Anda di halaman 1dari 31

Republik Indonesia

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik

Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha


- dengan Prakualifikasi Untuk Seleksi Umum

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

DOKUMEN KUALIFIKASI
Nomor : 151/SD.II/Kota/BRG-JS/II/2013 Tanggal : 12 Februari 2013

untuk Pengadaan Jasa Konsultansi

Penyiapan Kebutuhan Perencanaan Pembangunan Perkotaan Sesuai Standar Pelayanan Perkotaan


Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Tahun Anggaran 2013

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

DAFTAR ISI
BAB I. UMUM ................................................................................. 2 BAB II. PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI .................................... 3 BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA ........................................ 3 A. UMUM ..................................................................................... 3 1. PESERTA KUALIFIKASI .................................................................... 3 2. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN) SERTA PENIPUAN ...... 3 3. LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN ........................................... 3 4. SATU DOKUMEN KUALIFIKASI TIAP PESERTA ........................................ 4 B. DOKUMEN KUALIFIKASI ......................................................... 4 5. ISI DOKUMEN KUALIFIASI ............................................................... 5 6. BAHASA DOKUMEN KUALIFIKASI ....................................................... 5 7. PERUBAHAN DOKUMEN KUALIFIKASI .................................................. 5 8. BERLAKUNYA KUALIFIKASI ............................................................... 5 9. BIAYA KUALIFIKASI ....................................................................... 5 C. PENYIAPAN DOKUMEN KUALIFIKASI .................................... 5 10. PENGISIAN DOKUMEN KUALIFIKASI .................................................. 5 11. BENTUK DOKUMEN KUALIFIKASI ..................................................... 5 D. PEMASUKAN DOKUMEN KUALIFIKASI ................................... 5 12. PEMASUKAN DOKUMEN KUALIFIKASI ................................................ 6 13. DOKUMEN KUALIFIKASI TERLAMBAT ................................................. 6 E. EVALUASI KUALIFIKASI ......................................................... 6 14. KEAMANAN PROSES ..................................................................... 6 15. EVALUASI KUALIFIKASI ................................................................. 6 16. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI ............................................................. 7 F. HASIL KUALIFIKASI ............................................................... 7 17. PENETAPAN HASIL KUALIFIKASI ...................................................... 7 18. PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI ................................................... 7 19. SANGGAHAN .............................................................................. 7 20. KUALIFIKASI ULANG .................................................................... 8 21. UNDANGAN KEPADA PESERTA KUALIFIKASI YANG LULUS ........................ 8 BAB IV. LEMBAR DATA KUALIFIKASI ............................................ 9 BABV. PAKTA INTEGRITAS ......................................................... 12 BAB VI. FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI .................................... 13 BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI 17 BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI .......................... 18

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

BAB I. UMUM
A. Dokumen Kualifikasi ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. B. Dalam Dokumen Kualifikasi ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut : - Jasa Konsultansi: jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware); - HPS : Harga Perkiraan Sendiri; - Kemitraan/ : kerjasama usaha antar penyedia yang masingKerjasama masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan Operasi (KSO) tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis; - LDK : Lembar Data Kualifikasi; - Panitia : Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Ditjen Bina Pembangunan Daerah berfungsi untuk melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa. - BAPL : Berita Acara Penjelasan Lanjutan. - LPSE : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja KEMENTERIAN DALAM NEGERI yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik. - Aplikasi SPSE : Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang di server LPSE yang dapat diakses melalui website LPSE. C. Isi Dokumen Kualifikasi meliputi: 1. Umum; 2. Pengumuman Prakualifikasi; 3. Instruksi Kepada Peserta; 4. Lembar Data Kualifikasi; 5. Pakta Integritas [Jika Kemitraan/GSO]; 6. Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi; 7. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi. D. Pengadaan melalui prakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan yang tercantum dalam LDK.
Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

E. Panitia mengumumkan pelaksanaan prakualifikasi melalui alamat website yang tercantum dalam LDK, papan pengumuman pengumuman Ditjen Bina Pembangunan Daerah dan Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE.
F. Prakualifikasi ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang

berbentuk badan usaha.

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

BAB II. PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH
Jalan Taman Makam Pahlawan No. 20 Kalibata Jakarta Selatan 12750 Telp. 7942651 7942653

PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI Nomor : 162/SD.II/Kota/BRG-JS/II/2013 Panita Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Ditjen Bina Pembangunan Daerah pada Kementerian Dalam Negeri akan melaksanakan Prakualifikasi untuk paket pekerjaan jasa konsultansi secara elektronik sebagai berikut : 1. Paket Pekerjaan Nama paket pekerjaan Lingkup pekerjaan
:

Penyiapan Kebutuhan Pembangunan Perkotaan Pelayanan Perkotaan

Perencanaan Sesuai Standar

Lingkup Kegiatan Penyiapan Kebutuhan Perencanaan Pembangunan Perkotaan Sesuai Standar Pelayanan Perkotaan meliputi: 1. Melakukan persiapan dan pengumpulan data SPP keempat kota target; 2. Melakukan inventarisasi renstra SKPD yang terintegrasi dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah terkait dengan pemenuhan SPP di 4 Kota; 3. Pemantapan teknis penghitungan SPP aparatur daerah dengan melakukan exercise penyiapan kebutuhan sebagai langkah untuk penyusunan dokumen SPP; 4. Melakukan diskusi terfokus guna memperoleh masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan hasil akhir pekerjaan Rp 999.993.500,- (Sembilan ratus sembilan

Nilai total HPS Sumber pendanaan

puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh tiga ribu lima ratus rupiah)

APBN pada DIPA Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Tahun Anggaran 2013

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

1. Persyaratan Peserta Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE ) dan memenuhi persyaratan memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konsultansi. 2. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Kualifikasi: Pengadaan ini dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik ( SPSE ) pada alamat website LPSE : lpse.depdagri.go.id Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian. Jakarta, 14 Februari 2013

Tertanda Panitia

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)


A. Umum 1. Peserta Kualifikasi 1.1 Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan kemitraan, baik dengan perusahaan nasional maupun asing maka peserta harus memiliki perjanjian kerja sama operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut. 2.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. berusaha mempengaruhi anggota Panitia dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Kualifikasi, dan/atau peraturan perundang-undangan; b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil kualifikasi, sehingga mengurangi/menghambat/memperkecil, meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain; c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kualifikasi. 2.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 2.1 di atas dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut: a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses kualifikasi, atau pembatalan kelulusan kualifikasi; b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; c. gugatan secara perdata; dan/atau d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang. 2.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Panitia kepada PA/KPA.
Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

2. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan

3. Larangan 3.1 Larangan pertentangan kepentingan ditujukan Pertentangan untuk menjamin perilaku dan tindakan tidak Kepentingan mendua dari para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya. Oleh karena itu yang bersangkutan tidak boleh memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi. 3.2 Peran ganda sebagaimana dimaksud pada angka 3.1 diatas antara lain meliputi: a. seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu badan usaha dilarang merangkap sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peserta pada Seleksi yang sama; b. dalam Pekerjaan Konstruksi, konsultan perencana bertindak sebagai pelaksana pekerjaan atau konsultan pengawas pekerjaan yang direncanakannya, kecuali dalam pelaksanaan Kontrak Terima Jadi (turn key contract) dan Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi. c. pengurus koperasi pegawai dalam suatu KEMENTERIAN DALAM NEGERI atau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan Barang/Jasa dan bersaing dengan perusahaan lainnya, dilarang merangkap sebagai anggota ULP/Pejabat Pengadaan atau pejabat yang berwenang menentukan pemenang Seleksi. 3.3 afiliasi sebagaimana dimaksud pada angka 3.1 di atas adalah keterkaitan hubungan, baik antar peserta, maupun antara peserta dengan PPK dan/atau anggota Panitia, antara lain meliputi: a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai dengan derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. PPK dan/atau anggota Panitia baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta; c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari
Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

50% (lima puluh perseratus) pemegang saham dan/atau salah satu pengurusnya sama. 3.4 Pegawai KEMENTERIAN DALAM NEGERI dilarang menjadi peserta kecuali cuti di luar tanggungan KEMENTERIAN DALAM NEGERI. 4. Satu Dokumen Kualifikasi tiap Peserta 4.1 Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota kemitraan hanya diperbolehkan untuk menyampaikan satu Dokumen Kualifikasi. 4.2 Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan dilarang menjadi peserta baik secara sendiri maupun anggota kemitraan yang lain pada paket pekerjaan yang sama.

B. Dokumen Kualifikasi 5. Isi Dokumen Kualifikasi 5.1 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Kualifikasi. Kelalaian menyampaikan keterangan yang disyaratkan dalam Dokumen Kualifikasi sepenuhnya merupakan resiko peserta. 5.2 Peserta dapat meminta penjelasan secara tertulis mengenai isi Dokumen Kualifikasi. 6. Bahasa Dokumen Kualifikasi 7. Perubahan Dokumen Kualifikasi Dokumen Kualifikasi beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses kualifikasi menggunakan Bahasa Indonesia. 7.1 Sebelum batas akhir waktu penyampaian Dokumen Kualifikasi, Panitia dapat mengubah Dokumen Kualifikasi dengan menetapkan Adendum. 7.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Kualifikasi dan disampaikan kepada semua peserta.

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

7.3 Panitia dapat mengundurkan batas akhir waktu penyampaian Dokumen Kualifikasi apabila ada adendum Dokumen Kualifikasi. 8. Berlakunya Kualifikasi 9. Biaya Kualifikasi Kualifikasi ini hanya berlaku untuk paket pekerjaan yang disebut dalam LDK. 9.1 Peserta sepenuhnya menanggung biaya untuk mengikuti kualifikasi ini. 9.2 Panitia tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh peserta. C. Penyiapan Dokumen Kualifikasi 10. Pengisian Dokumen Kualifikasi 10.1 Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas dan mengisi Isian Data Isian Kualifikasi dalam aplikasi SPSE. 10.2 Pakta Integritas dan Data Kualifikasi dianggap telah disetujui dan ditandatangani oleh peserta pengadaan. 11. Bentuk Dokumen Kualifikasi Dokumen Isian Kualifikasi disampaikan oleh peserta berupa Isian Data Kualifikasi dalam aplikasi SPSE.

D. Pemasukan Dokumen Kualifikasi 12. Pemasukan Dokumen Kualifikasi 12.1 Dokumen Isian Kualifikasi disampaikan secara elektronik oleh Peserta kepala Panitia melalui aplikasi SPSE. 12.2 Peserta memasukkan Dokumen Isian Kualifikasi pada Isian Data Kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. 12.3 Peserta dapat mengirim data kualifikasi secara berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan data kualifikasi dan data kualifikasi terakhir akan menggantikan data yang telah terkirim sebelumnya.

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

12.4

Jika formulir isian kualifikasi pada aplikasi SPSE kurang mengakomodir data kualifikasi yang di minta oleh Panitia maka Penyedia memasukkan data kualifikasi tersebut pada fasilitas yang disediakan dalam aplikasi SPSE.

13. Dokumen Kualifikasi Terlambat

13.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi SPSE kepada Panitia paling lambat pada waktu yang ditentukan oleh Panitia. 13.2 Setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran, aplikasi SPSE akan menolak setiap file penawaran yang dikirim.

E. Evaluasi Kualifikasi 14. Kerahasiaan Proses 15. Evaluasi Kualifikasi Informasi yang berkaitan dengan evaluasi kualifikasi tidak boleh diungkapkan kepada para peserta atau pihak lain hingga hasil kualifikasi diumumkan. 15.1 Evaluasi Kualifikasi hanya berdasarkan Formulir Isian Kualifikasi, yang terdiri dari: a. penilaian Persyaratan Kualifikasi yang dilakukan dengan Sistem Gugur; dan b. evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi yang dilakukan dengan Sistem Nilai untuk menghasilkan Calon Daftar Pendek. 15.2 Pakta Integritas [Jika Kemitraan/KSO] telah diisi, ditandatangani dan dilampirkan dalam Dokumen Isian Kualifikasi. 15.3 Tata Cara Evaluasi Kualifikasi dilakukan sesuai dengan Bab VIII Dokumen Kualifikasi ini.

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

16. Pembuktian Kualifikasi

16.1 Terhadap peserta yang masuk dalam Calon Daftar Pendek, dilakukan pembuktian kualifikasi. 16.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat dokumen asli atau dokumen yang sudah dilegalisir oleh yang berwenang dan meminta salinannya. 16.3 Panitia melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan. 16.4 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan, badan usaha dan/atau pengurusnya dimasukkan dalam Daftar Hitam.

F. Hasil Kualifikasi 17. Penetapan Hasil Kualifikasi 17.1 Semua peserta yang lulus pembuktian kualifikasi dimasukkan oleh Panitia ke dalam Daftar Pendek (short list), untuk Seleksi Umum paling kurang 5 (lima) dan paling banyak 7 (tujuh) peserta dari daftar peserta yang telah lulus pembuktian kualifikasi berdasarkan urutan terbaik. Untuk Seleksi Sederhana paling kurang 3 (tiga) dan paling banyak 5 (lima) peserta dari daftar peserta yang telah lulus pembuktian kualifikasi berdasarkan urutan terbaik. 17.2 Apabila peserta yang lulus pembuktian kualifikasi, untuk Seleksi Umum kurang dari 5 (lima), maka seleksi dinyatakan gagal. Untuk Seleksi Sederhana kurang dari 3 (tiga), maka seleksi dinyatakan gagal. 18. Pengumuma Hasil kualifikasi setelah ditetapkan oleh Panitia n Hasil disampaikan kepada semua peserta kualifikasi dan Kualifikasi diumumkan oleh Panitia melalui aplikasi SPSE, website yang ditentukan dalam LDK dan papan pengumuman Ditjen Bina Pembangunan Daerah.

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

19. Sanggahan

19.1 Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik kepada Panitia dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman hasil kualifikasi, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan disampaikan secara offline kepada PPK, PA/KPA, dan APIP KEMENTERIAN DALAM NEGERI yang bersangkutan. 19.2 Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi: a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peratuan Presiden ini dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kualifikasi; b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat; dan/atau c. penyalahgunaan wewenang oleh Panitia dan/atau pejabat yang berwenang lainnya. 19.3 Panitia wajib memberikan jawaban secara elektronik atas semua sanggahan selambatlambatnya 5 (lima) hari kerja setelah menerima surat sanggahan. 19.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Panitia menyatakan seleksi gagal. 19.5 Sanggahan yang disampaikan secara offline bukan kepada Panitia atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap akan ditindaklanjuti secara offline di luar aplikasi SPSE oleh pihak-pihak yang berwenang 19.6 Tidak ada sanggahan banding dalam proses prakualifikasi.

20. Kualifikasi Ulang

20.1 Apabila jumlah peserta yang lulus kualifikasi kurang dari 5 (lima) untuk Seleksi Umum atau kurang dari 3 (tiga) untuk Seleksi Sederhana maka dilakukan pengumuman ulang prakualifikasi untuk mencari peserta baru selain
Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

10

peserta yang telah lulus penilaian kualifikasi. Peserta yang sudah lulus penilaian kualifikasi tidak perlu dilakukan penilaian kembali, kecuali ada perubahan Dokumen Kualifikasi. 20.2 Jika setelah kualifikasi ulang ternyata peserta yang lulus kualifikasi berjumlah kurang dari 5 (lima) untuk Seleksi Umum atau kurang dari 3 (tiga) untuk Seleksi Sederhana maka proses seleksi dilanjutkan. 21. Undangan kepada Peserta Kualifikasi yang Lulus Jika tidak ada sanggahan atau sanggahan ditolak maka peserta yang masuk dalam daftar peserta yang lulus kualifikasi dapat mengunduh (download) Dokumen Pemilihan untuk memasukkan penawaran.

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

11

BAB IV. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)


A. Lingkup Kualifikasi Nama Panitia: Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Tahun 2013 Alamat Panitia Pengadaan : Jalan TMP Kalibata No. 20 Kalibata Jakarta Selatan Alamat Website : lpse.depdagri.go.id B. Sumber Dana C. Berlakunya Kualifikasi D. Penyampaian Dokumen Kualifikasi E. Persyaratan Kualifikasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Ditjen Bina Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 2013 Kualifikasi ini hanya berlaku untuk paket pekerjaan Penyiapan Kebutuhan Perencanaan Pembangunan Perkotaan Sesuai Standar Pelayanan Perkotaan (lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE)

1. memiliki surat izin usaha

jasa konsultansi sesuai dengan peraturan perundangundangan; 2. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa badan usaha yang bersangkutan tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya; 3. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha tidak masuk dalam Daftar Hitam; 4. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);
Dokumen Pengadaan Standar Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

12

5. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan

sebagai Penyedia jasa konsultansi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir,baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak; 6. memiliki kemampuan pada pekerjaan yang sesuai; 7. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan; 8. menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan; 9. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan: (1) wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/ kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; dan (2) penilaian kualifikasi pada huruf a) sampai dengan huruf i) dilakukan terhadap seluruh peserta yang tergabung dalam Kerja Sama Operasi/kemitraan. 10. untuk pekerjaan kompleks dapat memiliki sertifikat manajemen mutu (ISO) atau persyaratan lain seperti peralatan khusus, tenaga ahli spesialis yang diperlukan, atau pengalaman tertentu. 11. dengan tetap mengedepankan prinsipprinsip pengadaan dan kaidah bisnis yang baik, persyaratan bagi Penyedia Barang/Jasa asing dikecualikan dari ketentuan point 4); 12. Pengalaman pada pekerjaan sejenis dengan bobot terdiri dari : a) Pengalaman pada pekerjaan sejenis dengan bobot 50%; b) Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis yang pernah diselesaikan dengan nilai pekerjaan yang akan dikompetisikan dengan bobot 35%; c) Pengalaman Pekerjaan pada lokasi yang sama pada tingkat Kabupaten/Kota dengan bobot 10%; d) Domisili Perusahaan Induk (tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota,kecuali Provinsi
Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

13

DKI Jakarta) dengan bobot 5%;

13. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas /


peralatan / perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi ini, yaitu :[sebutkan

fasilitas / peralatan / perlengkapan minimum yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi yang dimaksud, termasuk yang bersifat khusus / spesifik / berteknologi tinggi].

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

14

BAB V. PAKTA INTEGRITAS


[Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Dengan Kemitraan]
PAKTA INTEGRITAS Kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama No. Identitas Jabatan Bertindak untuk dan atas nama 2. Nama No. Identitas Jabatan Bertindak untuk dan atas nama : __________[nama wakil sah badan usaha] : __________ [[diisi nomor KTP/SIM/Paspor] : __________ : PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan______________ ___[pilih yang sesuai dan cantumkan nama] : __________[nama wakil sah badan usaha] : __________ [[diisi nomor KTP/SIM/Paspor] : __________ : PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan______________ ___[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

3. ......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan] dalam rangka pengadaan _________ pada ________ [isi sesuai dengan KEMENTERIAN DALAM NEGERI] dengan ini menyatakan bahwa: 1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); 2. akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini; 3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana. __________[tempat], __[tanggal] __________[bulan] 20__[tahun]

[Nama Penyedia] [Nama Penyedia] [Nama Penyedia] [tanda tangan], [tanda tangan], [tanda tangan], [nama lengkap] [nama lengkap] [nama lengkap] [cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota Kemitraan]
Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

15

BAB VI. FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI


(Formulir Isian Kualifikasi telah disediakan dalam aplikasi SPSE)

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

16

Surat Perjanjian Kemitraan/KSO

CONTOH

SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN / KERJA SAMA OPERASI (KSO) Sehubungan dengan seleksi pekerjaan __________________________________ yang pembukaan penawarannya akan dilakukan di ________________________ pada tanggal _____________ 20___, maka : _______________________________________ [nama peserta 1], _______________________________________ [nama peserta 2], _______________________________________ [nama peserta 3], _______________________________________ [dan seterusnya], bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam bentuk kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO). Kami menyetujui dan memutuskan bahwa, 1. Secara bersama-sama: a. Membentuk kemitraan/KSO dengan nama kemitraan/KSO adalah _______________________ b. Menunjuk _________________________ [nama peserta 1] sebagai perusahaan utama (leading firm) untuk kemitraan/KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan atas nama kemitraan/KSO. c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak. 2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam kemitraan/KSO adalah: _____ [nama peserta 1] sebesar _____ % (____________________ persen), _____ [nama peserta 1] sebesar _____ % (____________________ persen), _____ [nama peserta 1] sebesar _____ % (____________________ persen), _________________________________________ dan seterusnya. 3. Masing-masing peserta anggota kemitraan/KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut pada butir 2. dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari kemitraan/KSO.
Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

17

4. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Panitia atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO. 5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan diatas, masing-masing anggota kemitraan/KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, teleks, dan lainlain. 6. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama kemitraan/KSO diberikan kepada _________________________________ [nama wakil peserta yang diberi kuasa] dalam kedudukannya sebagai pemimpin/direktur utama perusahaan ___________________[nama peserta 1] berdasarkan persetujuan tertulis dari ___________________[nama peserta 2], ___________________ [nama peserta 3] ___________________[dan seterusnya] sehubungan dengan substansi dan semua ketentuan dalam semua dokumen yang akan di tandatangani. 7. Perjanjian ini akan berlaku sejak tanggal ditandatangani. 8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila seleksi tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO. 9. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap _____ (___________________) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan/KSO membubuhkan tanda tangan di ___________________ pada hari ______________ tanggal ______________ bulan ______________ , tahun ______________. Penyedia 1 Penyedia 3 (______________) (______________) dan seterusnya (______________)
Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

Penyedia 2 (______________)

18

Catatan : Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat di atas kertas segel. Untuk pekerjaan kompleks, Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus di akta notariskan.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. __________[tempat], __[tanggal] __________[bulan] 20__[tahun] PT/CV/Firma/Koperasi __________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

[rekatkan meterai Rp 6.000,- dan tanda tangan]


(nama lengkap wakil sah badan usaha )

[jabatan pada badan usaha]

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

19

BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI


(Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi mengikuti Petunjuk Pengoperasioan (User Guide) aplikasi SPSE)

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

20

BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI


A. Evaluasi Kualifikasi hanya berdasarkan Formulir Isian Kualifikasi, yang terdiri dari: 1. penilaian Persyaratan Administrasi Kualifikasi yang dilakukan dengan Sistem Gugur; dan 2. evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi yang dilakukan dengan Sistem Nilai untuk menghasilkan Calon Daftar Pendek. B. Penilaian Persyaratan Administrasi Kualifikasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh: a. direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi; b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar; c. pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi yang namanya tidak disebutkan dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain tersebut adalah pengurus/ karyawan perusahaan/karyawan koperasi yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi berdasarkan akta pendirian/anggaran dasar. d. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik pada saat pembuktian kualifikasi; atau e. pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) berhak mewakili kemitraan/KSO. 2. memiliki surat izin usaha sesuai dengan peraturan perundangundangan; 3. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa badan usaha yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana; 4. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk dalam daftar hitam; 5. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF) yang
Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

21

dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak dengan tanggal penerbitan paling lama 1 (satu) bulan sebelum tanggal mulai emasukan Dokumen Kualifikasi. 6. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia jasa konsultansi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak; 7. memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai; 8. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan; 9. menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan; 10. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan: a. wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; b. evaluasi persyaratan administrasi kualifikasi pada angka 1 sampai dengan angka 8 dilakukan terhadap seluruh peserta yang tergabung dalam Kerja Sama Operasi/kemitraan; 11. memiliki sertifikat manajemen mutu ISO atau persyaratan lain seperti peralatan khusus, tenaga ahli spesialis yang diperlukan, atau pengalaman tertentu, apabila disyaratkan. Untuk Badan Usaha yang bermitra, persyaratan ini disyaratkan bagi perusahaan yang melaksanakan pekerjaan yang membutuhkan sertifikat atau persyaratan lainnya tersebut; C. Peserta yang memenuhi Persyaratan Administrasi Kualifikasi dilanjutkan dengan melakukan Evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi. D. Apabila tidak ada Peserta yang memenuhi Persyaratan Administrasi Kualifikasi maka seleksi dinyatakan gagal. E. Evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi dengan kriteria penilaian pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang setara serta kedudukan peserta sebagai berikut: 1. Pengalaman pada pekerjaan sejenis; Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam Lembar Data Kualifikasi (LDK) Huruf E angka 12 Jumlah paket pengalaman perusahaan yang paling banyak dijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot yang ditentukan dalam LDK. Rumusan penghitungan sebagai berikut:

[Persyaratan perpajakan dikecualikian untuk Penyedia asing (khusus untuk International Competitive Bidding)];

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

22

= 100 Keterangan: X = Nama perusahaan peserta kualifikasi NP = Nilai Pengalaman JPP = Jumah Pengalaman Perusahaan Contoh : Nama Perusahaan 1 PT. A Jumlah Paket Pengalaman Sejenis 2 20 Bobot (40-55%) 3 40%
20 40

Nilai Pengalaman
4 100 40% = 20

PT. B

10

40%

10 40

100 40% = 10

PT. C

40 (tertinggi)

40%

40 40

100 40% = 40

2. Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis yang pernah diselesaikan dengan nilai pekerjaan yang akan dikompetisikan, dihitung berdasarkan nilai kontrak tertinggi. Nilai kontrak kontrak tertinggi yang sama degan atau lebih besar dari HPS diberi nilai maksimal dan tetap (dapat dikonversi berdasarkan nilai pada saat pekerjaan dilaksanakan). Nilai kontrak yang kurang dari HPS, diberi nilai dengan cara membandingkan nilai kontrak tersebut dengan nilai HPS paket pekerjaan. Rumusan perhitungan sebagai berikut: a) Untuk nilai kontrak tertinggi lebih besar atau sama dengan HPS. = 100 b) Untuk nilai kontrak kurang dari HPS. = 100

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

23

Keterangan : NKPS = Nilai Kesesuaian Pekerjaan Sejenis Contoh : HPS = Rp 500.000.000,Nama NPT Perusahaan (Rp) 1 2 PT. A PT. B PT. C 1.000.000.000 550.000.000 400.000.000

Bobot (35-45%) 3 45% 45% 45%

NKPS
4 45 45 36

3. Pengalaman Pekerjaan pada lokasi yang sama pada tingkat Kabupaten/Kota; Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sesuai pada tingkat Kabupaten/Kota. Jumlah paket pengalaman perusahaan yang paling banyak pada tingkat Kabupaten/Kota tersebut, dijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot yang ditentukan dalam LDK. Rumusan penghitungan sebagai berikut:
= 100

Keterangan: X = Nama perusahaan NPL = Nilai Pengalaman di Lokasi JPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan di Lokasi

Contoh : a) Lokasi pekerjaan di Kabupaten X, yang berada di Provinsi Y. Nama Perusahaan Jumlah Paket Pengalaman Sejenis pada Kabupaten/Kota __________ 2 10 (tertinggi) Bobot (5-15%) Nilai Pengalaman Sejenis pada Kabupaten/Kota (NPL)
4

1 PT. A

3 10%

10 100 10% = 10 10

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

24

PT. B

10%

6 100 10% = 6 10 8 100 10% = 8 10

PT. C

10%

b) Lokasi pekerjaan di wilayah Provinsi DKI Jakarta Untuk jumlah paket pengalaman sejenis di wilayah Provinsi DKI Jakarta, tidak dibedakan wilayah administrasi di bawahnyanya. Nama Perusahaan Jumlah Paket Pengalaman Sejenis di Provinsi DKI Jakarta 2 10 (tertinggi) 6 Bobot (5-15%) Nilai Pengalaman Sejenis pada Kabupaten/Kota (NPL)
4

1 PT. A

3 10%

10 100 10% = 10 10 6 100 10% = 6 10 8 100 10% = 8 10

PT. B

10%

PT. C

10%

4. Domisili Perusahaan Induk (tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota, kecuali Provinsi DKI Jakarta). Contoh: a) Lokasi pekerjaan di Kabupaten X, Provinsi Y. Nama Perusahaa n 1 PT. A PT. B PT. C Domisili Perusahaan Induk 2 Provinsi Y Kabupaten X Provinsi DKI Bobot (5%) 3 5% 5% 5% Nilai Domisili (Bobot x 100)
4

5 5 0

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

25

b) Lokasi pekerjaan di Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Nama Perusahaan 1 PT. A PT. B PT. C Domisili Perusahaan Induk 2 Provinsi Y Kabupaten X Provinsi DKI Bobot (5%) 3 5% 5% 5% Nilai Domisili (Bobot x 100)
4

0 0 0

5. Jumlah bobot 1, 2, 3, dan 4 sama dengan 100% Contoh:


Nama Perusahaan Nilai Pengalam an NKPS Nilai Nilai Pengalaman Domisili*) Sejenis pada Kabupaten/Kota
Bobot 10% 4 Bobot 5% 5

Total

Bobot 40% 1 PT. A PT. B PT. C *) Lihat contoh 2 20 10 40 pada

Bobot 45% 3 45 45 36 angka 4 huruf a)

100% 6

10 6 8

5 5 0

80 66 84

F. Peserta yang memenuhi Persyaratan Teknis Kualifikasi dimasukan sebagai Calon Daftar Pendek dilanjutkan dengan Pembuktian Kualifikasi. G. Apabila tidak ada yang memenuhi Persyaratan Teknis kualifikasi maka seleksi dinyatakan gagal. H. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan antara persyaratan pada Dokumen Kualifikasi dan data isian peserta dalam hal: 1. kelengkapan Dokumen Kualifikasi; dan 2. pemenuhan persyaratan kualifikasi. I. Formulir Isian Kualifikasi yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta diminta untuk membayar denda materai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

26

J. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis dan/atau melengkapi data yang kurang, namun tidak boleh mengubah substansi Formulir Isian Kualifikasi.

Dokumen Kualifikasi Standar Secara Elektronik Jasa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi)

Anda mungkin juga menyukai