i objek/tubuh dalam keadaan setimbang dan berarti pula jumlah gaya yang bekerja sama dengan nol, dan jumlah momen gaya yang bekerja pada tubuh juga sama dengan nol (Hukum I Newton, Hukum III Newton).
Gaya pada tubuh dalam keadaan Dinamis berarti
objek/tubuh dalam keadaan tidak setimbang dan berarti pula jumlah gaya yang bekerja tidak sama dengan nol, dan jumlah momen gaya yang bekerja pada tubuh juga tidak sama dengan nol (Hukum II Newton).
Beberapa sistem gaya dalam tubuh Manusia: a. Klas pertama sistem pengumpil Titik tumpu terletak di antara gaya berat dan gaya otot
O : titik tumpu W: gaya berat M: gaya otot
c. Klas ketiga sistem pengumpil Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat
Dari ketiga kelas di atas yang terumum adalah klas ketiga, kemudian klas kedua, dan dilanjutkan klas pertama. Contoh:
1.
R : Gaya reaksi humerus terhaap ulna M: Gaya otot W: Gaya berat Cg: titik tengah gravitasi
T=
Keuntungan Mekanik Keuntungan mekanik adalah perbandingan antara gaya otot dan gaya berat.
M W
M .l M = 0
M lW = W lM
Analisa gaya dalam bidang klinik diuraikan ke arah vertikal dan horizontal: Gaya vertikal:
1 BB 7
1 BB 10
diperuntukkan bagi anak-anak kurang dari 12 tahun. Gaya yang Membentuk sudut: Gaya tarik membentuk sudut terhadap horizontal:
R: gaya reaksi dari kotak terhadap gaya F F: gaya Tarik yang diuraikan menjadi F1 dan F2
Sebuah benda ditarik dengan dua buah gaya, S : resultan gaya dari F1 dan F2
Traksi Kepala
Traksi Kaki