Anda di halaman 1dari 85

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


A. PENDAHULUAN Kata globalisasi merupakan terjemahan bebas dari kata Bahasa Inggris Globalization. Kata globalisasi ini berasal dari dua kata yaitu Globe yang berarti bumi/dunia dan ization yang mempunyai makna proses. Jadi dari isi etimologi globalisasi dapat dipahami sebagai proses mendunia. Globalisasi digambarkan sebagai semua proses yang merujuk kepada penyatuan seluruh warga dunia menjadi sebuah kelompok masyarakat global. Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi

menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 1

mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain. Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia dapat dipahami dalam konteks institusi modernitas dan intensifikasi kesadaran dunia dapat dipersepsikan refleksif dengan lebih baik secara budaya. Globalisasi memiliki banyak penafsiran dari berbagai sudut pandang. Sebagian orang menafsirkan globalisasi sebagai proses pengecilan dunia atau menjadikan dunia sebagaimana layaknya sebuah perkampungan kecil. Sebagian lainnya menyebutkan bahwa globalisasi adalah upaya penyatuan masyarakat dunia dari sisi gaya hidup, orientasi, dan budaya. Pengertian lain dari globalisasi seperti yang dikatakan oleh Barker (2004) adalah bahwa globalisasi merupakan koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita. Produksi global atas produk lokal dan lokalisasi produk global Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 2

konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.(A.G. Mc.Grew, 1992). Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana dengan teknologi internet, parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan dapat mengakses berita dari belahan dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan terjadi interaksi antarmasyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan saling mempengaruhi satu sama lain, terutama pada kebudayaan daerah,seperti kebudayaan gotong royong,menjenguk tetangga sakit dan lain-lain. Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan sebagainya Indonesia merupakan negara besar yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Indonesiamerupakan negara agraris yang sebagian besar

penduduknya bermatapencaharian di bidang pertanian. Pertanian adalah suatu jenis kegiatan produksi yang berlandaskan prsoes pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Pertanian dalam arti sempit dinamakan pertanian rakyat sedangkan pertanian luas meliputi pertanian sempit, kehutanan, peternakan dan perikanan. Cuaca dan iklim di Indonesia sangat mendukung untuk kegiatan pertanian Indonesia. Pertanian adalah sejenis proses produksi yang khas yang didasarkan atas proses-proses pertumbuhan tanaman dan hewan. Para petani mengatur dan

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 3

menggiatkan pertumbuhan tanaman dan hewan itu dalam usahatani (farm). Kegiatankegiatan produksi didalam setiap usaha tani merupakan suatu kegiatan usaha (bussines), dimana biaya dan penerimaan itu penting. Pertanian memiliki unsur-unsur yaitu: proses produksi, petani, usahatani, usahatani sebagai perusahaan [10]. Definisi menurut Mosher di atas adalah definisi pertanian dalam arti sempit. Definisi pertanian dalam arti luas adalah kegiatan yang menyangkut perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan pertanian itu sendiri. Pertanian di Indonesia dibagi menjadi 3 bagian, yakni tanaman pangan, tanaman perkebunan dan hortikultura. Tanaman pangan terdiri dari padi, jagung, kedelai; tanaman perkebunan terdiri dari kelapa sawit, karet, kakao; hortikultura terdiri dari pisang, jeruk, bawang merah, anggrek, dan lain-lain. Hortikultura berasal dari kata hortus (= garden atau kebun) dan colere (= to cultivate atau budidaya). Secara harfiah istilah Hortikultura diartikan sebagai usaha membudidayakan tanaman buah-buahan, sayuran dan tanaman hias. Sehingga Hortikultura merupakan suatu cabang dari ilmu pertanian yang mempelajari budidaya buah-buahan, sayuran dan tanaman hias. Sedangkan dalam GBHN 1993-1998 selain buah-buahan, sayuran dan tanaman hias, yang termasuk dalam kelompok hortikultura adalah tanaman obat-obatan. Ditinjau dari fungsinya tanaman hortikultura dapat memenuhi kebutuhan jasmani sebagai sumber vitamin, mineral dan protein (dari buah dan sayur), serta memenuhi kebutuhan rohani karena dapat memberikan rasa tenteram, ketenangan hidup dan estetika. Keragaman komoditas hortikultura yang antara lain terdiri atas tanaman buahbuahan, sayuran, tanaman hias dan tanaman berkhasiat obat menjadi modal dasar dalam pengembangan produk pertanian tropis. Dibandingkan komoditas pertanian

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 4

lainnya, produk hortikultura memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Dengan demikian, pengembangannya diharapkan berdampak nyata terhadap pendapatan masyarakat, penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomian nasional. Dalam rangka merebut pasar global, produk hortikultura nasional perlu mendapatkan sentuhan inovasi teknologi untuk meningkatkan daya saing yang tercermin dari peningkatan mutu, cita rasa, penampilan, keterjangkauan harga, keberlanjutan pasokan, keefisienan produksi dan perluasan jangkauan pasar. Produk hortikultura merupakan produk masa depan yang eksotik dan sangat dibutuhkan secara berkelanjutan oleh masyarakat Indonesia dan dunia. Potensi pasar produk hortikultura sangat cerah, baik pasar domestik maupun ekspor. Cerahnya prospek pasar domestik ditunjang oleh tingginya jumlah penduduk dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Jumlah penduduk Indonesia yang besar sesungguhnya merupakan peluang pasar domestik yang potensial apabila upaya promosi pentingnya mengkonsumsi produk hortikultura Indonesia yang meliputi apresiasi, pengetahuan dan taraf hidup masyarakat dapat ditingkatkan. Selain upaya promosi, dukungan pengelolaan rantai pasokan, perbaikan infrastruktur sehingga pemenuhan kebutuhan produk hortikultura dapat berjalan dengan lancar. Subsektor hortikultura berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber pendapatan masyarakat. Berdasarkan sensus pertanian tahun 2003, jumlah rumah tangga hortikultura mencapai 8,4 juta rumah tangga dan menempati posisi kedua terbesar setelah subsektor Tanaman Pangan. Besarnya jumlah rumah tangga hortikultura menunjukkan bahwa subsektor ini berperan strategis dalam

mensejahterakan masyarakat. Produk hortikultura umumnya merupakan komoditas

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 5

bernilai ekonomi tinggi, sehingga

pengembangan usaha hortikultura berpotensi

besar dan berperan strategis dalam percepatan peningkatan pendapatan masyarakat atau percepatan penurunan angka kemiskinan di dalam negeri. Selain itu produk hortikultura mempunyai potensi ekspor yang sangat besar khususnya produk-produk tropis yang bersifat eksotik, misalnya Manggis, Salak, Mangga, Anggrek, Daun potong, Jamur, dan Temulawak. Selain memberikan kontribusi positiif terhadap perekonomian nasional, subsektor hortikultura berperan dalam penyediaan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. Peningkatan konsumsi produk hortikultura diharapkan berdampak positif terhadap meningkatnya pertumbuhan usaha budidaya hortikultura di tanah air. Pengelolaan hortikultura sebagai sumberdaya yang unik dan memiliki potensi bagi segenap aspek; ekonomis, kesehatan, lingkungan, budaya, perlu diatur

sedemikian agar dapat tergali dan terberdayaakan secara optimal dan berkelanjutan. Pengaturan dan pengelolaan yang tidak terintegrasi bukan saja menurunkan potensi hortikultura namun juga menimbulkan kerugian yang tidak sederhana. Dalam pengembangan dan pengelolaan hortikultura setidaknya terdapat 3 (tiga) fungsi yang harus diperhatikan yakni fungsi ekonomi, ekologi dan sosial. Fungsi ekonomi hortikultura yaitu meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat serta

penguatan perekonomian nasional. Fungsi ekologi, yakni ikut membantu kelestarian lingkungan hidup dan meminimalkan pemanasan global dan meningkatkan kualitas kehidupan. Adapun fungsi sosial yaitu meningkatkan interaksi masyarakat, memelihara kearifan lokal, mengembangkan budaya adiluhung, pemahaman dan

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 6

penghayatan tentang pentingnya hortikultura untuk estetika, kesehatan jasmani dan rohani. Hortikultura adalah komoditas yang akan memiliki masa depan sangat cerah menilik dari keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimilikinya dalam pemulihan perekonomian Indonesia waktu mendatang. Oleh karenanya kita harus berani untuk memulai mengembangkannya pada saat ini. Seperti halnya negaranegara lain yang mengandalkan devisanya dari hasil hortikultura, antara lain Thailand dengan berbagai komoditas hortikultura yang serba Bangkok, Belanda dengan bunga tulipnya, Nikaragua dengan pisangnya, bahkan Israel dari gurun pasirnya kini telah mengekspor apel, jeruk, anggur dan sebagainya[5]. Potensi pengembangan hortikultura sangat besar mencakup keanekaragaman varietas dan kondisi tanah-agroklimat sangat kondusif bagi untuk kegiatan produksi berbagai jenis buah-buahan, sayuran, tanaman hias dan tanaman biofarmaka. Namun di lain pihak kegiatan produksi tersebut belum diiringi dengan perbaikan mutu produk hortikultura sesuai dengan permintaan pasar. Salah satu upaya untuk peningkatan mutu produk hortikultura yang sesuai dengan permintaan pasar adalah penanganan pasca panen yang didukung dengan penerapan teknologi dan sarana yang efisien, mudah diaplikasikan oleh petani dan terjangkau. Peningkatan produksi dan mutu produk merupakan hal mutlak yang harus dilakukan untuk dapat meningkatkan daya saing hortikultura di dalam negeri. Introduksi teknologi sebagai komponen utama di dalam peningkatan daya saing belum berjalan optimal. Selain itu penyediaan prasarana dan sarana pasca panen berjalan lambat, akibatnya mutu produk yang diperoleh petani tidak sesuai dengan

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 7

standar yang diinginkan. Permasalahan yang dijumpai di lapangan yang terkait dengan rendahnya daya saing produk hortikultura di Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Penerapan teknologi budidaya (on farm) dan pasca panen hortikultura sampai saat ini masih kurang berkembang. 2. Terbatasnya sarana dan prasarana antara lain alat panen, alsin sortasi, pengangkutan/transportasi berpendingin, cold house. 3. Kurangnya sumber daya manusia yang terampil dalam pengelolaan dan pengoperasian sarana dan prasarana hortikultura. 4. Tingginya biaya untuk mengakses sarana/prasarana pendukung. storage, grading dan packaging

Salah satu contoh tanaman hortikultura adalah jeruk. Jeruk merupakan komoditas buah yang cukup menguntungkan untuk diusahakan. Agribisnis jeruk, jika diusahakan dengan sungguh-sungguh terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan petani, dan dapat menumbuh-kembangkan perekonomian regional serta peningkatan pendapatan nasional. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, yang relatif masih tinggi dan peningkatan kesadaran akan gizi masyarakat, maka diperkirakan kebutuhan buah jeruk nasional pada tahun 2010 untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam negeri, mencapai 3.483.095 ton atau sekitar 1,5 kali dari produksi nasional tahun 2005. Peningkatan produksi jeruk nasional dapat ditingkatkan dengan pengembangan areal baru dan peningkatan produktivitas dan kualitas kebun jeruk. Tanaman jeruk tersebar di seluruh Indonesia, dengan sentra produksi utama terdapat di propinsi Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jawa

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 8

Timur dan Sulawesi Selatan. Sekitar 70-80% jenis jeruk yang dikembangkan petani masih merupakan jeruk siam, sedangkan jenis lainnya merupakan jeruk keprok dan pamelo unggulan daerah seperti keprok Garut dari Jawa Barat, keprok Sioumpu dari Sulawesi Tenggara, keprok Tejakula dari Bali, dan keprok Kacang dari Sumatera Barat, pamelo Nambangan dari Jatim dan Pangkajene merah dan Putih dari Sulawesi Selatan; sedangkan jeruk nipis banyak diusahakan di Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Saat ini bayak orang menyebutkan jeruk siam garut, jeruk siam palembang, jeruk siam klaten, jeruk siam semboro dn lain sebagainya. Munculnya nama-nama tersebut mungkin untuk mempermudah orang untuk mengetahui tempat asal tumbuhnya. Keanekaragaman nama jeruk siam tersebut menggambarkan luasnya persebaran jeruk siam. Tidak ada perbedaan signifikan antara jeruk siam garut, jeruk siam palembang, jeruk siam klaten atau pun jeruk siam semboro, apabila ada perbedaan, mungkin itu disebabkan oleh proses adaptasi terhadap tempat tumbuhnya. Produktivitas usahatani jeruk nasional cukup tinggi, yaitu berkisar 17-25 ton/ha dari potensi 25-40 ton per ha. Data impor buah jeruk segar dan olahan cenderung terus meningkat. Pada tahun 2005, impor buah jeruk segar mencapai 72.300 ton sedangkan ekspornya sebesar 2.000 ton, atau sejak tahun 1998 masingmasing meningkat sebesar 21,91% dan 11,31% per tahun. Berdasarkan data produksi buah jeruk Food and Agriculture Organization (FAO) tahun 2006, luas panen jeruk Indonesia mencapai 72.370 ha dengan total produksi sebesar 2.625.543

ton. Indonesia telah masuk di jajaran 10 besar produsen jeruk dunia (Tabel 1), bahkan Indonesia menduduki peringkat dua setelah Cina (Tabel 2). Artinya, selain sebagai

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 9

pasar potensial, Indonesia juga harus dipertimbangkan sebagai produsen jeruk dunia di pasar global. Tabel 1. Posisi Indonesia Sebagai Produsen Jeruk Dunia No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Negara Brazil USA Cina Mexico Spanyol Italia Mesir Turki Argentina Indonesia Produksi 20.576.000 10.395.000 14.985.000 6.490.000 5.103.000 3.285.000 2.688.000 2.450.000 2.430.000 2.214.019

Tabel 2. Posisi Indonesia sebagai Jeruk Kelompok Keprok Dunia No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Negara Cina Indonesia Spanyol Brazil Jepang Iran Thailand Mesir Italia Turki Produksi 11.395.000 2.150.219 1.944.600 1.270.000 1.100.000 720.000 670.000 665.000 661.823 585.000

Pengembangan usaha hortikultura menghadapi tantangan berat dalam persaingan global sehingga perlu kebijakan yang strategis dan operasional. Globalisasi perdagangan menuntut peningkatan daya saing produk hortikultura Indonesia. Hal ini tercermin dari adanya WTO (World Trade Organization), perjanjian-perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang telah ditandatangani seperti, Asean-Cina (Asean-China Free Trade Area), AFTA (Asean Free Trade Area),

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 10

AANZ (Asean Australian New Zealand), Indonesia Malaysia, IJ-EPA (Indonesian Japan Economic Partnership Agreement).

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, peraturan-peraturan yang terkait dengan tarif menjadi tidak populer lagi dan tidak digunakan sebagai hambatan dalam sistem perdagangan internasional. Oleh sebab itu kebanyakan negara menggunakan hambatan non tarif seperti, SPS (Sanitary and Phytosanitary), ROO (Rules of Origin), dan standar internasional (Codex, Europe-Gap, Asean Standard), CBD (Convetion on Biodiversity), CDM (Clean Development Mechanism), Protokol Kyoto, Internatinal Threaty of Genetic Resources. Akibatnya produk hortikultura Indonesia mengalami: 1) Hambatan dalam mengakses pasar internasional; 2) Kesulitan dalam mengendalikan masuknya produk-produk impor.

Dulu pemerintah punya kewibawaan terhadap pasar, kini kuasa pasar menyingkirkan peran pemerintah. Tapi itu pilihan pemerintah sendiri. Pemerintah pasca Orde Baru secara konsisten memilih liberalisasi pertanian adalah cara terbaik. Pasar bebas di terapkan, bea masuk diturunkan, subsidi petani satu persatu dilucuti, sampai instrumen pengendali harga seperti Bulog diubah menjadi perusahaan pedagang pangan. Intervensi pemerintah untuk stabilisasi harga pangan menjadi tidak efektif lagi. Liberalisasi pasar pertanian telah berlangsung lama. Sektor hortikultura adalah bentuk telanjang dari liberalisasi pasar pertanian. Lihat saja, impor buah dan sayuran membanjir pasaran dalam negeri. Konsistensi membuka lebar pasar tidak disertai dengan peningkatan kapasitas dan pembenahan sektor ini, dari hulu ke hilir.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 11

Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya buah segar dan meningkatnya jumlah pendudukIndonesia berdampak pada meningkatnya

jumlah buah-buahan yang diminta. Salah satu permintaan buah yang meningkat adalah permintaan jeruk manis. Meningkatnya permintaan masyarakat terhadap jeruk manis tersebut tidak dapat dipenuhi oleh produksi lokal saja, sehingga kita mengimpor jeruk untuk memenuhi permintaan tersebut. Namun usaha pemenuhan permintaan tersebut membuat buah lokal kita semakin tersudut. Hal ini disebabkan kualitas jeruk impor yang lebih baik daripada jeruk lokal memiliki harga yang lebih murah. Apalagi jika perdagangan bebas diterapkan akan membuka keran impor jeruk masuk dengan mudah. Kajian mengenai

dampak globalisasi terhadap pendapatan petani jeruk siam di Indonesia menjadi diperlukan, sehingga dapat diketahui pendapatan petani jeruk siam di Indonesia akibat pengaruh globalisasi dan peran pemerintah untuk melindungi petaninya. 1.2. TUJUAN PEMBAHASAN MASALAH 1. Ingin mengetahui pengertian globalisasi 2. Ingin mengetahui ciri - ciri globalisasi 3. Ingin mengetahui pengaruh globalisasi terhadap kehidupan Berbangsa dan Bernegara 4. Ingin Mengetahui dampak globalisasi bagi Bangsa Indonesia 5. Ingin Mengetahui faktor-faktor pendorong munculnya globaisasi

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 12

1.3. TINJAUAN TEORITIS MASALAH 1. Hakekat Globalisasi Globalisasi adalah merupakan suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain dan saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, maupun lingkungan (Budi Winarno, 2004: 39). Martin Khor menyebutkan bahwa terdapat dua ciri utama globalisasi, yaitu : Pertama, peningkatan konsentrasi dan monopoli berbagai sumber daya dan kekuatan ekonomi oleh perusahan-perusahaan transnasional maupun lembaga-lembaga internasional. Jika dulu perusahaan multinasional hanya mendominasi sebuah produk, maka saat ini sebuah perusahaan transnasional yang besar secara khusus memproduksi dan menjual berbagai macam produk, pelayanan dan barangbarang semakin beragam, bahkan diprediksikan bahwa beberapa produk-produk yang dihasilkan oleh perusahan-perusahaan transnasional tergantung pada permintaan pasar. Kedua, dalam kebijakan dan mekanisme pembuatan kebijakan yang meliputi berbagai bidang (sosial, ekonomi, politik dan teknologi) yang sekarang berada dalam yuridiksi suatu pemerintah dan masyarakat dalam suatu wilayah negara, bergeser menjadi dibawah pengaruh-pengaruh badan-badan internasional, serta pelaku ekonomi dan keuangan internasional (Martin Khor, 2002: 11-12). Globalisasi, merupakan karakteristik hubungan antara penduduk bumi yang melampaui batas-bata konvensional, seperti bangsa dan negara. Dalam proses tersebut, dunia telah dimampatkan serta terjadi intensifikasi kesadaran terhadap dunia sebagai suatu kesatuan yang utuh, yang secara tidak langsung dunia seolah-olah seperti perkampungan besar. Globalisasi mengalami akselerasi sejak beberapa dekade terakhir, tetapi proses yang sesungguhnya sudah berlangsung sejah jauh dimasa silam (Roland Robert dalam Dimyati, 2000: 5). Seiring dengan perkembangan IPTEK Informasi dan Komunikasi, proses globalisai semakin intensif, yang ditandai dengan semakin tingginya persaingan perkembangan kapitalisme dan mengglobalnya peran pasar sebagai kata kunci memasuki persaingan dalam dunia usaha yang melahirkan energi besar pada arah perdagangan bebas. Robert Gilpin berpendapat bahwa hakekat politik ekonomi dunia saling pengaruh-mempengaruhi secara timbal balik dan bersifat dinamis (Robert Gilpin, 1972: 111-119). Tujuan yang dicapai adalah kekayaan dan kekuasaan. Negara-negara besar dan kuat lebih banyak memberikan pengaruh, bahkan kerap kali memaksakan sekalipun dengan dalih yang bermacam-macam. Alasan yang sering dipergunakan diantaranya dikaitkan dengan HAM. Sebaliknya negara-negara kecil atau negara yang lemah secara politik maupun ekonomi bersifat tergantung di tingkat global (Dalhak Latief, 2001; 103). 2. Faktor Penyebab Globalisasi Terdapat dua faktor yang menyebabkan munculnya globalisasi, yaitu faktor ekstern dan faktor intern. Faktor ekstern antara lain meliputi : (1). Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, (2). Ditemukannya sarana komunikasi yang semakin canggih (internet, HP,), (3). Adanya tuntutan pasar bebas, sehingga tiap negara terlibat dalam persaingan yang tidak hanya terbats di

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 13

dalam negerinya saja, (4). Adanya keberhasilan perjuangan pro demokrasi di beberapa negara di dunia, (5). Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga internasional, serta meningkatnya tuntutan HAM di setiap negara. Faktor intern antara lain meliputi : (1). Adanya ketergantungan sebuah negara terhadap negara lain, (2). Meningkatnya peran media massa, (3). Meningkatnya tuntutan transparansi dan kesadaran berdemokrasi, (4). Berkembangnya lembaga swadaya masyarakat serta meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat. 3. Manfaat Globalisasi bagi Bangsa Indonesia Bagi bangsa Indonesia, globalisasi memiliki manfaat yang sangat besar baik dalam bidang politik (pemerintahan), sosial budaya, ekonomi, hukum dan bidang pertahanan kemanan. Dalam bidang politik (pemerintahan), dengan adanya globalisasi pemerintah dapat dengan mudah melakukan komunikasi dan koordinasi antardaerah. Dengan demikian, setiap kebijakan yang telah diambil dapat dengan segera sampai pada masyarakat. Demikian pula aspirasi masyarakat dapat dengan mudah diterima oleh pejabat pemerintahan. Pejabat negara yang melakukan penyalahgunaan kekuasaan dapat segera diawasi, selanjutnya dapat dimintai pertanggungjawabannya di hadapan publik. Globalisasi juga dapat meningkatkan partisipasi rakyat terhadap pemerintahan terutama dalam hal pemilihan anggota parlemen, penempatan pejabat publik, yang sekaligus dapat mengontrol jalannya pemerintahan. Dalam bidang hukum, globalisasi mendorong meningkatnya penegakan hukum secara adil dan tidak memihak. Dan bila terjadi ketidakadilan hukum, masyarakat akan ikut menekan perilaku para penegak hukum yang tidak adil tersebut. Selain itu, mendorong upaya perlindungan serta penegakan HAM, karena berbagai pelanggaran HAM yang menjadi perhatian masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri dapat dengan mudah diakses sehingga negara yang tidak mau menegakkan HAM akan mendapatkan tekanan bahkan diisolir oleh masyarakat internasional. Dalam bidang ekonomi, globalisasi memperlancar perdagangan luar negeri, ekspor impor guna mencukupi kebutuhan masyarakat, meningkatnya jaringan kerjasama di bidang ekonomi, tenaga kerja, dan penanaman modal ke dalam negeri dalam rangka mempercepat pembangunan. Selain itu, mempercepat terwujudnya pasar bebas, mendorong perkembangan industri dalam negeri. Melalui sarana informasi yang canggih, berbagai perkembangan industri dunia secara cepat dapat diakses oleh masyarakat dan dapat dimanfaatkan. Dalam bidang sosial budaya, globalisasi dapat mempermudah kerjasama dalam upaya pengembangan pendidikan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari berbagai belahan dunia dapat mudah diakses dan diterapkan di Indonesia. Demikian pula, karya seni dan budaya dari manca negara dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat Indonesia. Dengan demikian masyarakat tidak akan ketinggalanjaman. Dalam bidang pertahanan dan keamanan, dengan adanya globalisasi kondisi setiap daerah mudah di pantau. Berbagai hambatan, tantangan, gangguan dan ancaman dapat diketahui lebih dini, sehingga pemerintah dan masyarakat dapat dengan cepat melakukan langkah-langkah penanggulangan. Selain itu, kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan dengan negara lain dapat dengan mudah dilakukan. Melihat kenyataan tersebut

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 14

di atas, tanpa globalisasi bangsa Indonesia akan mengalami kesulitan melakukan komunikasi antardaerah maupun antarnegara. 4. Dampak Negatif Globalisasi terhadap kehidupan Masyarakat, Bangsa dan Negara Dalam bidang politik, globalisasi berpengaruh terhadap persebaran ideologi internasional seperti komunisme, kapitalisme dan sosialisme yang mana ideologi tersebut bertentangan dengan kepribadian bangsa Indonesia. Dalam bidang pemerintahan, globalisasi dapat mendorong gerakan yang menentang pemerintah secara radikal yang cenderung menggunakan aksi kekerasan di berbagai belahan dunia dengan mudah dapat diakses dan ditiru oleh masyarakat Indonesia yang sebenarnya sistem pemerintahan, peraturan hukum di Indonesia tidak sama dengan negara lain. Dalam bidang HAM, walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa globalisasi dapat meningkatkan penegakan HAM dalam negeri akan tetapi juga dapat menjadi penekan terhadan negara Indonesia yang mengancam kedaulatan bangsa dan negara RI. Dalam bidang ekonomi, globalisasi cenderung ke arah kapitalisme. Oleh karena itu, bila diikuti oleh masyarakat dalam negeri, dapat melemahkan nilai-nilai ekonomi kekeluargaan. Selain itu, dengan berlakunya pasar bebas akibat globalisasi membuat para pedagang kecil dalam negeri kalah bersaing dengan produk luar negeri. Dalam bidang sosial budaya, globalisasi berpengaruh terhadap gaya hidup para generasi muda seperti mode, gaya hidup, perilaku seks bebas, narkoba, dll, hal ini dapat merusak nilai-nilai kesopanan, adat istiadat dan nilai agama. Selain itu juga dapat melunturkan kecintaan budaya daerah, terutama pada masyarakat perkotaan yang cenderung memilih gaya hidup luar negeri. Dalam bidang pertanahan keamanan, globalisasi dapat meningkatkan bahaya gangguan internasional, terutama teroris dunia yang sewaktu-waktu dapat menghancurkan kehidupan masyarakat seperti kasus bom bunuh diri, dan teror lainnya. Globalisasi juga dapat meningkatkan kejahatan internasional berupa aksi penyelundupan narkoba, senjata api, minuman keras dan sejenisnya. 5. Sikap yang perlu dikembangkan menghadapi Globalisasi Dalam rangka mengantisipasi pengaruh globalisasi diperlukan sikap dan perilaku yang positif baik dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu diperlukan adanya kualitas sumber daya manusia yang memadai, baik dari segi mental spiritual maupaun aspek intelektual. Hal ini sangat penting agar masyarakat mampu menerima, mengadopsi, pengaruh globalisasi tersebut secara positif. Sebaliknya, masyarakat juga harus siap mampu menangkal pengaruh yang negatif. Sikap dan perilaku yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia antara lain (1). Menumbuhkembangkan nilai-nilai moral dan adat istiadat serta nilai agama yang baik bagi masyarakat, (2). Membentuk dan mengembangkan lembaga swadaya guna memperkokoh kepribadian masyarakat, (3). Memperluas lapangan kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran yang pada gilirannya dapat mengeliminir aktivitas masyarakat yang tidak bermanfaat, (4). Menumbuhkembangkan kesetiakawanan

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 15

sosial, sehingga setiap anggota masyarakat merasa memiliki peran dan fungsi di dalam kelompok, (5). Meningkatkan kerjasama antar warga. (http://aanzamansblog.blogspot.com/2011/01/bab-ii-kelas-xii-semester-6dampak.html)

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 16

BAB II PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara. Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakanGlobalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 17

baru

atau

kesatuan

ko-eksistensi

dengan

menyingkirkan

batas-batas

geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain

seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985. Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:

Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.

Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.

Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 18

Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.

Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara. (sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi) Pengertian Globalisasi. Menurut asal katanya, kata "GLOBALISASI" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak maupun elektronik.

Ada

pula

yang

mengatakan

globalisasi

yaitu

sebagai

berikut

- hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi. - suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.

(Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005) Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia. (sumber:http://denianggara.blogspot.com/2012/03/pengertiandanpengaruhglobalisas i.html).

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 19

Pengertian globalisasi pada dasarnya adalah menyeluruh atau universal. Namun beberapa menyebutkan bahwan globalisasi sendiri merupakan proses akan sesuatu bisa menjadi lebih maju dan tanpa dibatasi oleh apapun. Semakin canggihnya jaringan informasi dan komunkasi yang ada di dunia adalah bentuk dari adanya globalisasi. Sedangkan yang lain menyebutkan bahwa globalisasi merupakan suatu proses baik sosial, sejarah maupun alamiah dimana akan membawa bangsa dan negara pada dunia semakin erat, terjalin hubungan dan terikat antara satu dengan lainnya.

Pengertian globalisasi menurut Wikipedia Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

Pengertian globalisasi menurut para ahli

LAURENCE

E.

ROTHENBERG

Globalisasi

adalah

percepatan

dan

intensifikasiinteraksi dan integrasiantara orang-orang, perusahaan, dan pemerintah dari negarayang berbeda.

Selo Soemardjan : globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasidan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalahuntuk

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 20

mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama misalnya terbentuknya PBB, OKI

Achmad Suparman. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (bendaatau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah

Scholte : Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional.Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.

Globalisasi ini akan membentuk tatanan baru atau kehidupan yang lebih bersatu karena seolah-olah tanpa batas geografis, batas ekonomi maupun batas budaya di dalamnya. Karena globalisasi merupakan perubahan yang tengah terjadi di masyarakat berupa keterkaitan antara elemen-elemen dengan semakin canggihnya teknologi baik dari segi komunikasi maupun informasi, tidak heran jika globalisasi akan menjadi jalan pertukaran budaya hingga jainan hubungan ekonomi, sosial, dan segala hal secara internasional antara negara-negara di dunia tanpa memandang batas wilayah, status sosial maupun perkembangan yang ada di dalamnya. (sumber : http://spesialmedia.com/berita-terbaru/technology/pengertian-globalisasidan-dampak-adanya-globalisasi/)

Globalisasi Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 21

akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang emnjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Bisa dibilang bahwa globalisasi membawa perspektif baru tentang konsep "Dunia Tanpa Batas" yang saat ini menjadi realita dan sangat mempengaruhi perkembangan budaya dan membawa perubahan baru.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi globalisasi:

Pengertian globalisasi menurut beberapa ahli : 1. Malcom Waters Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang. 2. Emanuel Ritcher Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. 3. Thomas L. Friedman Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 22

4. Princenton N. Lyman Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan. 5. Leonor Briones Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita 6. Achmad Suparman Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah 7. M. Dahlan Al-Barry Globalisasi ialah suatu perubahan perombakan atau peningkatan secara menyeluruhdari berbagai macam aspek kehidupan 8. Rosabeth Moss Kanter, (1995) Globalisasi adalah dunia yang menjadi pusat perbelanjaan global yang dalam gagasan dan produksinya, tersedia disetiap tempat ada saat yang sama 9. Matin Khor, (1995) Ialah apa yang kami di dunia ketiga selama beberapa abad menyebutnya kolonialisasi 10. A.G. MacGrew Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat belahan dunia yang lain.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 23

11. Menurut Internasional Monetary Fund (IMF) Globalisasi adalah meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negaranegara di dunia yang ditandai oleh meningkat dan beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat. 12. Menurut Bank Dunia Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang- orang dari negara lain. 13. Kamus Bahasa Indonesia Globalisasi adalah proses masuk ke ruang lingkup dunia Dapat pula diartikan sebagai hal-hal kejadian secara menyeluruh dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi batas-batas yang mengikat secara nyata. 14. Selo Soemardjan Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalah untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama misalnya terbentuknya PBB, OKI 15. Menurut Anthony Giddens (1989), Proses peningkatan kesalingtergantungan masyarakat dunia dinamakan dengan globalisasi Ditandai oleh kesenjangan tingkat kehidupan antara masyarakat industri dan masyarakat dunia ketiga(yang pernah dijajah Barat dan mayoritas hidup dari pertanian) (sumber : http://griyasavingnet.blogspot.com/2012/09/pengertian-globalisasi.html)

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 24

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias. Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara. Pengertian Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 25

terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. (sumber : http://www.crayonpedia.org/mw/Ciri-Ciri_Globalisasi_9.2)

Kesimpulan Sementara : Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa : Globalisasi pada dasarnya adalah menyeluruh atau universal. Namun beberapa menyebutkan bahwan globalisasi sendiri merupakan proses akan sesuatu bisa menjadi lebih maju dan tanpa dibatasi oleh apapun. Semakin canggihnya jaringan informasi dan komunkasi yang ada di dunia adalah bentuk dari adanya globalisasi. Sedangkan yang lain menyebutkan bahwa globalisasi merupakan suatu proses baik sosial, sejarah maupun alamiah dimana akan membawa bangsa dan negara pada dunia semakin erat, terjalin hubungan dan terikat antara satu dengan lainnya. Pengertian globalisasi menurut Wikipedia Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 26

1.2. CIRI - CIRI GLOBALISASI


Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.

Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

(sumber : http://www.crayonpedia.org/mw/Ciri-Ciri_Globalisasi_9.2) Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia. Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antarnegara menunjukkan keterkaitan

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 27

antarmanusia di seluruh dunia Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antarnegara menunjukkan keterkaitan antarmanusia di seluruh dunia * Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda. * Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO). * Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan. * Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Globalisasi merupakan hal yang sangat mengerikan jika bisa merubah semua tatanan kehidupan dengan meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa. Bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat internasional tidak akan terlepas dari pengaruh globalisasi. Namun, dari perubahan itu justru globalisasi juga memiliki dampak dan manfaat yang positif bagi bangsa indonesia.Oleh karena itu, bangsa indonesia harus memiliki filter

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 28

untuk menangkal dampak negatif dari globalisasi. Respon bangsa Indonesia sendiri terhadap globalisasi itu adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam menghidupi kehidupannya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Sebagai contoh keduanya adalah : Pasar Bebas Perkembangan IPTEK Wawasan budaya semakin luas Terbukanya lapangan kerja

Secara garis besar, ada manfaat yang berguna bagi bangsa Indonesia akibat dari globalisasi ini terjadi di bidang, diantaranya : Sosial Budaya Dari sudut kebudayaan, globalisasi dapat memperluas wawasan budaya, meningkatkan kemampuan bahasa asing, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap mental kearah yang lebih baik, meningkatkan produktivitas kerja, dan memberikan arah dalam perilaku. Teknologi dan Transportasi Dalam bidang teknologi, globalisasi telah banyak membawa perubahan yang begitu besar bagi kehidupan bangsa Indonesia. Kemajuan zaman menyebabkan terjadinya perkembangan terhadap teknologi informasi. Dengan adanya perkembangan, masyarakat memperoleh manfaat yang sangat banyak. Contoh, dengan adanya

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 29

Internet kita bisa mengetahui tentang apa saja yang belum kita letahui. Selain itu perkembangan dan perubahan juga terjadi di bidang teknologi transportasi. Contoh, dengan adanya tranportasi melalui udara kita bisa mancapai suatu tujuan dengan cepat. Ekonomi Globalisasi juga membawa dampak terhadap kehidan bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi seperti, Globalisasi mampu meningkatkan kemampuan berkompetisi dan meningkatkan kualitas produksi dalam negeri untuk meningkatkan pendapatan perkapita mayarakat. Politik Di Indonesia, politik juga mengalami perkembangan akibat dari globalisasi. Seperti, Indonesia mampu menegakkan nilai-nilai demokrasi, mempererat hubungan dan meningktkan keaktifan dalam hubungan inernasional demi menuju perdamaian dunia. Hukum Dalam bidang hukum, Indonesia turut serta dalam organisasi Internasional dan turut meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam berbagai masalah. Lingkungan Hidup Dalam rangka keikut sertaannya Indonesia dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, Indonesia juga turut menentang pemakaian senjata nuklir baik untuk perang maupun penelitian yang dapat merusak lingkungan hidup. Globalisasi merupakan hal yang sangat mengerikan jika bisa merubah semua tatanan kehidupan dengan meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa. Bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat internasional tidak akan terlepas dari pengaruh globalisasi.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 30

Namun, dari perubahan itu justru globalisasi juga memiliki dampak dan manfaat yang positif bagi bangsa indonesia.Oleh karena itu, bangsa indonesia harus memiliki filter untuk menangkal dampak negatif dari globalisasi. Respon bangsa Indonesia sendiri terhadap globalisasi itu adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam menghidupi kehidupannya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Sebagai contoh keduanya adalah : Pasar Bebas Perkembangan IPTEK Wawasan budaya semakin luas Terbukanya lapangan kerja
Hilir

mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antar negara (menunjukkan

keterkaitan antar manusia diseluruh dunia)


Perubahan Produksi

dalam konsep ruang dan waktu

ekonomi di antara Negara menjadi saling bergantung interaksi kultural masalah bersama

Peningkatan

Meningkatnya

(sumber:http://www.natalia.hostei.com/index.php?option=com_content&view=articl e&id=6:ciri-ciriglobalisasi&catid=7:ciri-ciriglobalisasi&Itemid=3) Ciri globalisasi

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 31

Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.

Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization(WTO).

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 32

terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial. (sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi) Ciri yang terlihat dalam era Globalisasi antara lain: 1. Terjadinya Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Berkembangnya barang-barang seperti televisi satelit, telepon genggam dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 33

multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Ciri berkembangnya globalisasi dalam kebudayaan yaitu: 1. Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.

2. Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.

3. Berkembangnya mode berskala besar seperti pakaian, film dan lain-lain.

4. Berkembangnya turisme dan pariwisata. Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.

5. Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Olimpiade. (sumber : http://www.ristizona.com/2011/01/ciri-ciri-globalisasi.html)

beberapa ciri yang globalisasi menandakan semakin berkembangnyafenomena di dunia.

Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam,televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 34

Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi.

(sumber : http://www.g-excess.com/24339/ciri-ciri-globalisasi-yang-ada-di-dunia/)

Kesimpulan Sementara : Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
Page 35

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization(WTO).

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

1.3. PENGARUH

GLOBALISASI

TERHADAP

KEHIDUPAN

BERBANGSA DAN BERNEGARA


Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Page 36

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Dampak positif globalisasi antara lain: - Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan - Mudah melakukan komunikasi - Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi) - Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran - Memacu untuk meningkatkan kualitas diri - Mudah memenuhi kebutuhan

Dampak negatif globalisasi antara lain: - Informasi yang tidak tersaring. - Membuat tidak kreatif, karna prilaku konsumtif. - Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit. - Banyak meniru perilaku yang buruk. - Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara.

Jadi adanya kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Dampak-dampak pengaruh globalisasi tersebut kita kembalikan kepada diri kita sendiri sebagai generasi muda Indonesia agar tetap menjaga etika dan budaya, agar kita tidak terkena dampak negatif dari globalisasi.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 37

(sumber : http://deni-anggara.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-pengaruhglobalisasi.html).

1. Pengaruh globalisasi Ekonomi Kekuatan globalisasi ekonomi atau globalisasi kapitalisme adalah liberalisme ekonomi. Ilmuwan menyebutnya kapitalisme pasar bebas. Berbeda dengan kapitalisme kesejahteraan, yaitu kapitalisme yang diregulasi dan direformasi, kapitalisme ini tidak membiarkan pasar berjalan sebebas-bebasnya tanpa kendali, tapi perlu diatur agar kapitalismememberikan keuntungan dan keadilan sampai orang-orang dibawah tingakat kesejahteraan. a. Kapitalisme Suatu system ekonomi yang mengatur proses produksi dan distribusi barang dan jasa. Cirri-cirinya: sebagian besar sarana produksi dimiliki individu, barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas (free market) yang kompetitif (terbuka untuk siapa saja) dan modal diinvestasikan dalam usaha intik hasilkan laba. b. Kenyataanya Abad ke-19, kapitalisme pasar bebas hanya menguntungkan Negara kaya. Banyak orang yang menjadi semakin miskin karena kapitalisme ini. Kapitalisme ini telah melampaui kesederhanaan dan tenaga kerja menjadi roda dan mesin kapitalis raksasa. Pada akhir abad 20, kapitalisme mengendalikan hamper seluruh perekonomian internasional. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mendukung kapitalisme pasar bebas. Wujud nyata globalisasi ekonomi terjadi pada aspek:

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 38

Aspek produksi Perusahaan dapat berproduksio di berbagai Negara dengan sasaran agar biaya prosuksi lebih rendah. Aspek pembiayaan Akses peroleh investasi Aspek tenaga kerja; perusahaan global punya manfaat tenaga kerja dari seluruh dunia. Aspek jaringan informasi; dengan cepat dan mudah mendapatkan informasi Aspek perdagangan; penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan non tariff. 2. Pengaruh globalisasi social dan budaya. Globalisasi dapat memperluas kawasan budaya. Globalisasi dapat timbulkan dampak negative. Akibat dari pengaruh globalisasi: Disorientasi, dislokasi atau krisis social-budaya dalam masyarakat. Berbagai ekspresi social budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan preseden kulturalnya. Semakin merebaknya gaya hidup konsumerisme dan hedonisme. Sisi negative budaya by bird (budaya gado2 tanda identitas), yaitu: Akibatkan erosi budaya Lenyapnya identitas cultural nasional dan local Kehilangan arah sbg bangsa yang memiliki jati diri. Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant. Menurut Anthony Giddens, dampak globalisasi:

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 39

Meningkatnya individualitas Individualisme adalah orang secara aktif dan bebar membentuk diri mereka sendiri dan menentukan identitas mereka sendiri. Tradisi dan nilai-nilai masyarakat perlahan ditinggalkan. Pola kerja Pola kerja pun berubah dalam era globalisasi ini. System kerja, tujuan kerja dan proses kerja nerubah pada era global. Kebudayaan pop Globalisasi melahirkan homogenitas atau kesamaan budaya yang lebih besar. 3. Pengaruh globalisasi bidang politik Globalisasi politik merupakan pergulatan global dalam mewujudkan kepentingan para pelaku yang menjalankannya. Pelaku globalisasi bidang politik: Semua Negara Organisasi antar pemerintah: ASEAN, NATO dll. Perusahaan internasional dan transnasional Pemerintah nasional yang dipilih secara demokratis, tidak lagi dapat mengontrol batas-batas Negara mereka. Globalisasi dan Risiko 1. Lingkungan Bergantungnya manusia pada sumber-sumber alam yang akan menyebabkan krisis lingkungan hidup. Polusi lingkungan: pencemaran atmosfer, pencemaran sungai oleh limbah industri.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 40

Masalah hutan: populasi dunia terlalu cepat dan banyak, sehingga lahan untuk perumahan dan bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan sudah mulai langka. Pemanasan global (global warming). Peningkatan jumlah emisi (penyinaran/pemancaran) dari industri ke atmosfer meningkatkan suhu global. 2. Kesehatan Dampak lapisan ozon Manufactured risk pada makanan: kemanjuan proses pembuatan makanan dengan zat kimia berbahaya. 3. Mayarakat risiko global Perubahan pola pekerjaan, mundurnya tradisi dan adapt-istiadat dalam identitas diri. (sumber : http://dwiambarini.blogspot.com/2012/03/globalisasi-dan-dampaknyaterhadap_25.html)

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia.

Pengaruh globalisasi, sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi karena banyaknya kemajuan teknologi yang masuk kedalam Negara dan bangsa kita. Tidak sedikit teknologi yang masuk, seperti: computer dan yang telah terlengkapi sehingga bisa

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 41

jadi internet, televisi, radio, hp dan masih banyak lain sebagainya. Karena banyaknya persaingan sehingga banyak pula teknologi yang makin hari makin meningkat, apalagi pada Negara-negara yang maju, dia bisa mengeluarkan produk tiap harinya.

Bahkan sampai kekehidupan keluarga, seperti radio, hp, dan yang tidak asing lagi yaitu televisi. Televisi hampir semua kalangan kehidupan keluarga memiliki benda tersebut. Karena televisi selain menarik televisi juga bisa memberikan berbagai informasi, pengetahuan, dan hiburan. Dengan televisi bisa mengetahui kehidupan berbagai Negara. Televisi mempunyai banyak saluran/ gelombang, sehingga pemilik bisa memilih acara yang dikehendakinya, kerena mempunyai acara-acara tersendiri setiap gelombangnya.

Menurut pendapat Krisna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.internet.public jurnal.september 2005). Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain.

Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 42

informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa. Pengaruh Globalisasi Terhadap Indonesia Baik itu Positif maupun Negatif adalah sebagai berikut : 1. Dilihat dari aspek globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis, karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara. Jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa jati diri terhadap negara menjadi meningkat dan kepercayaan masyarakat akan mendukung yang dilakukan oleh pemerintahan.

2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja yang banyak dan meningkatkan devisa suatu negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang dapat menunjang kehidupan nasional dan akan mengurangi kehidupan miskin.

3. Dari aspek globalisasi sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin serta Iptek dari negara lain yang sudah

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 43

maju untuk meningkatkan kedisplinan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa serta akan mempertebal jati diri kita terhadap bangsa. Serta kita juga dapat bertukar ilmu pengetahuan tentang budaya suatu bangsa. Pengaruh negatif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia.

4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa. Serta menambah angka pengangguran dan tingkat kemiskinan suatu bangsa.

5.Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa. Padahal jati diri bangsa kita dahulu mengutamakan Gotong Royong, tapi kita sering lihat sekarang contohnya saja di perumahan / komplek elit, mereka belum tentu mengenal sesamanya. Dari hal tersebut saja sudah tercermin tidak adanya kepedulian, karena jika tidak kenal maka tidak sayang. (sumber : http://fachruramadhan.blogspot.com/2012/04/pengaruh-globalisasiterhadap-nilai.html) 1. Politik Penyebaran nilai-nilai politik barat baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk unjuk rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 44

mengabaikan kepentingan umum dengan cara membuat kerusuhan dan tindakan anarkis.

Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, masyarakat mufakat dan gotong royong.

Semakin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas.

2. Ekonomi Berlakunya the survival oe the fittest sehingga siapa yang memiliki modal yang besar akan semakin kuat dan yang lemah tersingkir. Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi yang mekanismenya akan ditentukan oleh pasar. Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya sudah semakin ditinggalkan.

3. Sosial dan Budaya Mudahnya nilai-nilai barat yang masuk baik milalui internet, antene parabola, media televisi, maupun media cetak yang kadang-kadang ditiru habis-habisan.

Semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu hanya ditangani oleh segelintir orang.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 45

Semakin memudarnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena dianggap tidak ada hubungannya (sekularisme).

4. Ledakan Informasi Kemajuan iptek dan arus komunikasi global yang makin canggih, cepat, dan berkapasitas tinggi.

Laju pertumbuhan dan akumulasi pengetahuan serta informasi meningkat sangat cepat secara tajam (eksponensial)

5. Hukum, Pertahanan dan Keamanan Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.

Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat.

Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum (polisi, jaksa, dan hakim) yang lebih profesional, transparan dan akuntabel.

6. Bagi generasi muda gereja Hari ini, bicara globalisasi bukan lagi sesuatu yang elitis. Manusia dari ujung Nunukan/bahkan di pedalaman Kalimantan sampai di kota besar New York, atau dari ruangan ini sampai diSturbucks Coffe di Jakarta, tanpa menyebut kata itu, kita sudah menjadi bagian dari globalisasi, baik sebagai korban atau telah ikut berpartisipasi di dalamnya. Dari kaum muda yang hobi seni sampai yang
Page 46

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

memusatkan perhatiannya pada panggilan iman, seperti saudara-saudari ini, kita semua ada dalam globalisasi itu. kita mendapat pengetahuan dan wawasan apa dan bagaimana globalisasi itu, yang dengannya kita tahu tantangan dan mengerti peluangnnya. Kedua, globalisasi adalah konteks di mana kita, kaum muda gereja, mengimplementasikan panggilan bergereja. Sehingga, rumusan pemikiran teologis dan aksi bergereja kita dapat menyentuh konteks.

Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.

Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 47

remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.

Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.

Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 48

masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?

Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.

(sumber : http://marthabelawatitarihoran.wordpress.com/2012/09/23/pengaruhglobalisasi-terhadap-bangsa-indonesia-dan-generasi-muda-gereja/)

Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi *Pengaruh nilainilai nasionalisme terhadap nilaiterhadap nilai bangsa. nasionalisme

positif

globalisasi

1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.

2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
Page 49

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

3.Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal negatif rasa nasionalisme terhadap kita terhadap nilai bangsa.

*Pengaruh

globalisasi

nilai-

nasionalisme

1.Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang

2.Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

3.Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.

4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu 5.Munculnya sikap kehidupan individualisme yang nasional menimbulkan bangsa. ketidakpedulian

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 50

antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.

Pengaruh- pengaruh di atas memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap nasionalisme. Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis. Bila dipenuhi belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dipenuhi akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.

(sumber

http://politik.kompasiana.com/2012/03/15/pengaruh-globalisasi-

terhadap-nilai-nilai-nasionalisme-447110.html)

Ketika kita menggambarkan pelajar ideal untuk saat ini menurut pandangan saya sebagai bagian dari pendidik tidak lain adalah keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan utama, yaitu memperoleh ilmu pengetahuan sebagai bekal hidupnya kelak serta bagaimana dia mampu memposisikan dirinya sesuai dengan tempat dan kedudukannya masing-masing dalam berbagai dimensi kehidupan. Sehingga keberadaanya mempunyai kontribusi yang diharapkan di lingkungan sekitarnya.

Ketika kita sudah mengetahui dimana posisi kita masing-masing maka sangatlah

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 51

mudah untuk kita membagi waktu, utamanya menyangkut kebutuhan kita sebagai pelajar. Meskipun dengan berbagai atribut yang kita miliki sebagai pelajar kita harus tetap ingat tujuan awal kita apa? Sehingga nantinya perbuatan dan tindakan yang kita lakukan akan membuat kebahagiaan untuk semua pihak. Karena yang tahu kebutuhan pelajar dalam meraih kesuksesannya adalah pelajar itu sendiri, jangan sampai hanya karena satu kepentingan harus mengalahkan kepentingan pokok dia sebagai pelajar.

Sesungguhnya globalisasi sangatlah mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan dunia pendidikan utamanya dikalangan pelajar. Pada dasarnya dengan kemajuan teknologi saat ini adalah merupakan salah satu wujud perkembangan yang nyata dalam era global. Perkembangan teknologi yang harusnya bisa dimanfaatkan betul-betul dalam rangka penambahan wawasan dan kemampuan kita dalam penggunaan IT dalam kehidupan sehari-hari, justru disalah gunakan bagi sebagian pelajar kita. Seperti yang kita lihat dari kejadiankejadian yang akhir-akhir ini menjadi sorotan dari berbagai pihak yang menyangkut kaum pelajar.

Sebetulnya apa sih..?? yang dimaksud globalisasi itu sendiri? Sebagian dari kita mungkin belum memahami betul makna global tersebut. Globalisasi (era global) bersifat multidimensional, globalisasi sering digambarkan sebagai fenomena ekonomi. Globalisasi sendiri dihasilkan oleh empat faktor yaitu : ekonomi, politik, sosial dan budaya. Nah kemajuan dalam bidang informasi dan

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 52

telekomunikasi semakin mempercepat laju globalisasi. Kemajuan bidang inilah yang meningkatkan kecepatan dan lingkup interaksi orang didunia. Sehingga globalisasi menghasilkan resiko-resiko baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Dari paparan diatas sebenarnya tidak ada yang berbahaya bagi semua pihak utamanya bagi pelajar, namun bahaya itu bisa saja terjadi ketika pelajar itu sendiri tidak dapat menghindar dari arus kompleksitas perubahan (inovasi) sebagai akibat canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi.

Sebagai manusia yang pada kodratnya adalah mahluk ciptaan Allah SWT., khususnya anak-anakku ( peserta didik ) tidak terlalu sulit untuk kita, mengantisipasi berbagai pengaruh di era global ini yaitu dengan : Berpegang teguh pada Qur'an dan Hadits 2. Selalu yakin akan kebesaran Allah S.W.T 3. Tetapkan hati dengan Iman dan Islam 4. Istiqomah dan Qona'ah 5. Ojo gampang gumunan, ojo gampang kepencut 6. Selalu mengharap ridlo Allah S.W.T. (sumber : http://manubanat-kudus.sch.id/index.php/sosial-budaya/89-pengaruhglobalisasi-dikalangan-pelajar)

Kesimpulan Sementara :

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 53

Dampak positif globalisasi antara lain: - Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan - Mudah melakukan komunikasi - Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi) - Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran - Memacu untuk meningkatkan kualitas diri - Mudah memenuhi kebutuhan Dampak negatif globalisasi antara lain: - Informasi yang tidak tersaring. - Membuat tidak kreatif, karna prilaku konsumtif. - Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit. - Banyak meniru perilaku yang buruk. - Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara. Jadi adanya kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Dampak-dampak pengaruh globalisasi tersebut kita kembalikan kepada diri kita sendiri sebagai generasi muda Indonesia agar tetap menjaga etika dan budaya, agar kita tidak terkena dampak negatif dari globalisasi.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 54

1.4. DAMPAK GLOBALISASI BAGI BANGSA INDONESIA


Bangsa indonesia, seperti halnya bangsa-bangsa lain dalam era globalisasi ini, tidak dapat menghindar dari arus derasnya kompleksitas perubahan (inovasi) sebagai akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi. Beberapa indikator dampak globalisasi yang melanda Bangsa Indonesia diantaranya sebagai berikut : 1. Dalam Bidang Politik Penyebaran nilai-nilai politik Barat baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk demonstrasi yang semakin berani dan semakin bebas tak terkendali dengan kontak fisik sampai terjadinya kerusuhan yang anarkis. Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah untuk mencapai mufakat dan gotong royong. Semakin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas. Semakin masyarakat memberikan perhatian akan transparansi, akuntabilitas dan profesionalitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Semakin banyak lahirnya partai politik, organisasi-organisasi di luar pemerintah seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memiliki kepentingankepentingan tertentu. 2. Dalam Bidang Ekonomi

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 55

Berlakunya konsep kepemilikan modal besar akan semakin kuat dan yang kecil semakin tersingkir. Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi yang

mekanismenya ditentukan oleh pasar. Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya sudah semakin ditinggalkan. Kompetisi produk dan harga semakin tinggi sejalan dengan tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin selektif. 3. Dalam Bidang Sosial dan Budaya Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan

transportasi. Semakin mudahnya nilai-nilai Barat masuk melalui berbagai media cetak dan elektronik yang terkadang ditiru habis-habisan oleh masyarakat. Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal. Semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian,

kesetiakawanan sosial dan juga kebersamaan dalam menghadapi kesulitan tertentu. Semakin memudarnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 4. Dalam Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 56

Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia. Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat. Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum (polisi, jaksa dan hakim) yang lebih profesional, transparan dan akuntabel. Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan dan ketertiban negara yang profesional. Semakin berkurangnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan dan ketertiban negara karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab tentara dan polisi. (Dikutip dari Buku Kewarganegaraan oleh Drs. Budiyanto, MM. (Jakarta, 2004)

Pengaruh positif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia. Dilihat dari aspek globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis, karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara. Jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa jati diri terhadap negara menjadi meningkat dan kepercayaan masyarakat akan mendukung yang dilakukan oleh pemerintahan. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja yang banyak dan meningkatkan devisa suatu negara. Dengan

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 57

adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang dapat menunjang kehidupan nasional dan akan mengurangi kehidupan miskin. Dari aspek globalisasi sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin serta Iptek dari negara lain yang sudah maju untuk meningkatkan kedisplinan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa serta akan mempertebal jati diri kita terhadap bangsa. Serta kita juga dapat bertukar ilmu pengetahuan tentang budaya suatu bangsa. Pengaruh negatif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia. Aspek politik, Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya jati diri bangsa akan luntur dan tidak mungkin lagi bangsa kita akan terpecah belah. Aspek Globalisasi ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (mainan, minuman, makanan, pakaian, dll) membanjiri Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya jati diri bangsa kita. Maka hal ini akan menghilangkan beberapa perusahaan kecil yang memang khusus memproduksi produk dalam negeri. Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia dimana dilihat dari sopan santun mereka yang mulai berani kepada orang tua, hidup metal, hidup bebas, dll. Justru anak muda sekarang sangat mengagungkan gaya barat yang sudah masuk ke bangsa kita dan semakin

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 58

banyak yang cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa. Serta menambah angka pengangguran dan tingkat kemiskinan suatu bangsa. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa. Padahal jati diri bangsa kita dahulu mengutamakan Gotong Royong, tapi kita sering lihat sekarang contohnya saja di perumahan / komplek elit, mereka belum tentu mengenal sesamanya. Dari hal tersebut saja sudah tercermin tidak adanya kepedulian, karena jika tidak kenal maka tidak sayang. Dampak di atas akan perlahan-lahan mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia, Akan tetapi secara keseluruhan aspek dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau luntur. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat Indonesia secara global. Apa yang ada di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Bila dilaksanakan belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dilaksanakan akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. (sumber : http://agungaw.wordpress.com/2010/03/01/pkn-minggu3/)

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 59

Dampak Globalisasi bagi bangsa Indonesia: 1. Politik

Penyebaran nilai-nilai politik barat Semakin lunturnya nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, gotong-royong, musyawarah dan mufakat. Menguatnya nilai politik dengan semangat individualitas, kelompok, oposisi, dictator atau tirani. Transparansi, akuntabilitas dan professional dalam penyelenggaraan Negara semakin dapat sorotan public. Semakin banyaknya lahir partai politik, LSM sebagai sponsor atau penyaluran aspirasi rakyat. 2. Ekonomi

Berlakunya the survival of the best, siapa yang memiliki modal besar akan semakin kuat. Pemerintah hanya sebagai regulator pengaturan ekonomi yang mekanismenya ditentukan pasar. Sector-sektor rakyat yang diberi subsidi semakin berkurang dan sulit berkembang. Kompetisi produk dan harga semakin tinggi. 3. Sosial dan budaya

Mudahnya arus westernisasi masuk melalui media Memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya local dan nilai-nilai agama.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 60

Semakin lunturnya semangat kebersamaan masyarakat. Hukum, pertahanan dan keamanan Menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan dilaksanakannya HAM Menguatnya regulasi hokum dan pembuatan peraturan perundang-undangan untuk kepentingan rakyat. Aparat hukum dituntut lebih professional, transparan dan akuntabel. (sumber : http://dwiambarini.blogspot.com/2012/03/globalisasi-dan-dampaknyaterhadap_25.html) Berbicara mengenai dampak, globalisasi memiliki dampak positif maupun dampak negatif yang sama-sama kuatnya. Dari pengertian globalisasi yang merupakan proses untuk segala peristiwa yang menjadikan keputusan dan kegiatan serta pola pikir di suatu negara atau belahan bumi satu akan membawa dampak bagi negara lain di belahan bumi yang lain serta membawa konseskuensi penting bagi setiap individu di muka bumi. Berikut dampak positif adanya globalisasi: a. Memperoleh informasi dan penambahan ilmu pengetahuan alam maupun sosial akan mudah dijangkau bagi setiap individu di berbagai belahan dunia manapun b. Jalinan komunikasi akan semakin mudah dan semakin canggih

c. Mobilitas yang tinggi akan memudahkan siapapun di era globalisasi akan mudah dalam melakukan perjalanan baik perjalanan jauh maupun perjalanan pendek dengan adanya alat transportasi yang semakin beragam

d. Sikap kosmopolitan ataupun toleransi antara satu individu dengan yang

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 61

individu

lain

akan

meningkat

e. Perkembangan ekonomi, sosial dan budaya dengan globalisasi ini akan membawa individu semakin semangat dalam meningkatkan potensi dirinya f. Pemenuhan kebutuhan yang semakin kompleks dan tidan terbatas sedikit demi sedikit akan mulai terpenuhi secara berkala pada era globalisasi

Sedangkan dampak negatif dari Globalisasi sebagai berikut:

a. Masyarakat yang konsumtif b. Segala informasi tidak tersaring untuk informasi baik maupun informasi buruk c. Pemborosan dan perilaku yang menyimpang dari adat ketimuran

d. Lebih condong pada budaya barat sehingga budaya pribadi sering ditinggalkan e. Sikap individualis dan menutup diri sering terjadi pada individu yang mengikuti arus globalisasi secara terus-menerus. (sumber : http://spesialmedia.com/berita-terbaru/technology/pengertian-

globalisasi-dan-dampak-adanya-globalisasi/)

Masyarakat Indonesia, dalam era globalisasi ini tidak dapat menghindar dari arus derasnya kompleksitas perubahan (Inovasi) sebagai akibat canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi , tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada pasar bebas,serta tingkat efisiensi dan kompetitif yang tinggi di berbagai bidang kehidupan. Suka/ tidak suka, mau/tidak bangsa Indonesia harus mengikutinya jika tidak akan ketinggalan dan mungkin disebut Negara primitif

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 62

Globalisasi adalah suatu proses tatanan sosial yang mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah suatu proses dari gagasan yang sengaja dicari dan dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005)

Menurut pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.internet.public jurnal.september 2005). Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.

Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 63

Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.

Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

Bagi generasi muda grereja, globalisasi telah menyejarah. Meskipun, tampaknya, globalisasi adalah proses sengaja untuk penguasaan ekonomi dan politik oleh negara-negara kapitalis. Kaum muda gereja yang sementara berada ada dalam realitas sejarah itu, adalah orang-orang muda, yang sementara berada dalam dunianya yang dinamis, kreatif, inovatif, suka tantangan dan hal-hal yang baru. Meski secara psikologis kaum muda gereja mencirikan itu, namun, identitas yang mestinya menjadi spiritnya adalah nilai-nilai kekristenan.

Kaum muda Kristen, idealnya adalah orang-orang muda yang dengan komitmen penuh, tapi kreatif dan inovatif ikut ambil bagian menjadi media atau agen untuk menjalankan misi Allah (Missio Dei), yaitu menghadirkan tanda-tanda kerajaan Allah di muka bumi ini. Apa tanda-tanda kerajaan Allah itu? Dalam refleksi iman, tanda-tanda kerajaan Allah itu berupa keadilan, kebenaran dan panggilan kemanusiaan. Itulah yang kita sebut-sebut dengan syalom, damai sejahtera untuk sekalian alam ini.
Page 64

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang

Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme

Pizza Hut,dll.)

produk dalam negeri

masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.

4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.

Munculnya antarperilaku

sikap

individualisme

yang

menimbulkan

ketidakpedulian

sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak

akan peduli dengan kehidupan bangsa.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 65

Gereja pun muda dikomersialisasi. Hal ini tentu memberi dampak pada kehidupan keagamaan atau religiusitas. Gereja yang merupakan perkumpulan orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus, mau atau tidak mau, sadar atau tidak sadar ada dalam pengaruh globalisasi yang menyebarkan ide-ide dan gagasan-gagasan itu. Tapi, globalisasi sesuatu kenyataan yang tidak mungkin kita tolak. Masyarakat penghuni bumi sudah terlanjur diintegrasikan oleh kuasa politik , ekonomi yang menaklukan itu. Makanya, jika kaum muda diam, maka peradaban dan kehidupan keagamaan kita akan tergilas oleh arus kuasa itu. Melawan globalisasi mungkin tidak efektif langsung menerjang kuasa-kuasa itu.Barangkali kita perlu membuat arus balik, yaitu mengglobal dari lokus kita atau menunggangi globalisasi untuk survive menggapai masa depan. Pengaruh- pengaruh di atas memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap nasionalisme. Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis. Bila dipenuhi belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dipenuhi akan dianggap tidak aspiratif. (sumber : http://marthabelawatitarihoran.wordpress.com/2012/09/23/pengaruhglobalisasi-terhadap-bangsa-indonesia-dan-generasi-muda-gereja/)

Kesimpulan Sementara : Pengaruh positif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 66

Dilihat dari aspek globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis, karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara. Jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa jati diri terhadap negara menjadi meningkat dan kepercayaan masyarakat akan mendukung yang dilakukan oleh pemerintahan. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja yang banyak dan meningkatkan devisa suatu negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang dapat menunjang kehidupan nasional dan akan mengurangi kehidupan miskin. Dari aspek globalisasi sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin serta Iptek dari negara lain yang sudah maju untuk meningkatkan kedisplinan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa serta akan mempertebal jati diri kita terhadap bangsa. Serta kita juga dapat bertukar ilmu pengetahuan tentang budaya suatu bangsa. Pengaruh negatif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia. Aspek politik, Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya jati diri bangsa akan luntur dan tidak mungkin lagi bangsa kita akan terpecah belah. Aspek Globalisasi ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (mainan, minuman, makanan, pakaian, dll)

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 67

membanjiri Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya jati diri bangsa kita. Maka hal ini akan menghilangkan beberapa perusahaan kecil yang memang khusus memproduksi produk dalam negeri. Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia dimana dilihat dari sopan santun mereka yang mulai berani kepada orang tua, hidup metal, hidup bebas, dll. Justru anak muda sekarang sangat mengagungkan gaya barat yang sudah masuk ke bangsa kita dan semakin banyak yang cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa. Serta menambah angka pengangguran dan tingkat kemiskinan suatu bangsa. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa. Padahal jati diri bangsa kita dahulu mengutamakan Gotong Royong, tapi kita sering lihat sekarang contohnya saja di perumahan / komplek elit, mereka belum tentu mengenal sesamanya. Dari hal tersebut saja sudah tercermin tidak adanya kepedulian, karena jika tidak kenal maka tidak sayang.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 68

1.5.

FAKTOR-FAKTOR GLOBALISASI

PENDORONG

MUNCULNYA

Hal yg mendorong derasnya arus globalisasi adalah kemajuan dlm bidang : 1. Teknologi informasi Perkembangan pesat teknologi informasi melalui penggunaan komputer, satelit dan internet memungkinkan orang mengakses informasi yang dibutuhkan secara cepat. 2. Teknologi Komunikasi Murahnya harga hp ( telp seluler ), kartu perdana dan layanan pesanan singkat (sms) memungkinkan komunikasi antar orang tidak terganggu jauhnya jarak. 3. Transportasi Kemajuan transportasi baik darat, laut maupun udara menyebabkan pergerakan ( mobilitas )manusia dari satu negara ke negara lain semakin cepat. Arus globalisasi tidak mungkin bisa dibendung karena berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi. Anggapan terhadap Globalisasi : Globalisasi akan membuat dunia seragam sehingga menghilangkan jati diri bangsa, kebudayaan lokal dan identitas suatu daerah, karena arus budaya yang lebih besar yang merupakan budaya dan identitas global. Anggapan ini tidak semuanya benar karena terdapat arus globalisasi yang baik dan membawa kemajuan bagi manusia/ masyarakat. (sumber : http://mustofasmp2.wordpress.com/2008/12/31/pengertian-dan-ciri-ciriglobalisasi/)

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 69

Ada beberapa hal yang menjadi faktor pendorong terjadinya globalisasi, diantaranya:

1. Perkembangan Ilmu Teknologi dan Komunikasi (IPTEK) yang berhasil menciptakan alat komunikasi dan transportasi yang canggih. Hal ini menyebabkan betapa mudahnya menghubungkan kita dengan orang yang berada di belahan dunia manapun tanpa harus ada pengorbanan yang sangat berarti. Ini semua tentunya akan meningkatkan arus transaksi ekonomi antarnegara dalam laju yang semakin pesat. 2. Semakin terbukanya sistem perekonomian dari negara-negara di dunia baik dalam perdagangan, produksi maupun investasi atau keuangan. Hal ini dipicu atas penerapan liberalisasi perdagangan dunia dalam konteks WTO (World Trade Organization). 3. Mengglobalnya pasar uang yang prosesnya berlangsung berbarengan dengan keterbukaan ekonomi dari negara-negara di dunia. Semakin mengglobalnya pasar finansial membuat semakin mudah dan semakin besar volume kegiatan ekonomi antarnegara.

Tentunya globalisasi ekonomi mengakibatkan beberapa dampak, baik itu dari segi positif maupun negatif. sebagaimana diyakini oleh pemerintah orde baru yang kemudian diadopsi sampai saat ini bahwa globalisasi adalah sebuah keharusan dan tidak dapat terelakkan lagi karena memang menjadi bagian dari proses perubahan sosial, maka globalisasi akan berdampak positif bagi pemilik modal atau yang memiliki kompetensi untuk bersaing. Globalisasi akan memberikan ruang dan pasar

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 70

serta peluang usaha semakin luas maka kesempatan mengembangkan usaha akan semakin terbuka lebar. (sumber : http://ekaagustianingsih.blogspot.com/2011/10/globalisasi-ekonomi.html)

Globalisasi adalah sesuatu yang merubah kehidupan seseorang, kelompok, maupun suatu bangsa. Ketika globalisasi melanda sebuah bangsa maka tradisi baru pun akan muncul berbarengan dengan globalisasi yang terjadi pada zaman itu juga. Globalisasi tepatnya adalah perubahan zaman, berubahnya pola hidup individu, kelompok, atau bangsa tertentu sebagai bentuk kesadaran dalam menyikapi suatu hal yang berbeda. Munculnya era globalisasi tidak terlepas dari upaya manusia untuk melakukan pembaruan di berbagai bidang kehidupan guna meningkatkan kesejahteraan bersama. Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya globalisasi. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan menjadi faktor ekstern dan intern. a. Faktor Ekstern Faktor Ekstern munculnya globalisasi berasal dari luar negeri dan perkembangan dunia. Faktor tersebut sebagai berikut. 1) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknology (Iptek). 2) Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih. 3) Adnya kesepakatan internasional tentang pasar bebas. 4) MOdersisasi atau pembaruan di berbagai bidang yang dilakukan negara-negara di dunia mempengaruhi negara lain untuk mengadupsi atau meniru hal yang sama. 5) Keberhasilan perjuangan prodemokrasi di beberapa negara di dunia sedikit banyak

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 71

memberi inspiransi bagi munculnya tuntutan tranparansi dan globalisasi di sebuah negara. 6) Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga internasional. 7) Perkembangan HAM. b. Faktor Intern Faktor intern munculnya globalisasi berasal dalam negeri. Berikut faktor-faktor intern tersebut. 1) ketergantungan sebuah negara terhadap negara-negara lain di dunia. 2) Kebebasan pers. 3) Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintahan. 4) Munculnya berbagai lembaga politik dan lembaga awadaya masyarakat. 5) Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat. (Sumber : http://id.shvoong.com/law-and-politics/2265391-penyebabglobalisasi/#ixzz2IrquaZfd) Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah globalisasi informasi, demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya hidup.Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi globalmelalui siaran televise baik langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkanrasa simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial.T e r j a d i n y a p e r u b a h a n n i l a i n i l a i s o s i a l p a d a m a s y a r a k a t , s e h i n g g a memunculkan kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri,seperti

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 72

meniru gaya punk, cara bergaul.B e r i k u t i n i b e b e r a p a c i r i ya n g m e n a n d a k a n s e m a k i n b e r k e m b a n g n y a fenomena globalisasi di dunia.a . P e r u b a h a n d a l a m k o n s e p r u a n g d a n w a k t u . P e r k e m b a ngan barangbarang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet m e n u n j u k k a n b a h w a k o m u n i k a s i g l o b a l t e r j a d i d e m i k i a n c e p a t n y a , sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkankita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda. b.Pasar dan produksi ekonomidi negara-negara yang berbeda menjadis a l i n g b e r g a n t u n g s e b a g a i a k i b a t d a r i p e r t u m b u h a n p e r d a g a n g a n internasional, peningkatan pengaruh perusahaan mult i n a s i o n a l , d a n dominasi organisasi semacam World Trade Organization(WTO).c . P e n i n g k a t a n i n t e r a k s i kulturalm e l a l u i p e r k e m b angan media massa(terutama televisi, film, musik, dan transmisi b e r i t a d a n o l a h r a g a internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasandan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, danmakanan.d . M e n i n g k a t n y a m a s a l a h b e r s a m a , m i s a l n y a p a d a b i d a n g l i n g k u n g a n hidup, krisis multinasional,inflasiregional dan lainlain.K e n n e d y d a n C o h e n m e n y i m p u l k a n b a h w a t r a n s f o r m a s i i n i t e l a h membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 73

pemahaman baru bahwaduniaadalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwasebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuahdunia yang harus berubahtanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalandengan itu,Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi social. (sumber : http://www.scribd.com/doc/17144495/MAKALAH-GLOBALISASI) Faktor Pendorong Globalisasi

Faktor-faktor pendorong globalisasi antara lain:


Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Diterapkannya perdagangan bebas. Liberalisasi keuangan internasional. Meningkatnya hubungan antar negara.

Secara

garis

besar,

ada

dua

faktor

pendorong

percepatan

terwujud

globalisasi. Pertama, gerakan dunia untuk menghilangkan atau mengurangi berbagai bentuk hambatan perdagangan atas barang, jasa, dan kapital secara gradual yang telah berlangsung sejak berakhirnya Perang Dunia II. Kedua, perkembangan teknologi yang begitu pesat dalam beberapa dasawarsa belakangan ini, terutama di bidang komunikasi, informasi, pemrosesan, dan transportasi. Kemajuan bidang teknologi ini memberikan kemudahan bagi siapapun diseluruh penjuru dunia untuk berkomunikasi

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 74

dan bertransaksi tanpa batas waktu serta semakin menciutnya jarak tempuh antara suatu daerah dengan daerah lainnya. Berkurangnya Hambatan terhadap Perdagangan dan Investasi

Pada dasawarsa 1920-an dan 1930-an, seluruh negara di dunia mengalami kondisi perekonomian yang memburuk ditandai dengan terjadi kelebihan produksi dibandingkan permintaan riil di pasar (excess supply) sehingga banyak perusahaan dalam negeri mengurangi kegiatan produksi dengan jalan melakukan pengurangan pegawai. Jelas, pengurangan pegawai ini identik dengan meningkatnya jumlah pengangguran yang berdampak pada penurunan pendapatan masyarakat, sehingga permintaan di pasar barang/jasa semakin berkurang. Proses ini berulang terus membawa kemunduran ekonomi setiap negara, sehingga memaksa masing-masing pemerintah mengambil langkah untuk melindungi pengusaha dalam negerinya dari tekanan pengusaha asing. Adapun cara yang ditempuh adalah meningkatkan hambatan perdagangan, baik dalam bentuk kebijakan tarif (tariff barriers) seperti pungutan pajak, cukai, bea-masuk, maupun kebijakan non-tarif (non-tariff barriers) seperti kebijakan penentuan kuota (quota), standarisasi produk (product

standardization), hambatan birokrasi (red-tape barriers), persyaratan kandungan lokal (local content requirements) dan sebagainya. Kebijakan hambatan perdagangan ini dilakukan oleh seluruh negara di dunia. Mereka saling balas membalas melakukan hambatan perdagangan di antara mereka. Sebagai gambaran, dalam rangka melindungi industri domestiknya, pemerintah Amerika Serikat menerapkan kebijakan hambatan terhadap produk negara-negara Eropa memasuki pasar di Amerika Serikat.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 75

Hal ini dibalas oleh negara-negara Eropa dengan memberlakukan kebijakan hambatan terhadap produk Amerika Serikat yang akan masuk ke pasar domestik Eropa. Tindakan yang protektif ini sudah barang tentu akan mengurangi volume dan nilai transaksi perdagangan antar negara. Dengan kata lain, perekonomian dunia pada masa itu dalam performa yang sangat buruk,merugikan siapapun, dan dicatat sebagai the Great Depression of the 1930s. Menyadari akan dampak buruk dari kebijakan hambatan perdagangan ini, maka seusai Perang Dunia II, negara-negara industri maju disponsori oleh Amerika Serikat bersepakat untuk mengurangi atau bahkan menghapuskan berbagai bentuk kebijakan hambatan perdagangan dalam suatu forum perjanjian yang disebut

dengan GeneralAgreement on Tariffs and Trade (GATT). Sejak dibentuk tahun 1944 sampai dengan tahun 1993, para anggota GATT telah melakukan beberapa kali perundingan (round) dan telah berhasil mengurangi tingkat tarif dan penghapusan hambatan perdagangan barang, jasa, disamping itu juga dicapai kesepakatan untuk meningkatkan perlindungan terhadap hak patent, merek dagang, dan hak cipta. Hal yang terpenting dalam pertemuan tahun 1993 di Uruguay ini, yang dikenal dengan Uruguay Round, adalah disepakati secara resmi terbentuknya the World Trade Organization(WTO) menggantikan forum GATT yang diharapkan dapat mengatur sistem perdagangan dunia yang lebih solid, berwibawa dan representatif sehingga liberalisasi perdagangan dunia dapat segera terwujud. Semakin berkurang atau hilangnya hambatan perdagangan barang dan jasa termasuk kapital, maka semakin terbukanya pasar setiap negara bagi siapapun untuk masuk atau keluar pasar. Artinya, pasar domestik di setiap negara kini berubah menjadi

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 76

pasar-global dan setiap negara sangat terbuka bagi siapapun untuk melakukan globalisasi-produksi. Perkembangan Teknologi Memang orang bisa mengatakan bahwa perkembangan teknologi telah berlangsung sejak masa revolusi industri beberapa abad silam. Namun, secara khusus, sebenarnya seusai Perang Dunia II merupakan tonggak waktu untuk mencatat mulai terjadinya lompatan teknologi yang pesat di bidang komunikasi, pemrosesan informasi, dan teknologi transportasi, termasuk secara spesial munculnya fasilitas jaringan Internet dan World Wide Web. Berkaitan dengan kemajuan teknologi ini, Renato Ruggiero, Direktur Jenderal WTO, berkomentar : .... Telecommunications is creating a global audience. Transport is creating a global village. From Buenos Aires to Boston to Beijing, ordinary people are watching MTV, theyre wearing Levis jeans, and theyre listening to Sony Walkman as they commute to work

(http://dyaeducationblog.blogspot.com/2012/08/faktor-pendorong-globalisasi.html)

Kesimpulan Sementara :

Faktor-faktor pendorong globalisasi antara lain:


Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Diterapkannya perdagangan bebas. Liberalisasi keuangan internasional. Meningkatnya hubungan antar negara.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 77

Secara

garis

besar,

ada

dua

faktor

pendorong

percepatan

terwujud

globalisasi. Pertama, gerakan dunia untuk menghilangkan atau mengurangi berbagai bentuk hambatan perdagangan atas barang, jasa, dan kapital secara gradual yang telah berlangsung sejak berakhirnya Perang Dunia II. Kedua, perkembangan teknologi yang begitu pesat dalam beberapa dasawarsa belakangan ini, terutama di bidang komunikasi, informasi, pemrosesan, dan transportasi. Kemajuan bidang teknologi ini memberikan kemudahan bagi siapapun diseluruh penjuru dunia untuk berkomunikasi dan bertransaksi tanpa batas waktu serta semakin menciutnya jarak tempuh antara suatu daerah dengan daerah lainnya.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 78

BAB III PENUTUP

3.1 KRITIK DAN SARAN


3.1.1 Kritik Bagi para pembaca dan rekan-rekan yang lainnya, jika ingin menambah wawasan dan inginmengetahui lebih jauh, maka penulis mengharapkan dengan rendah hati agar lebih membaca buku-buku ilmiah dan buku-buku lainnya yang berkaitan dengan judul Faktor-faktor pendorong kemunculan globalisasi. Kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi perbaikan dankesempurnaan Makalah kami.Jadikanlah makalah ini sebagai sarana yang dapat mendorong para mahasiswa/mahasiswi berfikir aktif dan kreatif. 3.1.2 Saran

Tak ada gading yang tak retak, tak ada yang sempurna di dunia ini, Kami segenap penulias tentunya sangatlah mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca, mengingat penyusunan makalah ini terasa masih jauh dari kata sempurna.

Pada akhirnya, kami segenap penyusun mengucapkan banyak Terima kasih atas partisipasi para pembaca, semoga makalah ini dapat berguna di kemudian hari.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 79

3.2 KESIMPULAN
Globalisasi pada dasarnya adalah menyeluruh atau universal. Namun beberapa menyebutkan bahwan globalisasi sendiri merupakan proses akan sesuatu bisa menjadi lebih maju dan tanpa dibatasi oleh apapun. Semakin canggihnya jaringan informasi dan komunkasi yang ada di dunia adalah bentuk dari adanya globalisasi. Sedangkan yang lain menyebutkan bahwa globalisasi merupakan suatu proses baik sosial, sejarah maupun alamiah dimana akan membawa bangsa dan negara pada dunia semakin erat, terjalin hubungan dan terikat antara satu dengan lainnya. Pengertian globalisasi menurut Wikipedia Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.

Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang

seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 80

Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,

bergantung sebagai

peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization(WTO).

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama

televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai halhal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,

krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Dampak positif globalisasi antara lain: - Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan - Mudah melakukan komunikasi - Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi) - Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran - Memacu untuk meningkatkan kualitas diri - Mudah memenuhi kebutuhan Dampak negatif globalisasi antara lain:

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 81

- Informasi yang tidak tersaring. - Membuat tidak kreatif, karna prilaku konsumtif. - Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit. - Banyak meniru perilaku yang buruk. - Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara. Jadi adanya kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Dampak-dampak pengaruh globalisasi tersebut kita kembalikan kepada diri kita sendiri sebagai generasi muda Indonesia agar tetap menjaga etika dan budaya, agar kita tidak terkena dampak negatif dari globalisasi.

Pengaruh positif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia. Dilihat dari aspek globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis, karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara. Jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa jati diri terhadap negara menjadi meningkat dan kepercayaan masyarakat akan mendukung yang dilakukan oleh pemerintahan.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 82

Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja yang banyak dan meningkatkan devisa suatu negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang dapat menunjang kehidupan nasional dan akan mengurangi kehidupan miskin. Dari aspek globalisasi sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin serta Iptek dari negara lain yang sudah maju untuk meningkatkan kedisplinan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa serta akan mempertebal jati diri kita terhadap bangsa. Serta kita juga dapat bertukar ilmu pengetahuan tentang budaya suatu bangsa. Pengaruh negatif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia. Aspek politik, Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya jati diri bangsa akan luntur dan tidak mungkin lagi bangsa kita akan terpecah belah. Aspek Globalisasi ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (mainan, minuman, makanan, pakaian, dll) membanjiri Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya jati diri bangsa kita. Maka hal ini akan menghilangkan beberapa perusahaan kecil yang memang khusus memproduksi produk dalam negeri. Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia dimana dilihat dari sopan santun mereka yang mulai berani kepada

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 83

orang tua, hidup metal, hidup bebas, dll. Justru anak muda sekarang sangat mengagungkan gaya barat yang sudah masuk ke bangsa kita dan semakin banyak yang cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa. Serta menambah angka pengangguran dan tingkat kemiskinan suatu bangsa. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa. Padahal jati diri bangsa kita dahulu mengutamakan Gotong Royong, tapi kita sering lihat sekarang contohnya saja di perumahan / komplek elit, mereka belum tentu mengenal sesamanya. Dari hal tersebut saja sudah tercermin tidak adanya kepedulian, karena jika tidak kenal maka tidak sayang.

Faktor-faktor pendorong globalisasi antara lain:


Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Diterapkannya perdagangan bebas. Liberalisasi keuangan internasional. Meningkatnya hubungan antar negara.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 84

Secara

garis

besar,

ada

dua

faktor

pendorong

percepatan

terwujud

globalisasi. Pertama, gerakan dunia untuk menghilangkan atau mengurangi berbagai bentuk hambatan perdagangan atas barang, jasa, dan kapital secara gradual yang telah berlangsung sejak berakhirnya Perang Dunia II. Kedua, perkembangan teknologi yang begitu pesat dalam beberapa dasawarsa belakangan ini, terutama di bidang komunikasi, informasi, pemrosesan, dan transportasi. Kemajuan bidang teknologi ini memberikan kemudahan bagi siapapun diseluruh penjuru dunia untuk berkomunikasi dan bertransaksi tanpa batas waktu serta semakin menciutnya jarak tempuh antara suatu daerah dengan daerah lainnya.

Makalah

PKN

SMK

Muhammadiyah

Kepanjen

Page 85

Anda mungkin juga menyukai