Kasus 1
Seorang perempuan, 24 tahun, mengalami perdarahan setelah melahirkan bayinya 6 jam yang lalu Pemeriksaan fisik didapatkan: KU lemah, anemis, nadi 120 x/menit, pernapasan 35 x/menit, TD 50/palpasi Saat dipasang kateter, tidak didapatkan adanya urine dari VU penderita
Kasus 2
Seorang laki-laki, buruh bagunan, sering mengkonsumsi obat kuat dan puyer sakit kepala Saat ini penderita mengeluh BAKnya sedikit dan seperti air cucian daging KU dan vital sign yang lain dalam batas normal
Kasus 3
Seorang laki-laki, 54 tahun, dibawa ke RS karena nyeri pada pinggang kanan yang menjalar sampai ke perut Nyeri hilang timbul Jumlah BAK-nya sedikit dan berwarna merah seperti darah Penderita malas minum air putih tapi lebih suka minum soft drink Hasil USG ginjal: tampak hidronefrosis dan hidroureter kanan dan adanya massa yang berukuran 5x6 cm pada medula ginjal kanan
Definisi konseptual
Penurunan fungsi ginjal mendadak dalam beberapa jam sampai beberapa minggu diikuti oleh kegagalan ginjal untuk mengekresikan sisa metabolisme nitrogen dengan atau tanpa disertai terjadinya ggn keseimbangan cairan dan elektrolit
Definisi klinik
Kenaikan SCr > 0,5 mg/dl dalam 48 jam Kenaikan SCr > 1,0 mg/dl dalam 48 jam Kenaikan SCr > 0,3 mg/dl atau > 20% Kenaikan SCr sebesar 0,5 mg/dl hingga mencapai > 2,0 mg/dl (tanpa penyakit ginjal sebelumnya)
Penyebab GGA
Loss ESRD
GGA persisten, kerusakan total fungsi ginjal slm > 4 mgg GGT
Penurunana mendadak fungsi ginjal (dalam 48 jam) yang ditandai dengan p kadar kreatinin serum sebesar >0,3 mg/dl (>26,4 umol/l) atau kenaikan kadar kreatininserum > 1,5 kali (>50%) bila dibandingkan dengan kadar sebelumnya atau p urine output menjadi < 0,5 cc/jam selama > 6 jam
Tidak ada perbedaan umur, gender dan BMI Pemeriksaan kadar kreatinin serum paling sedikit 2 x/48 jam p UO hidrasi dalam keadaan normal dan singkirkan kemungkinan adanya obstruksi Lengkapi dengan kriteria RIFLE atau AKIN Bedakan antara diagnosis GgGA, PGK dan perburukan fungsi ginjal pada PGK
Diagnosis
GGA prerenal GGA renal GGA post renal Anamnesis Pemeriksaan fisik Laboratorium: cystatin C serum USG, CT-scan, radionuklir Biopsi Biomaker: IL 18, enzim tubular, N-acetyl-glucosamidase, alanine aminopeptidase kidney injury molecule 1
Renal
Abnormal
1.010
Silinder hialin
1.020
500
300 40
2 35 35 20
<7
<7 Rendah
Tinggi
Enzim Brush-border
Rendah
Tinggi
Gambaran Klinis
Pengelolaan
Tujuan:
mencegah tjd kerusakan ginjal Mempertahankan homeostasis Melakukan resusitasi Mencegah komplikasi metabolik dan infeksi Mempertahankan kehidupan sampai ginjal sembuh scr spontan
Pencegahan
Terapi khusus
Dialisis Syarat:
Oliguria dan anuria Hiperkalemia Asidemia Azotemia Ensefalopati uremikum Perikarditis uremikum Konsentrasi Na plasma > 155 mmol/L Hipertemia Keracunan obat