru, peneliti dan dosen, tenaga ahli konsultan, LSM Kehutanan dan Lingkungan, Bank Nasional dan Swasta, dll.

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN (FATETA)

1. TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM Mandat Pengembangan ilmu keteknikan dan penerapannya untuk pengembangan model, mesin, dan proses yang berkaitan dengan sistem biologis yang berkelanjutan dalam bidang pertanian dan pangan. Keunggulan Pelopor pendidikan tinggi di bidang teknik pertanian di Indonesia. Departemen ini berkembang dengan tujuh bidang keahlian sesuai dengan kemajuan teknologi, yaitu: Teknik Mesin Budidaya Pertanian, Teknik Tanah dan Air, Sistem dan Manajemen Mekanisasi Pertanian, Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Energi dan Elektrifikasi Pertanian, Lingkungan dan Bangunan Pertanian, Ergonomika dan Elektronika Pertanian. Lapangan kerja Industri peralatan, industri pengolahan hasil pertanian, perusahaan perkebunan, perbankan dan lembaga keuangan, bidang media, lembaga pendidikan, lembaga/badan/departemen Pemerintahan, lembaga penelitian. 2. ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN Mandat Pengembangan ilmu dan teknologi pangan, meliputi kimia, mikrobiologi, rekayasa proses, analisis mutu dan keamanan pangan. Keunggulan Memiliki jaringan sangat kuat dengan instansi yang terkait di bidang pangan baik di dalam maupun di luar negeri. Pengalaman mutual partnership dengan industri pangan dalam pengembangan produk, jasa konsultasi dan analisis bahkan pemberian hibah untuk mahasiswa memenangkan berbagai hibah kompetitif. Lapangan kerja Bagian produksi, riset dan pengembangan produk, dan pemasaran industri pengolahan pangan dan ingredien pangan; Industri peralatan proses pangan; Industri pengemasan pangan; Pusat pelayanan informasi bidang pangan; Distributor pangan; Lembaga pendidikan; Industri jasa boga; Jurnalistik; Konsultan; Pemberdayaan masyarakat; Instansi pemerintah; Wirausaha sektor pangan. 3. TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN Mandat Pengembangan ilmu dan teknologi dalam bidang agroindustri yang mencakup teknik dan manajemen industri, teknologi proses dan bioproses (yang mengarah ke nonpangan), dan teknik & manajemen lingkungan industri. Keunggulan Kurikulum yang mengintegrasikan ilmu teknik dan manajemen industri dengan teknologi proses, komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan, misalnya

dengan memenangkan Center Grant (1997-2000), QUE (2001-2004), program B (2004-2006) dan PHKI (2008-2010). Lapangan kerja Industri, nasional dan multinasional; enterpreneur; lembaga penelitian dan pengembangan universitas; perbankan dan lembaga keuangan; lembaga pemerintah.

4. TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN Mandat Pengembangan dan penerapan ilmu teknik untuk perencanaan dan pengelolaan sumberdaya air, infrastruktur dan bangunan, serta penanganan polusi dan sanitasi lingkungan, Keunggulan Kurikulum Departemen ini mengintegrasikan empat bidang keahlian, yaitu Teknik Sumberdaya Air, Teknik Struktur dan Infrastruktur, Teknik Lingkungan, dan Teknik Geomatika. Lapangan kerja Perusahaan konstruksi, penyedia air bersih dan pengelolaan sanitasi; lembaga konsultan; lembaga pendidikan; lembaga penelitian dan pengembangan; lembaga/badan/departemen pemerintahan; wirausaha.

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)

1. STATISTIKA Mandat Pengembangan ilmu statistik dalam pengumpulan/pembangkitan, pemodelan dan analisis data kuantitatif untuk menarik kesimpulan secara sah. Keunggulan Pelopor pendidikan tinggi statistika di Indonesia, baik pada jenjang S1, S2, maupun S3. Telah menghasilkan lulusan yang diakui secara nasional dan internasional dan dipercaya oleh berbagai perusahaan dan instansi pemerintah sebagai pusat pengembangan ilmu statistik dan penghasil tenaga kerja berkemampuan statistika yang handal. Dengan sumberdaya manusia dan sistem pendidikan yang berkualitas, serta input mahasiswa yang baik, telah menempatkan para mahasiswa menjadi yang terbaik di bidangnya dan menjadi sarjana yang dibutuhkan di berbagai bidang terapan statistika. Prospek dan lapangan kerja Lulusan statistika dapat bekerja baik pada instansi pemerintah (negeri) maupun swasta. Beberapa bidang kerja yang cukup banyak memperkerjakan lulusan statistika IPB antara lain : riset dan perencanaan media, riset pemasaran, riset politik/ opini publik (quick count), riset keuangan, perbankan, asuransi, riset bidang pertanian & lingkungan, riset dan pengembangan (R & D) di berbagai instansi, manajemen data, dan bidang pendidikan. Dengan semakin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya riset dan penggunaan metode kuantitatif dalam berbagai aktivitas bisnis dan manajemen, membuat kebutuhan terhadap sarjana statistika semakin meningkat. Hasil penelusuran (tracer study) terhadap alumni statistika IPB yang lulus tahun 2007-2008 menunjukkan bahwa hampir 100% lulusan statistika IPB mendapatkan pekerjaan kurang dari 3 bulan. 2. GEOFISIKA DAN METEOROLOGI Mandat Pengembangan keilmuan dalam ranah atmosfer dan hidrosfer yang terkait dengan gejala alam, cuaca, iklim dan daur hidrologi, serta terapannya, termasuk untuk perencanaan pertanian dalam arti luas serta pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Keunggulan Menghasilkan lulusan dengan kemampuan analisis dibidang meteorologi dan klimatologi termasuk aplikasinya dalam perencanaan pertanian secara luas serta pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Kompetensi dosen yang tinggi untuk pengembangan riset, dalam rangka mitigasi dan adaptasi yang terkait isu-isu perubahan iklim dan lingkungan, dengan dukungan kerjasama profesional di tingkat nasional dan internasional. Lapangan kerja BMKG; Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN); Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT); Departemen (Pertanian, Kehutanan, Lingkungan

Hidup, Pekerjaan Umum, dll); Dosen perguruan tinggi; perbankan; BUMN (PT Jasa Marga, PT Perkebunan Nusantara, Perum Perhutani); Pemerintah Daerah (Bappeda, Bappedalda, Dinas-dinas); LSM & NGO (CIFOR, ICRAF, WWF, WetLand, dll); swasta (perusahaan perkebunan, agroindustri, dll); wartawan; wiraswasta. 3. BIOLOGI Mandat Pengembangan ilmu dasar dan teknologi dalam bidang biologi yang mendasari pengelolaan dan pengembangan biodiversitas dan lingkungan. Keunggulan Keunggulan departemen Biologi IPB terutama pada pengembangan biologi molekuler, bioteknologi dan biodiversitas organisme yang didasari oleh kajian ilmu dasar pada aspek genetika, fisiologi, biologi sel, biosistematik serta bioprospeksi untuk pengelolaan dan pengembangan teknologi di bidang pertanian, kesehatan, industri dan lingkungan. Lapangan kerja Dosen di Universitas Negeri dan Swasta; Perusahaan BUMN dan swasta terutama yang bergerak di bidang industri bioteknologi, pertanian, kesehatan, minuman dan makanan; peneliti di balai-balai Penelitian baik negeri maupun swasta di bidang biologi, bioteknologi, pertanian, kesehatan dan lingkungan; pengajar di SMU dan bimbingan belajar; peneliti/analis di rumah sakit, laboratorium klinis, dan laboratorium sejenis; konsultan pada bidang biologi, pertanian, dan lingkungan; wiraswasta. 4. KIMIA Mandat Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kimia meliputi pemahaman karakter, proses pemisahan dan transformasi bahan untuk mendapatkan nilai tambah. Keunggulan Menghasilkan lulusan yang berbekal cukup untuk memasuki dunia kerja serta berinovasi dalam mengembangkan kariernya sehingga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, maupun bekerjasama dan beradaptasi, berdaya saing tinggi dan berakhlak. Lapangan kerja Pendidikan dan penelitian (dosen, guru, dan peneliti); industri (industri kimia, makanan, farmasi); pemasaran (Market Analys, Product Management, Brand Development); produksi (R & D, QC, planning, Pengolahan Limbah); ekspor-impor dan wirausaha. 5. MATEMATIKA Mandat Pengembangan Matematika yang mencakup konsep, analisis, teknik komputasi, pemodelan serta penerapannya pada berbagai bidang di luar Matematika. Keunggulan

Menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang cukup, khususnya pada bidang Matematika terapan sehingga mampu mengembangkan kariernya atau bersaing dalam pasar kerja global. Lapangan kerja IT Staff, staf pengajar, programmer, peneliti pada instansi negeri/swasta.

6. ILMU KOMPUTER Mandat Pengembangan ilmu komputer dan aplikasinya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Keunggulan Merupakan departemen ilmu komputer di Indonesia yang menerapkan sistem mayor-minor sehingga memungkinkan dilakukan kolaborasi ilmu komputer dengan disiplin ilmu lain, khususnya ilmu-ilmu Pertanian. Lapangan Kerja IT Staf; Web Designer; System Analyst; Programmer; MIS Consultant; Peneliti; Staf Pengajar. 7. FISIKA Mandat Mengembangkan ilmu fisika teori dan fisika terapan, terutama biofisika. Keunggulan Mengembangkan bidang biofisika yang meliputi biomaterial, biomembran, bioenergi dan biooptoelektronik. Mengembangkan bidang fisika teori dengan fokus pada fisikia non-linear. Mengembangkan sensor berbasis material ferroelectric dan crystal photonic. Lapangan kerja Lembaga penelitian (BATAN, BPPT, LIPI, LAPAN); Pemerintah Daerah; Lembaga pendidika (guru dan dosen); industri (terutama yang berhubungan dengan instrumentasi dan IT); BUMN (PLN, telkom). 8. BIOKIMIA Mandat Pengembangan ilmu dasar, konsep dan metode dalam bidang biokimia. Keunggulan Perintis program pendidikan tinggi ilmu biokimia di Indonesia yang menghasilkan lulusan yang mampu menghubungkan dan mendemonstrasikan konsep atau metode biokimia dalam memecahkan masalah di bidang pertanian, bioindustri, kesehatan, dan lingkungan. Lapangan kerja Berbagai perusahaan yang menggunakan proses biokimia atau sistem hayati (mikrob) dalam produksi bahan baku bersumber dari alam (produksi MSG dan susu fermentasi/olahannya); perusahaan agribisnis berbasis biofarmaka (tumbuhan, hewan, mikrob yang berpotensi sebagai obat); lembaga pemerintah (BPOM) dan

lembaga-lembaga penelitian (Ballitro, Puslit Bioteknologi-LIPI, lembaga biologi molekuler Eijkman); lembaga pendidikan (jenjang perguruan tinggi dan menengah atas).

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN (FEM)

1. ILMU EKONOMI (EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN) Mandat Pengembangan ilmu ekonomi, kebijakan ekonomi dan kebijakan pembangunan. Keunggulan Mampu mengembangkan ilmu dan kebijakan ekonomi secara mikro dan makro; mampu mengembangkan ekonomi syariah dan kajian ekonomi mikro, makro, dan internasional. Lapangan kerja Instansi pemerintah maupun swasta; Perbankan (Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Niaga, dll); Lembaga Riset (LIPI, Intercafe, INDEF), PNA, PMDN, BUMN, BUMD, PEMDA, Universitas, wirausaha. 2. MANAJEMEN Mandat Pengembangan ilmu dan seni dalam berbagai fungsional manajemen secara holistik. Keunggulan Mampu mengaplikasikan ilmu manajemen di bidang keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia, produksi dan operasi. Lapangan kerja Accounting; Marketing Manager; HRD Manager; Manager Operasi di berbagai perusahaan swasta nasional dan multinasional serta BUMN. 3. AGRIBISNIS Mandat Pengembangan ilmu dan bisnis bidang pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan melalui pendekatan sistem dan kewirausahaan. Keunggulan Memiliki kemampuan menciptakan dan mengelola agribisnis tanaman, perikanan, dan peternakan secara profesional; memiliki kemampuan mengembangkan kebijkan publik yang terkait dengan pembangunan Agribisnis. Lapangan kerja Menjadi wirausaha mandiri pada berbagai usaha Agribisnis bidang pertanian, perikanan, dan peternakan; Menjadi manajer profesional pada berbagai usaha Agribisnis bidang pertanian, perikanan, dan peternakan; Menjadi aparat pemerintah (Pusat dan Daerah), LSM pendamping petani, konsultan Agribisnis, dan atau peneliti bidang Agribisnis; Menjadi staf manajerial. 4. EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN Mandat Pengembangan ilmu ekonomi pertanian (pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan) dan ekonomi sumberdaya alam serta lingkungan hidup. Keunggulan

Merupakan departemen pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan kurikulum yang dirancang khusus untuk mempelajari aspek pengolahan ekonomi sumberdaya alam. Didukung oleh staf yang kompeten di bidangnya. Lapangan kerja Peneliti ekonomi sumberdaya dan lingkungan; ahli ekonomi sumberdaya pada departemen perekonomian (ESDM, DEPHUT, DKP, LH); konsultan di lembaga pemerintah, non-pemerintah maupun swasta; dosen di perguruan tinggi.

5. ILMU EKONOMI SYARIAH Mandat Pengembangan teori dan metode ekonomi dan manajemen syariah serta penerapannya dalam bisnis dan perumusan kebijakan pembangunan. Keunggulan Di bidang akademik didukung oleh dosen-dosen yang berkualitas dalam metode kuantitatif serta handal dalam menggabungkan secara holistik pendekatan makro dan mikro dalam analisis ekonomi syariah, ditambah dengan memiliki jejaring yang kuat dengan dunia usaha syariah, lembaga pendidikan syariah lainnya, lembaga penelitian dan lembaga advokasi. Kurikulum departemen ekonomi dan manajemen syariah disusun berdasarkan landasan teoritis yang kuat, metodologi riset ekonomi dan manajemen mutakhir, dan bidang terapan yang relevan dengan kebutuhan pembangunan perekonomian Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan. Lapangan kerja Lembaga Keuangan Syariah (Perbankan, Asuransi, Pegadaian, dll); Sektor publik (Pemerintah Pusat dan Daerah); Sektor swasta (Dunia bisnis, Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Internasional, dll).

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA (FEMA)

1. ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN Mandat Pengembangan ilmu dan teknologi di bidang keluarga dan konsumen untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dengan memfokuskan pada pengembangan kualitas anak serta pemberdayaan keluarga dan konsumen. Keunggulan Merupakan satu-satunya departemen di Indonesia yang mengembangkan ilmu keluarga dan konsumen khususnya dalam kaitan dengan pengelolaan sumberdaya keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas SDM. Lapangan kerja Industri jasa konsultasi dibidang keluarga, tumbuh kembang anak & pemberdayaan wanita pendidik, pengelola/pendidik di institusi pendidikan anak usia dini; tenaga akademik & peneliti dibidang keluarga, tumbuh kembang & konsumen; spesialis riset pemasaran & konsumen, serta penanganan costumer service/complain; pengelola program bidang pemberdayaan keluarga & konsumen serta tumbuh kembang anak di LSM & lembaga pemerintah. 2. ILMU GIZI Mandat Pengembangan ilmu gizi manusia dan aplikasinya di keluarga dan masyarakat, yang mengaitkan pertanian, pangan, gizi dan kesehatan dalam upaya peningkatan kualitas sumberdaya masyarakat. Keunggulan Satu-satunya pendidikan tinggi ilmu gizi masyarakat di Indonesia dengan tiga strata pendidikan (S1/S2/S3) yang diperkuat dengan staf pengajar lulusan perguruan tinggi ternama dari Amerika, Australia, Eropa, dan Asia. Lapangan kerja Perencanaan program pangan dan gizi di instansi pemerintah; Konsultasi di bidang pangan, gizi dan kesehatan; Penelitian di bidang gizi, pangan dan kesehatan; Industri pangan dan pengembangan produk; Ahli gizi di rumah sakit dan industri pangan; Tenaga pengajar dan pendidik. 3. SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT Mandat Pengembangan ilmu sosiologi, antropologi, kependudukan, politik, komunikasi, ekologi manusia, pendidikan penyuluhan, dan pengembangan masyarakat untuk mendorong pemberdayaan masyarakat. Keunggulan Mampu menerapkan teori dan metodologi keilmuan bidang komunikasi dan pengembangan masyarakat untuk menganalis masalah kemasyarakatan, mengembangkan manajemen komunikasi dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang mengutamakan keswadayaan serta berwawasan pembangunan pertanian.

Lapangan kerja Perusahaan teknologi komunikasi; perusahaan provider internet; lembaga swadaya masyarakat; rumah produksi film; stasiun TV; wartawan; perbankan; peneliti ilmu sosial; dosen ilmu sosial; aparat pemda; konsultan masalah sosial; event organizer.

Anda mungkin juga menyukai